Makalah Penyehatan Makanan Minuman B [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Makalah penyehatan makanan minuman B



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Dalam sebuah kehidupan kita tidak bisa lepas yang namanya bahan kimia dari bangun tidur sampai tidur kembali contohnya sabun mandi,sikat gigi,bahan bakar motor, dll. Semua itu berguna dalam sebuah kehidupan Kita seharihari tetapi ada beberapa bahan kimia yang berbahaya apabila terkena tangan maupun terkena benda padat. Bahan kimia tersebut terdapat senyawa kimia. Semua cuplikan suatu senyawa memiliki komposisi yang sama; yaitu “bahwa semua cuplikan memiliki proporsi yang sama, berdasarkan massa, dari unsur yang terdapat dalam senyawa tersebut”. (Joseph Proust, 1800)



oleh karena itu sesorang harus mengetahui bahan kimia itu fungsi,dampak dan pencegahannya terutama pada seseorang Sebelum melakukan praktek agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terjadi,jadi waktu akan melakukan praktek harus mengetahui atau mengenal alat-alat dan bahan kimia besrta fungsinya B. Rumusan Masalah -



Bagaimana mengetahui bahan-bahan kimia yang terkandung dalam makanan?



-



Bagaimana dampak bahan kimia bagi kesehatan?



-



Bagaimana mengatasih dampak keracunan makanan bagi tubuh?



C. Tujuan -



Untuk mengetahui bahan-bahan kimia yang terkandung dalam makanan



-



Untuk mengetahui dampak bahan kimia bagi kesehatan



-



Untuk mengatasih dampak keracunan makanan bagi tubuh



BAB II DASAR TEORI



A. Pengertian Rhodamin B Pewarna Makanan Rhodamin B adalah salah satu zat pewarna sintesis yang bisa digunakan pada industri tekstil dan kertas. Zat ini ditetapkan sebagi zat yang dilarang penggunaannya pada mekanan melalui Mentri Kesehatan (Permenkes) No.722/Menkes/Per/V/85. Namun penggunaan rhodamin B dalam makanan masih terdapat di lapangan. Contohnya, BPOM di Makasar berhasil menemukan zat rhodamin B pada kerupuk, sambal botol, dan sirup melalui pemeriksaan pada sejumlah sempel makanan dan minuman. Rhodamin B adalah bahan kimia yang digunakan sebagai bahan pewarna dasar dalam tekstil dan kertas. Pada awalnya zat ini digunakan untuk kegiatan histologi dan sekarang berkembang untuk berbagai keperluan (Litbang Depkes, 2010). Berikut adalah gambar struktur rhodamin B: 



Sifat dan Karakteristik Rhodamin B



Rumus molekul dari rhodamin B adalah C28H31N2O3Cl dengan berat molekul sebesar 479.000. Zat yang sangat dilarang penggunaanya dalam makanan ini berbentuk kristal hijau atau serbuk ungu kemerahan, sangat larut dalam air yang akan menghasilkan warna merah kebiruan dan berfluorensi kuat. Rhodamin B juga merupakan zat yang larut dalam alkohol, HCl, dan NaOH, selain dalam air (Depkominfo, 2010). Ciri-ciri makanan dengan pewarna rhodamin B antara lain; warna mencolok, dam cendrung berpendar, banyak memberikan titik-titik warna kerena tidak homogen (POM, 2010). Rhodamin B memiliki nama dagang/nama lain, adalah sebagai berikut: -



Tetra athyl.



-



Rheonine B.



-



D & C red No. 19.



-



CI Basic Violet 10.



-



CI No. 45179.



Pewarna ini mengandung senyawa-senyawa pengotor yang telah terbukti menimbulkan kanker, namun hasil survei YLKI ditemukan bahwa pewarna ini masih banyak terdapat di dalam makanan meskipun dilarang



penggunaannya (Farida, 2004). Pada manusia zat warna teksti bukan untuk makanan seperti rhodamin B, dapat melukai mata, merusak hati, tumor hati, dan karsinogenik (Syamsurizal, 2007). Zat warna ini diabsorpsi dari dalam saluran pencernaan makanan dan sebagian dapat mengalami metabolisme oleh mikroorganisme dalam usus. Dari saluran pencernaan dibawa langsung kehati, melalui vena portal atau melalui sistem limpatik. Di dalam hati, senyawa metabolisme lalu ditransfortasikan ke ginjal untuk diekskresikan bersama urine. Senyawa-senyawa tersebut dibawa dalam aliran darah sebagai molekul-molekul yang tersebar dan melarut dalam plasma, sebagai molekul-molekul yang terikat dengan protein dan serum dan sebagai molekul-



molekul bebas atau yang terkait tanpa mengandung eritrosit dan unsur-unsur lain pembentuk darah. Zat warna yang dimetabolisme dan dikonjugasi di hati dalam waktu yang lama akan dapat menyebabkan efek kronis yaitu kanker (Cahyadi, 2006). Adapun gejala akut bila terpapar rhodamin B, yaitu: Jika terkena kulit dalam jumlah banyak menimbulkan iritasi pada kulit. Jika terkena mata akan mengalami gangguan penglihatan. Jika terhirup akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, dalam jumlah banyak menimbulkan kerusakan jaringan dan peradangan pada ginjal.



B. Formalin Senyawa



kimia formaldehida (juga



disebut metanal,



atau formalin),



merupakan aldehida dengan rumus



kimia H2CO, yang berbentuknya gas, atau cair yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane. Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan Rusia Aleksandr Butlerov tahun 1859, tetapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867. Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reasi oksidasi katalitik pada metanol. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada kebakaran hutan, knalpot mobil, dan asap tembakau.



Dalam atmosfer bumi,



formaldehida



dihasilkan



dari



aksi



cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan hidrokarbon lain yang ada di atmosfer.Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai metabolit kebanyakan organisme, termasuk manusia.







Sifat dan karasteristik



Meskipun dalam udara bebas formaldehida berada dalam wujud gas, tetapi bisa larut dalam air (biasanya dijual dalam kadar larutan37% menggunakan merk dagang 'formalin' atau 'formol' ). Dalam air, formaldehida mengalami polimerisasi dan sedikit sekali yang ada dalam bentuk monomer H2CO. Umumnya, larutan ini mengandung beberapa persen metanol untuk membatasi polimerisasinya. Formalin adalah larutan



formaldehida dalam air, dengan kadar antara 10%-40%. Meskipun formaldehida menampilkan sifat kimiawi seperti pada umumnya aldehida, senyawa ini lebih reaktif daripada aldehida lainnya. Formaldehida merupakan elektrofil, bisa dipakai dalam reaksi substitusi aromatik elektrofilik dan sanyawa aromatik serta bisa mengalami reaksi adisi elektrofilik dan alkena.



Dalam



keberadaan katalis basa,



formaldehida



bisa



mengalami reaksi



Cannizzaro, menghasilkan asam format dan metanol. Formaldehida bisa membentuk trimer siklik, 1,3,5-trioksana atau polimer linier polioksimetilena. Formasi zat ini menjadikan sifat-sifat gas formaldehida berbeda dari sifat gas ideal, terutama pada



tekanan tinggi atau udara dingin. Formaldehida bisa dioksidasi oleh oksigen atmosfer menjadi asam format, karena itu larutan formaldehida harus ditutup serta diisolasi supaya tidak kemasukan udara.



-



Pengaruh terhadap badan



Karena resin formaldehida dipakai dalam bahan konstruksi seperti kayu lapis/tripleks, karpet, dan busa



semprot dan isolasi, serta karena resin ini melepaskan formaldehida pelan-pelan, formaldehida merupakan salah satu polutan dalam ruangan yang sering ditemukan. Apabila kadar di udara lebih dari 0,1 mg/kg, formaldehida yang terhisap bisa menyebabkan iritasi kepala dan membran mukosa, yang menyebabkan keluarnya air mata, pusing, teggorokan serasa terbakar, serta kegerahan. Jika terpapar formaldehida dalam jumlah banyak, misalnya terminum, bisa menyebabkan kematian.



Dalam tubuh manusia, formaldehida dikonversi menjadi asam format yang meningkatkan keasaman darah, tarikan napas menjadi pendek dan sering, hipotermia, juga koma, atau sampai kepada kematiannya. Di dalam tubuh, formaldehida bisa menimbulkan terikatnya DNA oleh protein, sehingga mengganggu ekspresi genetik yang normal. Binatang percobaan yang menghisap formaldehida terusterusan terserang kanker dalam hidung dan tenggorokannya, sama juga dengan yang dialami oleh para pegawai pemotongan papan artikel. Tapi, ada studi yang menunjukkan apabila formaldehida dalam kadar yang lebih sedikit, seperti yang digunakan dalam bangunan, tidak menimbulkan pengaruh karsinogenik terhadap makhluk hidup yang terpapar zat tersebut.



-



Pertolongan pertama bila terjadi keracunan akut



Pertolongan tergantung pada konsentrasi cairan dan gejala yang dialami korban. Sebelum ke rumah sakit, berikan arang aktif (norit) bila tersedia. Jangan melakukan rangsangan agar korban muntah, karena akan menimbulkan risiko trauma korosif pada saluran cerna atas. Di rumah sakit biasanya tim medis



akan melakukan bilas lambung (gastric lavage), memberikan arang aktif (walaupun pemberian arang aktif akan mengganggu penglihatan pada saat endoskopi). Endoskopi adalah tindakan untuk mendiagnosis terjadinya trauma esofagus dan saluran cerna. Untuk meningkatkan eliminasi formalin dari tubuh dapat dilakukan hemodialisis (cuci darah). Tindakan ini diperlukan bila korban menunjukkan tanda-tanda asidosis metabolik berat.



C. Metanil yellow Methanyl Yellow / Metanil yellow atau kuning metanilmerupakan zat warna sintetis berbentuk serbuk, padat, berwarnakuning kecoklatan. Kuning metanil umumnya digunakan sebagaipewarna tekstil, dan cat. Saat ini banyak kuning metanildisalahgunakan untuk pangan, beberapa telah ditemukanuntuk beberapa jenis pangan di antaranya, kerupuk, mie,pangan jajanan berwarna kuning dan banyak juga sebagaipewarna pada tahu.



Ciri pangan dengan pewarna kuningmetanil biasanya, berwarna kuning menyolok dan cenderung berpendar, banyak memberikantitik-titik warna karena tidak homogen (misalnya pada kerupuk). Berdasarkan rumus kimianya, zat warna sintetis dalam makanan menurut ”Joint FAO/WHO Expert Commitee on Food Additives (JECFA) dapat digolongkan dalambeberapa kelas yaitu : azo, triaril metana, quinolin, xantin, indigoid. Methanyl Yellow initermasuk ke dalam zat warna sintetis azo. Zat pewarna kuning Metanil yellow, merupakan zat pewarna industry tekstil yangdilarang untuk produk makanan, yang pada umumnya menggunakan zat anorganik ataupunmineral alam. Zat warna anorganik berasal



dari persenyawaan logam berat seperti aluminium,besi, tembaga dan lainnya. Zat warna ini bersifat racun dan berbahaya karena mengandungresidu logam berat. Industri tekstil menggunakan logam berat sebagai bahan pengikat warnaagar warna warna yang dihasilkan menjadi lebih terang dan indah. Bahkan ada beberapaindustry tekstil yang menggunakan logam berat sebagai bahan pewarna. Logam berat yangterkandung di dalam pewarna tekstil dapat dilihat dari jenis limbah yang dihasilkan industrytekstil tersebut, terutama arsenic (Ar), Kadmium (Cd), krom (Cr), timbal (Pb), tembaga (Cu),zinc/seng (Zn) (Agus widodo, 2006) 



Sifat dan karasteristik



Pewarna kuning metanil sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenaimata dan tertelan. Dampak yang terjadi dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, iritasipada kulit, iritasi pada mata, dan bahaya kanker pada kandung dan saluran kemih.Apabilatertelan dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak dantekanan darah rendah. Bahaya lebih lanjutnya yakni menyebabkan kanker pada kandung dansaluran kemih.Zat warna sintetis yang memiliki rumus kimia C18H14N3O3SNa denganpenampakan fisik berwarna orange sampai kuning ini memiliki struktur seperti dibawah ini :Nama lain atau sinonim/nama dagang dari kuning metanil adalah :Sodium phenylaminobenzene ,Metaniline Yellow ,CI Acid Yellow 36 ,CI No. 13065



,Metanilyellow, Monoazo, Amacid Yellow M, Fenazo Yellow M, Kiton Yellow MS, Acid Golden G,Metanil Yellow C, Metanil Yellow E, Metanil Yellow F, Metanil Yellow G, Metanil YellowK, Metanil Yellow M, Metanil Yellow O, Metanil Yellow S, Metanil Yellow Y, MetanileYellow O, Kiton Orange MNO, Metanil Yellow PL, Metanil Yellow VS, Metanil Yellow WSNamun zat warna sintetis ini juga memiliki beberapa kelebihan yaitu dapatmenghasilkan warna yang lebih kuat, lebih seragam, dan lebih stabil. Warna yang dihasilkandari pewarna buatan akan tetap cerah meskipun sudah mengalami proses pengolahan danpemanasan. Selain itu, penggunaanya sangat efisien karena hanya memerlukan jumlah yangsangat sedikit. Akan tetapi, jika pewarna tersebut terkontaminasi logam berat, maka akansangat berbahaya. PenggunaannyaKUNING



METANIL



"DILARANG



D1GUNAKAN



DALAM



OBAT,



KOSMETIK,



MAKANAN DAN MINUMAN". (Permenkes No. 239/Menkes/Per/V/85 tentang Zat . Tertentu yangdinyatakan sebagai Bahan Berbahaya).







Dampak kesehatan



Bahaya Utama Terhadap KesehatanPaparan kuning metanil dalam waktu lama (kronis), dapat menyebabkan kankerpada saluran kemih dan kandungan kemih.Gejala Akut Bila Terpapapar Kuning Metanil- Jika terkena kulit dalam jumlah banyak akan menimbulkan iritasi pada kulit- Jika terkena mata akan menimbulkan gangguan penglihatan/kabur- Jika terhirup akan menimbulkan iritasi pada sa\uran pernafasan, dalam jumlah banyak bisa menimbulkan kerusakan jaringan dan peradangan pada ginjal.Tindakan Yang Dapat Dilakukan Bila Terpapar Kuning Metanil- Bila terkena kulit, segera lepaskan pakaian, perhiasan dan se'patu penderita yangterkontaminasi/ terkena kuning metanil. Cuci kulit dengan sabun dan air mengalir sampaibersih dari kuning metanil, selama lebih kurang 15 sampai 20 menit. Bila perlu, hubungidokter.- Bila terkena mata, bilas dengan air mengalir atau



larutan garam fisiologis, mata dikedip-kedipkan sampai dipastikan sisa kuning metanil sudah bersih. Bila perlu, hubungi dokter.- Bila lertelan dan terjadi muntah, letakkan posisi kepala lebih rendah dari pinggul untuk mencegah terjadinya muntahan masuk ke saluran pernafasan.- Bila korban tidak sadar, miringkan kepala ke samping atau ke satu sisi. Segera korban dibawa ke dokter.



D. Pengertian Boraks Boraks berasal dari bahasa arab yaitu BOURAQ yang berarti kristal lunak, boraks merupakan suatu kristal lunak yang mengandung unsur boron, berwarna dan mudah larut dalam air. Boraks memiliki nama kimia natrium tetrabonat ( Na2B4O7.10H2O). Boraks dalam air berubah menjadi natrium hidoksida dan asam borat. Boraks mempunyai nama lain natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat. Boraks dipasaran terkenal dengan nama pijer, petitet, bleng, gendar dan air yang bertujuan untuk menyamarkan dipasaran. Boraks memilki struktur sebagai berikut (Aminah dan Himawan, 2009) : Boraks memiliki sifat-sifat berupa : l Bentuk : Serbuk kristal putih l Tidak berbau l Larut dalam air l Tidak larut dalam alkohol l pH 9,5 l stabil pada suhu serta tekanan norma Boraks memiliki kegunaan yang beragam dalam kegiatan industri dan makanan. Dalam industri boraks digunakan untuk bahan pembuat deterjen, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, keramik, antiseptik dan pembasmi kecoak dan mengurangi kesadahan air. Dapat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H3BO3) atau yang lazim kita kenal dengan nama Bleng. Asam borat (H3BO3) merupakan asam organik lemah yang sering digunakan sebagai antiseptik, dan dapat dibuat dengan menambahkan asam sulfat (H2SO4) atau asam khlorida (HCl) pada boraks. Asam borat juga sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika. Misalnya, larutan asam borat dalam air (3%) digunakan sebagai obat cuci mata dan dikenal sebagai boorwater (Aminah dan Himawan, 2009). 



Penyalahgunaan Boraks Sebagai Pengawet pada Makanan Bahan pengawet berarti setiap bahan yang dapat menghambat,memperlambat, menutupi atau



menahan proses fermentasi, pembusukan, pengasaman atau dekomposisi lainnya di dalam atau pada setiap bahan pangan. Meskipun bukan pengawet makanan, boraks sering pula digunakan sebagai



pengawet makanan. Selain sebagai pengawet, bahan ini berfungsi pula mengenyalkan makanan. Boraks bersifat sangat beracun, sehingga peraturan pangan tidak membolehkan boraks untuk digunakan dalam pangan. Boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus, misalnya bakso dan kerupuk. Bakso yang menggunakan boraks memiliki kekenyalan khas yang berbeda darikekenyalan bakso yang menggunakan banyak daging. Bakso yang mengandung boraks sangat renyah dan disukai dan tahan lama sedang kerupuk yang mengandung boraks kalau digoreng akan mengembang dan empuk,teksturnya bagus dan renyah. Sama seperti formalin, cukup sulit menentukan apakah suatu makananmengandung boraks. Hanya lewat uji laboratorium, semua bisa jelas.Namun, penampakan luar tetap memang bisa dicermati karena ada perbedaan yang bisa dijadikan pegangan untuk menentukan suatu makanan aman dari boraks atau tidak (Aminah dan Himawan, 2009) 



Pengaruh Boraks terhadap Kesehatan



Boraks merupakan racun bagi semua sel. Pengaruhnya terhadap organ tubuh tergantung konsentrasi yang dicapai dalam organ tubuh. Karena kadar tertinggi tercapai pada waktu di ekskresi maka ginjal merupakan organ yang paling terpengaruh dibandingkan dengan organ yang lain. Dosis tertinggi yaitu10-20 gram/kg berat badan orang dewasa dan 5 gram/kg berat badan anak-anak akan menyebabkan keracunan bahkan kematian. Sedangkan dosis terendah yaitu dibawah 10-20 gram/kg berat badan orang dewasa dan kurang dari 5 gram/kg berat badan anak-anak (Saparinto dan Hidayati, 2006). Efek negatif dari penggunaan boraks dalam pemanfaatannya yang salah pada kehidupan dapat berdampak sangat buruk pada kesehatan manusia. Boraks memiliki efek racun yang sangat berbahaya pada sistem metabolis memanusia sebagai halnya zat-zat tambahan makanan lain yang merusak kesehatan manusia. Mengkonsumsi boraks dalam makanan tidak secara langsung berakibat buruk, namun sifatnya terakumulasi (tertimbun) sedikit-demi sedikit dalam organ hati, otak dan testis. Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga dapat diserap melalui kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikelurkan melalui air kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat. Boraks bukan hanya menganggu enzim-enzim metabolisme tetapi juga menganggu alat reproduksi pria. Sering mengkonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, lemak dan ginjal (Artika, 2009). Gejala klinis keracunan boraks biasanya ditandai dengan hal-hal berikut :



1. bahaya boraks jika terhirup mengenai mata, mengenai kulit dan tertelan bahaya boraks secara umum : 



Iritasi saluran pencernanan







Iritasi kulit







Iritasi mata







Kerusakan ginjal







Apabila boraks dengan jumlah 5-10g sampai tertelan oleh anak-anak dapat menyebabkan schok dan kematian .



1. Bahaya apabila boraks sampai tertelan adalah sebagai berikut : 



Badan berasa tidak enak







Mual, nyeri hebat pada bagian perut bagian atas







Pendarahan gastroenteritis disertai muntah darah







Diare, lemah , mengantuk , demam , sakit kepala



2. Bahaya kronis kalau sampai tertelan sebagai berikut : 



Hilang nafsu makan







Turunnya berat badan







Iritasi ringan di sertai ganguan pencernaan







Maual, muntah , sakit perut







Diare







Kulit kering, ruam dan merah merah







Mukosa membran bibir pecah – pecah







Lidah merah







Radang selaput mata







Anemia







Kerusakan ginjal







Kegagalan sistem sirkulasi akut







Kematian (Saparinto danHidayati, 2006). 



Cara Mengidentifikasi Boraks dalam Makanan Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengetahui atau mengidentifikasi makanan



yang mengandung boraks. Cara-cara yang dapat kita tempuh misalanya yang paling mudah adalah dengan pengamatan fisik, adapun yang lebih meyakinkan yaitu dengan pemeriksaan laboratorium, namun jika masyarakat awam terlalu asing dengan laboratorium, maka ada cara mengidentifikasi yang lebih mudah yaitu metode kunyit anak (Saparinto dan Hidayati, 2006). 1. Identifikasi dengan pengamatan fisik



Dari berbagai macam jenis makanan, ada beberapa makanan yang biasa dicampuri dengan boraks baik dengan alasan untuk mengawetkan, maupun untuk kepentingan dagang, serta dapat dengan mudah kita identifikasi menurut ciri fisiknya. Berikut beberapa diantara makanan yang dapat kita identifikasi ada tidaknya boraks dalam makanan menurut bentuk fisiknya :  Ciri-ciri mie basah mengandung boraks: teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus.  Ciri-ciri bakso mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan. Seperti dijelaskan di atas, sebagian bakso yang beredar di pasaran juga mengandung boraks. Tetapi kita bisa membedakan antara bakso yang mengandung boraks atau tidak.Bakso yang mengandung boraks lebih kenyal daripada bakso tanpa boraks. Bila digigit akan kembali ke bentuk semula. Ia juga tahan lama dan awet hingga beberapa hari. Warnanya juga lebih putih. Berbeda dengan bakso tanpa boraks yang berwarna abu-abu dan merata di semua bagian. Kalau masih ragu, coba lempar bakso ke lantai.



Apabila memantul seperti bola bekel, berarti bakso itu mengandung boraks.Padahal pembuatan bakso tidak harus menggunakan berbagai bahan kimia. Bakso dapat dihasilkan dengan baik tanpa menggunakan boraks. Kita bisa menggunakan bahan pengawet yang lebih aman, seperti kalium karbonat, natrium karbonat, karaginan, atau kalsium propionat.



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Jadi hasil



B. SARAN



DAFTAR PUSTAKA



http://kepetlupi.blogspot.com/2014/10/boraks.html http://jurnalilmiahtp2013.blogspot.com/2013/12/bahaya-boraks-bagi-kesehatan-manusia.html https://mystupidtheory.com/memahami-pengertian-formalin-kegunaan/