Makalah Pengambilan Keputusan Manajemen [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Nisa
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak-pihak yang dengan rela membantu kami dalam menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini. Banyak referensi yang kami gunakan dalam pembuatan makalah ini, tetapi kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan ataupun kesalahan. Untuk itu kami mengharapkan kepada para pembaca agar berkenan untuk memberikan penilaian ataupun saran demi tercapainya kesempurnaan pada pembuatan makalah selanjutnya. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas. Selain untuk tujuan tersebut, kami tim penulis juga berharap karya kami ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata kami ucapkan limpah terima kasih.



jakarta, 13 September 2019 Tim Penyusun



1



DAFTAR ISI COVER....................................................................................................................................1 KATA PENGANTAR.............................................................................................................2 DAFTAR ISI............................................................................................................................3 BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................4 1.1 LATAR BELAKANG............................................................................................4 1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................................4 1.3 TUJUAN.................................................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................5 2.1 PENGERTIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN...............................................5 2.2 JENIS-JENIS KEPUTUSAN................................................................................7 2.3 TAHAP DAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN..................................8 2.4 PEMECAHAN MASALAH OPERASIONAL ORGANISASI............................10 BAB III PENUTUP.............................................................................................................11 1.1 KESIMPULAN......................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12



2



BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Setiap organisasi, baik dalam skala besar maupun kecil,dapat terjadi perubahan- perubahan kondisi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal organisasi. Dalam menghadapi perkembangan dan perubahan yang terjadi maka diperlukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Proses pengambilan keputusan yang cepat dantepat dilakukan agar organisasi dapat terus berjalan dan mencapai tujuannya. Pengambilan keputusan tersebut dilakukan oleh seorang manajer atau pimpinan. Kegiatan pembuatan keputusan meliputi pengindentifikasian masalah, pencarian alternatif penyelesaian masalah, evaluasi daripada alternatif-alternatif tersebut, dan pemilihan alternatif keputusan yang terbaik.Kemampuan seorang pimpinan dalam membuat keputusan dapat ditingkatkan apabila ia mengetahui dan menguasai teori dan teknik pembuatan keputusan. Dengan peningkatan kemampuan pimpinan dalam membuat keputusan maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang dibuatnya, sehingga akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja organisasi



1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian dari Pengambilan Keputusan (decision making )? 2. Apa saja jenis-jenis pengambilan keputusan? 3. Bagaimana tahap dan proses pengambilan keputusan? 4. Bagaimana pemecahan masalah operasional organisasi?



1.3 TUJUAN Adapun tujuan pembahasan makalah ini yaitu : 1. Untuk mengetahui pengertian dari pengambilan keputusan dalam manajemen 2. Untuk mengetahui jenis-jenis keputusan dalam manajemen 3. Untuk mengetahui tahap dan proses pengambilan keputusan dalam manajemen 4. Untuk mengetahui pemecahan masalah operasional organisasi 3



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pengambilan Keputusan Keputusan (decision) merupakan pilihan yang dibuat dari alternatif-alternatif yang ada. Banyak orang menyangka bahwa membuat pilihan adalah bagian yang besar dalam proses pengambilan keputusan, tetapi tidak. Membuat pilihan hanyalah satu bagian saja. Pengambilan keputusan (decision making) adalah proses dalam mengenali masalahmasalah dan peluang-peluang untuk kemudian dipecahkan. Pengambilan keputusan mengharuskan adanya usaha baik sebelum ataupun sesudah dibuatnya pilihan yang nyata. Intisari pengambilan keputusan yaitu perumusan beberapa alternatif tindakan dalam menggarap situasi yang dihadapi, serta menetapkan pilihan yang tepat antara beberapa alternatif yang tersedia setelah diadakan evaluasi mengenai efektivitas alternatif tersebut untuk mencapai tujuan para pengambil keputusan. George P. Huber membedakan pembuatan keputusan dari pembuatan pilihan (chocice making) dan dari pemecahan masalah (problem solving).



4



A.Fungsi Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan mempunyai fungsi sebagai berikut : 1.Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara kelompok, baik



secara institusional maupun secara



organisasional.



2.Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.



B.Tujuan Pengambilan Keputusan Tujuan dalam pengambilan keputusan antara lain : 1.Tujuan Yang Bersifat Tunggal, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain.



2.Tujuan Yang Bersifat Ganda, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat kontradiktif atau yang tidak kontradiktif



5



2.2.Jenis-Jenis Keputusan Keputusan-keputusan dalam manajemen dibagi dalam 2 jenis yaitu : 1.Keputusan Yang Terprogram (Programmed Decision) Keputusan



yang



dibuat



menurut



kebiasaan,aturan



atau



prosedur



Contoh : 



Manajer produksi dari PT. ALI SUKSES selalu melakukan kegiatan rutin disetiap awal bulan, yaitu dengan melakukan pembelian bahan baku untuk persediaan.







Manajer tidak perlu memikirkan penetapan gaji karyawan baru,karena organisasi pada umumnya mempunyai skala gaji unntuk semua posisi.



2. Keputusan Yang Tidak Terprogram (non-progammed decision) Keputusan yang berkenaan dengan masalah-masalah khusus,khas atau tidak biasa. Contoh : 



Cara pengalokasian sumber daya-sumber daya organisasi







Penanganan lini produk yang jatuh dipasaran







Cara perbaikan hubungan dengan masyarakat







Harga saham yang selalu berubah, harus bisa menyesuaikan keuangan perusahaan agar harga saham perusahaan pada bursa efek bisa selalu stabil.



6



2.3 Tahap dan Proses Pengambilan Keputusan 1.



Tahap-tahap Pengambilan Keputusan Fase-fase pengambilan keputusan akan mempengaruhi perancangan sistem informasi. Sebuah model terkenal mengenai proses pengambilan keputusan yang diketengahkan oleh Hebert A. Simon terdiri dari 4 tahap, yaitu :  Penelusuran Lingkup Masalah (Intelligence) pengumpulan informasi untuk mengindetifikasikan permasalahan. Intelegensi dalam pengambilan keputusan meliputi pemindaian (scanning) lingkungan. Inteligensi mencakup berbagai aktivitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluang – peluang masalah. tahap inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap tujuan dan sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah. 



Perancangan Penyelesaian Masalah (Design) tahap perancangan solusi dalam bentuk alternative pemecahan masalah. Tahap perancangan meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin dilakukan.  Pemilihan Tindakan (Choice) tahap memilih dari solusi dari alternatif-alternatif yang disediakan. Tahap pemilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap suatu solusi yang tepat untuk model.  Pelaksanaan Tindakan (Implementation) tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya. 2. Proses Pengambilan Keputusan 1) Pemahaman dan perumusan masalah Manajer perlu mengidentifikasi penyebab yang mendasar dari suatu masalah,menemukan apa masalah sebenarnya,kemudian menentukan bagian dari masalah yang akan dipecahkan 2) Pengumpulan dan analisis data yang relevan Manajer harus mulai memutuskan langkah-langkah selanjutnya,menentukan data-data apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dan kemudian mendapatkan informasi tersebut. 3) Pengembangan alternatif-alternatif Herbert



Simon,untuk



masalah



ini



megemukakan



konsep



pemuasan



(satisficing),yang berarti bahwa pembuat keputusan memilih suatu alternatif yang cukup baik,walaupun bukan sesuatu yang sempurna atau ideal. 7



Pengembangan alternatif bertujuan untuk membuat solusi alternatif yang akan menjawab kebutuhan yang ada dan memperbaiki sebab yang mendasarinya. Untuk keputusan yang terprogram, alternatif-alternatif dapat dengan mudah dikenali dan bahkan biasanya sudah tersedia dalam peraturan dan prosedur organisasi 4) Evaluasi alternatif-alternatif Manajer harus mengevaluasi sekumpulan alternatif,untuk menilai efektivitas setiap alternatif.efektivitas dapat diuur dengan dua kriteria: apakah alternatif relistik bila dihubungkan dengan tujuan dan sumber daya organisasi,dan seberapa baik alternatif akan membantu pemecahan masalah. 5) Pemilihan alternatif terbaik. Tahap ini merupakan hasil evaluasi berbagai alternatif . Pilihan



alternatif



terbaik juga sering merupakan suatu kompromi di antara berbagai faktor yang telah dipertimbangkan 6) Implementasi keputusan Implementasi keputusan ini dimana manajer harus menetapkan anggaran atau skedul kegiatan,mengadakan dan mengalokasi sumber daya-sumber daya yang diperlukan,serta menugaskan tanggungjawab dan wewenang pelaksanaan tugas-tugas tersebut.



7) Evaluasi hasil-hasil keputusan Pada tahap evaluasi, yang merupakan bagian proses pengambilan keputusan, para pengambil keputusan akan mendapatkan informasi tentang seberapa baiknya mereka menerapkan keputusan yang telah mereka ambil dan apakah penerapan ini efektif dalam mencapai tujuan mereka. . Umpan balik adalah hal yang penting karena pengambilan keputusan adalah proses yang berkelanjutan dan tidak pernah berakhir. Umpan balik memberikan informasi pada pengambil keputusan yang nantinya bisa membentuk siklus pengambilan keputusan yang baru. Keputusan yang diambil bisa saja gagal, karena manajer dapat menciptakan analisis permasalahan yang baru, mengevaluasi alternatif-alternatif, dan menyeleksi alternatif yang baru.



8



2.4 Pemecahan masalah operasional



9



BAB III PENUTUP



3.1



KESIMPULAN



Pengambilan keputusan merupakan salah satu fungsi manajemen dimana pihak terkait melakukan pertimbangan dan menjatuhkan pilihan yang meliputi merumuskan masalah, menganalisa masalah, menentukan dan mengembangkan alternatif, mengambil tindakan berdasarkan hasil pertimbangan, dan melakukan evaluasi. Pengambilan keputusan sangat dibutuhkan sebagai salah satu pemecahan masalah dalam kegiatan manajemen. hal ini diharapkan dapat membantu kegiatan-kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan organisasinya. dengan kata lain, pengambilan keputusan dimaksudkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan organisasi. Keputusan dapat dilakukan secara mendadak, hal ini bisa dikarenakan keadaan yang tidak memungkinkan untuk merumuskan keputusan terlebih dahulu; dan pengambilan keputusan yang didasarkan pada kegiatan rutin sehingga dapat dirumuskan terlebih dahulu.



10



DAFTAR PUSTAKA Daft, L, Richard, 2010, Era Baru Manajemen, Edisi 9, Salemba Empat. Syamsi, Ibnu. 1989. Pengambilan Keputusan (Decision Making). Jakarta : Bina Aksara.s



11