Makalah Pancasila Dan Ideologi Dunia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PANCASILA DAN IDEOLOGI DUNIA “ Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Pendidikan Pancasila Oleh Dosen Dr. Tetep , M.Pd. “



Disusun Oleh : Kelompok 2 Ketua



: Ipan



( 17212020)



Anggota



: Zaenal Mustof a



( 17211003)



Ismi Rahayu



(17213025)



Maudy Wida S



(17212005)



Tika Anggiani K



(17212007)



Elsa Amalia S



(17213042)



PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2017



KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang , puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , yang telah melimpahkan Rahmat Hidayah dan Inayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah Pendidikan Pancasila dengan Judul “PANCASILA DAN IDIOLOGI DUNIA”. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan oleh karena itu Kami minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan pihak-pihak



yang terkait begitu juga mungkin dalam



penyajiannya jauh dari kesempurnaan karena masih banyak terdapat kekurangan serta kelemahan dalam penyusunan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.



i



DAFTAR ISI Kata Pengantar ....................................................................................................... i Daftar Isi ................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2 1.3 Tujuan .............................................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pancasila ........................................................................................................... 3 2.2 Ideologi ............................................................................................................ 3 2.3 Ideologi Di Dunia ............................................................................................. 5 2.4 Perbandingan Ideologi Pancasila Liberalisme dan Komunisme ...................... 9 2.5 Keungulan Ideologi Pnacasila .......................................................................... 10 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 12



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring pergantian zaman, paham-paham yang berkembang di dunia mengalami berbagai perubahan. Hal ini dipengaruhi oleh pola pikir yang berkembang pada zaman tertentu. Ada pertentangan-pertentangan yang senantiasa bertarung dan secara silih berganti mendominasi pola pemikiran masyarakat. Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide“. Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. Banyak macam ideologi di dunia ini. Hampir masing-masing negara mempunyai ideologi tersendiri yang sesuai dengan negaranya, karena ideologi ini merupakan dasar atau ide atau cita-cita negara tersebut untuk semakin berkembang dan maju. Namun, dengan semakin berkembangnya zaman, ideologi negara tersebut tidak boleh hilang dan tetap menjadi pedoman dan tetap tertanam pada setiap warganya.Karena setiap ideologi mempunyai ciri khas tersendiri dalam setiap pandangan kehidupan. Contohnya dari segi aspek politik, hukum, ekonomi, agama, pandangan terhadap individu dan masyarakat, dan ciri khas. Dengan aspek ini, suatu ideologi akan terlihat berbeda dengan ideologi lainnya dan dapat ditemukan keunggulan dari segi positif maupun negative.



1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud Pancasila ? 2. Apa yang dimaksud dengan Ideologi ? 3. Apa saja Ideologi yang ada di dunia ? 4. Bagaimana perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalismedan Komunisme ? 5. Bagaimana keunggulan Ideologi Pancasila ? 1.3 Tujuan 1. Untuk memaparkan apa yang dimaksud dengan Ideologi. 2. Mengetahui macam Ideologi didunia. 3. Untuk menjelaskan atau mendeskripsikan bagaimana perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalisme dan Komunisme. 4. Untuk menjelaskan atau mendeskripsikan bagaimana keunggulan Ideologi Pancasila.



2



BAB II PENDAHULUAN 2.1. Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. Seorang ahli menyatakan bahwa makna Pancasila sebagai ideologi adalah tatanan nilai yang didapatkan melalui proses panjang dan kristalisasi nilai dasar yang tercermin dari bangsa. Oleh karena itu, kellima dasar tersebut harus diresapi maknanya secara utuh dan diimplementasikan dengan benar. 2.2. Ideologi Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani “idea” dan “logos”. Idea mengandung arti mengetahui pikiran, melihat dengan budi. Adapun kata logos mengandung arti gagasan, pengertian, kata, dan ilmu. jadi, ideologi berarti kumpulan ide atau gagasan, pemahaman-pemahaman, pendapatpendapat, atau pengalaman-pengalaman. Istilah ideologi dicetuskan oleh Antoine Destutt



Tracy (1757-1836),



seorang ahli



filsafat



Prancis.



menurutnya, ideologi merupakan cabang filsafat yang disebut science de ideas ( sains tentang ide ). Pada tahun 1796, ia mendefinisikan ideologi sebagai ilmu tentang pikiran manusia, yang mampu menunjukkan jalan yang benar menuju masa depan. Dengan begitu, pada awal kemunculannya, ideologi berarti ilmu tentang terjadinya cita-cita, gagasan, dan buah pikiran.



3



Dalam Perkembangan Ideologi didefinisikan sebagai berikut : 1. Menurut Descartes, ideologi adalah inti dari semua pikiran manusia



2. Menurut Machiavelli, ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa. 3. Menurut Thomas Hobbes, Ideologi adalah seluruh cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya. 4. Menurut Francis Bacon, ideologi adalah paduan atau gabungan pemikiran mendasar dari suatu konsep 5. Menurut Karl Marx, ideologi adalah alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. Berdasarkan Uraian tersebut dapat di simpulkan 1. Nilai yang menentukan seluruh hidup manusia 2. Gagasan yang diatur dengan baik tentang manusia dan kehidupannya 3. kesepakatan bersama yang membuat nilai dasar masyarakat dalam suatu negara 4. Pembangkit kesadaran masyarakat akan kemerdekaan melawan penjajah 5. Gabungan antara pandangan hidup yang merupakan nilai-nilai dari suatu bangsa serta dasar negara yang memiliki nilai-nilai falsafah yang menjadi pedoman hidup suatu bangsa Ideologi juga menjadi gambaran – gambaran sebagai berikut : 1. sejauh mana masyarakat berhasil memahami dirinya sendiri 2. Lukisan tentang kemampuannya memberikan harapan kepada berbagai kelompok atau golongan yang ada pada masyarakat untuk mempunyai kehidupan bersama secara lebih baik dan untuk membangun masa depan yang lebih cerah. 3. Kemampuan mempengaruhi sekaligus menyesuaikan diri



dengan



pertumbuhan dan perkembangan masyarakat



4



Mengapa ideologi perlu dimiliki setiap negara? karena ideologi digunakan negara sebagai landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian kejadiannya dalam alam sekitarnya. Ideologi membantu suatunegara dalam membuka wawasan yang memberikan makna dan menunjukkan tujuan dalam kehidupan bernegara. Selain itu, ideologi juga berguna sebagai bekal dan jalan suatu negara untuk menemukan identitasnya. Ideologi merupakan sebuah kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong negara untuk melakukan kegiatannya dan mencapai tujuan negara. 2.3 Ideologi di dunia Di dunia ini tedapat tiga jenis ideologi, yakni ideologi Liberalis, ideologi, komunis, dan ideologi pancasila. 1. Ideologi Liberalis Ideologi Liberalis adalah suatu ajaran yang diyakini kebenarannya untuk mengatur tingkah laku yang menoniolkan kebebasan individu. Ciri-ciri ideologi liberalis, antara lain sebagai berikut:  Bidang ideologi : Menerapkan paham sekuler  Bidang politik : Dikenal adanya partai oposisi  Bidang ekonomi : Sistem ekonomi kapitalis, perekonomian diserahkan kepada perseorangan.  Bidang sosial budaya : Anggota masyarakat cenderung individualis. 2. Ideologi Komunis Ideologi komunis adalah suatu ajaran yang didasarkan atas paham sama rata sama rasa dan telah diyakini kebenarannya. Ciri-ciri ideologi komunis, adalah sebagai berikut:  Bidang politik : politik bersifat tertutup hanya ada satu partai yang berkuasa yaitu partai komunis, rakyat hanya sebagai objek negara.  Bidang ekonomi : sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekonomi etatisme.



5



 Bidang sosial budaya : tidak percaya adanya Tuhan, masyarakat hanya mengenal satu kelas sosial. 3. Ideologi Pancasila Ideologi Pancasila adalah suatu ajaran yang tersusun sistematis dan diyakini kebenarannya karena didasarkan atas nllal-nilai Pancasila, Ciriciri ideologi Pancasila, antara lain sebagai berikut  Bidang politik : politlk berdasarkan demokrasi Pancasila.  Bidang ekonomi: sistem ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.  Bidang sosial budaya: pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan kegotongroyongan. Biasanya ide ini merupakan gagasan dari kelompok mayoritas yang ada di dalam sebuah wilayah atau kawasan saja. tujuan dari adanya ideology ini adalah menawarkan sesuatu yang baru pada negara supaya dapat membuat perubahan dari sistem tatanan negara menjadi lebih baik dan lebih sejahtera. Berikut ini ada beberapa macam ideologi di dunia yang perlu ketahui , adalah sebagai berikut: 1. Konservatisme



Sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa latin, conservāre, melestarikan; "menjaga, memelihara, mengamalkan". Karena berbagai budaya memiliki nilai-nilai yang mapan dan berbeda-beda, kaum konservatif di berbagai kebudayaan mempunyai tujuan yang berbeda-beda pula.Sebagian pihak konservatif berusaha melestarikan status quo, sementara yang lainnya berusaha kembali kepada nilai-nilai dari zaman yang lampau, the status quo ante. 2. Komunis



Komunisme adalah paham yang mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan, paham komunis juga menyatakan semua hal dan sesuatu yang ada di suatu negara dikuasai secara mutlak oleh negara tersebutPenganut faham ini berasal dari



6



Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifes politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.Negara yang masih menganut komunisme adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos. 3. Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat,



dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.Liberalisme dianut oleh negara-negara di berbagai benua. Benua amerika: Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay,Peru, Uruguay, Venezuela Aruba, Bahamas, Republik Dominika, 4. Kapitalisme



Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar- besarnya. Negara yang menganut paham kapitalisme adalah Inggris, Belada, Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis. 5. Fasisme



Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.Kata fasisme diambil dari bahasa Italia, fascio, sendirinya dari bahasa Latin, fascis, yang berarti seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini lalu tengahnya ada kapaknya dan pada zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini merupakan simbol daripada kekuasaan pejabat pemerintah.Negara yang menganut paham faiisme adalah Italia, Jerman



7



6. Sosialisme



Sosialisme atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan. Sosialisme dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan denganideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Negara yang menganut paham sosialisme adalah Kuba dan Venezuela. 7. Anarkisme



Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara,pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembagalembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan. Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif, Anarki berarti koordinasi dan pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang didefinisikan secara luas 7sebagai pihak yang superior dalam wilayah ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah publik maupun privat). 8. Demokrasi Islam



Demokrasi Islam adalah ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip agama Islam ke dalam kebijakan publik. Ideologi ini muncul pada awal perjuangan pembebasan atas daerah di mandat Britania atas Palestina kemudian menyebar akan tetapi di sejumlah negara-negara dalam pratiknya telah mencair dengan gerakan sekularisasi. 9. Demokrasi Kriten



Demokrasi Kristen adalah ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip agama Kristen ke dalam kebijakan publik. Ideologi ini muncul pada awal abad kesembilanbelas di Eropa, pengaruh di Eropa dan Amerika Latin akan tetapi dalam pratiknya di sejumlah negara-negara telah mencair dengan gerakan sekularisasi.



8



10. Demokrasi Sosial



Demokrasi Sosial Demokrasi Sosial adalah sebuah paham politik yang sering disebut sebagai kiri atau kiri moderat yang muncul pada akhir abad ke-19 berasal dari gerakan Sosialisme 2.4 Pembandingan Ideologi Pancasila Liberalisme dan Komunisme A. Ideologi Pancasila  Demokrasi Pancasila hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban individu dan masyarakat  Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli, yang merugikan rakyat  Bebas Memilih sala satu agama  Agama harus menjiwai dalam kehidupan Masyarakat berbangsa dan bernegara  Individu diakui keberadaannya dan Masyarakat diakui keberadaannya  Idividu akan punya arti apabila hidup ditengah masyarakat  Keselarasan, keseimbangan dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan B. Ideologi Liberalisme  Demokrasi Liberal, hukum untuk melindungi individu dalam politik memintingkan individu  Peran negara kecil  Swasta mendominasi  Kapitalisme, Monopolisme  Persaingan Bebas  Agama urusan pribadi  Bebas beragama, bebas memilih Agama  Bebas tidak beragama  Individu lebih penting dari masyarakat  Masyarakat diabdikan bagi individu



9



 Penghargaan atas HAM  Demokrasi  Negara hukum  Reaksi terhadap apsolutime C. Ideologi Komunis  Demokrasi Rakyat  Berkuasa mutlak satu parpol  Hukum untuk melanggengkan Komunis  Peran negara dominan  Demi kolektivitas berarti demi negara  Monopoli negara  Agama candu masyarakat  Agama harus dijauhkan dari masyarakat  Individu tidak penting  Masyarakat tidak penting  Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting  Atheisme, Dogmatis, Otoriter, dan ingkar HAM 2.5 Keunggulan Ideologi Pancasila Dibandingkan dengan Ideologi Bangsa Lain Ideology Pancasila yang dianut oleh Indonesia saat ini memiliki banyak keunggula. Menurutnurut Soekarno dalam pidatonya di acara peringatan hari kelahiran pancasila mengatakan bahwa Pancasila memiliki kelebihan dari dua ideologi besar yang pernah ada dan berkembang di Indonesia namun idiologi pancasila adalah yang paling sempurna yakni komunis dan sosialis. Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi nasional. Pancasila adalah ideologi kebangsaan karena ia digali dan



dirumuskan



untuk



kepentingan



membangun



negara



bangsa



Indonesia.Bukti bahwa ideologi pancasila lebih baik dari dua ideologi itu karena Pancasila memuat pokok-pokok pikiran sedemikian rupa :



10



Pertama, sila Ketuhanan memuat pokok-pokok pikiran bahwa manusia Indonesia menganut berbagai agama, tidak ada larangan untuk mempunyai agama , ataou berpindah keyakinan juga. Kedua, Nasionalisme Indonesia Bangsa Indonesia tidak menganggap diri lebih unggul dari bangsa lain. Ia tidak pula berusaha untuk memaksakan kehendaknya kepada bangsa-bangsa lain. Ketiga, Internasionalisme menghendaki setiap bangsa mempunyai kedudukan yang sederajat, setiap bangsa menghargai dan menjaga hak-hak semua bangsa. Keempat, demokrasi Demokrasi di Indonesia mengenal tiga prinsip: mufakat, perwakilan, dan musyawarah. Kelima, Keadilan Sosial pada sila ini mengandung arti kemakmuran dan keadilan sosial yang bukan hanya keadilan dan kemakmuran pada individu saja tapi Hanya dalam suatu masyarakat yang makmur berlangsung keadilan social. Ini semua membuktikan bahwa pancasila  Pancasila memuat nilai-nilai yang Universal atau menyeluruh  Pancasila sesuai dengan Hak Asasi Manusia  Pancasila sesuai dengan kodrat manusia  Pancasila menampung dan memberikan wadah bagi sesama golongan  Pancasila merupakan ideologi terbuka



11



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pengertian Ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai kehidupan, seperti :  Bidang politik, termasuk bidang hukum, pertahanan dan keamanan.  Bidang Sosial  Bidang Kebudayaan  Bidang Keagamaan Ideologi adalah suatu pilihan yang rasional yang penuh kesadaran dari seseorang



atau



sekelompok



orang



yang harus



bertanggung jawab



melaksanakannya. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa “hakikat Identitas Nasional kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah “ Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti luas dalam konteks Indonesia maka Identitas Nasional itu merupakan manifestasi nilai – nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang “dihimpun” dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan Pancasila dan roh “Bhinneka Tunggal Ika” sebagai dasar dan arah pengembangannya.



12



DAFTAR PUSTAKA          



Setiadi, Elly M. 2003.Pendidikan Pancasila. Jakarta : Gramedia Purwastuti, L. Andriani.2002.Pendidikan Pancasila.Yogyakarta : UNY Press http://www.isomwebs.com/2012/makalah-perbandingan-ideologi-pancasiladan-komunis/ http://kampusbaca.blogspot.com/2010/12/tugas-makalah-ideologi.html http://id.scribd.com/doc/69740255/Ideologi-di-dunia http://masterblog-information.blogspot.com/2012/02/kelebihan-dan kekurangan-idiologi-di.html diakses tanggal 28 Oktober 2012 Panduan Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi https://www.kompasiana.com/nandaudin/keunggulan-ideologipancasila_54f97581a3331191658b4689 http://gamepos.id/pengertian-pancasila-sebagai-ideologi-negara-dan-fungsipancasila-sebagai-ideologi-negara/