Makalah Manajemen Pendidikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN Dosen: Rohidin, M.Pd.



Disusun Oleh: Nama NIM



: Lina Herlina : 1314.2.5.158



UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN 2015



KATA PENGANTAR



Dengan mengucapkan puji dan syukur atas ke hadirat Allah SWT Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul “Manajemen Pendidikan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bermain dan Permainan Anak. Penulis menyadari banyaknya kekurangan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman dalam menyusunnya, oleh karena itu penulis dengan tangan terbuka menerima saran dan kritik dari pembaca. Dalam menyusun makalah, penulis mengucapkan terima kasih kepada temanteman dan dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis khususnya, semoga Allah SWT senantiasa meridhai setiap langkah dan perjuangan kita. Amin.



Kuningan, Mei 2015 Penyusun



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ......................................................................................



i



DAFTAR ISI .....................................................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................



1



A. Latar Belakang ......................................................................................



1



B. Rumusan Masalah ................................................................................



1



C. Tujuan Penelitian ..................................................................................



1



BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................



2



A. Pengertian Manajemen .........................................................................



2



B. Pengertian Manajemen Pendidikan ......................................................



2



C. Latar Belakang Diperlukannya Manajemen Pendidikan ......................



3



D. Paradigma Mengelola Pendidikan ........................................................



4



E. Unsur-Unsur Utama Dalam Proses Manajemen ...................................



4



BAB III PENUTUP ..........................................................................................



6



A. Kesimpulan ...........................................................................................



6



B. Saran .....................................................................................................



6



DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................



7



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Manajemen sebagai ilmu yang dibutuhkan oleh manusia sebagai tatanan di dalam kehidupan baik secara individu maupun kelompok,Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen yang merupakan ilmu perencanaan,pengorganisasian dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.



B. Rumusan Masalah Adapun pokok-pokok permasalahan di dalam makalah ini di antaranya sebagai berikut : 1.



Apa saja yang menjadi konsep dasar Manajemen ?



2.



Apakah tujuan dan manfaat dari Manajemen Pendidikan ?



3.



Apa yang menjadi dasar,fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional ?



4.



Bagaimana ruang lingkup Manajemen Pendidikan ?



5.



Bagaimana bentuk peranan dalam keterampilan Manajerial ?



C. Tujuan Tujuan dari materi makalah ini,diharapkan agar mampu menguasai materi mengenai manajemen pendidikan beserta dari bagian-bagiannya. Memahami konsep dasar manajemen,beserta definisinya dan tujuan serta manfaat dari manajemen pendidikan.



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Manajemen Kata manajemen bersal dari bahasa latin, yaitu dari asal kata mantis yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja



managere



yang artinya menangani.



Managere



diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya management diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan. Secara etimologi kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan", terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari Bahasa Inggris menjadi management, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Pengertian manajemen secara terminologi sebagai mana dikemukakan oleh Taylor (1974: 02 ) adalah “Management, the art of management is defined as knowing exactly what you want to do, and then seeing that they do in the best and cheapest way”, (Manajemen adalah seni yang ditentukan untuk mengetahui dengan sungguh-sungguh apa yang ingin kamu lakukan , dan mengawasi bahwa mereka mengerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya dan dengan cara semudah-mudahnya).



B. Pengertian Manajemen Pendidikan 1.



Pengertian Manajemen Pendidikan Secara Umum Manajemen Pendidikan dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia disebutkan bahwa istilah manajemen berasal dari “administratie” yang berarti tata usaha. Dalam pengertian manajemen tersebut, administrasi menunjuk pada pekerjaan tulis-menulis di kantor. Pengertian inilah yang menyebabkan timbulnya contoh-contoh keluhan kelambatan manajemen



2



yang sudah disinggung, karena manajemen dibatasi lingkupnya sebagai pekerjaan tulis-menulis. 2.



Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Ahli Menurut Leonard D. White, manajemen adalah segenap proses, biasanya terdapat pada semua kelompok baik usaha negara, pemerintah atau swasta, sipil atau militer secara besar-besaran atau secara kecilkecilan. Menurut The Liang Gie, manajemen adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Lebih lanjut Mulyani A. Nurhadi menekankan adanya ciri-ciri atau pengertian Manajemen



Pendidikan yang terkandung dalam definisi



tersebut sebagai berikut “Manajemen merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan yang dilakukan dari, oleh dan bagi manusia.”



C. Latar Belakang Diperlukannya Manajemen Pendidikan Manajemen dalam pendidikan diperlukan untuk mengantisipasi perubahan global disertai oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Perubahan itu sendiri sangat cepat dan pesat, sehingga perlu ada perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement) di bidang pendidikan sehingga output pendidikan dapat bersaing dalam era globalisasi seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi. Persaingan tersebut hanya mungkin dimenangkan oleh lembaga pendidikan yang tetap memperhatikan kualitas/mutu pendidikan dalam pengelolaannya. Suatu sistem pendidikan dapat dikatakan berkualitas/bermutu, jika proses belajar-mengajar berlangsung secara menarik dan menantang sehingga peserta didik dapat belajar sebanyak mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan. Proses pendidikan yang bermutu akan membuahkan hasil pendidikan yang bermutu dan relevan dengan pembangunan. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan efisien perlu disusun [6]dan dilaksanakan program-program pendidikan yang mampu membelajarkan peserta didik secara berkelanjutan, karena dengan kualitas pendidikan yang



3



optimal, diharapkan akan dicapai keunggulan sumber daya manusia yang dapat menguasai pengetahuan,keterampilan dan keahlian sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang.



D. Paradigma Mengelola Pendidikan Pada era reformasi, masyarakat Indonesia menginginkan perubahan dalam semua aspek kehidupan bangsa. Pembaharuan pada sektor pendidikan yang memiliki peran strategis dan fungsional , juga memerlukan paradigma baru yang harus menekankan pada perubahan cara berpikir dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan. Pendidikan yang telah berjalan selama ini tidak bisa menjadi penggerak pembangunan di Indonesia, malahan pendidikan telah menghambat pembangunan ekonomi dan teknologi, buktinya adalah dengan adanya kesenjangan sosial, budaya, dan ekonomi. Berbagai masalah yang timbul tersebut diakibatkan oleh semakin lemahnya pendidikan nasional. Pembaharuan pendidikan nasional yang telah mendasar dan menyeluruh harus dimulai dari mencari penjelasan baru atas paradigma dan peran pendidikan dalam pembangunan . Paradigma tersebut harus berimplikasi pada perubahan perspektif dalam pembangunan pendidikan, mulai dari perspektif yang menganggap pendidikan sebagai sektor pelayanan umum ke perspektif pendidikan sebagai suatu investasi produk yang mampu mendorong pertumbuhan masyarakat di berbagai bidang kehidupan. Pendidikan sebagai faktor yang dipengaruhi oleh berbagai permasalahan yang terjadi dalam berbagai kehidupan.



E. Unsur-Unsur Utama Dalam Proses Manajemen Dalam manajemen terdapat unsur-unsur atau komponen-komponen yang membuatnya menjadi suatu proses yang bersifat mengatur dan mengontrol, unsur tersebut seperti: 1.



Perencanaan



adalah



suatu



aktivitas



integratif



yang



berusaha



memaksimumkan efektivitas seluruhnya dari suatu organisasi sebagai suatu sistem, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Planning menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang



4



akan datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuantujuan itu. 2.



Pengorganisasian membuat penggunaan maksimal dari sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana dengan baik. Organizing berarti menciptakan suatu struktur organisasi dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antar bagian-bagian satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut. Pengorganisasian bertujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Selain itu, mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas.



3.



Leading/Kepemimpinan dan motivasi: memakai kemampuan di area ini untuk membuat yang lain mengambil peran dengan efektif dalam mencapai suatu rencana. Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).



4.



Pengendalian monitoring memantau kemajuan rencana, yang mungkin membutuhkan perubahan tergantung apa yang terjadi. Controlling adalah proses pengawasan performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar mengevaluasinya.



5



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Manajemen pendidikan adalah keseluruhan (proses) yang membuat sumber-sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia dan efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan bersama. Manajemen dalam pendidikan diperlukan untuk mengantisipasi perubahan global disertai oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Perubahan itu sendiri sangat cepat dan pesat, sehingga perlu ada perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement) di bidang pendidikan sehingga output pendidikan dapat bersaing dalam era globalisasi seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi. Persaingan tersebut hanya mungkin dimenangkan



oleh



lembaga



pendidikan



yang



tetap



memperhatikan



kualitas/mutu pendidikan dalam pengelolaannya. Suatu sistem pendidikan dapat dikatakan berkualitas/bermutu, jika proses belajar-mengajar berlangsung secara menarik dan menantang sehingga peserta didik dapat belajar sebanyak mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan. Proses pendidikan yang bermutu akan membuahkan hasil pendidikan yang bermutu dan relevan dengan pembangunan. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan efisien perlu disusun dan dilaksanakan program-program pendidikan yang mampu membelajarkan peserta didik secara berkelanjutan, karena dengan kualitas pendidikan yang optimal, diharapkan akan dicapai keunggulan sumber daya manusia yang dapat menguasai pengetahuan,keterampilan dan keahlian sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang.



B. Saran Oleh karena itu demi tercapainya tujuan pendidikan yang berkualitas, diperlukan manajemen pendidikan yang dapat menggerakkan segala sumber daya pendidikan. Manajemen pendidikan itu terkait dengan manajemen peserta didik yang isinya merupakan pengelolaan dan juga pelaksanaannya.



6



DAFTAR PUSTAKA



Brantas, Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Alfabeta. 2009. Inggris Online Etymology: Manage Oxford English Dictionary Siswanto, Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2011. Vocational Business: Training, Developing and Motivating http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/23/manajemen-pendidikan/ http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/chapter_ii/03920007-fatur-rakhman.ps



7