MAKALAH Kurikulum Pendidikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Makalah KURIKULUM DI S U S U N OELH : NAMA



: MUKHTAR



NPM



: 17220495



PRODI/SEM : PBA/V DOSEN



: Rusnawati,MA



SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-HILAL SIGLI 2019



KATA PENGANTAR



‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬ Syukur al hamdulillah penulisan panjatkan kepada Allah swt. Karena berkat dan hidayah –Nya penulis dapat menyelesaikan penulis ini. Shalawat teriring salam penulis sampaikan kepada seorang pahlawan revolusi sedunia yaitu baginda rasulullah saw yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan ke alam yang terang menderang. Dari alam kebodohan kealam yang penuh dengan ilmu poengetahuan. Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penulisan



ini



menimbulkan



tidak



luput



kesalahan,



dari



untuk



kekhilafan itu



penulis



dan sangat



kealpaan



dalam



yang



dapat



mengharapkan



saran



dan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini yang berjudul “KURIKULUM “ Akhirul kalam semoga segala bantuan dan jasa yang telah diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah swt Amiin.



Sigli , 13 NOVEMBER 2019 Penulis



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................ i DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................1 1. Latar Belakang ................................................................................................1 2. Rumusan Masalah ...........................................................................................2 3. Tujuan Penulisan ............................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian kurikulum ......................................................................................3 2. Fungsi kurikulum .............................................................................................4 3. Komponen – komponen kurikulum ...............................................................5 BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan .....................................................................................................6 2. saran ..................................................................................................................7 DAFTAR PUSAKA



3



BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Kurikulum merupakan salah satu bagian penting terjadinya suatu proses pendidikan. Karena suatu pendidikan tanpa adanya kurikulum akan kelihatan amburadul dan tidak teratur. Hal ini akan menimbulkan perubahan dalam perkembangan kurikulum, khususnya di Indonesia. Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dan sekaligus digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pada berbagai jenis dan tingkat sekolah. Kurikulum menjadi dasar dan cermin falsafah pandangan hidup suatu bangsa, akan diarahkan kemana dan bagaimana bentuk kehidupan bangsa ini di masa depan, semua itu ditentukan dan digambarkan dalam suatu kurikulum pendidikan.



Kurikulum haruslah dinamis dan terus berkembang



untuk



menyesuaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada masyarakat dunia dan haruslah menetapkan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Semua aspek pendidikan kemudian menjadi sorotan seluruh masyarakat Indonesia. Aspek pendidikan yang dimaksud adalah guru, kurikulum, tujuan, dan metode, pemerintah sebagai penanggung jawab, dan tentu saja sistem yang memayungi kegiatan pendidikan tersebut. Semua aspek tersebut bagaikan mata rantai yang mana harus di benahi terlebih dahulu. Dalam kaitannya dengan usaha membenahi masalah-masalah tersebut mungkin aspek kurikulum yang paling mendesak untuk mendapat sentuhan



4



terlebih dahulu. Hal ini bukan berarti aspek yang lain tidak mendesak untuk ditinjau ulang. Yang jadi pertanyaan di sini mengapa kurikulum? Karena kurikulum dipandang sebagai perangkat pendidikan yang akan membawa arah pendidikan itu sendiri. Kurikulum bagaikan jarum kompas di tengah gelombang yang menimbulkan ketidak pastian seorang guru dan peserta didik di tengah samudra pendidikan yang sangat luas.1 B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Kurikulum? 2. Apa saja fungsi-fungsi Kurikulum? 3. Apa saja komponen-komponen Kurikulum? C. Tujuan Masalah Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengertian kurikulum. 2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi kurikulum. 3. Untuk mengatahui komponen-komponen kurikulum



1



Mohammad Thoha, Horizon Pendidikan Isalam, (Pena Salsabila, 2013), hlm.50



5



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kurikulum Beberapa ahli pendidikan mendefinisikan kurikulum sebagai berikut: 1. Sockett mengatakan bahwa kurikulum adalah Kurikulum tersusun dari semua pengalaman murid yang bersifat aktual di bawah bimbingan sekolah, sedangkan mata pelajaran yang ada hanya sebagian kecil dari program kurikulum .2 2. Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu program pendidikan yang direncanakan



dan



dilaksanakan untuk



mencapai



sejumlah



tujuan-tujuan



pendidikan tertentu. 3 3. Ronald C. Doll mengatakan bahwa kurikulum adalah



Kurikulum meliputi



semua pengalaman yang disajikan kepada peserta didik di bawah bantunan atau bimbingan sekolah. Definisi Doll tidak hanya menunjukkan adanya perubahan penekanan dari isi kepada proses, tetapi juga menunjukkan adanya perubahan lingkup, dari konsep yang sangat sempit kepada yang lebih luas. Jadi, pengalaman tersebut dapat berlangsung di sekolah, di rumah ataupun di masyarakat, bersama guru atau tanpa guru, berkenaan langsung dengan pelajaran ataupun tidak. Definisi tersebut



2



Ibid, hlm.50



3



Zakiah Dardjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Bumi Aksara, 2000), hlm.122



6



juga mencakup berbagai upaya guru dalam mendorong terjadinya pengalaman tersebut serta sebagai fasilitas yang mendukungnya. 4 4. Mauritz Johnson mengatakan bahwa kurikulum adalah a structured series of intended learning outcomes.(....) Definisi Mauritz Johson ini merupakan bentuk pengajuan keberatan terhadap konsep pengertian kurikulum yang dikemukakan oleh Ronald C Doll. Lebih lanjut menurutnya bahwa pengalaman hanya akan muncul apabila terjadi interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya. Interaksi seperti itu bukan kurikulum, tetapi pengajaran. Johson membedakan antara kurikulum dengan pengajaran. Semua yang berkenaan dengan perencanaan, dan pelaksanaan, seperti perencanaan isi, kegiatan belajar mengajar, evaluasi, termasuk pengajaran, sedangkan kurikulum hanya berkenaan dengan hasil-hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa. Terlepas dari pro dan kontra terhadap pendapat Muaritz Johnson, Mac Donald memandang kurikulum sebagai rencana pendidikan atau pengajaran. Menurut dia, sistem persekolahan terbentuk atas empat subsistem, yaitu: a) Mengajar merupakan kegiatan atau perlakuan profesional yang diberikan oleh guru.



4



Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, (Remaja



Rosdakarya, 2004), hlm.4



7



b) Belajar merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan siswa sebagai respon terhadap kegiatan mengajar yang diberikan oleh guru. c) Pembelajaran merupakan keseluruhan kegiatan yang memungkinkan dan berkenaan dengan terjadinya interaksi belajar mengajar. d) Kurikulum merupakan suatu perencanaan yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar. 5 Dari sejumlah pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa kurikulum adalah semua pengalaman, kegiatan, dan pengetahuan peserta didik di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau guru. Dengan demikian semua kegiatan yang dilakukan peserta didik memberikan pengalaman belajar, yang selanjutnya akan menjadi kristal nilai yang akan dipraktikkan dalam kehidupan yang lebih luas di masyarakat. B. Fungsi Kurikulum Fungsi kurikulum dapat dilihat dari tiga sudut: 1. Bagi sekolah yang bersangkutan. 2. Bagi sekolah pada tingkatan di atasnya. 3. Bagi masyarakat/pemakai lulusan sekolah tersebut.



5



Ibid, hlm.5



8



Untuk sekolah yang bersangkutan, kurikulum sekurang-kurangnya memiliki dua fungsi: Ø Sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan. Ø Sebagai pedoman dalam mengatur kegiatan pendidikan sehari-hari.6 Menurut para ahli pendidikan mengenai fungsi kurikulum telah dijabarkan di antaranya adalah: 1) Fungsi penyesuaian. Kurikulum pendidikan harus menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat. 2)



Fungsi



pengintegrasian.



Kurikulum



harus



mampu



mengentegrasikan



perbedaan-perbedaan yang ada untuk kemudian diarahkan pada satu tujuan, yaitu kedewasaan mental, intelektual, dan spritual masing-masing individu masyarakat. 3) Fungsi pembeda (deferensiasi). Kurikulum dituntut untuk mengaktualisasikan potensi tersebut. 4) Fungsi penyiapan. Kurikulum harus menyiapkan seperangkat pengalaman yang akan mengantarkan peserta didiknya untuk menemukan proses belajar. 5) Fungsi pemilihan. Oleh karena itu rancangan kurikulum akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi peserta didik untuk memilih pendidikan yang sesuai dengan keinginannya sendiri. 6) Fungsi Diagnosis. Kurikulum akan memberikan acuhan bagi guru dalam



6



Ibid,hlm.122



9



memberikan diagnosa tentang perkembangan belajar peserta didik. Hasil diagnosis tersebut akan menjadi pedoman dalam memberikan langkah bimbingan dan penyuluhan. Beberapa fungsi kurikulum tersebut, akan menjelaskan kepada kita bahwa kurikulum sangat dominan dalam kesuksesan pendidikan. Dengan mengacu pada fungsi kurikulum, seorang pendidik akan memiliki wawasan yang luas dalam menjalankan tugasnya. 7 C. Komponen-komponen Kurikulum Kurikulum dapat diumpamakan sebagai suatu organisme manusia ataupun binatang, yang memiliki susunan anatomi tertentu. Unsur atau komponen-komponen



dari anatomi tubuh kurikulum yang utama adalah: tujuan, isi atau materi, proses atau sistem penyampaian dan media, serta evaluasi. Keempat komponen tersebut berkaitan erat satu sama lain. 8 a. Tujuan Kurikulum Dalam kurikulum atau pengajaran, tujuan memegang peranan penting, akan mengarahkan semua kegiatan pengajaran dan mewarnai komponen-komponen kurikulum lainnya. Tujuan kurikulum dirumuskan berdasarkan dua hal. Pertama perkembangan tuntutan, kebutuhan dan kondisi masyarakat. Kedua, didasari oleh



7



Ibid, hlm. 52



8



Ibid, hlm.102



10



pemikiran-pemikiran dan terarah pada pencapaian nilai-nilai filisofis, terutama falsafah negara. 9 Menurut Zakiah Daradjat, tujuan yang terkandung di dalam kurikulum suatu sekolah di antaranya adalah: Ø Tujuan yang ingin dicapai sekolah secara keseluruhan. Selaku lembaga pendidikan, setiap sekolah mempunyai sejumlah tujuan yang ingin dicapainya (tujuan lembaga pendidikan atau tujuan institusional). Ø Tujuan yang ingin dicapai dalam setiap bidang studi. Tujuan-tujuan setiap bidang studi dalm kurikulum itu ada yang disebut tujuan kurikuler dan ada pula yang disebut tujuan instruksional, di mana tujuan instruksional merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan kurikuler. b. Isi Kurikulum Isi program kurikulum dari suatu sekolah dapat dibedakan atas dua hal, yaitu: Ø Jenis-jenis bidang studi yang diajarkan. Jenis-jenis tersebut dapat digolongkan ke dalam isi kurikulum dan ditetapkan atas dasar tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah yang bersangkutan, yaitu tujuan institusional. Ø Isi program setiap bidang studi



9



Ibid, hlm.103



11



Bahan pengajaran dari setiap bidang studi termasuk ke dalam pengertian isi kurikulum, Bahan pengajaran ini ditetapkan atas dasar tujuan-tujuan kurikurel dan instruksional.[1010]



10



Ibid, hlm.123-124



12



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Bahwa



kurikulum adalah



semua



pengalaman, kegiatan,



dan



pengetahuan peserta didik di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau guru. Dengan demikian semua kegiatan yang dilakukan peserta didik memberikan pengalaman belajar, yang selanjutnya akan menjadi kristal nilai yang akan dipraktikkan dalam kehidupan yang lebih luas di masyarakat. 2. Fungsi kurikulum menjelaskan kepada kita bahwa kurikulum sangat dominan dalam kesuksesan pendidikan. Dengan mengacu pada fungsi kurikulum, seorang pendidik akan memiliki wawasan yang luas dalam menjalankan tugasnya. 3. Kurikulum dapat diumpamakan sebagai suatu organisme manusia ataupun binatang, yang memiliki susunan anatomi tertentu. Unsur atau komponen-komponen dari anatomi tubuh kurikulum yang utama adalah: tujuan, isi atau materi, proses atau sistem penyampaian dan media, serta evaluasi. Keempat komponen tersebut berkaitan erat satu sama lain B. Saran Kebutuhan pendidikan kini semakin kompleks, begitu pula dengan kebutuhan kurikulum yang ada juga semakin berkembang, maka disarankan agar tiap sekolah atau lembaga pendidikan menerapkan suatu sistem kurikulum yang sesuai dengan keadaan lingkungan sekolahnya..



13



DAFTAR PUSTAKA Thoha, Mohammad. Horizon Pendidikan Islam, Surabaya: Pena Salsabila, 2013. Sukmadinata, Nana Syaodih. Pengembangan Kurikulum Treori dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004. Daradjat, Zakiah, Dkk. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2000.



14