Makalah Manajemen Penyiaran [PDF]

Citation preview

MAKALAH MANAJEMEN PENYIARAN (ORGANISASI PENYIARAN)



DOSEN PENGAMPU SAPUTRA NUR S.Sos DISUSUN OLEH : AKHMAD AKBAR MAULANA



(1941912007)



PUTRI HIDAYATI



(1941912004)



SEPIA



(1941912003)



PROGAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SAMARINDA TAHUN 2020



DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyiaran merupakan suatu kegiatan penyampaian berita terbaru dari berbagai peristiwa melalui media baik televisi, radio, koran, pamflet, dan lain sebagainya. Pada tahun 1925, pada pemerintahan Hindia-Belanda Prof. Komnas dan Dr. De Groot berhasil melakukan komunikasi melalui media radio dengan mengunakan stasiun relai di Malabar, Jawa Barat. Hal inilah yang kemudian menjadi pemicu berdirinya Batavia Radio Vereniging dan NIROM. Tahun 1930 di Indonesia dibentuk organisasi yaitu NIVERA ( Nederland Indische Vereniging Amateur) yang merupakan organisasi amatir pertama di Indonesia. Dan organisasi ini disahkan oleh pemerintah Hindia-Belanda. Tahun 1945, tercatat seorang amatir radio bernama Gunawan berhasil menyiarkan Naskah Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan mengunakan pemancar radio sederhana buatan sendiri. Hal itu dihargai oleh pemerintah Indonesia. Pada akhirnya, Radio yang dibuat oleh Gunawan dijadikan sebagai benda yang tidak ternilai harganya dan disimpan di Museum Nasional Indonesia. Dan di akhir tahun 1945 telah didirikan sebuah Organisasi yaitu PRAI (Persatuan Amatir Radio Indonesia). Pada tahun 1962 siaran televisi di Indonesia pun dimulai yaitu, saat TVRI menayangkan secara langsung upacara hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus 1962. Siaran tersebut masih terbilang sebagai siaran percobaan. Lalu siaran resmi TVRI dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962jam 14.30 WIB yang menyiarkan upacara pembukan Asian Games ke-4 dari Stadion Gelora Bung Karno. Media penyiaran merupakan organisasi yang menyebarkan informasi yang berupa produk budaya atau pesan yang mempengaruhi dan mencerminkan budaya dalam masyarakat.1



B. RUMUSAN MASALAH



1



MORISSAN, MANAJEMEN MEDIA PENYIARAN: Strategi Mengelola Radio & Televisi, n.d.



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penyiaran Penyiaran (Broadcsting) adalah proses penyampaian siaran yang dimulai dari penyiapan materi produksi, proses produksi, penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai kepada penerimaan siaran oleh pendengar/pemirsa disuatu tempat. Penyiar bersifat tersebar ke semua arah (Broad) yang dikenal dengan istilah omnidirectional. Dari definisi tersebut bisa diketahui bahwa seluruh sistem penyiaran yang alat penerimanya harus dilengkapi dengan satu unit decorder, adalah kurang sejalan dengan definisi boardcasting. Oleh karena itu, pada nama sistemnya harus ditambahkan kata “terbatas”, sehingga menjadi sistem penyiaran terbatas. Sebagai media massa, penyiaran termasuk kedalam media elektronik yang terjadwal secara priodik yang merupakan saluran komunikasi massa jenis media (tak langsung). Dalam menjalankan fungsinya, lembaga penyiaran mempunyai kode etik yang dipegang oleh setiap lembaga penyiaran.



KESIMPULAN



KESIMPULAN