Makalah Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL PERCOBAAN UJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT



KELAS X MIA 1



ANGGOTA :



1. 2. 3. 4. 5.



ASILA NUR AZZAHRA(04) LENI SUKMAAWATI(18) M. ALI KHANAN(22) NUR KHOLIFAH(30) SUCI WULANDARI(39)



MAN 2 WONOSOBO



KATA PENGANTAR



1



Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan limpahan rahmat sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini berjudul Laporan Hasil Percobaan Uji Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran kimia. Kami telah berusaha menyusun makalah ini sebaik-baiknya ,tetapi kekurangn dan kesalahan pasti ada, untuk itu kami meminta saran dan kritikan yang membangun dari pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik. Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan dan dapat memberikan manfaat.



Wonosobo, Januari 2020



DAFTAR ISI



1. COVER…………………………………………………………………….......1 2. KATA PENGANTAR……………………………………………………2



2



3. DAFATAR ISI…………………………………………………………….....3 4. BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..4 5. BAB II METODOLOGI…………………………………………………..7 6. BAB IV PENUTUP……………………………………………………..…10 7. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….….11 8. LAMPIRAN……………………………………………………………........12



BAB I PENDAHULUAN



1. Latar Belakang Pengetahuan mengenai larutan sangat penting, karena sebagian besar reaksi kimia dan biologis terjadi dalam bentuk cairan, terutama dalam bentuk larutan dengan pelarut air. Larutan dapat didefinisikan sebagai suatu system homogen yang terdiri dari dua komponen atau lebih. Terdapat banyak tipe larutan yang berlainan. Salah satunya dapat dibedakan berdasarkan kemampuannya menghantarkan arus litrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut



3



larutan elektrolit. sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan non elektrolit. Apa yang kita lakukan untuk membedakan larutan elektrolit dengan larutan non elektrolit ? Pernahkah kita menguji daya hantar listrik suatu larutan ? Daya hantar listrik tersebut dapat dilihat dari menyala atau tidaknya lampu yang digunakan pada alat uji. Jika pada pengujian tersebut ternyata lampunya menyala, hal itu menunjukkan larutan tersebut bersifat elektrolit.



2. Tujuan Penulisan Berdasarkan Latar Belakang Diatas tujuan Penulisan Makalah ini adalah untuk Mengatahui tentang Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit



A.. Pengertian Larutan Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.



B. Sifat – sifat dari larutan elektrolit dan non elektrolit 1.



Elektrolit kuat, karakteristiknya adalah sebagai berikut:



·



Menghasilkan banyak ion Molekul netral dalam larutan hanya sedikit/tidak ada sama sekali



·



Terionisasi sempurna, atau sebagian besar terionisasi sempurna



·



Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang dihasilkan banyak, lampu menyala



·



Penghantar listrik yang baik



·



Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1



·



Contohnya adalah: asam kuat (HCl, H2SO4, H3PO4, HNO3, HF); basa kuat (NaOH, Ca(OH)2,



Mg(OH)2, LiOH), garam NaCl



2.



Elektrolit lemah, karakteristiknya adalah sebagai berikut:



·



Menghasilkan sedikit ion



·



Molekul netral dalam larutan banyak



·



Terionisasi hanya sebagian kecil



4



·



Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang dihasilkan sedikit, lampu tidak



menyala ·



Penghantar listrik yang buruk



·



Derajat ionisasi mendekati 0



·



Contohnya adalah: asam lemah (cuka, asam askorbat, asam semut), basa lemah (Al(OH)3,



NH4OH), garam NH4CN Sebagai tambahan, larutan non elektrolit memiliki karakteristik sebagai berikut: ·



Tidak menghasilkan ion



·



Semua dalam bentuk molekul netral dalam larutannya



·



Tidak terionisasi Jika dilakukan uji daya hantar listrik: tidak menghasilkan gelembung, dan



lampu tidak menyala ·



Derajat ionisasi = 0 Contohnya adalah larutan gula, larutan alcohol, bensin, larutan urea.



C. Pentingnya larutan elektrolit Dalam tubuh manusia, elektrolit sangat vital keberadaannya, karena terkait dengan segala mekanisme tubuh termasuk metabolism yaitu sebagai ion pengaktif enzim, pembentuk hormon, melancarkan implus pada syaraf, serta mekanik pada sel2 tubuh, seperti aktivitas permeabilitas membran sel. selain dibutuhkan untuk tubuh, larutan elektrolit juga umum digunakan untuk elektrokimia sperti pengisi pada ACCU, baterai, ataupun jembatan garam. Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh.Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan zat tertentu (zatterlarut). Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan cairanintravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairandan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total danelektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolitsaling bergantung satu dengan yang lainnya; jika salah satu terganggu maka akan berpengaruh pada yang lainnya



5



BAB II METODOLOGI 1. ALAT    



SEPERAANGKAT ALAT UJI KEELEKTROLTAN /elektoda. GELAS KIMIA SENDOK ALAT TULIS



2. BAHAN  AIR  LARUTAN GULA



6



        



LARUTAN GARAM LARUTAN SABUN LARUTAN ETANOL LARUTAN HCL LARUTAN AQUADES LARUTAN NaOH LARUTAN UREA LARUTAN CUKA KRISTALGARAM DAPUR



3. LANGKAH KERJA  Siapkan alat dan bahan.  Pastiksan elektoda berfungsi dengan normal.  Masukan setiap larutan berbeda pada gelas kimia yaanga berbeda.  Uji setiap larutan menggunakan elektroda.  Amati nyala lampu dan banyak sedikit gelembung.  Catat hasil pengamatan.



Tabel hasil pengamatan Nyala lampu No



Larutan



Terang



Redup



Jumlah gelembung



Tidak nyala



Banyak



Sedikit







Tidak ada 



1.



Larutan gula



2.



Larutan garam



3.



Larutan sabun



4.



Larutan etanol



5.



Larutan HCl



6.



Larutan aquades



7.



Larutan NaOH



8.



Larutan urea











9.



Kristal garam dapur















 



 







 



 



 



7



10



Cuka











Pembahasan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Larutan gula saat diuji menggunakan alat uji elektrolit lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung pada larutan. Larutan Garam saat diuji menggunakan alat uji elektrolit lampu menyala terang dan banayak terdapat gelembung pada larutan. Larutan Sabun saat diuji menggunakan alat uji elektrolit lampu menyala redup dan terdapat sedikit gelembung pada larutan. Larutan Etanol saat diuji menggunakan alat uji elektrolit lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung pada larutan. Larutan HCl saat diuji menggunakan alat uji elektrolit lampu menyala terang dan terdapat banyak gelembung pada larutan. Larutan Aquades saat diuji menggunakan alat uji elektrolit lampu menyala redup dan terdapat sedikit gelembung pada larutan. Larutan NaOH saat diuji menggunakan alat uji elektrolit lampu menyala menyala redupdan terdapat sedikit gelembung pada larutan. Larutan Urea saat diuji menggunakan alat uji elektrolit lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung pada larutan. Kristal garam dapursaat diuji menggunakan alat uji elektrolit lampu tidak menyala. Larutan Cuka saat diuji menggunakan alat uji elektrolit lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung pada larutan.



8



BAAB III PENUTUP 1. KESIMPULAN Berdasarkan daya hantar listrik, ditandai dengan lampu nyala, redup dan tidak menyala dan didapatkan gelembung gas pada elektroda disebut larutan elektrolit. Sedangkan larutan non elektrolit akan didapatkan lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas. Larutan elektrolit dapat menghantarkanlistrik karena terjadi proses ionisasi sedangkanlarutan non elektrolit tidak terjadi proses ionisasi (proses ionisasi atau reaksi kimia : proses terbentuknya ion positif dan negatif dari suatu zat yang dilarutkan ke dalam air). Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Adanya larutan elektrolit kuat ditandai dengan gelembung gas banyak dan lampu nyala terang. Sedangkan elektrolit lemah gelembung sedikit dan lampu nyala redup atau bahkan tidak menyala. Kelompok larutan elektrolit : larutan garam, cuka dapur, asam klorida, larutan NaOH. Kelompok larutan non elektrolit : larutan urea, larutan gula, larutan alkohol. Elektrolit ditinjau dari jenis ikatan, didapatkan senyawa ion, yang berikatan dan senyawa kovalen polar yang berikatan kovalen polar.



9



DAFTAR PUSTAKA (Indonesia) Oxtoby, D.W., Gillis, H.P., Nachtrieb, N.H. (2001) Prinsip-prinsip Kimia Modern. Edisi ke-4. Jilid 1. Diterjemahkan oleh S.S. Achmadi. Jakarta: Erlangga.



10



LAMPIRAN



11



12