Makalah Peluang Dan Tantangan Kewirausahaan Di Era Revolusi Industri 4.0 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PELUANG DAN TANTANGAN KEWIRAUSAHAAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Makalah ini disusun sebagai pengganti ujian tengah semester mata kuliah “STUDI KELAYAKAN BISNIS DAGANG SYARIAH”



Disusun Oleh: Nurlaily Fauziah



(402190075)



Perbankan Syariah C/P2C Semester 5



Dosen Pengampu : Wening Purbatin Palupi S., M.BA., M.Si.



JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO 2021



KATA PENGANTAR Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Analisis Pasar Konsumen ini dengan baik. Dan harapan saya, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan memberi manfaat bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi tercapainya kesempurnaan tugas ini.



Ponorogo, 5 Oktober 2021



Penulis



ii



DAFTAR ISI COVER ............................................................................................................... i KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii DAFTAR ISI ....................................................................................................iii BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2 C. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2 D. Manfaat Penulisan .................................................................................... 3 BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 4 A. Kewirausahaan ......................................................................................... 4 B. Revolusi Industri 4.0 ................................................................................ 6 C. Peluang dan Tantangan Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0......... 9 BAB III PENUTUP ......................................................................................... 15 A. Kesimpulan ............................................................................................ 15 B. Saran ...................................................................................................... 16 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 17



iii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Masalah Kewirausahaan menjadi bagian dari solusi bagi pemerintah dalam mengurangi jumlah kemiskinan di Indonesia jika dipraktekkan dengan tepat dan sesuai dengan aturan ilmu kewirausahaan. Seiring dengan berjalannya waktu, pola dan model kewirausahaan terus mengalami trend kemajuan sesuai dengan perkembangan zaman, dimana sentuhan teknologi menjadi syarat utama dalam berkembang, dan menjadi keharusan bagi setiap pengusaha untuk terlibat di dalamnya. Kewirausahaan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 atau disebut sebagai era teknologi digital saat ini, kewirausahaan baik dari segi teori dan praktek harus berevolusi menuju digitalisasi. Digitalisasi adalah memfokuskan bisnis model berbasis digital sehingga terhubung dengan kemajuan zaman. Trend kemajuan zaman yaitu dimana semua usaha serba digital dan pembeli melakukan transaksi secara digital juga. Model kewirausahaan dalam industri 4.0 mengalami perubahan perilaku yang signifikan. Perubahan perilaku adalah penggunaan teknologi internet berbasis aplikasi (application) dan jaringan (networks). Contoh model kewirausahaan belanja retail online yang baru-baru ini menjamur seperti shopee, bukalapak, tokopedia, tiket.com, lazada, zalora, olx.com, kaskus.com, dll. Setiap orang bisa melakukan transaksi online pada aplikasi tersebut bila terkoneksi dengan internet. Setiap orang juga bisa menjual produknya pada aplikasi tersebut dan membuat usaha mereka menjadi lebih besar hanya bermodal gadget ditangan. Perilaku semacam ini berdampak signifikan terhadap sebuah usaha. Pasar menjadi lebih luas, dan konsumen menjadi tidak terbatas. Namun pada kenyataannya, kewirausahaan masih menyimpan



1



banyak masalah dalam menghadapi revolusi industri ini, khususnya dalam penerapan bisnis model yang kurang relevan dengan kemajuan zaman. 1 Industri 4.0 sebagai fase revolusi teknologi mengubah cara beraktifitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya. Manusia bahkan hidup dalam ketidakpastian (uncertainty) global, oleh karena itu manusia harus memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan yang berubah sangat cepat. Tiap negara harus merespon perubahan tersebut secara terintegrasi dan komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor publik, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil sehingga tantangan industri 4.0 dapat dikelola menjadi peluang. 2 Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk menggali informasi mengenai peluang dan tantangan kewirausahaan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.



B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apa pengertian dari kewirausahaan? 2. Apa pengertian dari revolusi industri 4.0? 3. Apa saja peluang dan tantangan kewirausahaan di era revolusi industri 4.0?



C. Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengertian dari kewirausahaan? 2. Untuk mengetahui pengertian dari revolusi industri 4.0? Didip Diandra, “Kewirausahaan dan Urgensinya dalam Revolusi Industri 4.0”, Seminar Nasional Manajemen Ekonomi dan Akuntansi (SENMEA) No. IV, (Kediri: UN PGRI Kediri, 2019), 205206. 2 Prof. Dr. H. Muhammad Yahya, “Era Industri 4.0: Tantangan dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia”, Orasi Ilmiah Professor bidang Ilmu Pendidikan Kejuruan, (Makassar: Universitas Negeri Makassar, 14 Maret 2018), 6. 1



2



3. Untuk mengetahui peluang dan tantangan kewirausahaan di era revolusi industri 4.0?



D. Manfaat Penulisan Dengan tercapainya tujuan penulisan, manfaat yang diharapkan dari hasil makalah ini adalah: 1. Secara Teoritis



Diharapkan makalah ini dapat memberikan kontribusi pengetahuan ilmu studi kelayakan bisnis dagang syariah serta pengetahuan teoritis mengenai peluang dan tantangan kewirausahaan di era revolusi industri 4.0. 2. Secara Praktis



Penelitian



ini



diharapkan



mampu



memberikan



tambahan



ilmu



pengetahuan dan menambah pengalaman bagi penulis dalam menerapkan ilmu ke dalam praktik nyata. Dan bagi yang akan menyusun makalah selanjutnya, diharapkan makalah ini bisa menjadi masukan bagi makalah selanjutnya agar menjadi lebih baik.



3



BAB II PEMBAHASAN



A. Kewirausahaan 1.



Pengertian Kewirausahaan Wirausaha merupakan proses kegiatan dan inovasi menciptakan perubahan dengan memanfaatkan peluang dan sumber-sumber yang ada untuk menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain serta memenangkan persaingan.3 Entrepreneur dalam bahasa Indonesia disebut dengan kewirausahaan, menurut ejaan bahasa Indonesia, kewirausahaan terdiri dari beberapa suku kata, yaitu ke-wirausahaan. Istilah wirausaha adalah seseorang yang mampu melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut untuk memulai suatu bisnis yang baru. Wirausaha adalah jalan pekerjaan seseorang yang dijalankan dengan kemungkinan memperoleh keuntungan dan kemungkinan memperoleh kerugian yang tak terhingga berdasarkan skala kualitas seseorang tersebut, sehingga untuk melangkah berwirausaha diperlukan pribadi-pribadi tangguh, pribadi pantang menyerah, percaya diri, kemampuan mental emosional dan kemampuan membaca peluang. 4 Menurut Tarmuji, seorang wirausaha bukan manusia hasil cetakan melainkan seseorang yang memiliki kualitas pribadi yang menonjol yang nampak dari sikap, motivasi dan perilaku yang mendasarinya. 5 Selain itu, banyak para ahli yang mendefinisikan tentang wirausaha diantaranya ialah: a) Robert C. Ronstadt Kewirausahaan adalah suatu proses yang dinamis untuk meningkatkan kesejahteraan. Kesejahteraan ini diciptakan oleh



3



Mardia, Abdurrozaq Hasibuan dkk, Kewirausahaan, (Yayasan Kita Menulis, 2021), 134. Eko Agus Alfianto, “Kewirausahaan : Sebuah Kajian Pengabdian Kepada Masyarakat”, Jurnal Heritage Vol. 1 No. 2 Januari, (Pasuruan: Univerditas Yudharta, 2012), 33-34. 5 Tarmudji Tarsis, Prinsip prinsip Wirausaha, (Liberty: Yogyakarta, 2000). 4



4



individu-individu yang bersedia mengambil risiko, atas kekayaan, waktu, dan/atau karier dalam menyediakan nilai (sesuatu yang bernilai) pada barang atau jasa. b) Coulter Kewirausahaan sering dikaitkan dengan proses, pembentukan atau pertumbuhan suatu bisnis baru yang berorientasi pada perolehan keuntungan, penciptaan nilai, dan pembentukan produk atau jasa baru yang unik dan inovatif. c) Suryana Suryana



mengungkapkan



bahwa



kewirausahaan



adalah



kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. d) Achmad Sanusi Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis. 6



2. Manfaat Wirausaha Wirausaha memiliki beberapa manfaat yang dapat dipetik oleh seorang wirausahawan dalam rangka usahanya antara lain: 1) Membuka lapangan kerja baru 2) Sebagai generator pembangunan lingkungan 3) Sebagai contoh pribadi unggul, terpuji, jujur, berani dan tidak



merugikan orang lain 4) Menghormati hukum dan peraturan yang berlaku 5) Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin, jujur dan tekun 6) Memelihara keserasian lingkungan, baik dalam pergaulan maupun



dalam kepemimpinan.



6



https://hot.liputan6.com/read/4587108/pengertian-kewirausahaan-menurut-ahli-dan-manfaatmempelajarinya diakses pada tanggal 6 Oktober 2021 pukul 20.46 WIB.



5



Sedangkan dua manfaat wirausaha terhadap pembangunan bangsa adalah: 1) Sebagai pengusaha, memberikan darma baktinya melancarkan proses produksi, distribusi dan konsumsi. Wirausaha mengatasi kesulitan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat 2) Sebagai pejuang bangsa dalam bidang ekonomi, meningkatkan ketahanan nasional, mengurangi ketergantungan pada bangsa lain.



3. Keuntungan dan kelemahan menjadi wirausaha Keuntungan yang diperoleh jika seseorang menjadi wirausaha adalah: a) Terbuka peluang untuk mencapai tujuan b) Terbuka peluang mendemonstrasikan potensi secara penuh c) Terbuka peluang memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal d) Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha konkrit e) Terbuka peluang untuk menjadi bos. Sedangkan kelemahan yang didapat seseorang jika menjadi wirausaha ialah: f) Pendapatan yang tidak pasti g) Bekerja keras dengan waktu tak terbatas h) Kualitas kehidupannya rendah sebelum mereka berhasil i) Tanggung jawabnya besar, banyak keputusan yang harus diambil walau belum menguasai permasalahan.



B. Revolusi Industri 4.0 1.



Pengertian Revolusi Industri 4.0 Peran teknologi di era revolusi industri 4.0 mengambil alih hampir sebagian besar aktivitas perekonomian. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, tren ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk dunia kerja dan bahkan gaya hidup manusia itu sendiri. Pada dasarnya, revolusi industri 4.0 menggabungkan mesin, alur kerja dan



6



sistem dengan penerapan jaringan cerdas di sepanjang prosesnya. Revolusi industri 4.0 mampu melenyapkan sejumlah jenis pekerjaan, namun di sisi lain juga menghadirkan jenis pekerjaan baru. 7



Gambar 1.Urutan Revolusi Industri (Sumber: https://accurate.id/ )



Revolusi industri merupakan perubahan cara hidup dan proses kerja manusia secara fundamental, dimana dengan kemajuan teknologi informasi dapat mengintregrasikan dalam dunia kehidupan dengan digital yang dapat memberikan dampak bagi seluruh disiplin ilmu. Dengan perkembangan teknologi informasi yang berkembang secara pesat mengalami terobosan diantaranya dibidang artificiall intellegent, dimana teknologi komputer suatu disiplin ilmu yang mengadopsi keahlian seseorang kedalam suatu aplikasi yang berbasis teknologi dan melahirkan teknologi informasi dan proses produksi yang dikendalikan secara otomatis. Dengan lahirnya teknologi digital saat ini pada revolusi industri 4.0 berdampak terhadap kehidupan manusia diseluruh dunia. Revolusi industri 4.0 semua proses dilakukan secara sistem otomatisasi didalam semua proses aktivitasi, dimana perkembangan teknologi internet semakin



berkembang tidak hanya menghubungkan manusia seluruh



7



https://www.uii.ac.id/tantangan-dan-peluangdi-era-revolusi-industri-4-0/ diakses pada tanggal 6 Oktober 2021 pukul 21.15.



7



dunia namun juga menjadi suatu basis bagi proses transaksi perdagangan dan transportasi secara online.8 Dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang banyak sekali munculnya bisnis transportasi online seperti Go-Jek ,Uber dan Grab dimana menunjukan integrasi aktivitas manusia dengan teknologi informasi, sehingga mengakibatkan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Di era revolusi industri 4.0 transportasi yang bersifat konvensional tidak pernah diprediksi bahwa model ini transportasi konvensional ini yang dahulu banyak digunakan oleh masyarakat untuk kepentingan mobilitas manusia, namun pada era revolusi industri 4.0 model transportasi konvensional ini sudah sedikit digunakan oleh masyarakat, dimana dapat terlihat antara taksi konvensional versi taksi online atau ojek pangkalan dengan ojek online, dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang secara pesat model transportasi konvensional model transportasi yang memanfaatkan dengan sistem aplikasi berbasis internet menjadi alat transportasi yang dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan mobilitas manusia, dampaknya publik menjadi lebih mudah mendapatkan layanan transportasi dan bahkan dengan harga yang sangat terjangkau. 9 Revolusi industri 4.0 memiliki empat prinsip yang memungkinkan setiap perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan berbagai skenario industri 4.0, diantaranya adalah: a) Kesesuaian merupakan kemampuan mesin, perangkat, sensor, dan manusia untuk terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain melalui media internet untuk segalanyaatau internet untuk khalayak. b) Transparansi informasi merupakan kemampuan sistem informasi untuk menciptakan salinan dunia fisik secara virtual dengan memperkaya model pabrik digital dengan data sensor. Niko Sangaji, Vincent Hadi Wiyono, dan Tri Mulyaningsih, “Pengaruh Revolusi Industri 4.0 Pada Kewirausahaan Untuk Kemandirian Ekonomi”, Seminar Nasional & Call For Paper Seminar Bisnis Magister Manajemen, (SAMBIS, 2019), 226-227. 9 Ibid., 227. 8



8



c) Bantuan teknis, pertama kemampuan sistem bantuan untuk membantu manusia mengumpulkan data dan membuat visualisasi agar dapat membuat keputusan yang bijak. Kedua, kemampuan sistem siber-fisik untuk membantu manusia melakukan berbagai tugas yang berat, tidak menyenangkan, atau tidak aman bagi manusia. d) Keputusan mandiri merupakan kemampuan sistem siber-fisik untuk membuat keputusan dan melakukan tugas semandiri mungkin. 10



C. Peluang dan Tantangan Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0 Kemajuan teknologi memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di semua bidang. Teknologi dan pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologi secara fundamental akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia. Industri 4.0 sebagai fase revolusi teknologi mengubah cara beraktifitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya. Manusia bahkan akan hidup dalam ketidakpastian (uncertainty) global, oleh karena itu manusia harus memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan yang berubah sangat cepat. Tiap negara harus merespon perubahan tersebut secara terintegrasi dan komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor publik, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil sehingga tantangan industri 4.0 dapat dikelola menjadi peluang. Wolter mengidentifikasi tantangan industri 4.0 sebagai berikut; 1) Masalah keamanan teknologi informasi 2) Keandalan dan stabilitas mesin produksi 3) Kurangnya keterampilan yang memadai 4) Keengganan untuk berubah oleh para pemangku kepentingan 5) Hilangnya banyak pekerjaan karena berubah menjadi otomatisasi. 11 10



https://dpmpt.kulonprogokab.go.id/detil/401/menyikapi-era-revolusi-industri-40-peluang-dantantangan-penanaman-modal-dan-perizinan diakses pada tanggal 6 Oktober 2021 puul 19.47 WIB.



9



Tantangan industri 4.0 menurut Hecklau et al (2016) adalah sebagai berikut: Tabel 1. Tantangan Industri 4.0 (Heckeu et al, 2016)12 Tantangan Ekonomi



1. Globalisasi yang terus berlanjut: a. Keterampilan antarbudaya b. Kemampuan berbahasa c. Fleksibilitas waktu d. Keterampilan jaringan e. Pemahaman proses 2. Meningkatnya kebutuhan akan inovasi: a. Pemikiran wirausaha b. Kreativitas c. Pemecahan masalah d. Bekerja di bawah tekanan e. Pengetahuan mutakhir f. Keterampilan teknis g. Keterampilan penelitian h. Pemahaman proses 3. Permintaan untuk orientasi layanan yang lebih tinggi: a. Pemecahan konflik b. Kemampuan komunikasi c. Kemampuan berkompromi d. Keterampilan berjejaring 4. Tumbuh kebutuhan untuk kerja sama



Prof. Dr. H. Muhammad Yahya, “Era Industri 4.0: Tantangan dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia”, Orasi Ilmiah Professor bidang Ilmu Pendidikan Kejuruan, (Makassar: Universitas Negeri Makassar, 14 Maret 2018), 6. 12 https://www.silabus.web.id/tantangan-dan-peluang-revolusi-industri-4-0/ diakses pada tanggal 6 Oktober 2021 pukul 22.00 WIB. 11



10



dan kolaboratif: a. Mampu berkompromi dan kooperatif b. Kemampuan bekerja dalam tim c. Kemampuan komunikasi d. Keterampilan berjejaring Tantangan Sosial



1. Perubahan demografi dan nilai sosial: a. Kemampuan mentransfer pengetahuan b. Penerimaan rotasi tugas kerja dan perubahan pekerjaan yang terkait (toleransi ambiguitas) c. Fleksibilitas waktu dan tempat d. Keterampilan memimpin 2. Peningkatan kerja virtual: a. Fleksibilitas waktu dan tempat b. Keterampilan teknologi c. Keterampilan media d. Pemahaman keamanan TI 3. Pertumbuhan kompleksitas proses: a. Keterampilan teknis b. Pemahaman proses c. Motivasi belajar d. Toleransi ambiguitas e. Pengambilan keputusan f. Penyelesaian masalah g. Keterampilan analisis



Tantangan Teknis



1. Perkembangan teknologi dan



11



penggunaan data eksponensial: a. Keterampilan teknis b. Kemampuan analisis c. Efisiensi dalam bekerja dengan data d. Keterampilan koding e. Kemampuan memahami keamanan TI f. Kepatuhan 2. Menumbuhkan kerja kolaboratif: a. Mampu bekerja dalam tim b. Kemampuan komunikasi virtual c. Keterampilan media d. Pemahaman keamanan TI e. Kemampuan untuk bersikap kooperatif



Tantangan Lingkungan



Perubahan iklim dan kelangkaan sumber daya: a. Pola pikir berkelanjutan b. Motivasi menjaga lingkungan c. Kreativitas untuk mengembangkan solusi keberlanjutan baru



Tantangan Aturan



Politik



dan



1. Standarisasi: a. Keterampilan teknik b. Keterampilan koding c. Pemahaman proses 2. Keamanan data dan privasi: a. Pemahaman keamanan teknologi



12



informasi b. Kepatuhan



Irianto (2017) menyederhanakan tantangan industri 4.0 sebagai berikut: 1) Kesiapan industri 2) Tenaga kerja terpercaya 3) Kemudahan pengaturan sosial budaya 4) Diversifikasi dan penciptaan lapangan kerja dan peluang industri 4.0 yaitu: a. Inovasi ekosistem b. Basis industri yang kompetitif c. Investasi pada teknologi d. Integrasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kewirausahaan.13 Adapun peluang kewirausahaan dalam revolusi industri 4.0 ialah sebagai berikut: 1) Peluang bisnis berskala global terbuka lebar Berkat kemajuan teknologi yang pesat, kini kita dapat merambah bisnis hingga pasar internasional. Saat ini bahkan kita sudah dapat melakukan transaksi jual-beli dengan konsumen maupun pedagang dari berbagai negara melalui marketplace online. 2) Setiap orang memiliki akses untuk terlibat dalam industri digital Rasanya, hampir semua orang kini dapat membeli ponsel pintar. Akses internet pun tak lagi sulit dinikmati warga yang tinggal di pelosok daerah. Kemudahan akses perangkat digital ini tentu membuka peluang besar bagi setiap orang untuk terlibat aktif dalam meramaikan pasar industri digital. 3) Arus informasi cepat Prof. Dr. H. Muhammad Yahya, “Era Industri 4.0: Tantangan dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia”, Orasi Ilmiah Professor bidang Ilmu Pendidikan Kejuruan, (Makassar: Universitas Negeri Makassar, 14 Maret 2018), 9. 13



13



Masyarakat dapat memperoleh informasi terkini dengan lebih cepat berkat akses internet. Akses informasi yang cepat dan melimpah tentu dapat memberikan manfaat bagi setiap pengguna. Sayangnya, bukan hanya dampak positif, kebiasaan resharing yang tak bertanggung jawab juga turut menyumbang tersebarnya berita bohong atau hoax. 4) Perubahan pola konsumsi berbasis otomatisasi teknologi Kompetisi di Revolusi Industri 4.0 tak sekadar manusia vs. mesin. Tenaga kerja pun kini harus bersaing dengan perangkat komputer yang dibekali kecerdasan artifisial. Untuk industri perbankan,



misalnya,



banyak



yang



memprediksi



akan



ada



pemangkasan tenaga kerja hingga 30% dalam lima tahun ke depan. Belum lagi pertumbuhan perusahaan fintech yang kian melesat beberapa tahun terakhir. Bukan tidak mungkin transaksi perbankan konvensional akan tergantikan sepenuhnya oleh platform. Hal ini menandakan bahwa perubahan pola konsumsi berbasis otomatisasi teknologi memang semakin memudahkan pengguna. Namun di sisi lain turut mematikan industri atau pekerjaan tertentu.14



14



https://finata.id/era-revolusi-industri-4-0-tantangan-dan-peluang/ diakses padatanggal 6 Oktober 2021 pukul 22.21 WIB.



14



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Wirausaha atau entrepreneur adalah proses kegiatan dan inovasi menciptakan perubahan dengan memanfaatkan peluang dan sumber-sumber yang ada untuk menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain serta memenangkan persaingan. Manfaat dari wirausaha ialah: 1) Membuka lapangan kerja baru 2) Sebagai generator pembangunan lingkungan 3) Sebagai contoh pribadi unggul, terpuji, jujur, berani dan tidak merugikan orang lain 4) Menghormati hukum dan peraturan yang berlaku 5) Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin, jujur dan tekun 6) Memelihara keserasian lingkungan, baik dalam pergaulan maupun dalam kepemimpinan Revolusi industri merupakan perubahan cara hidup dan proses kerja manusia secara fundamental, dimana dengan kemajuan teknologi informasi dapat mengintregrasikan dalam dunia kehidupan dengan digital yang dapat memberikan dampak bagi seluruh disiplin ilmu. Revolusi industri 4.0 memiliki empat prinsip, yaitu: (a) Kesesuaian, (b) Transparansi informasi, (c) Bantuan teknis, dan (d) Keputusan mandiri. Peluang kewirausahaan dalam revolusi industri 4.0 ialah sebagai berikut: 1) Peluang bisnis berskala global terbuka lebar 2) Setiap orang memiliki akses untuk terlibat dalam industri digital 3) Arus informasi cepat 4) Perubahan pola konsumsi berbasis otomatisasi teknologi. Sedangkan tantangan kewirausahaan dalam revolusi industri 4.0 menurut Heckeu et al (2016) meliputi:



a) Tantangan Ekonomi



15



b) Tantangan Sosial c) Tantangan Teknis d) Tantangan Lingkungan e) Tantangan Politik dan Aturan.



B. Saran Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat dijadikan referensi oleh pembaca. Dan penulis minta maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis butuhkan untuk memperbaiki atau pembuatan makalah kedepannya



16



DAFTAR PUSTAKA



Alfianto, Eko Agus. (2012)“Kewirausahaan : Sebuah Kajian Pengabdian Kepada Masyarakat”. Jurnal Heritage Vol. 1 No. 2 Januari. Pasuruan: Univerditas Yudharta. Diandra, Didip. (2019) “Kewirausahaan dan Urgensinya dalam Revolusi Industri 4.0”. Seminar Nasional Manajemen Ekonomi dan Akuntansi (SENMEA) No. IV. Kediri: UN PGRI Kediri. Hasibuan, Abdurrozaq dan Mardia dkk. (2021). Kewirausahaan. Yayasan Kita Menulis Mulyaningsih, Tri, Niko Sangaji, dan Vincent Hadi Wiyono. (2019) “Pengaruh Revolusi Industri 4.0 Pada Kewirausahaan Untuk Kemandirian Ekonomi”. Seminar Nasional & Call For Paper Seminar Bisnis Magister Manajemen. SAMBIS. Yahya, Muhammad. (2018) “Era Industri 4.0: Tantangan dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia”. Orasi Ilmiah Professor bidang Ilmu Pendidikan Kejuruan. Makassar: Universitas Negeri Makassar. Tarsis, Tarmudji. 2000. Prinsip prinsip Wirausaha. Liberty: Yogyakarta. https://hot.liputan6.com/read/4587108/pengertian-kewirausahaan-menurut-ahlidan-manfaat-mempelajarinya diakses pada tanggal 6 Oktober 2021 pukul 20.46 WIB. https://www.uii.ac.id/tantangan-dan-peluangdi-era-revolusi-industri-4-0/ pada tanggal 6 Oktober 2021 pukul 21.15.



diakses



https://dpmpt.kulonprogokab.go.id/detil/401/menyikapi-era-revolusi-industri-40peluang-dan-tantangan-penanaman-modal-dan-perizinan diakses pada tanggal 6 Oktober 2021 puul 19.47 WIB. https://www.silabus.web.id/tantangan-dan-peluang-revolusi-industri-4-0/ diakses pada tanggal 6 Oktober 2021 pukul 22.00 WIB



17



https://finata.id/era-revolusi-industri-4-0-tantangan-dan-peluang/ tanggal 6 Oktober 2021 pukul 22.21 WIB



18



diakses



pada