Makalah Lingkup Perkembangan Administrasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH RUANG LINGKUP DAN PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI



DOSEN PEMBIMBING : Ridho Muarief, M.A.B



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 INDAH PURBASARI RIDA MUKHLISIN SILFI LUFITA KUSUMA SAFIRA SYAHRANI ALFAREZA FEBRUARIUS



(193101056) (193101095) (193101064) (193101041) (193101122)



JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI MADIUN



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI............................................................................................................................................ i BAB 1 ..................................................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1 A.



LATAR BELAKANG ................................................................................................................ 1



B.



RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................ 1



C.



TUJUAN PENULISAN .............................................................................................................. 1



BAB II..................................................................................................................................................... 2 PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 2 1.



RUANG LINGKUP ADMINISTRASI ...................................................................................... 2



2.



PERKEMBANGAN ADMINISTRASI ...................................................................................... 3



3.



2.1



Administrasi sebagai ilmu (science) dan seni (art) ............................................................. 3



2.2



Administrasi sebagai sesuatu disiplin ilmiah. ..................................................................... 3



PELOPOR DAN BAPAK ADMINISTRASI ............................................................................. 4 3.1



Henry fayol (1841-1925) .................................................................................................... 4



3.2



Frederick W. Taylor (1856-1916) ....................................................................................... 5



KESIMPULAN ....................................................................................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………...………………………………………..7



i



BAB 1 PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Dalam teori dan praktek, Administrasi telah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Perkembangan itu dimulai pada masa sebelum lahirnya konsep Negara Bangsa hingga lahirnya ilmu modern dan Administrasi yang hingga saat ini telah mengalami beberapa kali pergeseran paradigma, mulai dari model klasik yang berkembang daam kurun waktu 1855/1887 hingga akhir 1980an; New Public Management (NPM) yang berkembang dälam kurun waktu akhir 1980an hingga pertengahan 1990an; sampai kepada Good Governance yang berkembang sejak pertengahan 1990an hingga saat ini. Pergeseran paradigma Administrasi tersebut, telah membawa implikasi terhadap penyelenggaraan peran Administrasi khususnya terkait dengan pendekatan yang digunakan dalam pembuatan dan pelaksanaan strategi; pengelolaan organisasi secara internal; serta interaksi antara Administrasi Publik dengan politisi, masyarakat dan aktor Lainnya. Implikasi yang demikian tentu saja pada akhirnya akan sangat menentukan corak dan ragam dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan sebuah Negara, termasuk Indonesia. Corak dan ragam tersebut akan sangat ditentukan oleh kondisi lokal yang ada di Negara tersebut, dalam artian sejauh mana Administrasi di Negara tersebut telah menyesuaikan diri dengan perkembangan paradigma yang ada; serta sejauh mana penyesuaian tersebut dilakukan dengan memperhatikan konteks lokal dan permasalahan yang ada di Negara tersebut. B. RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah yang pemakalah akan paparkan sebagai bahan diskusi,antara lain : 1. Apa saja ruang lingkup administrasi? 2. Bagaimana perkembangan ilmu administrasi? C. TUJUAN PENULISAN 1. Memahami ruang lingkup administrasi 2. Memahami perkembangan ilmu administrasi



1



BAB II PEMBAHASAN



1. RUANG LINGKUP ADMINISTRASI Ruang lingkup ilmu administrasi dibatasi unsur-unsur seperti dibawah ini : 1. Organisasi Merupakan wadah dimana usaha kerja sama itu diselenggarakan. Wewenang, tugas dan tanggung jawab menjadi kesatuan yang laras. Termasuk pula dalam proses mengorganisir atau membentuk organisasi ialah penentuan tujuan yang hendak dicapai. 2. Manajemen Dapat dianggap sebagai suatu proses yang menggerakan kegiatan dalam administrasi itu sehingga tujuan yang telah dibentuk benar-benar tercapai. Kegiatan untuk mengurus, membimbing dan mengarahkan agar supaya tujuan dapat tercapai”. (Budioro, 2002 : 5). Seorang manajer bertanggung jawab untuk melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut. Manajemen menentukan tujuan organisasi : “Titik tolak proses manajemen adalah menentukan ‘objectives’ atau tujuan-tujuan organisasi. ‘Objectives’ direncanakan untuk memberikan kepada suatu organisasi dan anggotaanggotanya arah dan maksud ”. (Terry dan Rue, 1988 : 29). 3. Kepemimpinan Peran kepemimpinan dalam administrasi adalah untuk memimpin suatu kegiatan administrasi, mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur di dalam kelompok atau organisasinya untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. “Pemimpin itu menyampaikan rencana itu kepada sekutu-sekutunya, menjelaskan maksud dari kegiatan itu, mengatakan apa yang akan dibuat oleh setiap anggota, berusaha untuk membangkitkan kegembiraan, dan berusaha untuk menyelesaikan setiap perselisihan di kalangan anggotaanggotanya”. (Terry dan Rue, 1988). 4. Hubungan antar manusia Merupakan urat nadi yang memungkinkan orang-orang dalam usaha bersama mengetahui apa yang terjadi atau diinginkan oleh masing-masing. Tanpa tata hubungan yang baik, tidak mungkin kerja sama dapat terlaksana dengan baik. Hubungan antar manusia dalam sistem administrasi di Indonesia secara umum terikat pada budaya organisasi yang feodalistik. Di mana budaya feodal ini menanamkan sikap rukun antar sesama bawahan, dan sikap hormat bawahan pada atasan meskipun atasan itu melakukan kekeliruan, tetapi sebagai bawahan harus tetap hormat kepada atasan, atasan itu dikarenakan kedudukannya tetap pada posisi benar.



2



2. PERKEMBANGAN ADMINISTRASI 2.1 Administrasi sebagai ilmu (science) dan seni (art) Pengembangan di bidang administrasi dalam rangka penigkatan kemampuan administratif (administrativ capability), bukan saja di peruntukan dalam lingkungan pemerintah saja, tetapi juga bagi organisasi-organisasi swasta, terutama dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional. Administrasi sebagai ilmu pengetahuan termasuk kelompok ‘’appilied sciences’’ karena kemamfaatanya hanya ada apabila perinsip-perinsip, rumus-rumus dan dalil=dalilnya di terapkan mutu berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara . Sedangkan administrasi dalam suatu peraktek atau sebagai suatu seni pada zaman modern sekarang ini merupakan peroses kegiatan yang perlu di kembangkan secara terus menerus, agar administrasi sebagai suatu sarana untuk mencapai suatu tujuan benar-benar dapat memegang peranan yang dapat di harapkan. Administrasi sebagai seni pada hakekatnya timbul bersama-sama dengan timbulnya peradaban manusia. Jelasnya semenjak manusia telah berbudaya, yaitu dengan mengembangkan ciptanya/akal pikirannya, rasanya/seninya, karsanya/kehendaknya dan adanya kerja sama antara 2 orang atau lebih telah merupakan unsur-unsur administrasi dalam kehidupan bersama/barmasyarakat. Oleh karena itu administrasi sebagai suatu seni sesungguhnya bukan merupakan hal yang baru, karena dengan adanya 2 manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, disana sudah terdapat administrasi, yaitu administrasi dalam praktek. Herbert A.Simon, misalnya, pernah mengatakan bahwa apabila ada 2 orang yang bekerjasama untuk menggulingkan sebuah batu yang tidak dapat digulingkan hanya oleh satu orang di antara mereka, di sana telah terdapat administrasi. 2.2 Administrasi sebagai sesuatu disiplin ilmiah. Sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa sejak periode prasejarah dan periode sejarah, manusia telah menjalankan sebagian prinsip-prinsip administrasi yang sekarang kita kenal, dan telah menerapkan dalam bidang pemerintahan, perdagangan, perhubungan, pengangkutan dan sebagainya, misalnya terlihat pada zaman Pemerintahan Kerajaan Mataram I, Majapahit dan Sriwijaya (di Indonesia), zaman Pemerintahan Kerajaan Mesir kuno, zaman Perintahan Kerajaan Tiongkok kuno dan sebagainya. Bukti-bukti peningalan pada zaman tersebut berupa hasil kebudayaan yang sekarang masih dikagumi orang, yaitu candi borobudur, candi kalasan (indonesia). Piramid dari mesir dan pagar tembok raksasa dari tiongkok dll. Berakhirnya perkembangan administrasi sebagai seni di tandai oleh lahirnya “gerakan manajemen ilmiah’’yang di pelopori oleh frederick w.taylor dari amerika serikat dan henry fayol dari perancis, pada akhir abad XIX dan di sini terdapat dua hal yang perlu di catat,yaitu: 1. Berakhirnya setatus administrasi sebagai seni semata-mata dan lahirnya administrasi dan manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan (disiplin baru) . 2. Berahirnya periode prasejarah dan periode sejarah manusia dalam perkembangan administrasi dan manajemen dan tibanya periode “zaman modern” yang dimulai sejak berahirnya abad yang lalu dan terus berkembang sampai sekarang dalam abad XX ini.



3



Perlu di tambahkan di sini bahwa setiap perkembangan ilmu administrasi yang telah dikemukakan di atas, maka pada waktu yang bersamaan timbul perkembangan-perkembangan mengenai substansisubstansi yang mengenai obyek penelitian dalam ilmu administrasi, misalnya : ilmu manajemen, ilmu aorganisasi, ilmu administrasi negara/ niaga, ilmu administrasi keuangan, kepegawaian, material dan lain-lain Ilmu pengetahuan timbul dan berkembang oleh karna adanya kebutuhan yang nyata yang dirasakan oleh masyarakat terhadap sesuatu ilmu tertentu. Bagi negara-negara yang pada waktu sekarang ini digolongkan kepada ”negara yang sedang berkembang” (developing countries) dirasakan bahwa teoriteori dan prinsip-prinsip dari pada ilmu administrasi negara yang tradisional yang terutama dikembangkan di dunia barat, khususnya amerika srerikat, sudah tidak memadai terhadap kebutuhan bagi negara-negara yang sedang giat melakukan pembangunan. Oleh karena itu para ahli mulai mengalihkan pikiran, perhatiannya serta waktunya terhadap satu cabang ilmu administrasi yang relevan dengan negara-negara yang sedang berkembang, yaitu ilmu administrasi pembangunan.



3. PELOPOR DAN BAPAK ADMINISTRASI Kenyataan menunjukkan bahwa sebenarnya ilmu administrasi dan manajemen baru di kembangkan pada akhir abad ke-19, yaitu oleh henry fayol dari perancis dan frederick w.taylor dari amerika serikat. Oleh karena kedua orang tersebut telah mengembangkan ilmu administrasi/manajemen yang di angap moderen pada waktu itu, maka mereka di angap sebagai pelopor atau bapak ilmu administrasi/manajemen. Adapun perbedaan dari pada analisanya ialah kalau H.fayol pendekatanya mendasarkan diri atas administrative manajement (manajemen administratif), sedangkan f.w.taylor karena pengalamannya mendasarkan analisanya atas operative manajemen (manajemen operatif) yang dimaksud dengan administrative manajement ialah suatu pendekatan dari pimpinan atas sampai ketingkat pimpinan yang terbawah sekalipun, termasuk para pekerjanya. Sedangkan yang di maksud dengan operative manajement ialah pendekatan dari bawah ketingkat yang lebih atas. Titik beratnya ialah efisiensi dan produktivitas para pelaksananya yang terdapat di tingkat bawah. 3.1 Henry fayol (1841-1925) Henry fayol adalah seorang insinyur bangsa perancis yang bekerja pada industri pertambangan. Berdasarkan analisanya ia menarik kesimpulan bahwa perinsip-prinsip pokok dari poada administarasi dapat diterapkan/dijalankan pada semua bentuk dari pada organisasi. Menurut fayol administrasi merupakan bagian kegiatan dalam badan usaha. Badan usaha adalah yang melaksanakan ke arah suatu sasaran atau tujuan (obyektif) dengan usaha mendapatkan keuntungan yang oftimum dari semua sumber-sumber yang tersedia. Untuk mulaksanakan maksud tersebut diperlukan pekerjaan yang lancar dengan menerapkan ke-6 (enam) fungsi utama, dimana administrasi hanyalah salah satu fungsi kegiatan.



4



Adapun 6 (enam)fungsi/kegiatan itu ialah: 1. Kegiatan teknis (operations techniques), yaitu produksi, fabrikasi, pengolahan. 2. Kegiatan kommersial (operation commerciales), yaitu jual beli, tukar menukar. 3. Kegiatan finansial (operation financieres), yaitu mencari dan menggunakan uang/kapital. 4. Kegiatan keamanan (operetion de securite), yaitu perlindungan harta kekayaan dan orang. 5. Kegiatan akunting (operetion de comptabilite), yaitu imventaris, neraca, nilai harga, statistik. 6. Administrasi (operotion administratives), yaitu perencanaan, pengorganisasian, memimpin, penkoordinasian dan pengawasan.



Henry fayol mendefinisikan administrasi dalam 5 unsur (elemen)yaitu: 1. Untuk meramalkan (forecast) dan untuk merencanakan (planning/prevonyance) 2. Untuk mengorganisasi (organizing/organisation). 3. Untuk memimpin (commanding/comandement) 4. Untuk mengkoordinasi (coordinating/coordinatin). 5. Untuk mengawasi (controlling/controle)



3.2 Frederick W. Taylor (1856-1916) Taylor sebagai seorang Sarjana Teknik yang bekerja pada suatu perusahaan baja di philadelpia mulai mengadakan penyelidikan-penyelidikan dalam rangka usahanya menungkatkan efisiensi perusahaan dan meningkatkan produktivitas para pekerja. Taylor memperhatikan bahwa efisiensi perusahaan tidak terlalu tinggi dan produktivitas buruh rendah karena terlalu banyak waktu dan gerak-gerik kaum buruh yang tidak produktif. Pada tahun 1898 Taylor diminta oleh perusahaan pabrik baja bethlemen untuk memajukan perusahaan tersebut yang mengalami kemunduran. Taylor mempelajari pekerja-pekerja yang mengangkat besi batang yang harus di bawa dan diletakkan pada gerbong kereta api tiap besi batangan itu beratnya 92 pon (42 kg) setiap pekerja dapat mengangkut 12 ton (125 kwintal) sehari. Berdasarkan atas percobaan dan analisanya, ya sampai pada kesimpulan bahwa: 1. Tidak semua pekerja melakukan pekerjaannya sesuai dengan bakatnya, maka perlu diadakan pemilihan pekerja yang baik. 2. Setiap pekerja harus melakukan pekerjaannya sesuai dengan kemampuannya, maka perlu diadakan latihan daripada pekerja agar dapat diperbaiki metode pekerjaannya 3. Untuk menjaga produktivitas kerja yang baik maka perlu diadakan pembagian waktu bekerja dan waktu beristirahat. 4. Produktivitas kerja akan terjamin, apabila diadakan sistem standar dari pada hasil kerja dan sistem insentif



5



KESIMPULAN Ruang lingkup ilmu administrasi sebenarnya sangat luas sekali, yaitu menyangkut hal-hal apa saja yang termasuk dalam bahasa atau bagian daripada administrasi tersebut. Ruang lingkup ini sangat perlu diberi kepastian sehingga memudahkan kita membahas tentang administrasi itu sendiri. Diantaranya adalah organisasi, manajemen, kepemimpinan, dan hubungan antar manusia Pengembangan di bidang administrasi dalam rangka peningkatan kemampuan administratif (administrative capability), bukansaja di peruntukkan dalam lingkungan pemerintahan saja, tetapi juga bagi organisasi-organisasi swasta, terutama dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional. Administrasi sebagai ilmu pengetahuan termasuk kelompok “appiliend sciences’’, karena kemanfaatannya hanya ada apabila prinsip-prinsip, rumus-rumus dan dalil-dalilnya diterapkan untuk meningkatkan mutu berbagai kehidipan bangsa dan negara. Adapun perbedaan dari pada analisa 2 pelopor ilmu administrasi ialah kalau H.fayol pendekatanya mendasarkan diri atas administrative manajement (manajemen administratif), sedangkan f.w.taylor karena pengalamannya mendasarkan analisanya atas operative manajemen (manajemen operatif)



6



DAFTAR PUSTAKA



Afifah, Liyana Putri. 2014. Administrasi dan Ruang Lingkupnya. http://liyanaputriafifah.blogspot.com/2014/09/administrasi-dan-ruang-lingkupnya.html?m=1 Yasin, Sanjaya. 2010. Perkembangan Ilmu Administrasi dan Manajemen. http://www.sarjanaku.com/2010/01/makalah-perkembangan-ilmu-administrasi.html



7