Makalah New York Times [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

New York Times Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Kelas A Dr. Hj. Roebiandini Somantri, S.E., MS., Ak.



Disusun oleh : Rizki Nur Fadillah (120110180035) Helga Nadila (120110180040) Elang Muhammad Nurfauzan Azka (120110180050) Minyo (120110180053) Margareta Dwi Prisilia (120110180064)



PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN 2020



ii



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan pada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kehendak-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah New York Times ini. Pembuatan makalah ini penulis tujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Kelas A dosen Dr. Hj. Roebiandini Somantri, S.E., MS., Ak. Dengan segala keterbatasan sumber yang ada, penulis menyusun makalah ini semaksimal mungkin dengan kemampuan yang penulis miliki. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun, termasuk makalah ini. Semoga



makalah



sederhana



ini,



dengan



segala



kelebihan



dan



kekurangannya, dapat memberi manfaat bagi penulis, pembaca, dan ilmu pengetahuan secara keseluruhan.



Bandung, 01 Desember 2020



Penulis



iii



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................ii DAFTAR ISI..........................................................................................................iii BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1 1.1 Latar Belakang.........................................................................................1 1.2 Perumusan Masalah.................................................................................7 1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................8 2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen..........................................8 2.2 Elemen Sistem Pengendalian Manajemen...............................................8 2.3 Tujuan Sistem Pengendalian Manajemen................................................9 BAB III PEMBAHASAN......................................................................................10 3.1 Evolusi NYTD Sampai Saat ini, Strategi, dan Kekonisistenan Kontrol dengan Strategi...................................................................................................10 3.2 Dampak NYTD terhadap Keseluruhan Perusahaan...............................13 3.3 Bagaimana cara NYTD dikelola dibandingkan dengan cara sebuah perusahaan modal ventura mengelola diawal ? Apa wawasan, jika ada, apakah Anda menarik dari perbandingan ini?................................................................14 3.4 Dampak dari Persepsi Internal terhadap Kinerja dan Operasi NYTD....... ................................................................................................................15 3.5 Apakah Struktur Organisasi yang ada Perlu Dirubah?..........................15 3.6 Jika Iya, Apa Dampak dari Perubahan Struktur Itu?.............................16 BAB 4 PENUTUP.................................................................................................18 4.1 Kesimpulan............................................................................................18 DAFTAR PUSAKA...............................................................................................19



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang New York Times (NYT) merupakan sebuah koran harian yang berada di Amerika dimana pertama kali diterbitkan pada 18 September 1851, oleh seorang jurnalis yang juga merupakan seorang politisi yang bernama Henry Jarvis Raymond dan George Jones seorang bankir. Pada saat itu Namanya New-York Daily Times. Nama The New York Times mulai digunakan pada tahun 1857. The New York Company Pada tahun 2001, perusahaan memiliki berbagai property media cetak, meliputi surat kabar New York Times, Boston Globe, Worcester Telegram & Gazette dan 14 surat kabar regional lainnya yang kebanyakan berada di selatan Amerika Serikat. Perusahaan juga memiliki beberapa property media penyiaran yang menghasilkan 5% dari pendapatan dan NYTD yang menghasilkan 2% dari total pendapatan. Surat kabar New York Times berusaha untuk menyediakan berita yang bernilai tambah kepada pembaca kelas atas. Merk New York Times diyakini merupakan aktiva terbesar perusahaan yang dibangun selama bertahun tahun melalui analisis dan laporan terbaik, ditambah pemasaran dan promosi yang andal. Namun, pada tahun tersebut perusahaan mengalami tantangan ekonomi dimana hanya mengalami angka pertumbuhan tahunan sebesar 0,3% dikuartal kedua dan mengalami serangan teroris pada 11 September yang mengakibatkan peningkatan ketidakpastian yang tinggi. Profitabilitas dari operasi surat kabar sangat sensitive terhadap kondisi ekonomi. Adapun pelanggan terpenting perusahaan yaitu perusahaan pemasang iklan yang cendrung mengurangi belanja iklan yang secara signifikan selama masa kelesuan ekonomi tersebut. Padahal iklan menyumbang 65% dari total pendapatan perusahaan. Pada tahun sebelumnya, selama masa booming dotcom, perusahaan meningkatkan investasinya di NYTD secara besar besaran. Tetapi pada awal tahun 2001, laba perusahaan mulai. Meskipun NYTD telah membukukan arus



2



positif dikuartal kedua untuk pertama kalinya, masih diyakini bahwa biaya dapat dikurangi lebih lanjut dengan cara mengintegrasikan operasi NYTD secara lebih menyeluruh dengan bagian lain dari perusahaan. New York Times Digital (NYTD) Pada bulan September 2001, NYTD telah melakukan pengembangan dan mengoperasikan dua situs Web yaitu NYTimes.com dan Boston.com. Dimana kedua situs tersebut memberikan akses internet ke berita lengkap dari surat kabar New York Times dan Boston Globe, breaking news yang diperbarui secara teratur an beragam fitur interaktif yang canggih. NYTD juga bertanggung jawab untuk mengelola bisnis Company Digital Archive Distribution yang menyediakan informasi dari berita penelitian. Tim berita NYTimes.com menangani proses produksi dari semua isi situs web. Sebagian dari tim berita dikoordinasikan dengan continuous News Desk, yang secara fisik berlokasi di ruang berita New York Times dan melapor kepada editor New York Times, tetapi didanai NYTD. Kelompok ini bertanggung jawab dalam memasukkan gaya dan sudut pandang New York Times ke laporan breaking News dari seluruh penjuru dunia dan memublikasikannya di situs Web sepanjang hari. Selain itu, ruang berita menyusun kembali berita yang diproduksi untuk surat kabar New York Times, agar lebih sesuai untuk internet. Berita dari berbagai mitra seperti Associated Press dan CBS Market Watch juga diintegrasi dengan situs ini. Untuk akses ke NYTimes.com dapat dilakukan secara gratis. Tetapi pengguna diharuskan untuk melakukan registrasi ke situs web tersebut, sehingga menyediakan informasi demografis bagi NYTD. Dengan banyaknya alternative sumber berita di web, memaksa pengguna untuk melakukan registrasi dipandang berisiko.



Faktanya,



situs



media



online



lain



telah



memutuskan



untuk



menghilangkan keharusan untuk melakukan registrasi. Informasi dari registrasi memungkinkan NYTimes.com untuk memberikan layanan iklan ketarget yang dituju. Meskipun NYTimes.com juga bereksperimen dengan biaya langganan untuk berita premium, hampir seluruh pendapatan NYTimes.com dihasilkan dari



3



penjualan iklan disitus web tersebut. NYTimes.com mengelola tenaga penjualannya sendiri untuk menjual iklan tampilan. NYTimes.com mampu memantau berapa sering suatu halaman dilihat untuk bagian mana pun dari situs web tersebut. Sebagai akibatnya, umpan balik mengenai fitur yang sering digunakan dapat terus tersedia. Produk produk baru diperkenalkan secara teratur ke situs web tersebut, dimana produk itu dirancang oleh tim lintas fungsional yang terdiri dari tenaga penjualan, peneliti pasar, pengembang software, staf editorial dan manajer umum. Developing the NYTD Organization Pengelolaan operasi NYTD telah dilakukan selama periode lebih dari 6 tahun sejak New York Times pertama kali memasuki dunia internet pada tahun 1995. NYTD dibentuk oleh pilihan pilihan yang berkaitan dengan struktur organisasi, kepemimpinan, budaya, pengaturan karyawan, penyusunan anggaran dan evaluasi kinerja. 1.



Organizational Structure and Leadership Pada pertengahan tahun 1995, NYT Co. memulai komitmen kuat pada



internet dengan menunjuk Martin Nisenholtz sebagai CEO New York Times Electronics Media Company (yang nantinya menjadi New York Times Digital), lalu membuat suatu website yaitu NYTimes.com. Martin Nisenholtz membuat langkah yang baru dengan melaporkan kinerja NYTimes.com kepada General Manager dan editor Newspaper. Padahal NYT Co. selama ini selalu mendirikan suatu Batasan antara masalah editorial dan bisnis untuk kepentingan independensi. Dalam rentang 4 tahun NYT Co. berhasil meningkatkan investasi di operasi online secara terus menerus. Pada tahun 1999 perkembangan internet tumbuh semakin cepat. Namun para eksekutif senior merasa bahwa sumber daya yang dialokasikan untuk pengembangan NYTimes masih sangat kurang. Di sisi lain, semakin banyak pesaing yang berinvestasi besar untuk operasi online. Selain itu para investor juga rela mengeluarkan uang untuk sesuatu dengan pendapatan yang bertumbuh terlepas dari biaya yang terjadi. Oleh karena itu perusahaan akhirnya membuat dua keputusan yaitu : -



Membentuk suatu divisi yaitu NYTD (New York Times Digital ) yang melapor langsung kepada corporate dari pada manajemen newspaper.



4



-



Tracking stock merupakan sebuah tipe saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang mewakilkan divisi dari segmen bisnis tertentu. Saham ini mengizinkan manajemen untuk mempertahankan kendali operasi tetapi menyediakan investor kesempatan untuk menilai berbagai aspek nilai dari usaha dari kelipatan price to earning yang berbeda beda.



-



Tracking stock membuat NYTD dapat meningkatkan modal pada valuasi internet.



Pembentukan NYTD mengubah struktur laporan dan mengawali transformasi struktur kekuatan informal. Hubungan dengan koran New York Times berubah perlahan dan secara halus, walaupun pada awalnya terdapat tekanan yang harus dihadapi karena koran New York Times menolak mempercayai sebuah brand yang telah dibentuk selama 150 tahun ke divisi yang independen. Selama 1 tahun, NYTD menjalankan struktur desentralisasi dengan mencoba berbagai bentuk struktur organisasi. Namun, karena dirasa kurang cocok dan kurang efektif, maka pada tahun 2000 diubahlah NYTD menjadi sentralisasi. Struktur organisasi yang dipakai adalah struktur fungsional. Pada tahun 2001 struktur organisasi sentralisasi dievaluasi berjalan dengan baik. 2.



Culture and values NYT newspaper mempunyai tradisi dan sistem operasional yang sangat



konsevatif. Pada pertengahan 1999 NYTD berusaha menciptakan budaya yang berbeda yaitu Budaya Internet dalam NYTD. NYTD meminimalkan birokrasi, prosedur dan paperwork. NYTD menekankan pendekatan kelompok dan semangat keterbukaan. Untuk mendukung langkah perubahan budaya pada tahun 2001, NYTD berpindah gedung ke tengah kota Manhattan, 10 blok dari pusat NYT Co. Desain gedung dibuat sedemikian rupa sehingga menyediakan area terbuka untuk tempat berdiskusi dan bekerja sama. Ruang kerja para senior eksekutif pun dibuat dengan kaca untuk menciptakan suasana keterbukaan. Selain itu, NYTD melakukan perekrutan tenaga kerja dari luar staff internal NYT Co. untuk 3.



memudahkan



Hiring and Compensation



penciptaan



nilai



yang



baru.



5



Kebijakan perekrutan diubah untuk mendorong upaya menciptakan budaya berbeda.



Sebelum



terpisah



dengan



NYT



Co.,



kebanyakan



karyawan



NYTimes.com berasal dari transfer internal. Namun, NYTD membuat perekrutan secara ekstensif dari luar perusahaan. NYTD mencari individu muda, cerdas, ambisius dan berpengalaman dalam dunia internet. NYTD menghilangkan program



pensiun NYT Co. dari paket



kompensasi



karyawan. Untuk



mengantisipasi ancaman lingkungan internal yang kompetitif,



NYTD



mengembangkan pendekatan kepemimpinan yang lebih kuat. 4.



The Budgeting Process Sebelum Mr. Nisenholtz ditunjuk sebagai CEO NYTD, proses pembuatan



anggaran terintegrasi dengan NYT Co. Namun, setelah itu NYTD memiliki anggaran yang terpisah. NYTD mengembangkan pendekatan bottom-up dalam proses penganggaran. Setiap anggota organisasi boleh menyumbangkan ide untuk proyek baru, walaupun kebanyakan ide biasanya disumbangkan dari jurnalis dan eksekutif yang berpengalaman. Ide yang menjanjikan akan diserahkan ke manajer produk, yang akan mengembangkan rencana bisnis berdasarkan input fungsional. Rencana tersebut kemudian dievaluasi oleh tim eksekutif senior dengan menggunakan metode analisis net present value dan penilaian berdasarkan pengalaman. Proposal rencana diteliti dengan sangat ketat untuk memastikan kualitas tinggi New York Times dengan biaya yang paling rendah. 5.



Performance Evaluation Target keuangan dinegosiasikan oleh NYTD dan staff senior perusahaan



selama proses penganggaran. Target cenderung berfokus pada apa yang paling penting bagi perusahaan, yang mungkin berubah setiap tahun tergantung strategi perusahaan dan kondisi ekonomi. Tracking stock menuntut adanya perilisan informasi keuangan ke publik. Untuk menarik perhatian public, tentu dibutuhkan standar hasil kinerja yang tinggi. Oleh karena itu, penilaian kinerja yang evaluasi adalah : -



Perbandingan antara pendapatan dan prediksi



-



Perbandingan antara pertumbuhan pendapatan perusahaan dengan pertumbuhan pendapatan competitor



Namun, terjadi beberapa ambiguitas dalam proses evaluasi kinerja ini, yaitu :



6



Terdapat operating overlaps antara NYTD dengan bisnis inti. Perluasan jangkauan pelanggan NYTD secara geografis yang berimbas positif kepada NYTC tidak dianggap. Posisi keuangan NYTD dibantu NYT Co. melalui transfer bisnis Digital Archive Distribution. Conflict with the Core Business 1.



Editorial Operations and the New York Times Brand Selama beberapa decade, industri koran mengadopsi pemisahan operasi



editorial dengan operasi bisnis sehingga karyawan antar bagian di dalam perusahaan



menemui



kebuntuan



komunikasi.



Namun,



NYTD



justru



mengkolaborasikan cross-functional yang ada, antara jurnalis pemasar, staff penjualan dan staf teknologi untuk mencapai inovasi dan kesuksesan lebih. 2.



Advertising Sales Pengintegrasian operasi penjualan perusahaan dengan cara menjual kolom



iklan pada website kepada konsumen koran tradisional. Namun bagian penjualan koran tidak terlalu antusias karena : a. Konsumen tidak terlalu mengenal media baru. b. Konsumen telah membangun hubungan sejak lama sehingga ragu untuk membiarkan hubungan itu dalam resiko dengan membiarkan NYTD mendekati konsumen mereka. c. Penjualan secara digital dianggap memberikan hasil yang sedikit. d. Banyak konsumen merasa nyaman dengan iklan hanya pada saat awal. e. Terdapat ketidakkonsistenan dari satu konsumen dengan konsumen berikutnya 3.



Subscription Sales Awalnya, terdapat ketakutan bahwa penjualan versi web akan membawa



dampak negative terhadap penjualan koran berlangganan. Setelah perbandingan data, ketakutan itu hilang karena terdapat perbedaan pengguna. Selain itu, survei dan fokus grup menunjukkan bahwa tidak ada kanibalisme yang terjadi pada penjualan berlangganan. Alhasil, website hanya dianggap sebagai aset komplementer dibandingkan dianggap sebagai kompetitor



7



1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang di atas, pokok permasalahan yang akan di bahas dalam makalah ini adalah sbagai berikut: 1. Bagaimanakah evolusi NYTD sampai saat ini? Apa strategi yang digunakan? Dan Apakah organisasi dan kontrolnya konsisten dengan strategi yang telah ditetapkan? 2. Apa dampak NYTD terhadap keseluruhan perusahaan? 3. Bagaimanakah cara NYTD dikelola? 4. Apa dampak dari persepsi internal terhadap kinerja NYTD dan operasinya? 5. Apakah struktur dari NYTD ini perlu dirubah? 6. Apa dampak dari perubahan struktur ini? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, penulisan makalah ini dilakukan dengan tujuan utama yaitu: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana evolusi NYTD sampai saat ini, serta strategi apa yang digunakan oleh NYTD dan apakah organisasi dan kontrolnya konsisten dengan strategi yang telah ditetapkan. 2. Untuk mengetahui dan memahami dampak NYTD terhadap keseluruhan pemerintahan. 3. Untuk mengetahui dan memahami cara NYTD dikelola. 4. Untuk memahami dan menganalisis dampak dari persepsi internal terhadap kinerja dan operasi NYTD. 5. Untuk memahami dan menganalisis perlu atau tidaknya struktur NYTD dirubah. 6. Untuk mengetahui dan menganalisis dampak dari perubahan struktur NYTD.



BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) adalah hal yang penting dalam pengendalian formal dan sistem umpan balik yang dimaksudkan untuk memonitor hasil organisasi dan mengkoreksi penyimpangan standar dari kinerja yang ditetapkan sebelumnya (Hosfstede, 1978 dalam Lekatompessy, 2012). Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu mekanisme secara formal didesain untuk menciptakan kondisi yang mampu meningkatkan peluang dan pencapaian harapan serta memperoleh hasil (output) yang diinginkan dengan memfokuskan pada tujuan yang akan dicapai oleh organisasi dan perilaku yang diinginkan partisipan (Porporato, 2006). Anthony dan Govindrajan (2002:7) menyebutkan bahwa Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu alat atau cara yang terstruktur yang digunakan oleh manajer



untuk



memastikan



bahwa



orang-orang



yang



diawasinya



mengimplementasikan strategi yang dimaksudkan. 2.2 Elemen Sistem Pengendalian Manajemen Berdasarkan Anthony dan Govindrajan (2002:1) terdapat elemen-elemen sistem pengendalian dan setiap sistem pengendalian sedikitnya memiliki empat elemen, yaitu : 1. Pelacak atau sensor adalah sebuah perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan. 2. Penaksiran (assessor) yaitu suatu perangkat yang menentukan signifikasi dari peristiwa aktual dengan membandingkannya dengan beberapa standar atau ekspektasi dari apa yang harusnya terjadi. 3. Effector yaitu suatu perangkat yang mengubah perilaku jika assessor mengindikasikan kebutuhan yang perlu dipenuhi. 4. Jaringan komunikasi yaitu perangkat yang meneruskan informasi antara detector dan assesor dan antara assesor dengan effector.



9



Suatu perusahaan yang telah berjalan sebaiknya memantau seluruh kegiatan operasionalnya. Sebuah pengendalian digunakan untuk membantu memantau kegiatan-kegiatan perusahaan. 2.3 Tujuan Sistem Pengendalian Manajemen Tujuan dari implementasi pengendalian manajemen adalah untuk memastikan bahwa organisasi telah menerapkan sistem pelaporan keuangan yang andal, organisasi melaksanakan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan efektif dan efisien serta organisasi mematuhi hukum maupun peraturan-peraturan yang berlaku ketika menjalankan bisnisnya. Suatu organisasi yang menerapkan pengendalian yang buruk atau bahkan tidak menerapkan pengendalian sama sekali di dalam kegiatannya dapat mengakibatkan organisasi mengalami kerugian, kegagalan bahkan dapat berujung pada kejatuhan organisasi. Selain itu dalam pencapaian tujuan perusahaan, banyak unsur-unsur yang menjadi hal penting dalam pemenuhannya, salah satunya adalah budaya organisasi yang diterapkan dalam perusahaan. Sumber daya yang telah tersedia jika tidak dikelola dengan baik maka tidak akan memperoleh tujuan yang telah direncanakan, sehingga pada hakikatnya budaya organisasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungan internal organisasi karena keragaman budaya yang ada dalam suatu organisasi sama banyaknya dengan jumlah individu yang ada dalam organisasi. Budaya organisasi menurut Anthony dan Govindarajan (2004) meliputi keyakinan bersama, nilai-nilai hidup yang dianut, norma perilaku secara asumsiasumsi yang secara implisit diterima dan yang secara eksplisit dimanifestasikan di seluruh jajaran organisasi. Unsur-unsur ini menjadi dasar untuk mengawasi perilaku pegawai, cara mereka berpikir, kerja sama dan berinteraksi dengan lingkungannya. Jika budaya organisasi baik, maka akan dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai dan akan dapat menyumbangkan keberhasilan



kepada



perusahaan.



10



BAB III PEMBAHASAN 3.1 Evolusi NYTD Sampai Saat ini, Strategi, dan Kekonisistenan Kontrol dengan Strategi. Evolusi New York Times Digital (NYTD): New York Times Digital (NYTD), memulai transformasi nya diawali pada tahun 1995.



Pada awal tahun 1995, Steve Luciani, seorang karyawan di



departemen sistem informasi New York Times Company yakin bahwa Internet akan memiliki pengaruh besar terhadap dunia bisnis. Tanggung jawabnya adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan tetap menjadi yang terdepan dalam tren baru. Kemudian Empat karyawan ditugaskan untuk menangani proyek situs Web baru tersebut. Mereka melakukan investasi yang memungkinkan Perusahaan untuk menggali dan memasukan isi surat kabar ke Internet. Kemudian pada pertengahan tahun 1995, pakar media interaktif Martin Nisenholtz direkrut untuk memimpin divisi baru tersebut yang dikenal sebagai New York Times Electronic Media Company dan hanya memiliki satu situs Web : NYTimes.com. Nisenholtz melapor baik kepada manajer umum maupun editor surat kabar, ini adalah gerakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena New York Times, seperti hampir semua organisasi berita lainnya, memisahkan secara tegas antara sisi ediotorial dan sisi bisnis guna memastikan indenpendensi editorial. Tidak lama sesudahnya, Bernie Gwertzman, seorang editor kawakan untuk masalah luar negeri dan koresponden diplomatik, ditugaskan untuk menangani operasi editorial NYTimes.com. Pada tahun 1999, nilai Internet mulai meningkat secara dramatis, dan para eksekutif senior dalam Perusahaan mulai mengkhawatirkan bahwa sumber daya yang didedikasikan untuk NYTimes.com kurang memadai. Para pesaing melakukan investasi besar – besaran dalam operasi online. Sebagai akibatnya, Perusahaan mengimplementasikan dua keputusan. Pertama, pada bulan Mei 1999, manajemen menciptakan suatu divisi operasi baru yaitu NYTD (New York time Digital) dengan memasukan seluruh properti situs Web Perusahaan, termasuk NYTimes.com, Boston.com, NYToday.com, GolfDigest.com, WineToday.com agar dapat memfasilitasi proses pembelajaran satu sama lain. NYTD melapor



11



langsung ke korporat dan bukan ke manajemen surat kabar. Keputusan kedua adalah, “tracking stock” (kelas saham khusus, yang dalam teori, memantau kinerja suatu divisi dalam suatu korporasi) diluncurkan, yang akan memungkinkan NYTD untuk mendapatkan modal dengan valuasi internet, dan bukan dengan valuasi surat kabar. Dengan dua keputusan ini, hubungan dengan surat kabar berubah secara perlahan dan pasti dengan adanya ketegangan besar karena surat kabar merasa enggan untuk mempercayakan merek yang sudah dibangun selama 150 tahun kepada suatu divisi yang independen. Meskipun ada ketegangan tersebut, Nisenholtz, dengan berjalannya waktu, mampu membangun kepercayaan dan independensi, yang memberikan kepadanya ruangan yang cukup untuk melakukan manuver untuk bereksperimen dengan ide – ide baru di situs Web tersebut. NYTD beroperasi dalam struktur yang sangat terdesentralisasi. Dalam struktur tersebut, nama–nama jabatan sering kali mencerminkan warisan budaya surat kabar, seperti “penerbit”. Tetapi manajemen NYTD menyimpulkan bahwa peran dan tanggung jawab tradisional tidak sesuai dengan organisasi baru. Diakhir tahun 2000 tekanan agar NYTD mencapai profitabilitas semakin meningkat. Sebagai akibatnya, manajemen memutuskan untuk mengejar efisiensi operasi yang lebih besar dengan melakukan sentralisasi atas operasi. NYToday.com dan WineToday.com dimasukkan dalam situs Web NYTimes.com, sementara GolfDigest.com dijual bersama – sama dengan berbagai majalah golf. Pada akhirnya, NYTD menggunakan struktur para General Manager, khususnya, Meyer dan DeSisto, bertanggung jawab atas operasi harian. Kepala – kepala fungsional, seperti penjualan, pemasaran, teknologi, dan pengembangan isi (kecuali pengambilan keputusan editorial), melapor kepada para manajer umum tersebut. Untuk meningkatkan koordinasi lintas fungsional, ditunjuklah para manajer produk, yang juga melapor kepada manajer umum. Para manajer produk mengkoordinir semua tugas yang berkaitan dengan produk–produk mereka, mengumpulkan semua masukan dari bagian penjualan, pemasaran, dan teknologi. Mereka akan mengembangkan suatu rencana bisnis seputar produk baru dan, jika disetujui oleh manajer umum dan staf senior, akan mengelolanya secara berkelanjutan. Manajer umum pada gilirannya, melapor kepada tim kebijakan senior yang beranggotakan 6 orang, dan dikepalai oleh CEO, Nisenholtz. Pada



12



bulan September 2001, terdapat konsensus dalam NYTD bahwa struktur organisasi tersebut bekerja dengan baik. NYTD terus melakukan inovasi berkelanjutan sehingga NYTD juga bertanggung jawab untuk mengelola Arsip Digital Perusahaan bisnis Distribusi, yang menyediakan konten untuk layanan pencarian berita penelitian, seperti Dow Jones dan Lexis Nexis. Mereka juga berusaha menemukan cara baru dan kreatif untuk memaksimalkan penggunaan multimedia internet, termasuk tayangan slide, audio dan konten video, dan bagian interaktif khusus, seperti contoh pada Salt Lake City 2002 Olimpiade Musim Dingin. Akses gratis ke NYTimes.com membuat pengguna diharuskan untuk mendaftar dan dengan Informasi pendaftaran NYTimes.com tersebut digunakan untuk memasang iklan. Strategi Strategi utama NYTD adalah untuk mengkonversi koran dicetak ke konten website yang akan ditampilkan melalui internet. The NYTD bertujuan untuk menemukan cara-cara baru dan kreatif untuk memanfaatkan potensi penuh dari multimedia internet. Divisi ini mendorong komunikasi dan kerjasama untuk menginspirasi ide-ide baru antara kelompok masyarakat melalui fitur interaktif dan fungsi untuk halaman web. Dengan cara ini, NYTD ingin mendapatkan pesan kuat bahwa kami adalah bisnis yang berbeda, sebuah perusahaan yang berbeda, dan budaya yang berbeda Secara internal, NYTD selalu mengembangkan organisasi dengan selalu melakukan perbaikan struktur organisasi. Pada dasarnya organiasi NYTD adalah desentralisasi namun beberapa hal masih tersentralisasi sehingga kombinasi antara sentraliasi dan desentralisasi diterapkan secara baik. NYTD mengembangkan pendekatan bottom-up untuk penganggaran, dengan pendekatan ini memberikan kesempatan bagi karyawan untuk terlibat dalam pengaturan tujuan mereka sendiri dan harapan untuk periode keuangan yang diberikan. Beberapa ide eksperimental direalisasikan tetapi kemudian dihentikan jika tidak menguntungkan. Walaupun metode organisasi yang seolah mencampur adukan bisnis dan editorial yang tabu bagi bisnis surat kabar dan kontrol birokrasi, prosedur, dan dokumen diminimalkan, namun sebagai divisi independen NYTD juga berhasil meyakinkan bahwa editorial tetap independen dan dapat tetap terkaendali.



13



Pendapatan utama NYTD adalah dari iklan diweb. Pengumpulkan informasi pengguna melalui pendaftaran yang gratis. Setelah melakukan pendaftaran tersebut, pengguna dapat mengakses NYTimes.com. Strategi ini untuk mendata pembacanya, sehingga bidikan iklan yang tersegmentasi dapat lebih efektif dan efesien tepat sasaran. Selain itu tujuannya untuk NYTD juga untuk meningkatkan jangkauan geografis. Apakah itu konsisten dengan organisasi dan kontrol? Ya, Strategi yang diterapkan masih konsisten dengan keorganisasi dan control, meskipun kontrol diminimalkan tetapi beberapa proses telah dapat didefinisikan secara jelas. Informasi dibagi dan pengambilan keputusan yang transparan. Strategi strategi yang diterapkan memungkinkan masing-masing erlibat dalam informasi secara nyata



nyata dan dapat diverifikasi. Proses



perekrutan konsisten dengan strategi; NYTD ingin menemukan orang yang ditempatkan ke dalam budaya baru (muda, cerdas, ambisius, dengan pengalaman kerja dotcom). Organisasi mendukung diterapkannya budaya keterbukaan. NYTD memiliki pendekatan bottom-up untuk penganggaran dan ide yang datang dari semua bidang organisasi. 3.2 Dampak NYTD terhadap Keseluruhan Perusahaan Secara performance keuangan, NYTD mengalami kerugian yang cukup banyak dan tentunya berpengaruh juga pada perusahaan secara keseluruhan namun performance keuangan mungkin tidak bisa menjadi acuan satu satunya, karena masih banyak terjadi ambiguitas tentang nilai transfer antar difisi. Seperti pada tahun 2001, sejumlah besar permintaan baru untuk berlangganan surat kabar dipesan oleh mereka yang terlebih dahulu membaca di situs Web, tetapi NYTD tidak menerima komisi dan ketika bisnis Digital Archieve Distribution yang sangat menguntungkan ditransfer dari pusat ke NYTD, maka posisi keuangan juga menjadi lebih baik. Pada laporan keuangan kuartalan tahun 2001 posisi keyangan NYTD terlihat sangat membaik walaupun masih rugi. Dengan web site, cakupan dan penetrasi pasar secara geografis juga semakin luas dan cepat. Sehingga mungkin berdampak pula terhadap pelanggan dan pemasanga iklan baik di web maupun surat kabar (delapan puluh lima persen dari



14



pembaca NYTImes.com berasal dari luar area metropolitan New York, dibandingkan dengan pembaca surat kabar hanya 45 persen). Pada awalnya, terdapat kekhawatiran, khususnya di bagian sirkulasi, bahwa menawarkan isi surat kabar di Internet gratis akan memberi pengaruh negatif terhadap penjualan langganan. Setelah mengumpulkan data ekstensif yang membandingkan jumlah pembaca situs Web dan pembaca surat kabar cetak, kekhawatiran tersebut lenyap. Pembaca Web memiliki karakter yang berbeda secara substansial – lebih muda, lebih mapan, dan lebih sekedar tersebar secara geografis. Selain itu, survei dan kelompok fokus juga menghilangkan kekhawatiran bahwa registrasi online akan mencuri pelanggan. Sebagai akibatnya, situs Web lebih dipandang sebagai aktiva pelangkap dan bukan sebagai pesaing. Faktanya, pada pertengahan tahun 2000, situs Web telah menjadi sumber pelanggan baru kedua untuk surat kabar. Situs Web merupakan mekanisme yang hebat untuk menghasilkan penggunaan percobaan dari surat kabar tersebut, tetapi pada akhirnya, banyak pembaca lebih memilih untuk memilih versi cetak. Tetapi, pada bulan September 2001, staf sirkulasi bekerja independen dari NYTD. Ketegangan internal diawal berdirinya dan perubahan kultur perusahaan mungkin berpengaruh juga terhadap budaya di keseluruhan perusahaan. Pendobrakan Tembok besar cina” Perusahaan telah



antara editorial dan operasional bisnis di



mendorong kolaborasi dan komunikasi dan keterbukaan.



Inovasi inovasi melalui dot com ini dapat mensupor surat kabar dari gempuran dan persaingan perusahaan perusahaan dot com lainnya. 3.3 Bagaimana cara NYTD dikelola dibandingkan dengan cara sebuah perusahaan modal ventura mengelola diawal ? Apa wawasan, jika ada, apakah Anda menarik dari perbandingan ini? Jika Modal ventura (VC) adalah modal yang diberikan kepada perusahaan ditahap awal yang berpotensi tinggi untuk tumbuh dan modal ventura menghasilkan uang dengan memiliki ekuitas di perusahaan yang diinvestasikan yang biasanya memiliki teknologi baru atau model bisnis di industri teknologi tinggi, seperti IT dan perangkat lunak, dengan ciri khas terjadi setelah putaran pertama dari pemanfaatan pendanaan sehingga menghasilkan kembali melalui realisasi akhirnya, seperti IPO atau penjualan perdagangan perusahaan, maka



15



NYTD dapat dibandingkan dengan modal ventura mengenai banyak uang yang telah diinvestasikan di awal kepada perusahaan yang mempunyai prospek pertumbuhan yang tinggi. Namun, bertentangan dengan modal ventura, belum ada laba yang nyata atas investasi. Jadi modal ventura cenderung digunakan untuk bisnis semacam project tertentu yang mengincar profit jangka pendek dalam kurun waktu tertentu. Jika dilihat dari cara bagaimana NYTD dikembangkan dan tumbuh dan berusaha mensingkronkan dengan budaya newspaper yang ada dan dapat memabangun budaya sendiri maka NYTD bukan lah modal ventura dan memang lebih baik bukan dijadikan sebagai perusahaan modal ventura. Karena hasil dari NYTD itu sendiri untuk mendukung induknya baik penyebaran informasi, peningkatan akses customer dan pemasang iklan secara geografis serta memberikan ciri khas khusus bahwa perusahaan menjadi terdepan dalama invoasi. Selain itu dapat menjadi sebuah keunggulan kompetitif jangka panjang pagi perusahaan secara keseluruhan



3.4 Dampak dari Persepsi Internal terhadap Kinerja dan Operasi NYTD Di akhir tahun 2000, NYTD memiliki kesulitan untuk mencapai target profitabilitas. sebagai hasilnya, manajemen memutuskan untuk mengejar efisiensi operasi. NYTD perlu untuk meningkatkan keuntungan dengan meningkatkan efisiensi biaya operasional yang lebih besar. Karena sebelumnya mereka cenderung fokus pada pendapatan saja, tidak peduli tentang biaya. Jika mampu NYTD menyeimbangkan keduanya maka pendapatan perusahaan bisa terus naik melebih dari apa yang telah diharapkan sebelumnya.



3.5 Apakah Struktur Organisasi yang ada Perlu Dirubah? Kami akan mengusulkan adanya perbaikan struktur organisasi. Perubahan lingkungan dan peningkatan lini produk organisasi memaksa perusahaan untuk perubahan dalam struktur. Selain itu kami ingin menambahkan Struktur Organisasi Fungsional karena struktur ini akan cocok dengan karakteristik perusahaan serta memiliki banyak keuntungan. Jika menggunakan Struktur Organisasi Fungsional kita bisa mendapatkan anggaran lebih mudah dan



16



pengendalian biaya yang lebih terpusat, fleksibilitas dalam penggunaan tenaga kerja, dan basis tenaga kerja yang luas.



3.6 Jika Iya, Apa Dampak dari Perubahan Struktur Itu? a.



NYTD’s culture and leadership style? The New York Times mendalami tradisi dan operasional perusahaan yang



terasa sangat konservatif. NYTD berusaha untuk menciptakan budaya eksperimental. Beberapa proses diizinkan untuk melakukan pengembangan, tapi tidak pernah dianggap sebagai Informasi sampai benar-benar akuntabel. Kami pikir NYTD dapat meningkatkan budaya yang baik dan gaya kepemimpinannya dengan cara: 1. Harus ada budaya informal sebagai wadah kreativitas karena mereka mempekerjakan karyawan muda yang cenderung punya kebebasan berfikir. 2. Harus ada jarak yang diperlukan antara eksekutif senior dan karyawan lainnya. 3. Budaya dalam dunia Internet harus disesuaikan dengan budaya perusahaan. 4. Harus ada koordinasi kepemimpinan dan fungsi desentralisasi. b.



NYTD likely budget? NYTD mengembangkan pendekatan bottom-up untuk penganggaran.



Meskipun ide yang paling solid untuk proyek-proyek baru yang dihasilkan oleh para eksekutif yang berpengalaman. Opsi Perubahan yang dapat dilakukan NYTD adalah menggunakan 2 pendekatan, topdown dan bottom up. Hal ini konsisten dengan tinjauan literatur yang harus ada dalam penganggaran yaitu penggunaan kombinasi kedua pendekatan (top-down dan bottom-up), (Anthony dan Govindarajan, 2007). c.



The way NYTD’s performance is judged? Kami pikir kinerja NYTD dapat di uji oleh setidaknya 3 pertanyaan berikut: 1) Dapatkah kita mentolerir kerugian yang kita hasilkan? 2) Apakah kita memiliki masalah operasi yang signifikan?



17



3) Apakah ada kerusakan atau malfungsionalitas yang dilakukan oleh perusahaan di setiap divisi ? Jika NYTD dapat menjawab ketiga pertanyaan itu dengan baik, kita dapat mengatakan NYTD tidak memiliki masalah yang berarti dalam kinerjanya. d.



The way new idea for the websites are generated? Dengan adanya perbaikan struktur organisasi yang kami usulkan relatif tidak



akan terlalu mengubah cara perusahaan dalam memproduksi ide-ide. Hanya saja memang diperlukan penyaringan atas ide yang ada serta lebih didasarkan pada riset dan kaidah keilmuan tertentu yang relevan sehingga hal tersebut akan mengurangi resiko kegagalan realisasi strategi bagi NYTD.



18



BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu alat atau cara yang terstruktur yang digunakan oleh manajer untuk memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya mengimplementasikan strategi yang dimaksudkan. New York Times (NYT) merupakan sebuah koran harian yang berada di Amerika dimana pertama kali diterbitkan pada 18 September 1851, oleh seorang jurnalis yang juga merupakan seorang politisi yang bernama Henry Jarvis Raymond dan George Jones seorang bankir. Pada saat itu Namanya New-York Daily Times. Nama The New York Times mulai digunakan pada tahun 1857. Berdasarkan analisis kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa New York Times mengembangkan pendekatan bottom-up untuk penganggaran. Hal itu baik karena penganggaran bottom-up merupakan penganggaran yang paling mungkin untuk menghasilkan komitmen demi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Selain itu, analisis kami juga menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berefek positif pada motivasi manajerial karena adanya dua alasan yaitu : 1. Memungkinkan adanya penerimaan parutan tujuan anggaran jika mereka dianggap berada di bawah kendali pribadi manajer, dan bukan atas paksaan eksternal. Hal ini meningkatkan komitmen pribadi untuk mencapai tujuan. 2. Ada hasil penganggaran partisipatif dalam pertukaran informasi yang lebih efektif. Jumlah anggaran yang disetujui harus memiliki manfaat yang sesuai. Selain itu, New York Times Digital juga fioperasikan sebagai “konfederasi website” yang sangat terstruktur desentralisasinya. Untuk New York Times Digital, kami kira akan lebih baik jika pembuatan proses penyusunan anggaran memadukan dua pendekatan yaitu top-down dan buttom-up agar lebih efektif.



19



DAFTAR PUSAKA Anthony, R. N. Govindarajan V. (2007). Management Control System Kuncoro (2005). Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Erlangga. Jakarta