Makalah Pasar Monopoli 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Semester Pendek (Semester 5)



MAKALAH “PASAR MONOPOLI” Untuk Memenuhi Tugas-Tugas Terstruktur Pada Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro DOSEN



: SAFARUDDIN MUNTHE, S.Pd.I, M.E.I



D I S U S U N OLEH NAMA



: ALFI SYAHRI



NIM



:



SEMESTER : IX PRODI



: EKONOMI SYARIAH/ ESKLUSIF



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SYEKH H.ABDUL HALIM HASAN AL-ISHLAHIYAH BINJAI TAHUN AKADEMIK 2021-2022



1



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur dengan hati yang tulus dan pikiran yang jernih ke hadirat Allah swt. Karena dengan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun makalah ini sehinga dapat hadir di hadapan pembaca sekalian. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhamad SAW Beserta keluarga dan para Sahabatnya sekalian, yang dengan penuh kesetiaan dan telah mengorbankan jiwa raga maupun hartanya demi tegaknya syiar Islam yang pengaruh dan manfaatnya masih dapat kita rasakan pada saat sekarang ini. Makalah yang berada di hadapan kita pembaca ini membahas tentang “Pasar Monopoli”. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua. Kepada para pembaca yang membahasa makalah ini Saya sampaikan terima kasih. Saran dan keritik dari para pembaca sangat Saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan demi bertambahnya wawasan Saya sebagai Mahasiswa. Akhinya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua . Amin ya Rabbal aalamiin.



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR….…………………………………………………………….I DAFTAR ISI………………………………………………………………………….II



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH………………………………………………..1 B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................2



BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN PASAR MONOPOLI…………………………………………….2 B. KARAKTERISTIK SERTA CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI.............................3 C. JENIS-JENIS PASAR MONOPOLI……………………………………………...5 D. KONSEP PASAR MONOPOLI……………………………………………….…5 E. BENTUK-BENTUK MONOPOLI……………………………………………….6 F.



FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN PASAR MONOPOLI………..7



G. KEBIJAKAN MONOPOLI ……………………………………………………..9 H. KELEBIHAN , KELEMAHAN , KEBURUKAN DAN DAMPAK DARI ADANYA PASAR MONOPOLI………………………………………………..10



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN.......................................................................................................12 B. SARAN....................................................................................................................13



DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...14



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Pasar adalah suatu institusi atau badan yang menjalankan aktivitas jual beli barangbarang atau jasa-jasa. Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual mempunyai karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul karena masing-masing pembeli dan penjual individual mempunyai perilaku individual yang berbeda pula. Di dalam bab biaya produksi dijelaskan bahwa ada karakteristik pasar tertentu dimana dalam pasar tersebut hanya terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternative produk pengganti (substitusi). Pasar dengan karakteristik tersebut disebut pasar monopoli. Mengingat dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti (subtitusi) maka dalam pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain. Dalam kehidupan perekonomian yang factual, sangat jarang mendapat penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam suatu pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan menghadapi persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang menghasilkan produk yang dapat merupakan alternative produk pengganti yang tidak sempurna. Pasar monopoli sering di artikan negatif pada sebagian orang yang kurang memahami ilmu ekonomi. Padahal ada juga sebagian monopoli yang bertujuan untuk menghindari praktek monopoli yang tidak merugikan masyarakat pada umum nya. Sebagai contoh monopoli Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam menyediakan listrik di Indonesia, hal ini sangat membantu masyarakat kurang mampu untuk bisa menikmati listrik dengan biaya murah melalui subsidi yang diberikan oleh pemerintah sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat



1



B.



RUMUSAN MASALAH 1. Apa Pengertian Pasar Monopoli? 2. Apa Karakteristik Serta Ciri-Ciri Pasar Monopoli? 3. Apa Jenis-Jenis Pasar Monopoli? 4. Apa Konsep Pasar Monopoli? 5. Apa Bentuk-Bentuk Monopoli? 6. Apa Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Pasar Monopoli? 7. Apa Kebijakan Monopoli ? 8. Apa Kelebihan , Kelemahan , Keburukan Dan Dampak Dari Adanya Pasar Monopoli?



2



BAB II PEMBAHASAN



A.



PENGERTIAN PASAR MONOPOLI Pasar Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu



bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". 1 Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market). Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 menyebutkan bahwa , “Monopoli adalah penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang atau jasa atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.” 2 Berdasarkan Al-quran , “Monopoli (ihtikar) berasal dari kata hakr yang berarti mengumpulkan dan menguasai barang kebutuhan.



B.



KARAKTERISTIK SERTA CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI 1. Pasar monopoli memiliki karakteristik berikut ini: 3 a. Jumlah penjual hanya ada satu, dan satu penjual ini memiliki pangsa pasar yang substansial. b. Penjual lain tidak bisa masuk. c. Produsen bebas menentukan harga. d. Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli. e. Output yang besar karena permintaannya banyak.



1



Nuraini, Ida, Pengantar Ekonomi Mikro, Cetakan ke empatPenerbit: UMM Pres, Malang,



2



Tom Gunadi, Sistem Perekonomian Menurut Pancasila dan UUD’45:Angkasa,Bandung Nopirin, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro, Penerbit: BPFE, Yogyakarta, 2000.



2005. 3



3



f. Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC) 2. Adapun yang menjadi ciri-ciri dari pasar monopoli adalah4 a. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan. Dari definisi monopoli telah diketahui bahwa hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh perusahaan monopoli itu, dan konsumen tidak dapat berbuat suatu apapun didalam menentukan syarat jual beli. b. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikann oleh barag lain yang ada didalam pasar. Barang-barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip yang dapat menggantikan. c. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industri. Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industri tersebut. d. Dapat mempengaruhi penentuan harga. Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga. e. Promosi iklan kurang diperlukan. Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan didalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan



4



Ibid



4



C.



JENIS-JENIS PASAR MONOPOLI Adapun Jenis-Jenis Pasar Monopoli yaitu:5 a.



Monopoli Alamiah



Yaitu monopoli yang disebabkan oleh keadaan alam tertentu ataupun yang disebabkan oleh adanya bakat khusus melebihi orang lain. b.



Monopoli Undang-Undang



Yaitu monopoli yang diberikan oleh pemerintah melalui peraturan undangundang baik kepada swasta maupun monopoli yang dikuasai atau dimiliki oleh negara dengan ketetapan undang-undang. Contoh monopoli undang-undang kepada swasta : Adanya pemberian hak paten, hak cipta, hak konsesi, hak merek dagang dan sebagainya. Contoh monopoli yang dipegang oleh negara dengan ketetapan undang undang: Bank Indonesia, PT. PLN(persero), PT. Postel, Perum Kereta Api , dsb.



Jenis-Jenis Monopoli Yang Tidak Dilarang a.



Monopoli by Law Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.



b.



Monopoli by Nature Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan



c.



lingkungan tertentu.



Monopoli by Lisence Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.



D.



KONSEP PASAR MONOPOLI Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan



kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Berarti yang dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan seluruh konsumen. Di dalam pasal 1 angka 1 UU Antimonopoli, monopoli



5



Nuraini, Ida, Pengantar Ekonomi Mikro, Cetakan ke empatPenerbit: UMM Pres, Malang,



2005.



5



didefinisikan suatu penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha.6 Walaupun di pasar monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu ia dapat memperoleh keuntungan yang besar, hal ini mungkin saja terjadi bila biaya produksi berada di atas harga pasar. Sehingga kurva permintaan yang ada di monopoli sama dengan kurva permintaan pasar. Di mana pada kurva permintaan pasar, kurva penerimaan rata-rata (AR) dan kurva penerimaan marginal (MR) dapat ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva penerimaan marginal (MR) lebih rendah dari harga, karena penjual harus menurunkan harga dengan tujuan barangnya dapat terjual.



E.



BENTUK-BENTUK MONOPOLI



Yang Dimaksud Bentuk-Bentuk Monopoli Adalah:7 1.



Pasar Persaingan Sempurna



Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna : Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain bersifat pengambil harga (price taker) Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply) Jumlah penjual dan pembeli banyak tawar konsumen kuat Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata Sensitif terhadap perubahan harga Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar



6



Ibid Rosyidi, Suherman, Pengantar Teori Ekonomi, (Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro Dan Makro),Cetakan ke empat, Penerbit: Duta Jasa, Surabaya, 1991. 7



6



2.



Pasar Persaingan Tidak Sempurna



Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar. a. Pasar Monopolistik Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik : Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga. Relatif mudah keluar masuk pasar. Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda. Mirip dengan pasar persaingan sempurna. Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda. b. Pasar Oligopoli Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen diIndonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli : Harga produk yang dijual relatif sama Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain



F.



FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN PASAR MONOPOLI



Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya monopoli, diantaranya: 8 1. Adanya penguasa bahan mentah (sumber daya) tertentu. Satu jenis produk tertentu mungkin hanya dapat dihasilkan dengan menggunakan faktor produksi tertentu. Misalnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN). Karena listrik 8



Ibid



7



merupakan kebutuhan vital masyarakat secara luas, maka penguasaan atau pengelolanya ditangani oleh pemerintah seperti yang tercantum dalam UUD 1945. satu perusahaan yang memiliki tanah atau hutan yang menghasilkan jenis kayu tertentu (ukir misalnya) maka perusahaan tersebut mempunyai kedudukan monopoli untuk produksi kayu ukir.



2. Adanya penguasaan teknik produksi tertentu atau memiliki keunggulan teknologi. Satu produsen yang memiliki teknik atau keunggulan teknologi jauh diatas calon pesaingnya, untuk satu periode tertentu dapat mempunyai kedudukan monopoli. Misalnya penguasaan teknik foto, dulu hanya da pada (kodak), sehingga sampai sekarang orang sering menyebut tustel dengan sebutan kodak. Demikian pula dengan IBM, untuk menyebut komputer. Selama teknik produksi tidak ada yang meniru, maka pasar barang-barang tersebut akan dikuasai oleh si monopolis.



3. Adanya penguasaan hak patent untuk produk tertentu (unsur yuridis). Untuk mendapatkan hak patent ini biasanya harus didahului oleh adanya suatu penemuan. Satu produsen menemukan cara-cara produksi baru atau menghasilkan produk jenis baru kemudian dimintakan hak patent pada pemerintah. Dalam hal ini produsen mendapatkan monopoli untuk menghasilkan barang tersebut. Misalnya Graham Bell untuk pesawat telepon dan Thomas Edison untuk bola lampu pijar. Hak patent ini diberikan oleh departemen kehakiman dan mempunyai masa berlaku tertentu. Selama jangka waktu tersebut maka tidak ada orang lain yang dapat memproduksi barang yang sama, karena jika memproduksi maka akan dituntut ke pengadilan.



4. Adanya lisensi (izin). Hal ini terjadi karena diperoleh secara institusional (kelembagaan). Misalnya monopoli yang dipegang oleh PT ASTRA Internasional, yaitu monopoli unutk perakitan dan penjualan mobil baru merk TOYOTA.



5. Adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah (tidak perlu adanya hak patent atau lisensi). Misalnya karena faktor luas pasar yang terlalu besar sehingga tidak memungkinkan untuk dilayani oleh lebih dari satu penjual. Masuknya perusahaan baru biasanya tidak akan menguntungkan, sebab perusahaan lama yang memegang monopoli 8



sudah mempunyai pengalaman yang lebih luas dan mempunyai kekayaan non material atau good will dari masyarakat. Oleh sebab itu pendatang baru akan dapat bertahan jika mempunyai teknologi yang lebih efisien.



G. KEBIJAKAN MONOPOLI Kebijakan pemerintah yang diberlakukan untuk mengatasi anti monopoli, diantaranya: 9 1. Membatasi ruang gerak monopolis dengan adanya campur tangan pemerintah dan penentuan harga maupun produksi. 2. Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya tidak dapat dihindari lagi. 3. Kebijakan



anti-trust



yang



berupaya



mencegah



monopolisasi



atau



penyalahgunaan antikompetitif, dengan mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis. 1. Pengenaan pajak Selain itu masalah larangan monopoli yang diatur dalam pasal 7 UU No. 5/1984 tentang perindustrian, dalam pasal tersebut pada intinya memberikan instruksi kepada pemerintah untuk: 1. mewujudkan perkembangan industri yang lebih baik, secara sehat dan berhasil guna 2. mengembangkan persaingan yang baik dan sehat serta mencegah persaingan yang tidak jujur. 3. mencegah pemusatan atau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perorangan dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat. Di dalam UU Antimonopoli ada ketentuan yang menggunakan kata-kata “dilarang” tetapi tidak otomatis dijatuhi hukuman, karena ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan pelaku usaha yang bersifat rule of reason. Artinya, perlu penelitian lebih jauh apakah tindakan pelaku usaha tertentu dapat mengakibatkan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat pada pasar yang bersangkutan. Contoh: perusahaan A dan B melakukan merjer, dengan tujuan meningkatkan kemampuan perusahaan berupa 9



Nopirin, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro, Penerbit: BPFE, Yogyakarta, 2000.



9



kemampuan keuangan, meningkatkan pangsa pasar maupun meningkatkan sinergi dan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Perusahaan hasil merjer ini tidak dapat dilarang, jika perusahaan hasil merjer tidak mengakibatkan praktek monopoli atau persaingan usaha tidak sehat pada pasar yang bersangkutan. 10



H. KELEBIHAN , KELEMAHAN , KEBURUKAN DAN DAMPAK DARI ADANYA PASAR MONOPOLI Kelebihan pasar monopoli, antara lain :11



1.



a. Keuntungan penjual cukup tinggi. b. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah.



2.



Kelemahan pasar monopoli, antara lain :



a. Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang. b. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan. c. Terjadi eksploitasi pembeli.



3.



Keburukan pasar monopoli, antara lain:



a. Timbulnya ketidakstabilan harga. b. Kecilnya volume produksi menimbulkan adanya biaya sosial yaitu biaya yang ditanggung oleh masyarakat. c. Adanya unsur ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya produksi serendah-rendahnya pada pasar faktor produksi dan dengan harga tinggi di pasar barang. a. Kepentingan umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya hanya didasarkan



4.



atas untung rugi saja.



Dampak Pasar Monopoli Dampak dari adanya pasar monopoli dapat kita lihat dari segi:



a.



Segi Positif



1. Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat ditingakatkan 10 11



Tom Gunadi, Sistem Perekonomian Menurut Pancasila dan UUD’45:Angkasa,Bandung Ibid



10



2. Meningkatkan produksi secara massal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan. 3. Kesejahteraan karyawaan relatif lebih baik. 4. Aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih diperhatikan.



b.



Segi Negatif



1. Ketidakadilan karena monopoli memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal. 2. Jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai dengan keuntungan yang ingin diperolehnya 3. Memproduksi output pada tingkat lebih rendah daripada output kompetitif (yang sesuai dengan permintaan konsumen). 4. Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif. 5. Terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.



11



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Pasar Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Berarti yang dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan seluruh konsumen. Adapun yang menjadi ciri-ciri dari pasar monopoli adalah 1. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan. 2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip



3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industri. 4. Dapat mempengaruhi penentuan harga. 5. Promosi iklan kurang diperlukan. Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan didalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan Jenis-Jenis Pasar Monopoli 1. Monopoli Alamiah



2. Monopoli Undang-Undang Jenis-Jenis Monopoli Yang Tidak Dilarang 1. Monopoli by Law 2. Monopoli by Nature



3. Monopoli by Lisence



Bentuk-Bentuk Monopoli 1. Pasar Persaingan Sempurna 2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna



12



Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Pasar Monopoli 1. Adanya penguasa bahan mentah (sumber daya) tertentu. 2. Adanya penguasaan teknik produksi tertentu atau memiliki keunggulan



teknologi. 3. Adanya penguasaan hak patent untuk produk tertentu (unsur yuridis).



4. Adanya lisensi (izin). 5. Adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah (tidak perlu adanya hak 6. patent atau lisensi). Kelebihan , Kelemahan , Keburukan Dan Dampak Dari Adanya Pasar Monopoli 1.



Kelebihan pasar monopoli, antara lain :



a.



Keuntungan penjual cukup tinggi.



b.



Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah.



2.



Kelemahan pasar monopoli, antara lain :



a.



Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.



b.



Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.



c.



Terjadi eksploitasi pembeli.



3.



Keburukan pasar monopoli, antara lain:



a.



Timbulnya ketidakstabilan harga.



b.



Kecilnya volume produksi menimbulkan adanya biaya sosial yaitu biaya yang ditanggung oleh masyarakat.



c.



Adanya unsur ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya produksi serendah-rendahnya pada pasar faktor produksi dan dengan harga tinggi di pasar barang.



d.



Kepentingan umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya hanya didasarkan atas untung rugi saja.



B. SARAN Demikian makalah yang dapat kami sajikan, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun kami harapkan untuk penyempurnaan penyusunan makalah selanjutnya. Jika ada kesalahan atau kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon ma’af sebesar-besarnya.



13



DAFTAR PUSTAKA



Rosyidi, Suherman, Pengantar Teori Ekonomi, (Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro Dan Makro),Cetakan ke empat, Penerbit: Duta Jasa, Surabaya, 1991. Nuraini, Ida, Pengantar Ekonomi Mikro, Cetakan ke empatPenerbit: UMM Pres, Malang,2005. Nopirin, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro, Penerbit: BPFE, Yogyakarta, 2000 Tom Gunadi, Sistem Perekonomian Menurut Pancasila dan UUD’45:Angkasa,Bandung



14