Makalah Peranan Ilmu Pengetahuan Bagi Kemajuan Bangsa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PERANAN ILMU PENGETAHUAN DALAM KEMAJUAN BANGSA



Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia Di Ampuh Oleh : Harmin, S.Pd., M.Pd



Identitas : APRIANSA A1S121005



PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2021



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul "Peranan Ilmu Pengetahuan Dalam Kemajuan Bangsa." Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Harmin S.Pd., M.Pd selaku Dosen mata kuliah bahasa indonesia yang telah membantu penulis dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah ini. Makalah ini memberikan pengetahuan tentang peranan ilmu pengetahuan dalam kemajuan bangsa,dimana ilimu pengetahuan merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan manusia untuk mengusahakan pengetahuan secara ilmiah; diusahakan secara rasional (kritis, logis, sistematis), obyektif, dan universal. Penulis menyadari ada kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga makalah ini mampu memberikan pengetahuan tentang peranan ilmu pengetahuan dalam kemajuan bangsa.



Kendari, 17 Desember 2021



penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................. i DAFTAR ISI............................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah........................................................................................... 3 1.3 Tujuan.................................................................................................................. 3 1.4 Manfaat................................................................................................................ 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Ilmu Pengetahuan..........................................................................4 2.2 Definisi Pengetahuan..................................................................................... 6 2.3 Jenis-Jenis Pengetahuan............................................................................... 7 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perkembangan Ilmu Pengetahuan ..........................................................10 3.2 Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan.........................................11 3.3 Peranan Ilmu Pengatahuan Dalam Kehidupan...................................16 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan........................................................................................................ 18 4.2 Saran..................................................................................................................... 18 DAFTAR PUSTAKA



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia pada hakikatnya memiliki keingintahuan pada setiap hal yang ada maupun yang sedang terjadi disekitarnya. Sebab banyak sisi kehidupan yang menjadi pertanyaan dalam dirinya. Oleh sebab itu, timbul pengetahuan yang suatu saat telah melalui beberapa proses yang beranjak menjadi ilmu. Ilmu dapat merupakan suatu metode berfikir secara obyektif dalam menggambarkan dan memberi makna terhadap dunia faktual dan berperinsip untuk mengorganisasikan mensistematisasikan common sense. Sehingga definisi ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar-benar disusun dengan sistematis dan metodologis untuk mencapai tujuan yang berlaku universal dan dapat diuji dan diverifikasi kebenarannya. Manusia diciptakan oleh Tuhan yang Maha Kuasa dengan sempurna,yaitu dilengkapi dengan akal dan alat indra. Dengan akal manusia berfikir, dan dengan alat indra manusia mendapat pengetahuan. Misalnya dengan telinga manusia mengetahui suara, dengan mata manusia mengetahui warna. Dengan lidah manusia mengetahui rasa (pahit,manis,kecut,asing,dan lain sebagainya). Dengan akal dan pikiran manusia memperoleh ilmu. Akal dan pikiran memproses setiap pengetahuan yang diserap oleh indra-indra yang dimiliki manusia. Ilmu merupakan pengetahuan yang kita gumuli sejak sekolah dasar sampai ke tingkat perguruan tinggi. Kita semua telah ketahui secara sadar bahwa semua pengetahuan yang ada sekarang dimulai dari tahap spekulasi.Dari serangkain spekulasi ini kita dapat memilih buah pikiran yang dapat diandalkan yang merupakan titik awal dari penjelajahan dunia pengetahuan. Tanpa menetapkan kriteria tentang apa yang disebut benarmaka tidak mungkin pengetahuan lain berkembang di atas kebenaran.Tanpa menetapkan apa yang disebut baik atau buruk maka kita tidakmungkin berbicara tentang moral.



Demikian juga tanpa wawasan apa yangdisebut indah dan jelek tidak mungkin kita berbicara tentang keindahanataupun kesenian. Ilmu telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Indikasi untuk itu adalah munculnya ilmu-ilmu yang baru, semakin bertambahnya cabang-cabang dari ilmu tertentu yang telah ada, serta ditemukannya teori-teoriilmiah dalam berbagai bidang. Berkembangnya ilmu membawa keuntungan dan kemudahan bagi kehidupan manusia yaitu banyaknya persoalan yang dapat terpecahkan dan banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. Tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu beserta penerapannya, yaitu teknologi, merupakan unsur kebudayaan yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia. Berkembangnya ilmu yang demikian pesat tidak selalu mendatangkan keuntungan bagi umat manusia. Sejarah telah mencacat tragedi kemanusiaan yang luar biasa dasyat diantaranya dijatuhkannya bom atomdi Hirozima dan Nagasaki dalam perang dunia II, kebocoran reaktor nuklir di Chernobyl, dan penggunaan bom biologis dalam peperangan di beberapatempat. Manusia



mengembangkan



pengetahuannya



mengatasi



kebutuhan



kelangsungan hidup ini, memikirkan hal-hal baru, karena manusia hidupbukan sekedar hidup untuk kelangsungan hidup, namun lebih dari itu.Manusia memberi makna akan hidup, dan masih banyak lagi pernyataan seperti itu, dimana semuanya pada hakikatnya menyimpulkan bahwa manusia itu dalam hidupnya



mempunyai



tujuan



tertentu



yang



lebih



tinggidari



sekadar



kelangsungan hidupnya. Inilah yang menyebabkan manusiamengembangkan pengetahuannya, dan pengetahuan ini jugalah yang mendorong manusia menjadi makhluk yang bersifat khas di muka bumi. Pengetahuan pada hakikatnya meliputi semua yang diketahui oleh seseorang tentang obyek tertentu. Pengetahuan itu mencakup baik knowledge maupun scince, seni dan teknologi. Masalah pengetahuan bukan hanya mengetahui , tetapi mengetahui yang benar. Banyak dari pengetahuan itu kita peroleh dari orang lain. Dengan kata lain, seberapa jauh kita menerimanya



2



sebagai suatu kebenaran. Kebenaran adalah suatu pernyataan tanpa keraguan. Dan dari penjelasan di atas maka kami mengambil judul “Peranan Ilmu Pengetahuan Dalam Kemajuan Bangsa“. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut : a) Bagaimana peranan ilmu pengetahuan dalam kemajuan bangsa ? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut : a. Dapat memahami peranan ilmu pengetahuan dalam kemajuan bangsa. 1.4 Manfaat Dengan makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pembaca tentang perkembangan ilmu pengetahuan dalam kemajuan bangsa. Adapun yang kami harapkan dapat memberikan pengetahuan serta wawasan tentang peranan ilmu pengetahuan dalam kemajuan bangsa.



3



BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Ilmu Pengetahuan The Liang Gie (1987) memberikan pengertian ilmu pengetahuan adalah rangkaian aktivitas penelaahan yang mencari penjelalsan suatu metode untuk memperoleh pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam berbagai seginya, dan keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai gejala yang inigin dimengerti manusia. Ilmu harus diusahakan dengan aktivitas manusia, aktivitas itu harus dilakukan dengan metode tertentu, dan akhirnya aktivitas metode ini mendatangkan metode pengetahuan yang sistematis. Ilmu



pengetahuan



adalah usaha-usaha



sadar



untuk



menyelidiki,



menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusanrumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. (Helmy A. katto,2010). Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi, dengan kata lain ilmu terbentuk dari 3 cabang filsafat yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi, jika ketiga cabang tersebut terpenuhi berarti sah dan diakui sebagai sebuah ilmu. Namun, pada dasarnya ilmu dan pengetahuan itu berbeda. Perbedaan terlihat dari sifat sistematisnya dan cara memperolehnya. Dalam perkembangannya, pengetahuan dengan ilmu bersinonim arti, sedangkan dalam arti material keduanya mempunyai perbedaan. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi



4



lingkup



pandangannya,



dan



kepastian



ilmu-ilmu



diperoleh



dari



keterbatasannya. Dengan kata lain “Ilmu” berbeda dengan “ilmu pengetahuan”. Demikian juga “pengetahuan” yang berbeda dengan “ilmu pengetahuan”. Istilah “pengetahuan” sangat luas maknanya. Oleh karena itu, tambahan kata “ilmu” dapat mempersempitnya (Dadang Ahmad, 2016). Menurut Prof Sondang Siagian definisi ilmu pengetahuan adalah suatu objek, ilmiah yang memiliki sekelompok prinsipol, dalil, rumus, yang melalui percobaan yang sistematis dilakukan berulang kali telah teruji kebenarannya, dalil-dalil, prinsip-prinsip dan rumus-rumus mana yang dapat diajarkan dan dipelajari. Menurut Soerjono Soekanto Ilmu adalah pengetahuan yang tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan dimana selalu dapat diperiksa dan ditelaah (dikontrol) dengan kritis oleh setiap orang lain yang mengetahuinya. Menurut Asle Montagu Ilmu pengetahuan menurut Asle Montagu dalam bukunya the cultured man adalah sebagai pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengalaman, studi dan percobaan yang telah dilakukan dipakai untuk menentukan hakikat prinsip tentang hak yang sedang dipelajari. Menurut Mappadjantji Amien Pengertian ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang berawal dari pengetahuan, bersumber dari wahyu, hati dan semesta yang memiliki paradigma, objek pengamatan, metode, dan media komunikasi membentuk sains baru dengan tujuan untuk memahami semesta untuk memanfaatkannya dan menemukan diri untuk menggali potensi fitrawi guna mengenal Allah. Menurut Syahruddin Kasim Pengertian ilmu pengetahuan adalah pancaran hasil metabolisme ragawi sebagai hidayah sang pencipta yang berasal dari proses interaksi fenomena fitrawimelalui dimensi hati, akal, nafsu yang rasional empirik dan hakiki dalam menjelaskan hasanah alam semesta demi untuk menyempurnakan tanggung jawab kekhalifaan.



5



Menurut John G. Kemeny Ilmu ialah segala pengetahuan yang dikumpulkan dengan menggunakan metode ilmiah dan merupakan hasil dari sebuah proses yang dibuat dengan menggunakan metode tersebut. 2.2 Definisi pengetahuan Pengetahuan adalah suatu hasil tau dari manusia atas penggabungan atau kerjasama antara suatu subyek yang mengetahui dan objek yang diketahui. Segenap apa yang diketahui tentang sesuatu objek tertentu (Suriasumantri dalam Nurroh 2017). Menurut Notoatmodjo dalam Yuliana (2017), pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimiliki (mata, hidung, telinga, dan sebagainya). Jadi pengetahuan adalah berbagai macam hal yang diperoleh oleh seseorang melalui panca indera. Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa keingintahuan melalui proses sensoris, terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu. Pengetahuan merupakan domain yang penting dalam terbentuknya perilaku terbuka atau open behavior (Donsu, 2017). Pengetahuan atau knowledge adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap suatu objekmelalui pancaindra yang dimilikinya. Panca indra manusia guna penginderaan terhadap objek yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan perabaan. Pada waktu penginderaan untuk menghasilkan pengetahuan tersebut dipengaruhi oleh intensitas perhatiandan persepsi terhadap objek. Pengetahuan seseorang sebagian besar diperoleh melalui indra pendengaran dan indra penglihatan (Notoatmodjo, 2014). Pengetahuan dipengaruhi oleh faktor pendidikan formal dan sangat erat hubungannya. Diharapkan dengan pendidikan yang tinggi maka akan semakin luas pengetahuannya. Tetapi orang yang berpendidikan rendah tidak mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh dari pendidikan formal saja, tetapi juga dapat diperoleh dari pendidikan non formal. Pengetahuan akan suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini akan menentukan sikap seseorang.



6



Semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap semakin positif terhadap objek tertentu (Notoatmojo, 2014). 2.3 Jenis-Jenis Pengetahuan Burhanuddin Salam (1984) mengemukakan bahwa pengetahuan yang dimiliki manusia ada empat, yaitu pengetahuan biasa, pengetahuan ilmu, pengetahuan filsafat, dan pengetahuan agama. a. Pengetahuan biasa Pengetahuan biasa yaitu pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan dengan istilah common sense dan sering diartikan dengan good sense, karena seseorang memiliki sesuatu di mana ia menerima secara baik. Common sense diperoleh dari pengalaman sehari-hari, seperti air dapat dipakai untuk menyiram bunga, makanan dapat memuaskan rasa lapar, dan sebagainya. b. Pengetahuan ilmu Pengetahuan ilmu yaitu ilmu sebagai terjemahan dari science. Ilmu pada prinsipnya



merupakan



usaha



untuk



mengorganisasikan



dan



mensistematisasikan common sense, suatu pengetahuan yang berasal dari pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian dilanjutkan dengan suatu pemikiran secara cermat dan teliti dengan menggunakan berbagai metode. c. Pengetahuan filsafat Pengetahuan filsafat yaitu pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran yang bersifat kontemplatif dan spekulatif. Pengetahuan filsafat lebih menekankan pada universalitas dan kedalaman kajian tentang sesuatu, dan biasanya memberikan pengetahuan yang lebih menekankan pada universalitas dan kedalaman kajian tentang sesuatu, dan biasanya memberikan pengetahuan yang reflektif dan kritis. d. Pengetahuan agama Pengetahuan agama yaitu pengetahuan yang hanya diperoleh dari Tuhan melalui para utusan-Nya, yang bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para



7



pemeluk agama.Pengetahuan agama yaitu pengetahuan yang hanya diperoleh dari Tuhan melalui para utusan-Nya, yang bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para pemeluk agama. Menurut Abdullah (2008) pada umumnya pengetahuan dibagi menjadi beberapa jenis antaranya: a. Pengetahuan Langsung (immediate) Pengetahuan immediate adalah pengetahuan langsung yang hadir dalam jiwa tanpa melalui proses penafsiran dan pikiran. Kaum realis (penganut paham Realisme) mendefinisikan pengetahuan seperti itu. Umumnya dibayangkan bahwa kita mengetahui sesuatu itu sebagaimana adanya, khususnya perasaan ini berkaitan dengan realitas-realitas yang telah dikenal sebelumnya seperti pengetahuan tentang pohon, rumah, binatang, dan beberapa individu manusia. Namun, apakah perasaan ini juga berlaku pada realitas-realitas yang sama sekali belum pernah dikenal dimana untuk sekali meilhat kita langsung mengenalnya sebagaimana hakikatnya?. Apabila kita sedikit mencermatinya, maka akan nampak dengan jelas bahwa hal itu tidaklah demikian adanya. b. Pengetahuan Tak Langsung (mediated) Pengetahuan mediated adalah hasil dari pengaruh interpretasi dan proses berpikir serta pengalaman-pengalaman yang lalu. Apa yang kita ketahui dari benda-benda eksternal banyak berhubungan dengan penafsiran dan pencerapan pikiran kita. c. Pengetahuan Indrawi (perceptual) Pengetahuan indrawi adalah sesuatu yang dicapai dan diraih melalui indra-indra lahiriah. Sebagai contoh, kita menyaksikan satu pohon, batu, atau kursi, dan objek-objek ini yang masuk ke alam pikiran melalui indra penglihatan akan membentuk pengetahuan kita. Tanpa diragukan bahwa hubungan kita dengan alam eksternal melalui media indra-indra lahiriah ini, akan tetapi pikiran kita tidak seperti klise foto dimana gambar-gambar dari apa yang diketahui lewat indra-indra tersimpan didalamnya. Pada



8



pengetahuan indrawi terdapat beberapa faktor yang berpengaruh, seperti adanya cahaya yang menerangi objek-objek eksternal, sehatnya anggotaangota indra badan (seperti mata, telinga, dan lain-lain), dan pikiran yang mengubah benda-benda partikular menjadi konsepsi universal, serta faktorfaktor sosial (seperti adat istiadat). Dengan faktor-faktor tersebut tidak bisa dikatakan bahwa pengetahuan indrawi hanya akan dihasilkan melalui indra-indra lahiriah. d. Pengetahuan Konseptual (conceptual) Pengetahuan konseptual juga tidak terpisah dari pengetahuan indrawi. Pikiran manusia secara langsung tidak dapat membentuk suatu konsepsikonsepsi tentang objek-objek dan perkara-perkara eksternal tanpa berhubungan dengan alam eksternal. Alam luar dan konsepsi saling berpengaruh satu dengan lainnya dan pemisahan di antara keduanya merupakan aktivitas pikiran e. Partikular (particular) Pengetahuan partikular berkaitan dengan satu individu, objek-objek tertentu, atau realitas-realitas khusus. Misalnya ketika kita membicarakan satu kitab atau individu tertentu, maka hal ini berhubungan dengan pengetahuan partikular itu sendiri. f. Pengetahuan Universal (universal) Penegetahuan yang meliputi keseluruhan yang ada,seluruh hidup manusia misalnta; agama dan filsafat.



9



BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perkembangan Ilmu Pengetahuan Ilmu pegetahuan (Iptek) sudah berkembang dengan pesat mengikuti alur waktu zaman modern. Perkembangan Iilmu pengetahuan yang sedang menonjol pada



saat



ini



adalah



perkembangaan



alat



komunikasi



yang



dapat



mempermudah dalam melakukan suatu kegiatan melalui teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan akan membawa dampak positif bagi kehidupan umat manusia, diantaranya mempermudah aktifitas manusia. Diantaranya,



memberikan



berbagai



kemudahan,



mempercepat



dan



mempermudah proses informasi dan distribusi dalam kegiatan ekonomi, menambah efektifitas dan efisiensi dalam interaksi sosial masyarakat. Perkembangan ilmu dan pengetahuian juga dapat meningkatan di bidang produksi, menambah pengetahuan dan wawasan, perusahaan atau industri dapat menjual produknya lebih luas lagi, m\eningkatkan kualitas Pendidikan dan masih banyak lagi. Untuk itulah dalam menggunakan ilmu pengetahuan kita harus bisa bijak dan selalu memperhatikan dampak yang mungkin ditimbulkan. Hal ini karena penggunaan teknologi sering kali disalagbunakan. Hal ini menjadi momok besar yang sampai sekarang belum terselesaikan. Terutama di dunia maya adanya kemudahan mengakses situs-situs tak senonoh, yang bisa membawa dampak negatif bagi perkembangan jiwa gerenarasi muda kita.  Disammping itu perkembanga ilmu pengetahuan juga mengakibatkan hilangnya budaya tradisional, seperti budaya gotong royong ataupun rukun tetangga, semakin terkikis oleh adanya budaya individualis karena penggunaan media social. Untuk



itu



diperukan



sikap



kedewasaan



kita



dalam



menyikapi



perkembangan ilmu dan tehnoogi tersebut. Mengikuti perkembangan Iptek memang perlu dan harus kita lakukan, namun jangan sampai karena iptek kita melukan nilai-nilai positif yang ada dalam masyarakat kita.



10



Sikap yang bijak dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan adalah memanfaatan dan mengguankan sebaik-baiknya kemudahan-kemudahan yang tercipta berkat kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan, agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Salah satu contohnya adalah menggunakan produk telekomunikasi (HP). Maraknya informasi melalui media social, harus disikapi dengan bijak. MinyIkapi banyaknya informasi yang ada di media social, hendaknya kita harus bijaksana. Kita harus melakukan cross cek sebuah inforasi, sebelum kita menshare informasi tersebut, karena bisa jadi informasi tersebut hanyalah sebuah hoak yang bisa maresahakan masyarakat. Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dengan benar dan bijak diharapkan  tidak akan merugikan pihakpihak lain. Sebagai warga negara yang baik, kita dituntut untuk selalu bersikap dewasa dan bijaksana dalam menggunakan ilmu pengetahuan. Dengan demiakin kemajuan ilmu pengetahuah yang bertujuan memudahkan hidup manusia justru menjadi petaka bagi kita semua.



3.2 Dampak perkembangan ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan artinya sebuah pengamatan, eksperimen, identifikasi, penjelasan, dan deskripsi teoretis mengenai gejala-gejala yang ada di dunia. Ilmu pengetahuan ini berkembang semakin besar dan semakin memudahkan manusia. ilmu pengetahuan ini tidak terpisah dengan teknologi. Ada beberapa dampak yang terjadi adanya ilmi pengetahuan yaitu sebagai berikut : a. Di Bidang Pendidikan 



Inovasi Dunia Pendidikan Semakin Berkembang Dengan adanya IPTEK tentunya membuat pendidikan sangat mudah untuk dilaksanakan dalam kondisi apapun. Semua orang akan mudah belajar tanpa adanya halangan karena tempat yang jauh. Seperti masa sekarang ini yang sedang terjadi pandemi, kita tidak perlu pergi ke tempat yang dituju untuk mendapatkan ilmu. Kita bisa hanya duduk di rumah dan mengikuti berbagai webinar yang disediakan di internet. Sekolah dan kuliah pun menjadi mudah karena semua serba di 11



rumah. Karena IPTEK juga membuat internet dapat menjangkau beberapa daerah, jadi semua yang mengikuti pembelajaran daring dapat dengan mudah untuk mengaksesnya. 



Sistem Administrasi Pendidikan Berkembang IPTEK juga memudahkan dalam hal administrasi di dunia pendidikan. Orang tua dan mahasiswa tidak perlu repot-repot untuk mendaftarkan pendidikan hingga datang ke tempatnya. Dengan berkembangnya administrasi, pendaftaran sekolah dan kuliah dapat dilakukan dengan mudah dari rumah saja dengan berbekal internet. Kita juga tidak perlu mengantre



untuk



menyerahkan



dokumen-dokumen



yang



harus



dilengkapi. Kita hanya perlu mengunggahnya di situs web yang sudah disediakan oleh sekolah atau kampus. 



Muncul Metode Pembelajaran Baru IPTEK mendukung adanya perubahan metode pembelajaran bagi pelajar dan mahasiswa. Metode pembelajaran kini tidak hanya itu-itu saja seperti sebelum IPTEK berkembang. Metode pembelajaran yang sekarang fokus pada dunia digital, di mana semua orang juga dapat mengakses dan mempelajari hal-hal baru yang sebelumnya belum diketahui. Contohnya sekarang pembelajaran dapat menggunakan media seperti Google Classroom, Zoom, Google Meeting, bahkan pembelajaran bisa dilakukan lewat Youtube. Guru atau dosen dapat membuat video yang menarik mengenai materi-materi yang ingin disampaikan, lalu mereka unggah ke Youtube dan mahasiswa maupun pelajar dapat dengan mudah mengaksesnya, serta tidak terpaku oleh waktu. Tidak hanya itu, seminar pun juga dapat dilakukan siaran langsung di Youtube. Bagi kamu yang ingin mendapatkan ilmu gratis kamu bisa menelusuri akun Youtube yang selalu membagikan siaran langsung seminar



12







Perpustakaan Online/Daring



Banyak situs web sebagai penyedia peminjaman buku atau perpustakaan online. Bahkan setiap kampus memiliki situs web perpustakaan yang isinya sama persis seperti perpustakaan fisik yang ada di kampus. Untuk mengunjunginya tentunya kamu harus memiliki akun dari kampus kamu terlebih dahulu. Dengan perpustakaan online kita dapat membaca di mana saja dan kapan saja tanpa halangan waktu. Kita bisa membaca buku yang kita pinjam di malam hari, pagi hari, atau sore hari. Namun perlu diingat yang namanya perpustakaan online pasti juga memiliki masa pinjam. Jika batas waktu pinjam sudah habis, buku akan otomatis hilang dari daftar buku kamu.  Berbagai Hasil Penelitian IPTEK membuat kemudahan kita untuk berbagi ilmu dan mendapatkan ilmu. Dengan adanya IPTEK penelitian yang dibuat oleh para peneliti dapat diunggah di internet. Beberapa juga ada situs web dengan berbagai unggahan hasil penelitian yang bisa diakses khalayak ramai. Kampus pun menyediakan situs web hasil penelitian dosen dan mahasiswanya. Namun jika situs web kampus pastinya kamu harus memiliki akun dari kampus kamu sendiri untuk dapat masuk lalu membaca maupun mengunggah hasil penelitian kamu di situs web tersebut. b. Di Bidang Pemerintahan  Pelayanan Lebih Baik IPTEK membuat informasi dari pemerintah dapat disediakan dalam 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Kita tidak perlu mencari informasi mengenai pemerintahan sampai datang ke kantor fisiknya. Cukup melalui internet semua akan terpampang jelas. Masyarakat tidak perlu bingung lagi cara untuk mendapatkan ktp, sim, dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan. Bahkan untuk memperpanjang sim dan stnk juga dapat dilakukan dengan online.  Pelaksanaan yang lebih efisien



13



Koordinasi dari pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau konferensi video dengan aplikasi yang tersedia. Indonesia yang wilayahnya luas ini dapat memudahkan untuk melakukan diskusi dan koordinasi antara pimpinan pemerintahan dengan anggota yang lain.Dengan adanya IPTEK tidak ada lagi kendala urusan jarak dan waktu. Bila ada beberapa anggota atau pimpinan yang sedang di luar kota atau bahkan di luar negeri hal ini akan cepat teratasi.adanya sistem onlinei ini pemerintah pusat dan daerah dapat dengan mudah mengakses data informasi yang berhubungan dengan pelayanan publik. Kemajuan teknologi di bidang pemerintahan ini mendorong aparatur pemerintah untuk mempelajari hal baru agar kinerja pelayanan pemerintah semakin membaik.  Adanya CCTV Closed Circuit Television (CCTV) mempermudah pekerjaan untuk urusan pemerintahan. Dengan adanya teknologi CCTV polisi lalu lintas tidak harus membawa surat tilang dan melihat satu-satu pengendara yang melakukan pelanggaran. Dengan CCTV semua pengendara yang melanggar akan terlihat jelas, plat nomor kendaraannya pun langsung tertangkap, lalu tilang akan dikirim via online. Hal ini dinamakan e-tilang. Tidak hanya untuk lalu lintas. Beberapa tempat dalam pemerintahan pun dapat diberi CCTV untuk memantau dan mengawasi gedung-gedung pemerintahan yang ada. Bila terlihat ada yang mencurigakan polisi dan satpam serta pengaman lainnya dapat langsung menindak.  Akses Informasi Dengan adanya IPTEK membuat pemerintah dapat mengetahui keadaan negaranya. Pemerintah dapat melihat daerah-daerah yang memerlukan bantuan akibat kesenjangan sosial. Akses ini selain membantu pemerintah juga membantu masyarakat yang sulit dijangkau. Memiliki akses informasi ini berarti pemerintah memiliki komitmen untuk memperbaiki kondisi negara dan masyarakatnya. Akses informasi ini berguna untuk membantu



14



perbaikan nasib negara dan rakyat. Dengan adanya perkembangan tersebut, kita dituntut untuk terus berkembang dan menambah wawasan. c. Di Bidang Ekonomi  Produktivitas Industri Meningkat Kemajuan IPTEK akan membuat produktivitas industri meningkat. Investasi dan reinvestasi akan berlangsung besar-besaran yang berguna untuk kemajuan dunia perekonomian. Banyak bisnis-bisnis online berterbaran di mana-mana. Dengan adanya bisnis online masyarakat dengan mudah berbelanja tanpa harus keluar rumah. Mereka hanya perlu memesan barang yang diinginkan, lalu melakukan pembayaran juga dari rumah, kemudian cukup tunggu sampai barang yang dibeli datang. Ini merupakan kemajuan IPTEK yang memengaruhi perekonomian negara. Para pedagang juga tidak perlu menyewa tempat untuk dijadikan toko dan menjaganya seharian penuh. Pedagang hanya perlu mendaftarkan dirinya di beberapa platform toko online kemudian memasukan data-data untuk barang yang akan dijual.  Bisnis Teknologi Sangat Ramai Semakin besarnya perkembangan IPTEK maka semakin ramai juga bisnis penjualan teknologi. Industri-industri teknologi kali ini diuntungkan. Untuk mengikuti perkembangan teknologi, di setiap negara tentunya harus selalu meluncurkan teknologi baru di setiap tahunnya. Negara yang tidak memproduksi teknologi sendiri bisa saja impor dari negara lain, atau juga dapat bekerja sama dengan negara lain agar industri luar negeri dapat beroperasi di negara yang ingin bekerja sama. Semakin banyak masyarakat menggunakan



gawai



yang



canggih



dan



cepat



untuk



mendukung



produktivitasnya atau hanya sekadar gengsi saja. Ini adalah dampak yang baik karena dengan adanya bisnis teknologi yang semakin besar maka masyarakat akan semakin melek teknologi. Dengan melek teknologi tersebut, seseorang dapat mensikapi perubahan dengan baik, menggunakan teknologi dengan bijak, lebih produktif dibandingkan dengan konsumtif, serta berbagai manfaat lainnya seperti yang dibahas dalam buku



15



Digital.Is.Me: Insiprasi Islam dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi. 3.3 Peranan Ilmu Pengetahuan dalam kehidupan a) Peranan terhadap kebutuhan pokok manusia 1. Pangan (makanan) Ada beberapa peran dari ilmu pengetahuan dalam bagian pangan antara lain sebagai berikut : 



Ditemukannya bibit yang unggul dalam waktu singkat dapat diproduksi berlipat ganda.







Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memanen hasil produksi sehingga hasilnya lebih besar dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.







Pemberantasan hama dan membunuh kuman-kuman pembusuk menggunakan radiasi yang bersumber dari tenaga nuklir.



Dampak negatifnya, antara lain; pemakaian pestisida,ternyata tidak saja dapat memberantas hama tanaman, tetapi juga dapat membunuh hewan ternak, dapat meracuni hasil panen, bahkan dapat meracuni manusia itu sendiri. 2. Sandang (pakaian) Dengan kemajuan teknologi,kita tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serat tanaman kapas karena dengan kapas sintetis, pembuat tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat. Dalam hal perhiasan,perkembangan IPTEL telah dapat dibuat intan sintetis, berdasarkan dari struktur intan mengubah struktur hegsagonal dari karbon grafit menjadi strukturtetragonal dari intan 3. Papan (Tempat Tinggal) Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah dan gedung pencakar langit sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membangun pemukiman. Disamping itu, manusia akan



16



berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-besarnya, melalui pulau-pulau buatan. b) Peranan Terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam salah satu kelebihan manusia dari mahluk lain adalah kemampuan manusia dalam menciptakan dan menggunakan alat. salah satunya ciptaan manusia yang menakjubkan adalah mesin-mesin, yaitu anatara lain sebagia berikut : 1. Mesin Bakar Prinsipnya bahan bakar dicampur udara yang dimampatkan dalam silinder, diledakkan dengan bunga api dar busi. Gerakan ini diteruskan oleh roda penerus yang sekaligus memutar mesin dan membuang bahan bakar yang telah terpakai kemudian memampatkan bahan bakar dan udara yang baru, kemudian diledakkan dan seterusnya. 2. Nuklir Nuklir dapat dimanfaatkan untuk sumber tenaga, mensterikan alat-alat kedokteran, kesehatan/pengobatan, peningkatan daya guna tanaman pertanian, pengawetan bahan makanan, pengawetan kayu, peningkatan mutu tekstil, penelitian radiografi, hidrologi, dan penelitian pencemaran lingkungan.



17



BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Perkembangan ilmu pengetahuan yang spektakuler saat ini bukanlah merupaka suatu kebetulan saja melainkan telah mengalami perkembangan dari masa kemasa yang cukup banyak memberika andil bagi perkembangan ilmu pengetahuam itu sendiri. Ilmu pengetahuan memiliki peran terhadap kemajuan bangsa karena dengan adanya ilmu pengetahuan dapat meningkatkan sumber daya manusia, sehingga dengan ini kemajuan suatu bangsa dapat tercapai. 4.2 Saran Saran yang dapat diberikan yaitu, sebagai mahasiswa meningkatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki sangat penting karena dengan ini, kita dapat menjadi mahasiswa yang berkualitas dan berpartisipasi dalam berkontribusi untuk memajukan bangsa.



18



DAFTAR PUSTAKA Wikipedia,(2019).Ilmu Kajian dan pengetahuan.Diakses pada 17 Desember 2021,dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ilmu Nurhayati wiwi,(2010).Hakikat Ilmu Pengetahuan.Diakses pada 17 Desember 2021,dari



http://wiwinurhayati.wordpress.com/2010/02/23/hakikat-



ilmu-penelitian/ Hamsuddin,(2019).Makalah Ilmu Pengetahuan. Diakses pada 17 Desember 2021,



dari



https://id.scribd.com/doc/230557778/makalah-ILMU-



Pengetahuan Rumondor Jomet,(2018). Manfaat Ilmu Pengetahuan.Diakses pada 18 Desember 2021,



dari



https://id.scribd.com/doc/83576628/MANFAAT-ILMU-



PENGETAHUAN Raharja,(2020).Ilmu Pengetahuan.Diakses pada 18 Desember 2021, dari https://raharja.ac.id/2020/11/19/ilmu-pengetahuan/ Zakky,(2019).Pengertian Ilmu Pengetahuan Menurut Para Ahli dan Secara Umum.Diakses



pada



20



Desember



2021,



dari



https://www.zonareferensi.com/pengertian-ilmu/ Rahardidjo mudjia,(2010).Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan.Di akses



pada



20



Desember



2021,



dari



https://www.uin-



malang.ac.id/blog/post/read/100301/penelitian-dan-pengembanganilmu-pengetahuan.html



19