Makalah Manajemen Operasi "Strategi Operasi Di Lingkungan Global" [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MANAJEMEN OPERASI STRATEGI OPERASI DI LINGKUNGAN GLOBAL



DOSEN PEMBIMBING : Agustinus Kismet Nugroho Jati, SE., MBA KELAS AD Disusun oleh: 1. Muzakir



(2020210172)



2. Sonia ZalzaBila



(2020210217)



3. Audrey Arviana Putri Sadewa



(2020210236)



4. Melisa Helinda Tahulending



(2020210242)



5. Muhammad Dody Mesya Putra



(2020210270)



FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS HAYAM WURUK PERBANAS SURABAYA TAHUN AJARAN 2021/2022



KATA PENGANTAR Pertama-tama kami Panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat serta Hidayah-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Operasi yang diberikan oleh dosen pembimbing. Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman penulis dalam menentukan misi dan strategi. Dengan adanya makalah ini penulis berharap dapat membantu pembaca dalam memahami materi dan dapat memperkaya wawasan pembaca.



Walaupun penulis telah berusaha sesuai kemampuan, namun manusia itu tidak ada yang sempurna. Seandainya dalam penulisan makalah ini ada yang kurang, maka itulah bagian dari kelemahan kami. Mudah-mudahan melalui kelemahan itulah yang akan membawa kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan kepada pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini. Untuk itu kami selalu menantikan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan penyusunan makalah ini.



Surabaya, 3 Oktober 2021



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR...............................................................................................................i DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii BAB I.........................................................................................................................................1 1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................................1 1.2 RUMUSAN MASALAH................................................................................................1 1.3 TUJUAN.........................................................................................................................1 BAB II.......................................................................................................................................2 2.1



DEFINISI MISI DAN STRATEGI..........................................................................2



2.2



MEMPEROLEH KEUNTUNGAN KOMPETITIF MELALUI OPERASI.......2



2.3



MASALAH – MASALAH DALAM STRATEGI OPERASI ..............................6



2.4



PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN STRATEGI.........................................6



2.5 PERENCANAAN STRATEGI DAN KOMPETENSI INTI SERTA PENGALIDAYAHAN.........................................................................................................6 2.6



PILIHAN – PILIHAN STRATEGI GLOBAL.......................................................5



BAB III......................................................................................................................................7 3.1



KESIMPULAN..........................................................................................................7



3.2



SARAN.......................................................................................................................7



DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manajer Operasional pada saat ini harus memiliki pandangan global dalam strategi operasi, perkembangan yang cepat dalam perdagangan dunia yang seolah dunia tanpa batasan, mengakibatkan banyak organisasi memperluas organisasinya tidak hanya di dalam juga diluar negeri. Strategi Operasi di Lingkungan Global merupakan salah satu materi yang akan dipelajari pada mata kuliah ini. Salah satu hal yang membuat suatu operasi maju dan menuai hasil yang baik adalah pada perencanaan usaha yang matang. Perencanaan usaha yang dilakukan untuk menganalisa terhadap beberapa faktor yang akan berpengaruh pada kelangsungan bisnis yang dijalani. Analisa bisnis ini memegang peranan yang cukup penting. Salah satu keberhasilan perusahaan agar berhasil dalam persaingan adalah berusaha untuk bisa bersaing dengan perusahaan lainnya dengan strategi yang baik



1.2 RUMUSAN MASALAH 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Apa definisi dari misi dan strategi? Bagaimana memperoleh keunggulan kompetitif melalui operasi? Apa saja masalah – masalah dalam strategi operasi Bagaimanakah pengembangan dan peneratapan strategi? Bagaimanakah perencanaan strategis, kompetensi inti, dan pengalidayahan? Apasajakah pilihan-pilihan dalam strategi operasi global?



1.3 TUJUAN 1. Untuk memahami definisi dari misi dan startegi. 2. Untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk memperoleh keunggulan kompetitif melalui operasi. 3. Untuk mengetahui masalah apa saja yang terdapat dalam strategi operasi. 4. Untuk mengetahui bagaimana cara untuk melakukan pengembangan dan penerapan strategi 5. Untuk memahami perencanaan strategis, kompetensi inti, dan pengalidayahan 6. Untuk mengetahui pilihan-pilihan yang ada dalam strategi operasi global. 1



BAB II PEMBAHASAN 2.1 DEFINISI MISI DAN STRATEGI Misi merupakan suatu tujuan atau ultido bagi sebuah keberadaan organisasi. Hal ini menyatakan bahwa misi tersebut memberikan suatu ultido dan ulti, serta konsep-konsep yang bisa dikumpulkan oleh perusahaan. Ketika sebuah misi telah ditentukan, masing-masing dari area fungsionalnya dapat menentukan misi pendukungnya untuk mendukung misi keseluruhan dari perusahaan. Strategi merupakan sebuah rencana atau ultidom dari sebuah organisasi untuk mencapai misi tersebut. Setiap area fungsional pastinya memiliki strategi untuk mencapai misinya dan untuk membantu organisasi dalam mencapai misi keseluruhan. Strategi-strategi tersebut memanfaatkan kesempatan dan kelebihan untuk menetralkan ancaman dan menghindari kelemahan 2.2 MEMPEROLEH KEUNTUNGAN KOMPETITIF MELALUI OPERASI Keunggulan kompetitif (competitive advantages) secara tidak langsung menyatakan penciptaan sebuah system yang memiliki sebuah keunggulan yang berbeda terhadap pesaingnya. Idenya adalah untuk mencapai nilai pelanggan dengan sebuah cara efisien dan dapat dipertahankan.bentuk asli dari strategi-strategi ini mungkin ada,tetapi manajer operasi besar kemungkinan diminta untuk menerapkan beberapa kombinasi dari startegi-strategi tersebut. Mencapai keunggulan kompetitif melalui diferensiasi,biaya rendah,respons. 1. Persaingan melalui diferensi Safeskin Corporation merupakan produsen nomor satu untuk sarung tangan pemeriksaan yang terbuat dari lateks karena telah mendiferensiasikan dirinya dan produknya. Perusahaan melakukan hal tersebut dengan memproduksi sarung tangan yang didesain untuk mencegah reaksi alergi berkenaan dengan ultidom beberapa dokter. Ketika produsen sarung tanganlainnya telah mampu mengejar, Safeskin mengembangkan sarung tangan hypoallergenic. Kemudian, Safeskin menambahkan tekstur pada sarung tangannya. Kemudian, Safeskin mengembangkan sebuah sarung tangan sintetis sekali pakai untuk mereka yang alergi terhadap lateks selalu selangkah lebih awal dalam persaingan. Strategi Safeskin adalah untuk mengembangkan sebuah reputasi untuk mengembangkan dan memproduksi sarung tangan terkini yang dapat diandalkan, oleh karenanya kemudian mendiferensiasikan dirinya. Diferensiasi dikaitkan dengan adanya keunikan. Sebuah kesempatan yang dimiliki perusahaan untuk menciptakan keunikan tidak berada pada sebuah fungsi atau aktivitas tertentu, tetapi bisa muncul pada ultid semua yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, karena kebanyakan produk menyertakan beberapa bentukjasa, dan kebanyakan jasa juga menyertakan beberapa produk, kesempatan untuk menciptakan keunikan ini terbatas hanya pada imajinasi.Bahkan, 2



diferensiasi (differentiation) liarus dianggap sebagai hal di luar karakteristik fisik dan atribut jasa untuk mencakup segala hal tentang produk atau jasa yang memengaruhi nilai yang diperoleh oleh pelanggan. Oleh karena itu manajer operasi yang efektif membantu dalam menjelaskan segala hal tentang sebuah produk atau jasa yang akan memengaruhi nilai Potensial bagi pelanggan. Hal ini mungkin kenyamannan dari sebuah lini produk. Yang luas, fitur produk, atau sebuah jasa terkait dengan produk. Jasa tersehut bisa memanifestasikan dirinya melalui kenyamanan (lokasi dari pusat distribusi, ult, atau cabang), pelatihan, pengiriman produk dan pemasangan, atau perbaikan dan pemeliharaan jasa. Dalam sektorjasa, salah satu pilihan untuk mernperluas diferensiasi produk adalah melalui sebuah pengalainan. Difercnsiasi herdasarkan pada pengalaman dalam jasa merupakan sebuah manifestasi dari berkembangnya “pengalaman ekonomi”. Ide dari diferensiasi pengalaman (experience differentiation) adalah untuk melibatkan pelanggan—untuk menggunakan lima indra manusia sehingga mereka menjadi terbenam, atau bahkan sebuah partisipan yang aktif dalam produk. Disney melakukan hal ini melalui Magic Kingdom. Orang tidak lagi hanv menaiki kendaraan; mereka tenggelam dalam Magic Kingdom— yang dikelilingi oleh visual yang dinamis dan pengalaman suara yang melengkapi perjalanan fisik. Beherapa perjalanan dengan kendaraan melibatkan lebih jauh pelanggan dengan aliran udara dan aroma, selain mereka juga harus mengemudikan kendaraan atau menembak target atau musuh. Tema restoran, seperti Hard Rock Café, juga mendiferensiasikan diri mereka sendiri dengan menyediakan sebuah “pengalaman”. Hard Rock melibatkan pelanggannya dengan ulti rock klasik, video rock ulti lebar, memorabilia, dan staf yang bisa menceritakan carita-cerita. Dalam banyak contoh, sebuah panduan penuh tersedia untuk menjelaskan pameran,dan selalu terdapat ult ritel yang mudah sehingga tamu bisa membawa pulang bagian berwujud dari pengalaman yang mereka rasakan. Hasilnya adalah sebuah “pengalaman makan malam” ketimbang hanya sebuah masakan. Dalam cara yang tidak berlebihan, baik Starbucks dan supermarket ulti memberikan sebuah pengalaman ultid mereka menyediakan ulti dan aroma dari kopi segar atau roti yang baru saja dipanggang. b. persaingan melalui biaya Southwest Airlines telah menjadi penghasil uang yang konsisten sementara maskapai penerbangan AS lainnya telah kehilangan miliaran uang. Southwest melakukan hal ini dengan memenuhi kebutuhan akan penerbangan murah dan jarak pendek. Strategi operasi telah menyertakan penggunaan bandara dan terminal sekunder, yang pertama ultid, yang pertama diberikan kursi penumpang, sedikit pilihan tarif, jumlah kru yang lebih sedikit dengan jam terbang yang lebih, penerbangan dengan hanya diberikan makanan ringan atau tanpa makanan sama sekali, dan tidak ada ult penjualan tiket di pusat kota. Selain itu, Southwest telah sangat efektif menyamakan kapasitas dengan permintaan dan secara efektif pula menggunakan kapasitas ini. Hal itu dilakukan dengan mendesain sebuah struktur rute yang sesuai dengan kapasitas dari Boeing 737-nya, satu-satunya pesawat dalam maskapainya. Kedua, Southwest mencapai jarak terbang yang lebih banyak dibandingiun maskapai lainnya karena cepatnya turnaround—pesawatnya jarang berada di darat. Salah satu pendorong dari strategi berbiaya rendah adalah sebuah fasilitas yang secara efektif digunakan. Southwest dan maskapai lainnya dengan strategi 3



berbiaya rendah mernaharni hal ini dan ineuggunakan sumber daya fmansial secara efektif. Mengidentitikasi ukuran yang optimum (dan investasi) memungkinkan perusahaan untuk menyebar biaya overhead, memberikan sebuah keuntungan biaya. Misalkan, Walmart terus menerapkan strategi berbiaya rendahnya melalui superstore,buka selama 24 jam dalam sehari. Selama 20 tahun, Walmart berhasil mendapatkan pangsa pasar. Walmart telah mengurangi biaya overhead ult,penyusutan dan biaya distribusi. Transportasi barang yang cepat,biaya pergudangan yang menurun, dan pengiriman langsung dari produsen telah mengakibatkan tingginya turnover pada persediaan dan mcmbuatnya menjadi pemimpin dalam perusahaan dengan strategi berbiaya rendah. Hal yang serupa, Franz Colruyt, sebuah peritel makanan dengan diskon dari Belgia, juga merupakan sebuah perusahaan yang secara agresif memotong biaya. Colruyt memotong biaya overhead dengan menggunakan ultid pabrik, bioskop, dan garasi yang sudah diubah sebagai tokonya. Pelanggan tidak mendengarkan adanya ulti latar, kantong belanja, atau cahaya yang terang; semuanya telah dihilangkan untuk memotong biaya. Walmart dan Colruyt merupakan perusahaan teratas dengan strategi berbiaya rendah. Kepemimpinan dalam biaya rendah (low-cost leadership) memiliki arti mencapai nilai yang maksimum seperti yang telah didefinisikan oleh pelanggan Anda . Hal itu memerlukan pemeriksaan masing-masing 10 keputusan OM dalam sebuah usaha yang tiada henti untuk mengurangi biaya sementara memenuhi harapan pelanggan akan nilai. Sebuah strategi biaya rendah tidak berarti memiliki nilai yang rendah atau kualitas yang rendah. c. persaingan melalui respon Strategi ketiga adalah respons. Respons sering kali dianggap sebagai respons yang fleksibel, tetapi juga merujuk pada respons yang dapat diandalkan dan cepat. Bahkan, kami mendefinisikan respons (respons) sebagai keseluhan rentang nilai terkait dengan pengembangan dan pengiriman produk yang tepat waktu, selain juga penentuan jadwal yang terpercaya dan kinerja yang fleksibel. Respons yang fleksibel dapat dianggap sebagai kemampuan untuk menyesuaikan perubahan dalam sebuah pasar di mana inovasi desain dan volume berfluktuasi secara substansial. Hewlett-Packard merupakan sebuah contoh yang luar biasa dari sebuah perusahaan yang telah menunjukkan fleksibilitas dalam perubahan desain dan volume dalam dunia ultidom personal yang kejam. Produk-produk HP sering kali memiliki siklus hidup berbulan-bulan, dan perubahan volume serta biaya selama periode singkat tersebut sangat dramatis. Namun,HP telah berhasil dalam melembagakan kemampuan untuk mengubah produk dan volume sebagai respons terhadap perubahan yang dramatis dalam desain produk dan biayanya dengan demikian pembangunan sebuah keunggulan kompetitif yang dapat berkelanjutan. Aspek kedua dari respons adalah reliabilitas dari penentuan jadwal. Salah satu cara yang digunakan oleh ultidom mesin Jerman dalam mempertahankan daya saingnya terlepas dari negara dengan biaya buruh paling tinggi di dunia adalah melalui respons yang dapat diandalkan. Respons ini memanifestasikan dirinya sendiri dalam penentuan jadwal yang dapat diandalkan. Perusahaan mesin di jerman memiliki jadwal-jadwal yang bermanfaat dan mereka melakukan pekerjaan berdasarkan pada jadwal4



jadwal tersebut. Selain itu, hasil dari jadwal-jadwal ini disampaikan kepada pelanggan dan pelanggan sebagai gantinya, dapat bergantung kepada mereka. Akibatnya, keunggulan kompetitif yang dihasilkan dari respons yang dapa diandalkan memiliki nilai bagi pelanggan akhir. Aspek ketiga dari respons adalah kecepatan. Johnson electric holdings,ltd, dengan kantor pusat berada di Hong Kong, menghasilkan 13 juta motor penggerak kecil setiap bulannya, motor penggerak tersebut dipasangkan pada perangkat tanpa kabel, perangkat rumah tangga, dan item perawatan tubuh seperti hair dryer; dan banyak lagi yang ada pada masing-masing mobil.keunggulan kompetitif dari Johnson adalah kecepatan:kecepatan dalam pengembangan produk,kecepatan dalam produksi dan kecepatan dalam pengiriman. Baik itu sebuah system produksi di Johnson electric maupun sebuah pizza yang diantarkan dalam waktu 5 menit oleh pizza hut,manajemen operasi yang mengembangkan system yang merespon dengan cepat yang bisa memperoleh keunggulan yang kompetitif. Dalam praktiknya,diferensiasi,biaya rendah, dan respons bisa meningkatkan produktifitas dan menghasilkan sebuah keunggulan kompetitif yang dapat berkelanjutan.



2.3 MASALAH – MASALAH DALAM STRATEGI OPERASI Ada beberapa masalah sebelum menetapkan strategi operasi : 1. Sudut pandang berdasarkan sumber daya (resources view) Dalam sumber daya finansial,fisik,manusia dan teknologi yang tersedia serta memastikan bahwa strategi yang potensial sesuai dengan sumber daya tersebut. 2. Analisis rantai nilai (velue-chain analysis) Untuk mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang mewakili kekuatan,atau kekuatan yang potensial dan mungkin kesempatan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif. Hal ini merupakan area-area dimana perusahaan menambahkan nilai yang unik melalui riset produk,desain,sumber daya manusia,manajemen rantai pemasokan,inovasi proses atau manajemen kualitas. Adapun saran lain dari porter yaitu analisis pesaing melalui apa yang dia sebut model lima kekuatan(five forces model).kekuatan kompetisi yang potensial ini merupakan rival yang dekat,peserta yang potensial,pelanggan,pemasok, dan produk pengganti. Selain lingkungan yang kompetitif, manajer operasi perlu memahami bahwa perusahaan beroperasi dalam sebuah system dengan banyak ultid lainnya. Faktor-faktor ini mulai dari ekonomi,hukum hingga budaya. Mereka memengaruhi pengembangan dan pelaksanaan strategi serta memerlukan pemindaian lingkungan yang konstan. Perusahaan itu sendiri juga mengalami perubahan yang konstan. ultidomes mulai dari sumber daya,teknologi hingga siklus hidup produk yang terus-menerus. Pertimbangkan perubahan yang signifikat yang dibutuhkan dalam perusahaan ultid produknya berpindak dari fase pengenalan,bertumbuh,matang, kemudian menurun. Perubahan internal ini dikombinasikan dengan perubahan eksternal, memerlukan strategis yang dinamis.



5



2.4 PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN STRATEGI Sebuah analis SWOT merupakan sebuah peninjauan formal dari kekuatan dan kelemahan internal serta kesempatan eksternal ancaman. Dimulai dengan analisi SWOT,organisasi memosisikan diri mereka sendiri melalui strategi mereka untuk memiliki sebuah keunggulan kompetitif. Ide-ide mana pun yang dipertimbangkan mengenai misi kemudian direvaluasi untuk memastikan mereka konsisten dengan analisi SWOT. Stelah itu,sebuah strategi untuk mencapai misi dikembangkan. 2.5 PERENCANAAN STRATEGI DAN KOMPENTENSI INTI SERTA PENGALIDAYAHAN Ketika organisasi mengembangkan misi,tujuan dan strategi mereka mengdentifikasi kekuatan yang mereka miliki .apa yang dapat mereka lakukan dengan baik /lebih baik dibandingkan dengan pesaing mereka ,sebagai kompetensi inti mereka. Pengalihdayaan merupakan pentransferan aktivitas-aktivitas yang secara tradisional merupakan aktivitas internal bagi pemasok eksternal. 2.6 PILIHAN – PILIHAN STRATEGI OPERASI GLOBAL Strategi operasi yang memerlukan sebuah dimensi internasional .sebuah bisnis internasional adalah perusahaan apapun yg terlibat dalam perdagangan /investasi internasional.sebuah korporasi multinasional.merupakan sebuah perusahaan dengan keterlibatan bisnis internasional yang ekstensif. Empat strategi : 1. Sebuah strategi internasional (internasional strategy) menggunakan ekspor dan lisensi untuk memenetrasi arena global. 2. Strategi ultidomestic (multidomestic strategy)telah mendesentralisasi kewenangan dengan otonomi yang substansial pada masing-maisng bisnis. 3. Sebuah strategi global (global stategy)memiliki sebuah tingkat sentralisasi yang tinggi dengan kantor pusat yang mengoordinasikan organisasi untuk mencari standardisasi dan pembelajaran di pabrik,dengan demikian menghasilkan skala ekonomi . 4. Sebuah strategi transnasional (transnational strategy) menelusuri ekonomi skala dan pembelajaran ,seain juga tekanan untuk kemampuan dalam merespons.



BAB III 6



PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Misi dan strategi sangat penting dalam hal mencapai tujuan untuk suatu organisasi. Dengan adanya misi serta strategi yang baik kita dapat mencapai keunggulan yang kompetitif. Pengembangan dan penerapan strategi dapat dilakukan dengan cara analisis SWOT. Analis SWOT merupakan sebuah peninjauan formal dari kekuatan dan kelemahan internal serta kesempatan eksternal ancaman. Dimulai dengan analisi SWOT,organisasi memosisikan diri mereka sendiri melalui strategi mereka ,untuk memiliki sebuah keunggulan kompetitif. Pilihan-pilihan strategi operasi global ada empat, yaitu 1. Strategi internasional (internasional strategy) 2. Strategi ultidomestic (multidomestic strategy) 3. Sebuah strategi global (global stategy) 4. Sebuah strategi transnasional (transnational strategy) . 3.2 SARAN Bagi sebuah organisasi ataupun perusahaan sebaiknya menyusun strategi awal yang benar-benar baik dan benar serta jangan lupa untuk menganalisa terhadap beberapa faktor yang akan berpengaruh pada kelangsungan bisnis yang dijalani agar dapat mencapai tujuan yang di inginkan serta mendapatkan hasil yang baik dan hasil yang memuaskan. .



DAFTAR PUSTAKA



7







Heizer,render,principle operation management prentice hall.new York.



8