Makalah Kunjungan Perusahaan Trans Studio Bandung 2 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Citra
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KUNJUNGAN INDUSTRI TRANS STUDIO BANDUNG Makalah Dalam Rangka Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Sistem Informasi Managemen



Dosen Pembina R. Roosaleh Laksono T. Y, S.T., S. Si., M. E.



Oleh:Kelompok 4 Citra Modi W



NPM : 0117101150



Tiara Lestari



NPM : 0117101151



Devi Permata Sari



NPM : 0117101153



Neis Diandra Rotte



NPM : 0117101155



Widyasari Amalia Pratiwi



NPM : 0117101156



Olaf Christoper Daeli



NPM : 0117101158



Destri Fatmawati



NPM : 0117101160



JURUSAN AKUNTANSI S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2018



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala anugerah-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan baik. Tak lupa shawalat serta salam kami curahkan pada Baginda Nabi Muhammad SAW. Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah sistem informasi manajemen. Untuk itu kami selaku Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu proses penyusuna makalah ini, sehingga makalah ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya. Selaku Penulis kami sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, serta masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu kami



sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk



perbaikan di kemudian hari. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat umumnya pada pembaca dan khususnya bagi kami selaku penulis.



Bandung, 12 November 2018



Penulis



Page | 1



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 1 DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... 2 BAB I .............................................................................................................................................................. 4 PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 4 A.



Latar belakang ................................................................................................................................... 4



B.



Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 4



C.



Tujuan ............................................................................................................................................... 4



BAB II ............................................................................................................................................................. 6 PEMBAHASAN ............................................................................................................................................... 6 A.



Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application) ................................................................................... 6 1.



Sistem Perusahaan (Enterprise System) ....................................................................................... 6



2.



Sistem Pengelolaan Rantai Pasokan (Supply Chain management ---SCM) ................................... 6



3. Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan ( Customer relationship management system --CRM)...................................................................................................................................................... 7 4. B.



System Manajemen Pengetahuan ( Knowlede management system---KMS) .............................. 7 Sejarah Berdirinya Trans Studio Bandung dan Kawasan Wisata Terpadu di Dalamnya ................... 7



1.



Pengertian Trans Studio Bandung................................................................................................. 7



2.



Sejarah Trans Studio Bandung ...................................................................................................... 8



C.



Visi & Misi Trans studio Bandung ................................................................................................... 10 1.



Visi ............................................................................................................................................... 10



2.



Misi .............................................................................................................................................. 10



D.



Sistem Informasi Manajemen Trans Studio Bandung ..................................................................... 10 1.



Enterprise Application Trans Studio Bandung ............................................................................ 10



2.



Sistem yang Mengintegrasikan Trans Studio Bandung ............................................................... 11



3.



Supplier ....................................................................................................................................... 12



4.



Costumer Relationship Management di Trans Studio Bandung ................................................. 12



5.



Kontrol Terhadap Kekecewaan Customer yang Datang ke Trans Studio Bandung .................... 13



6.



Kontrol Terhadap Standar Operasional Prosedur ....................................................................... 14



7.



Gangguan Sistem Informasi dan Cara Menanggulanginya ......................................................... 14



Page | 2



8.



Sistem Infomasi di TSB Bandung dengan TSB Makassar............................................................. 15



BAB III .......................................................................................................................................................... 16 PENUTUP ..................................................................................................................................................... 16 A.



Kesimpulan...................................................................................................................................... 16



B.



Kesan dan Saran .............................................................................................................................. 17



Page | 3



BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen berperan penting dalam pengembangan bisnis. Dengan adanya sistem informasi manajemen dapat membantu aktivitasaktivitas bisnis, terutama bisnis yang berhubungan dengan orang banyak. Sistem informasi manajemen dapat digunakan dengan bantuan teknologi. Kemajuan teknologi telah diterapkan oleh perusahaan untuk melakukan praktek baru pemasaran dan bisnis. Internet sebagai bagian dari itu secara dramatis mengubah bentuk pasar dan bisnis. Pola kehidupan secara bertahap mengubah kehidupan sejak penemuan teknologi internet. Penggunaan e-business adalah salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan daya saing manfaat melalui banyak cara seperti efisiensi biaya operasional, mencapai pasar lebih cepat dan area bisnis yang lebih luas. Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan sistem informasi manajemen dengan bantuan jaringan internet adalah Trans Studio Bandung atau sering disingkat TSB . Trans Studio Bandung merupakan anak perusahaan dari Trans Corp, TSB sendiri merupakan kawasan wisata yang ada di Bandung, Indonesia. Sistem informasi manajemen yang diterapkan di TSB sendiri menggunakan sosial media sebagai alat komunikasi dan promosi. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah berdirinya Trans Studio Bandung? 2. Bagaimana visi dan misi TransStudio Bandung? 3. Bagaimana pengaplikasian Sistem Informasi Trans Studio Bandung? C. Tujuan 1. Memperluas wawasan mahasiswa/i terkait dengan pengaplikasian Sistem Informasi manajemen di Trans Studio Bandung. 2. Memberikan informasi kepada mahasiswa/i mengenai cara kerja Teknologi Informasi di Trans Studio Bandung. Page | 4



3. Sebagai bukti tertulis bahwa mahasiswa/i telah melaksanakan kunjungan industri. 4. Sebagai suatu pertanggung jawaban atas tugas kelompok (quiz online) yang telah diberikan oleh Bapak R. Roosaleh Laksono T. Y, S.T., S. Si., M. E.



Page | 5



BAB II PEMBAHASAN A. Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application) Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application) , merupakan sistem yang menjangkau seluruh area fungsional,berfokus pada pelaksanaan proses bisnis yang terjadi di seluruh perusahaan,dan menjangkau seluruh tingkat manajemen.



Aplikasi perusahaan membantu



perusahaan lebih fleksibel dan produktif,dengan cara mengoordinasikan proses-proses bisnia menjadi lebih singkat,serta mengintegrasikan kelompok-kelompok proses guna menciptakan pengelolaan sumber daya serta layanan pelanggan yang efesien. Setiap kategori aplikasi perusahaan ini,mengintegrasikan serangkaian fungsi dan proses bisnis untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Terdapat empat kategori utama aplikasi perusahaan, diantaranya: 1. Sistem Perusahaan (Enterprise System) Enterprise system yang digunakan oleh perusahaan sering disebut juga sebagai perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning--- ERP),untuk mengintegrasikan proses bisnis pada area manufaktur dan prosuksi,keuangan dan akuntansi,penjualanan dan pemasaran,serta sumber daya manusia



ke dalam sebuah



sebuah sistem perangkat lunak tunggal. 2. Sistem Pengelolaan Rantai Pasokan (Supply Chain management ---SCM) Perusahaan menggunakan sistem manajemen rantai pemasokan untuk mengelola hubungannya



dengan



pembeli,distributor,



dan



pemasok.Sistem



ini



perusahaan



logistik



membantu berbagi



pemasok,perusahaan informasi



tentang



pesanan,produksi,tingkat persediaan,serta pengiriman produk dan jasa,sehingga mereka dapat memanfaatkan sumber daya, memproduksi, serta mengirim barang dan jasa secara efisien. Sistem manajemen rantai pasokan adalah salah satu jenis sistem antar organisasi (interorganization system) karena sistem ini mengotomatisasi alur informasi antarorganisasi yang beda. sistem semacam ini memungkinkan setiap perusahaan saling terhubung secara elektronis kepada pelanggan maupun perusahaan rekanan mereka.



Page | 6



3. Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan ( Customer relationship management system --CRM) Perusahaan menggunakan system manajemen hubungan pelanggan ( customer relationship management system – CRM ) untuk mengelola hubungan mereka dengnan pelanggan. CRM menyediakan informasi guna mengoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan di bidang pnjualan, pemasaran, serta pelayanan untuk mengoptimalisasikan pendapatan, kepuasan pelanggan, serta mempertahanan pelanggan. Informasi yang di sediakan oleh CRM membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, menarik minat, dan mempertahankan konsumen yang paling memberikan keuntungan, menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan yang sudah ada, serta meningkatkan penjualan 4. System Manajemen Pengetahuan ( Knowlede management system---KMS) Sistem manajemen pengetahuan ( knowledge management system-KMS) memungkinkan perusahaan menerima dan mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian secara lebih baik. System ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman tersebut tersedia dimanapun dan kapanpun pada saat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja proses bisnis dan peningkatan kualitas pengambilan keputusn oleh pihak manajemen. Mereka juga menghubungkan perusahaan kesumber pengetahuan eksternal. B. Sejarah Berdirinya Trans Studio Bandung dan Kawasan Wisata Terpadu di Dalamnya 1. Pengertian Trans Studio Bandung Trans Studio Bandung yang merupakan salah satu dari beberapa kawasan wisata Terpadu di Indonesia ini, sesuai namanya, dimiliki oleh perusahaan Trans Corporation. Lokasi wisata tersebut berdiri di areal Bandung Supermal (BSM) dan merupakan kawasan wisata kedua yang dibangun oleh Trans Corporation setelah sebelumnya sukses mendirikan Trans Studio Resort Makassar yang dibuka untuk umum pada tahun 2008. Klaim dari pihak Trans adalah bahwa Trans Studio Bandung memiliki wahana-wahana yang menawarkan berbagai macam pengalaman petualangan yang tidak kalah seru dan menegangkan jika dibandingkan dengan wahana yang ada di Trans Studio pendahulunya di Makassar. Area yang digunakan oleh kawasan wisata Trans Studio Bandung ini memiliki luas 4,2 hektar, dimana investasi yang ada di dalamnya mencapai sebuah angka



Page | 7



fantastis sebesar 2 triliun Rupiah dan membuatnya menjadi kawasan hiburan yang paling luas dan paling lengkap di daerah Bandung. 2. Sejarah Trans Studio Bandung Trans Studio Bandung tidak akan pernah ada jika sebelumnya Trans Studio Resort Makassar tidak menjadi sebuah wahana yang sukses. Awalnya, Trans Studio Resort Makassar terinspirasi oleh wahana-wahana serupa di luar negeri seperti misalnya Universal Studio, Disney Resort, dan Movie World milik Warner Bros. Yang mendiferensiasikan Trans Studio dengan wahana-wahana yang telah disebut barusan adalah Trans Studio merupakan wahana wisata yang berada di dalam ruangan. Setelah melalui berbagai macam proses riset dan pendesainan, pendahulu sejarah Trans Studio Bandung ini baru diresmikan untuk umum pada tanggal 2 September 2009 setelah mulai direncanakan sekitar dua tahun sebelumnya. Awalnya, proyek Trans Studio Resort Makassar ini selain untuk bersaing dengan wahana serupa adalah demi membuat seluruh mata yang ada di Indonesia dapat mengalihkan pandangan mereka dari pulau Jawa untuk sementara dan mengagumi keindahan-keindahan yang mampu disuguhkan oleh Indonesia bagian Timur. Melihat kesuksesan Trans Studio Resort Makassar inilah yang menyulut api mimpi Chairul Tanjung yang saat itu menjabat sebagai komisaris dari Trans Corporation untuk menuliskan sejarah Trans Studio Bandung demi menjamin bahwa anak-anak dan keluarga Indonesia mendapatkan sebuah tempat dimana mereka bisa bersenang-senang dan melepas penat dari rutinitas mereka sehari-hari. Bandung kemudian dipilih sebagai tempat kedua yang cocok menjadi tuan rumah bagi kawasan wisata terpadu Trans Studio ini. Meski tidak dapat dikonfirmasi, ada beberapa kabar yang mengatakan bahwa Bandung terpilih karena lokasinya yang amat strategis. Ketika didirikan, pihak Trans Corporation sudah menetapkan target pengunjung, dimana mereka memperhitungkan bahwa pengunjung tidak hanya wisatawan dalam negeri, tetapi juga wisatawan luar. Target yang ditetapkan ini membuat Trans Studio Bandung yang baru berdiri harus mampu bersaing melawan beberapa lawan yang tangguh seperti Genting Highlands maupun Resort World Sentosa yang sudah duluan tersohor di dunia internasional.



Page | 8



Sejarah Trans Studio Bandung juga tidak akan lepas dari Bandung Supermal (BSM) yang kini telah “dicaplok” secara keseluruhan dan merubah namanya menjadi Trans Studio Mall (TSM), serta beberapa tempat lainnya seperti misalnya Trans Luxury Hotel – sebuah hotel bintang 6 – dan Ibis Hotel Bandung di bidang perhotelan dan Mega Tower yang merupakan kantor pusat Bank Mega di Bandung dalam bidang perbankan. Area di dalam wilayah Trans Studio Bandung juga nampaknya sudah ada dari awal dimulainya sejarah Trans Studio Bandung sudah dibagi menjadi tiga bagian dengan wahananya mengikuti tema, yaitu: Studio Central, yang merupakan gabungan dari Yamaha Racing Coaster, Dunia Anak, Super Heroes 4D The Rides, Science Center, Dunlop Trans Car Racing, Sibolang, Indosat Galaxy Vertigo, Giant Swing, dan Teater Trans City. Magic Corner, bagian yang memiliki tema sihir sesuai namanya dan terdiri dari Negeri Raksasa, Special Effect Action Show, Balck Heart’s Pirate Ship, Dunia Lain, Dragon Raiders. Lost City, sebuah bagian dengan tema petualangan yang wahananya adalah Jelajah , Amplitheater, Kong Climb. Salah satu bagian terpenting dalam sejarah Trans Studio Bandung adalah ketika Kawasan Wisata Trans Studio Bandung ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rentetan acara yang turut menyambut lahirnya Trans Studio Bandung dengan berbagai macam kesenian dan pertunjukkan khas Indonesia. Pertunjukkan pertama yang dimainkan ialah pertunjukkan drama kolosal dengan judul Legenda Putra Mahkota, sebuah drama kolosal yang mampu bersaing di kancah internasional melalui aksi para pemain dan aksi sirkus yang tiba-tiba muncul membuat hati para penonton terkagum-kagum. Pertunjukkan yang membutuhkan waktu 1 minggu panjang ini awalnya bertujuan untuk menyambut Presiden RI pada masa itu. Setelah selesai dengan pertunjukkan pertama, acara dilanjutkan dengan sebuah pertunjukkan yang bertujuan memamerkan kemampuan Trans Corporation untuk menciptakan efek khusus dalam film-film aksi. Penampilan kedua ini dinilai cukup hebat dengan adanya stuntman yang kemampuannya di atas rata-rata dan merupakan seorang Page | 9



yang profesional. Pertunjukkan ketiga adalah pertunjukkan parade dan permainan laser, pertunjukkan yang hanyalah sebuah modifikasi dari parade-parade yang biasa kita saksikan. Parade ini dimulai pada pukul 2 siang lewat beberapa menit dan dikhususkan untuk RI-1 sebagai tanda terima kasih karena telah menyempatkan datang ke acara tersebut. Pertunjukkan parade yang mampu disaksikan oleh umum baru dimulai pada pukul 5 sore yang juga menandakan berakhirnya sejarah Trans Studio Bandung.



C. Visi & Misi Trans studio Bandung 1. Visi Untuk menjadi Indoor Theme Park kelas dunia yang unik dengan memberian kebahagiaan bagi semua orang 2. Misi Indoor Theme Park yang memberikan suka cita keceriaan yang tidak terlupakaan dan pengalaman yang mendidik



OUR VALUES C heerful: Riang dan Optimis H eplful : Senang membantu E ntertaining : Menghibur E xcitement : Bergairah R esponsible : Bertanggung jawab S oulful : Sepenuh hati



D. Sistem Informasi Manajemen Trans Studio Bandung 1. Enterprise Application Trans Studio Bandung Setiap perusahaan pasti memiliki sistemnya tersendiri untuk melancarkan setiap proses usahanya. Aplikasi yang dimiliki oleh Trans Studio Bandung adalah Trans Browser untuk menghubungkan perusahaan dengan pihak luar dan departemenPage | 10



departemen yang ada seperti pemesanan tiket dan makanan. Di mana server dan maintenance di urus oleh Trans Studio Bandung sendiri. Misal jika ada orderan untuk tempat, makan, tiket yang masuk langsung dimasukan ke dalam sistem yang nantinya tiap departemen memdapatkan informasi dari event order yang ada di dalam Trans Browser. Lalu untuk penarikan uang untuk keperluan event, cetak tiket, stock opname akan diolah yang akan menjadi report untuk setiap departemen yang bersangkutan sehingga masing-masing departemen tidak harus bertanya dulu kepada departemen lain tentang apa saja yang dibutuhkan, informasi apa saja yang sudah diolah karena sudah terdapat di dalam Trans Browser dan menyesuaikan keadaan yang sebenarnya dan dengan yang ada di dalam sistem. Untuk informasi yang tertulis di Trans Studio Bandung terdapat memo dinas yang akan diserahkan kepada masing-masing tingkatan manajemen sampai ke bagian bawah yang berisikan keputusan top manajemen tentang ketetapan harga, perubahan manajemen, perubahan operasional dikarenakan keadaan yang memaksa pihak manajemen untuk merubah rutinitas yang terjadi di perusahaan. Jadi memo dinas biasa digunakan untuk permintaan-permintaan khusus. Untuk mengkoordinasikan setiap departemen menggunakan sistem, Trans Studio Bandung menggunakan media sosial yang berisikan grup khusus internal perusahaan di mana terdapat admin yang memiliki informasi yang akan disebarkan melalui grup khusus tentang adanya perubahan atau permintaan khusus seperti purchasing, order, dll.



2. Sistem yang Mengintegrasikan Trans Studio Bandung a. Media Sosial Manajemennya masing-masing (Mall sendiri, Hotel sendiri) 1 komando, dipimpin oleh 1 direktur utama. Yang disatukan menggunakan Trans Browser dan secara tertulis dan penggunaan media sosial berupa grup whatsap dan line untuk mengkoordinasikan setiap departemen agar setiap rutinitas dan informasi menjadi terintegrasi. b. Email Corporate



Page | 11



Sistem dapat terintegrasi melalui email corporate yang dikelola oleh pihak internal. Email corporate ini digunakan oleh seluruh kawasan ( Trans Studio Mall, Trans Hotel). 3. Supplier Supplier di Trans Studio Bandung berbeda dengan supplier-supplier yang berada di perusahaan dagang. Di Trans Studio Bandung menggunakan jasa supplier untuk keperluan maintenance di wahana yang terdapat di Trans Studio Bandung, perbaikan peralatan perusahaan. Sistematis supplier di Trans Studio Bandung secara umum tidak menggunakan software khusus untuk hubungan dengan supplier melainkan menggunakan aplikasi yang umum digunakan seperti google chrome untuk mengirimkan e-mail dikarenakan supply kebutuhan akan masuk ke bagian purchasing . Dengan kata lain Trans Studio Bandung membangun relasi dengan vendor seperti Zamperla, Premier Rights untuk wahana Rollercoaster dengan melakukan maintenance secara rutinan yang diperuntukan juga untuk keamanan wahana. Khusus untuk maintenance di bagian wahana pihak Trans Studio Bandung sudah menyewa engineering yang berasal dari pihak vendor yang bersangkutan, tetapi untuk keperluan sehari-hari pihak Trans Studio Bandung memiliki engineernya sendiri. Selain kebutuhan akan wahana yang tersedia, terdapat juga maintenance untuk peralatan yang dimiliki oleh perusahaan. Setiap departeman yang tersedia memiliki admin yang akan membuat purchase request. Lalu admin purchase akan mencari vendor yang tersedia kemudian melakukan negoisasi untuk keperluan maintenance setiap departemennya.



4. Costumer Relationship Management di Trans Studio Bandung Trans Studio Bandung memiliki caranya sendiri untuk menarik perhatian dan mengikat para pelanggan agar tetap kembali ke Trans Studio Bandung. Di Trans Studio Bandung memberikan sisi unik dengan cara mengadakan event-event dan program edutainment, tidak hanya memberikan kesan kesenangannya saja. Selain dari event Trans Studio Bandung juga melatih operator wahana agar memberikan pelayanan yang terbaik dengan pelanggan-pelanggan yang datang ke Trans Page | 12



Studio Bandung mulai dari sikap dan apa saja yang harus dilakukan kepada pelanggan sehingga pelanggan nyaman berada di Trans Studio Bandung. Selain itu juga pihak customer service yang berada di lapangan selalu membawa gadget yang sudah berisikan form survey yang memberikan penilaian tentang kepuasan pelanggan agar mengetahui seberapa besar tingkat menariknya Trans Studio Bandung di mata customer. Dan sebelum masuk ke wahana yang tersedia, Trans Studio Bandung juga mengedarkan kuisioner untuk mengetahui tingkat keberhasilan perusahaan dalam memberikan kepuasan terhadap pelanggan yang akan dikembalikan kepada perusahaan ketika customer hendak meninggalkan tempat tersebut. Secara umum seperti di bagian sales memberikan promo-promo untuk customer yang datang. Trans Studio Bandung juga menyediakan program membership partner untuk customer yang bekerja sama seperti travel yang akan diberikan reward apabila memberikan kontribusi yang baik yang membuat customer selalu memberikan kontribusi secara berluang-ulang. 5. Kontrol Terhadap Kekecewaan Customer yang Datang ke Trans Studio Bandung Di dalam sebuah usaha tidak selalu berjalan dengan lancar, pasti akan ada orangorang yang tidak merasakan kepuasan ketika mendapatkan sebuah pelayanan baik dari customer service maupun dari lingkungan yang ada. Oleh karena itu setiap perusahaan harus sigap terhadap masalah tersebut karena dapat mempengaruhi loyalitas customer bahkan dapat memperburuk nama perusahaan apabila ketidakpuasan orang tersebut disebarkan ke orang banyak. Untuk mengontrolnya Trans Studio Bandung tidak menggunakan software khusus atau website khusus untuk menampung kritik dan saran, melainkan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook yang ditangani oleh Marketing Communication. Media sosial ini berfungsi untuk mengatasi ketidakpuasan orang secara personal sehingga orang dapat memberikan kritik dan saran melalui media sosial yang akan ditanggapi oleh Maketing Commnication kemudian akan dijadikan laporan yang akan menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan selanjutnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Trans Studio Bandung. Apabila keluhan mencapai orang-orang luas dan menjelek-jelekan brand. Trans Studio Bandung menyiapkan seorang Public Relation yang menangani hubungan dengan Page | 13



pihak luar yang bisa mencakup media pemberitaan untuk melakukan klarifikasi untuk meluruskan informasi yang beredar. 6. Kontrol Terhadap Standar Operasional Prosedur Top manajemen tentu harus mengkontrol standar operasional prosedur agar setiap tujuan perusahaan dapat tercapai dan memberikan penghasilan yang lebih maksimal dan mengambil tindakan atas kelalaian dari setiap pekerjanya. Oleh karena itu Top Manajemen dari Trans Studio Bandung memiliki KPI (Key Performance Index) untuk penilaian tiap karyawan di setiap bulannya. Setiap departemen memiliki indikatornya masing-masing, dan di setiap orang di dalam departemen memiliki indicator yang sama tetapi akan memiliki nilai yang berbeda karena penggabungan dari kegiatan sehari-hari, pencapaian target setiap orang di departemen tersebut, penyeimbangan cost dengan pendapatan, grooming atau penampilan dari setiap karyawannya. 7. Gangguan Sistem Informasi dan Cara Menanggulanginya a. Trans Browser Trans Browser adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer. Maka yang menjadi kendalanya adalah sistem down. Cara mengatasinya dengan kembali menjalankan sesuatu dengan list manual. Contoh : untuk menerima suatu order dari luar mereka memiliki list manual yang disebut Reservasi Order, ketika server down maka Reservasi Order tersebut dicetak dan diisi secara manual dan disebarkan ke divisi lain. Hal itu terjadi pada setiap divisi, yaitu secara manual. Setelah sistem jalan kembali maka di rekap list manual tersebut kedalam sistemnya. Jika server down terjadi dlam waktu yang lama maka perushaan akan merekap keseluruhan datanya melalu excel. b. Memodinas Informasi yang didapatkan itu kurang jelas, sehingga cara mempersepsikan nya berbeda. Cara menyelesikannya itu dengan konfirmasi kepada admin. Karena admin memiliki list informasi secara jelas. Sedangkan apabila memodinas berupa suatu kebijakan dan terjadi perbedaan persepsi maka cara menyelesaikannya dengan mengkonfirmasi langsung kepada pihak yang memberikan kebijakan. Tetapi, hal ini Page | 14



tidak terlalu berpengaruh pada kinerja TSB, karena perusahaan selalu memiliki banyak plan. Ketika salah satu plan mengalami kegagalan maka digunakan plan lain. 8. Sistem Infomasi di TSB Bandung dengan TSB Makassar TSB secara general menggunakan sistem informasi yang sama meskipun berbeda wilayah, tetapi antar wilayah itu tidak terhubung karena manajemen operasionalnya sudah beda. Secara tampilannya sama, tetapi yang mengelola beda. Sehingga report nya secara masing-masing.



Page | 15



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Sistem yang Mengintegrasikan Trans Studio Bandung Manajemennya masing-masing dipimpin oleh 1 direktur utama. Yang disatukan menggunakan Trans Browser untuk mengkoordinasikan setiap departemen agar setiap rutinitas dan informasi menjadi terintegrasi. Sistem dapat terintegrasi melalui email corporate yang dikelola oleh pihak internal. Email corporate ini juga digunakan untuk hubungan dengan supplier. Setiap departeman yang tersedia memiliki admin yang akan membuat purchase request. Lalu admin purchase akan mencari vendor yang tersedia kemudian melakukan negoisasi untuk keperluan maintenance setiap departemennya atau kebutuhan lainnya. Kesalahan yang terjadi biasanya hanya sekedar human error (misscommunucation). Selain dari karyawan, sistem error terjadi seperti server down yang memberikan beberapa kendala kepada setiap departemennya. Cara mengatasinya dengan kembali menjalankan sesuatu dengan list manual. Setelah sistem jalan kembali maka di rekap list manual tersebut kedalam sistemnya. Jika server down terjadi dlam waktu yang lama maka perushaan akan merekap keseluruhan datanya melalu excel. Dalam hal Costumer Relationship Management di Trans Studio Bandung memberikan sisi unik dengan cara mengadakan event-event dan program edutainment, melatih operator wahana agar memberikan pelayanan yang terbaik sehingga membuat nyaman pelanggan. Customer service yang berada di lapangan selalu membawa gadget yang sudah berisikan form survey untuk penilaian tentang kepuasan pelanggan di Trans Studio Bandung. Selain itu bagian sales memberikan promo-promo untuk customer yang datang dan program membership partner untuk customer yang bekerja sama seperti travel yang akan diberikan reward apabila memberikan kontribusi. Untuk menampung kritik dan saran, dengan media sosial seperti Instagram, Facebook yang ditangani oleh Marketing Communication. Berfungsi mengatasi ketidakpuasan pelanggan yang akan ditanggapi oleh Maketing, apabila keluhan mencapai orangorang luas dan menjelek-jelekan brand. Trans Studio Bandung menyiapkan seorang Public Relation yang menangani hubungan dengan pihak luar yang bisa mencakup media pemberitaan untuk melakukan klarifikasi untuk meluruskan informasi yang beredar. Top manajemen tentu harus mengkontrol standar operasional prosedur agar setiap tujuan perusahaan dapat tercapai oleh karena itu Top Manajemen dari Trans Studio Bandung memiliki KPI (Key Performance Index) untuk penilaian tiap karyawan di setiap bulannya.



Page | 16



B. Kesan dan Saran 1. Kesan 



Pihak Trans Studio Bandung sangat ramah dan supel sehingga membuat kami nyaman untuk melakukan wawancara mengenai sistem informasi manajemen yang diterapkan.







Mendapatkan Informsi dan gambaran mengenai pengaplikasian teknologi informasi di Trans Studio Bandung.



2. Saran 



Diharapkan program yang direncanakan di masa yang akan datang seperti edukasi tentang bisnis TSB sendiri bisa dilaksanakan.



Page | 17