Makalah Pendidikan Karakter Menurut Charlotte Mason [PDF]

  • Author / Uploaded
  • mela
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT CHARLOTTE MASON



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang



1.2 Rumusan Masalah 1) Siapa Charlotte Mason? 2) Bagaimana kemunculan Charlotte Mason? 3) Bagaimana cara mendidik karakter menurut Charlotte Mason? 4) Apa saja perwujudan atau contoh dari cara mendidik menurut Chatlotte Mason? 1.3 Tujuan 1) Untuk mengetahui Siapa Charlotte Mason. 2) Untuk mengetahui Bagaimana kemunculan Charlotte Mason. 3) Untuk mengetahui Bagaimana cara mendidik karakter menurut Charlotte Mason.



4) Untuk mengetahui Apa saja perwujudan atau contoh dari cara mendidik menurut Chatlotte Mason.



BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Charlotte Mason a)



Biografi Charlotte Maria Shaw Mason (1842-1923) adalah tokoh pendidik progresif



dari Inggris era Victoria. Dia pendidik yang berdedikasi, pemikir yang mumpuni, sekaligus penulis yang produktif. Ide-idenya berdampak besar pada pendidikan Inggris masa itu dan terus terasa relevan sampai era kontemporer ini.Ia Inggris, 1 januari 1842,dan hobinya membaca,merenung, menulis Satu dekade kemudian, Charlotte mendapat posisi sebagai dosen perguruan tinggi di institut keguruan. Sayang, baru berjalan empat tahun, kesehatan Charlotte ambruk dan harus berhenti mengajar. Selama masa pemulihan, ia banyak mengunjungi desa-desa di Inggris, mengamati dan mencatat panorama alam dan sejarahnya. Kumpulan catatan ini menjadi bahan buku The Forty Shires: Their History, Scenery, Arts and Legends (1880). Buku ini dan lima seri judul geografinya yang lain ternyata laris di pasaran. Seumur hidup, Charlotte melajang – suatu pilihan yang cukup umum di kalangan perempuan akademisi masa itu. Namun, pengalaman panjang berkecimpung di dunia



pendidikan



serta ketajaman



benaknya



membuat para orangtua



terkagum-kagum saat dia memberi rangkaian kuliah tentang pengasuhan dan



pendidikan anak. Bahan kuliahnya lantas dibukukan dengan judul Home Education (1886). Para alumni kuliah dan pembaca mendukungnya mendirikan semacam serikat orangtua, Parents’ National Education Union. Cabang PNEU dibentuk di berbagai penjuru Inggris untuk memfasilitasi karya pendidikan dan pengasuhan, baik di keluarga maupun di sekolah. Salah satu model yang dikembangkan PNEU adalah kursus jarak jauh. Charlotte pindah ke Ambleside tahun 1891 dan mendirikan sekolah gurunya sendiri, House of Education. Di sebelahnya, didirikan pula Parents’ Union School, sekolah gratis yang menjadi tempat para calon guru didikan Charlotte praktik mengajar. Metode pendidikannya sangat ramah anak: jam belajar singkat, tanpa drill atau hafalan garing, mata pelajaran bervariasi, tidak ada PR, tidak ada sistem ranking, banyak kegiatan hands on serta apresiasi seni dan budaya, serta jadwal teratur menjelajah alam dan bermain bebas.



2.2 Kemunculan



2.3 Cara mendidik menurut Charlotte Mason Metode cm Metode CM ini memiliki subjek yang kaya. Anak anak bukan hanya belajar sesuai minat nya tapi belajar banyak sekali pelajaran, mulai dari matematika, sains, sastra, handicraft, sejarah, geografi, puisi, kitab suci, nature study, studi komposer, studi lukisan, bahasa asing sampai olahraga. Loh jadi kayak sekolah dong ya? Bedanya meskipun subjeknya banyak namun semuanya dilakukan dengan prinsip short lesson, alias singkat!



Untuk tingkat dasar awal biasanya anak anak CMers hanya belajar sekitar 2 jam, dengan perkiraan masing masing subjek sekitar 5-15menit. Belajarnya pun tidak menggunakan buku teks seperti di sekolah, tapi menggunakan buku-buku hidup yang mampu menggugah jiwa anak. Nah ini yang menjadi khas metode CM lagi : living books. Buku jenis ini tidak berisi fakta fakta untuk dihafal, tapi lebih ke arah naratif dan bercerita. Kata CM, anak anak harus diberikan buku buku terbaik yang pernah ada, buku buku yang bisa memantik benaknya untuk berfikir. Sebab pikiran itu seperti tubuh, butuh makanan. Pikiran harus bertumbuh, seperti tubuh yang harus bertumbuh. Dan pikiran hanya bisa tumbuh dengan baik jika kita beri ide ide yang bergiizi, sebab tubuh pun tak akan tumbuh jika diberi makan permen, coklat ataupun chiki-chikian bukan? Hmm, sebenarnya panjaaang sekali kalau mau bicara soal metode CM ini, sebab beliau sendiri menulis 6 volume buku yang super tebal tebal mengenai metodenya ini. Tapi hal yang juga beliau tekankan adalah, pelajari sedikit demi sedikit. Sama seperti mengunyah makanan, kalau terburu buru bisa menyebabkan tersedak dan makanan tidak terolah dengan baik.



2.4 Contoh Penerapan Contoh penerapan dalam metode pendidikan CM Penerapan metode CM misalnya dengan mengadopsi ‘belajar akademis’ yang sesuai dengan prinsip prinsip CM. Dimana beliau percaya bahwa anak anak harus belajar dengan kurikulum yang kaya. Pelajari berbagai macam hal tapi dengan prinsip short lesson.



Misalnya, belajar math 20 menit, lanjut sejarah 10 menit, lanjut menulis 10 menit, lanjut puisi, picture study, dan lain-lain. Dalam sehari kami biasanya mempelajari 5-6 subjek (untuk anak saya yang 9th ya)