Makalah Perilaku Hormat Pada Lingkungan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PERILAKU HORMAT PADA LINGKUNGAN



Dosen Pengampu : Noorlitasari, S.Psi, M.Psi Disusun oleh : Avida Bani Yosela (22.0.M.094) Balqis Wina Hapsari (22.0.M.095)



STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR PRODI D4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN TAHUN AJARAN 2022/2023



KATA PENGANTAR Segala puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada hadirat tuhan yang maha esa karena dengan rahmat dan karunianya telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Tidak saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya dalam penyusun makalah ini. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menjalankan tugas mata kuliah pendidikan karakter yaitu tugas kelompok yang berjudul perilaku hormat pada lingkungan. Semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat memenuhi tugas. Besar harapan saya agar makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca. Saya menyadari mungkin di makalah ini banyak kekurangan baik pada isinya maupun penulisannya dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan wawasan yang saya miliki. Oleh karena itu, saran dan kritik membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.



Karanganyar,19 September 2022



Penulis



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang mebutuhkan (Gunawan, 2012). Hormat pada lingkungan merupakan sikap menghargai, dan menghormati akan adanya lingkungan yang notabene kita hidup di dalamnya setiap hari. Dalam membentuk dan mengembangkan karakter siswa, harus melalui beberapa tahapan yaitu individu mampu mengetahui, melakukan, dan kemudian membiasakan. Hormat pada lingkungan itu meliputi menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan alam/ lingkungan hidup. lingkungan menurun. Padahal, berbagai bencana akibat pengelolaan lingkungan yang tidak benar telah berulang kali terjadi dan merupakan bagian dari kehidupan sehari hari masyarakat. Menciptakan kesadaran masyarakat yang berwawasan lingkungan merupakan fondasi untuk menjaga agar lingkungan terhindar dari berbagai macam pengrusakan dan pencemaran. Karena pada dasarnya kerusakan lingkungan tersebut dikarenakan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri. Etika lingkungan disini tidak hanya membicarakan mengenai perilaku manusia terhadap alam, namun berbicara mengenai relasi diantara semua kehidupan alam semesta, antara manusia dengan manusia yang mempunyai dampak terhadap alam, dan antara manusia dengan makhluk lain atau dengan alam secara keseluruhan, termasuk dengan kebijakan politik dan ekonomi yang berhubungan atau berdampak langsung atau tidak dengan alam. Anak – anak merupakan generasi penerus kita yang secara usia masih memiliki harapan hidup yang panjang dan tentunya membutuhkan lingkungan yang kondusif



untuk tumbuh kembangnya secara optimal, sehingga kita perlu mengajarkan dan menanamkan sifat hormat pada lingkungan kepada mereka sedari kecil. Apalagi seiring dengan laju perkembangan zaman, isu lingkungan seperti global warming dan limbah semakin berkembang. Sikap hormat lingkungan mungkin tidak tumbuh dengan sendirinya, diperlukan pengenalan serta pembiasaan kepada anak kita agar dirinya bisa lebih mengharigai lingkungan ini dengan berbagai cara yang baik. Sebagai orang tua yang baik, sebaiknya anda juga turut terlibat dalam proses tersebut, sehingga anakanak memiliki teladan yang baik dalam mengenal dan mencintai lingkungan di mana ia tinggal.



B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana sikap yang harus kita lalukan yang menverminkan hormat pada lingkungan? 2. Mengapa kita harus menjaga lingkungan kita? C. TUJUAN Makalah ini dibuat dengan tujuan membrikan pemahaman tentang pentingnya kita sebagai makhluk hidup untuk menjaga alam lingkungan kita. Agar kita juga mendapatkan udara yang segar dan asri. Peran lingkungan juga sangat besar terhadap kehidupan kita, jadi kita juga harus maksimal dalam menjaga alam ini. Karena ini juga menguntungkan buat kita. Dengan makalah ini semoga kedepannya bisa menjadikan kesadaran bagi kita semua bahwa pentingnya menjaga lingkungan agar tetap benaih dan nyaman.



BAB II PEMBAHASAN Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang mebutuhkan (Gunawan, 2012). Hormat pada lingkungan merupakan sikap menghargai, dan menghormati akan adanya lingkungan yang notabene kita hidup di dalamnya setiap hari. Dalam membentuk dan mengembangkan karakter siswa, harus melalui beberapa tahapan yaitu individu mampu mengetahui, melakukan, dan kemudian membiasakan. Hormat pada lingkungan itu meliputi menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan alam/ lingkungan hidup. Contoh dari hormat pada lingkungan ini adalah sikap konservasi (merawat, melindungi, dan melestarikan tumbuhan, hewan dan setiap unsur atau komponen dalam lingkungan hidup). Ada dua hal yang menunjukkan seorang individu mampu menjadi warga negara yang baik adalah ketika orang tersebut memiliki sikap peduli terhadap lingkungan masyarakat dan yakin bahwa ia mampu melakukan perubahan. Jika seluruh individu memiliki sikap seperti ini, pasti tidak akan ada perselisihan di dunia ini. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menumbuh kembangkan kepedulian siswa di luar kelas termasuk lingkungan, sekolah dapat membantu membentuk sikap pedulinya dengan : 1. Membuat siswa sadar tentang kebutuhan dan penderitaan orang lain di negaranya dan di seluruh dunia 2. Menawarkan kelompok-kelompok yang dapat dijadikan contoh. 3. Menyediakan role model yang menginspirasi. 4. Menyediakan role model teman sebaya yang positi. 5. Memberikan kesempatan pada pelajar untuk melakukan kegiatan pelayanan sekolah khussnya dalam hubungan bantuan yang face to face.



6. Memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan pelayanan pada masyarakatnya, dan jika memungkinkan mengintegrasikan program layanan tersebut dengan akademik. 7. Menyediakan pendidikan di bidang keadian sosial, politik perubahan, dan aksi warga masyarakat Pembentukan karakter terpuji melalui pengkondisian dapat dilakukan dengan beberapa cara. Diantaranya: 1. Sekolah mampu memberikan peraturan-peraturan yang jelas mengenai sikap terhadap lingkungan. Dari peraturan-peraturan yang ada dapat menjadi sebuah pengetahuan bagi peserta didik, dan kemdian ia akan melakukannya, setelah sering melakukan ia akan merasa terbiasa. Sehingga, ketika ia keluar dari lingkungan sekolah pun ia tetap dapat menghormati dan menghargai lingkungannya. 2. Sisipkan segala bentuk motivasi untuk terus menjaga lingkungan dan pentingnya menjaga lingkungan. 3. Memberikan punishment ketika peserta didik tidak mampu menjaga lingkungan. Sehingga, ia kan tetap terus berusaha menjaga lingkungan agar tidak diberikan punishment. Dikutip dari tirto.id tetang Cara Mengajarkan Anak perilaku hormat Lingkungan Sejak Dini yaitu “Mengajari anak untuk mencintai lingkungan bisa melalui bermacammacam cara, menurut Co-founder Project Semesta, Rinda Liem seperti diwartakan Antara, Senin (22/07/2019), salah satunya adalah mengajak anak untuk bermain di luar ruangan. "Buat anak-anak, dengan mereka main di tanah, lapangan. Mereka sentuh tanah, rumput, bunga, pohon itu langkah sederhana. Enggak usah deh dulu dicekokin pemilahan sampah," kata Rinda.” Jadi salah satu langkah awal yang perlu kita lakukan agar anak – anak mengerti tentang kelestarian lingkungan adalah dengan cara mengajak anak kita bermain diluar dengan tujuan agar anak dapat berinteraksi dengan alam dan benda – benda yang ada disekitarnya seperti rumput, bunga, pohon dan lain – lain dan kegiatan ini juga dapat



melatih saraf motoric dan sensorik anak sehingga saraf – saraf tersebut dapat berkembang lebih jauh dari pada mengajak anak kita bermain di dalam rungan. Hormat pada lingkungan itu meliputi menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan alam/ lingkungan hidup. lingkungan menurun. Padahal, berbagai bencana akibat pengelolaan lingkungan yang tidak benar telah berulang kali terjadi dan merupakan bagian dari kehidupan sehari hari masyarakat. Menciptakan kesadaran masyarakat yang berwawasan lingkungan merupakan fondasi untuk menjaga agar lingkungan terhindar dari berbagai macam pengrusakan dan pencemaran. Karena pada dasarnya kerusakan lingkungan tersebut dikarenakan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri. Etika lingkungan disini tidak hanya membicarakan mengenai perilaku manusia terhadap alam, namun berbicara mengenai relasi diantara semua kehidupan alam semesta, antara manusia dengan manusia yang mempunyai dampak terhadap alam, dan antara manusia dengan makhluk lain atau dengan alam secara keseluruhan, termasuk dengan kebijakan politik dan ekonomi yang berhubungan atau berdampak langsung atau tidak dengan alam. Anak – anak merupakan generasi penerus kita yang secara usia masih memiliki harapan hidup yang panjang dan tentunya membutuhkan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembangnya secara optimal, sehingga kita perlu mengajarkan dan menanamkan sifat hormat pada lingkungan kepada mereka sedari kecil. Apalagi seiring dengan laju perkembangan zaman, isu lingkungan seperti global warming dan limbah semakin berkembang. Sikap hormat lingkungan mungkin tidak tumbuh dengan sendirinya, diperlukan pengenalan serta pembiasaan kepada anak kita agar dirinya bisa lebih mengharigai lingkungan ini dengan berbagai cara yang baik. Sebagai orang tua yang baik, sebaiknya anda juga turut terlibat dalam proses tersebut, sehingga anakanak memiliki teladan yang baik dalam mengenal dan mencintai lingkungan di mana ia tinggal.



Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar anak terbiasa memiliki rasa hormat terhadap lingkungan sejak mereka kecil, di antaranya : 1. Menjadi Contoh Yang Baik Anak-anak cenderung meniru perilaku orang-orang di dekat mereka. Dengan memberikan contoh yang baik tentang perilaku untuk menjaga lingkungan, mereka akan meniru perilaku yang baik tersebut. Namun, tetap harus diberikan pengawasan dan arahan supaya perilaku mereka sesuai dengan yang kita inginkan. 2. Membuang Sampah Pada Tempatnya Sampah kini sudah menjadi sebuah permasalahan yang begitu kompleks dan besar, keberadaan sampah yang tidak dibuang sesuai dengan tempatnya bisa menimbulkan berbagai permasalahan sosial yang berdampak sangat besar, apalagi kini sampah-sampah didominasi oleh berbagai material yang sulit untuk diurai bahkan hingga berpuluh atau beratus tahun ke depan. Diperlukan kesadaran yang besar bagi setiap orang untuk bisa membiasakan diri membuang sampah ke tempatnya sehingga alam dan lingkungan sekitar tetap terjaga kebersihannya. Kesadaran tersebut akan sangat mudah terbentuk ketika ditanamkan sejak masih berusia kecil, sehingga kebiasaan baik membuang sampah pada tempatnya merupakan sebuah hal yang bukan lagi menjadi paksaan tetapi karena terbiasa dan mereka paham betul mengapa membuang sampah itu haruslah di tempatnya. Mengajarkan anak membuang sampah mungkin tidaklah mudah, sehingga dibutuhkan kesabaran dan tindakan yang nyata Kemana pun kita pergi, usahakan untuk senantiasa membawa kantong plastik yang akan digunakan sebagai tempat sampah. Jika tempat yang didatangi tidak memiliki tempat sampah, biasakan anak untuk membuang sampah mereka di kantong plastik dan membawanya sampai kita menemukan tempat sampah. Meskipun sepele, membiarkan anak membuang sampah sembarangan akan membuat mereka terbiasa bersikap tidak peduli. Aikibatnya kebiasaan tersebut terbawa sampai dewasa dan memberi dampak buruk pada lingkungan. Selain membiasakan anak untuk tidak



membuang sampah sembarangan, ajarkan juga pada mereka tentang akibat-akibat buruk jika mereka tetap membuang sampah di sembarang tempat. 4. Ajari Untuk Menghemat Air dan Listrik Belakangan ini kampanye mengenai penghematan tenaga listrik menjadi salah satu isu yang banyak digemborkan di berbagai media. Langkah penghematan ini dilakukan terkait dengan mencoba meminimalisir penggunaan sumber daya alam, yakni minyak bumi sehingga lebih optimal. Pemadaman bergilir hingga earth hour dilakukan dalam rangka menghemat. Tentunya hal ini juga terkait dengan antisipasi kerusakan alam yang bisa terjadi ketika eksploitasi alam terus menerus dilakukan. Tidak membuang-buang air, mematikan barang elektronik yang tidak digunakan, mematikan lampu di ruangan, dan lain – lain, merupakan beberapa contoh perilaku yang dapat kita ajarkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. 5. Memberikan Barang – barang Kepada Yang Lebih Membutuhkan Apabila mempunyai barang yang tidak dibutuhkan, seperti pakaian, sebaiknya mengajak anak untuk menyumbangkannya ke panti asuhan atau badan yang membutuhkan barang-barang tersebut. Dengan berbagi, anak-anak akan lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya dan lebih menghargai barang-barang yang dimilikinya. 6. Ajarkan Reduce, Reuce, Recycle Mengenalkan konsep reduce, reuse, recycle akan membantu anak lebih cinta lingkungan. Kita bisa jelaskan secara sederhana bahwa reduce berarti sebisa mungkin setiap orang berusaha harus mengurangi sampah yang dihasilkannya, sedangkan reuse dan recycle berarti memanfaatkan kembali sampah yang masih bisa dipakai atau mendaur ulangnya. Supaya anak lebih mudah mengerti, berikan contoh nyata mengenai cara mengurangi, memakai kembali, serta mendaur ulang sampah setiap hari. Sebagai contoh, kita bisa membiasakan diri membawa tas belanja dari rumah agar tak menambah jumlah sampah plastik di rumah atau menggunakan botol plastik bekas untuk dijadikan pot bunga.



9. Hindari Pemakaian Produk Tak Ramah Lingkungan Kesadaran untuk cinta lingkungan memang akan muncul dari kebiasaan yang sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan serta menghindari pemakaian produk yang tak ramah lingkungan. Anak – anak mungkin masih belum bisa mengerti apa itu efek rumah kaca, bahaya karbondioksida, dan pentingnya menggunakan produk yang ramah lingkungan. Tapi, kalau kita sebagai orang tua secara aktif terus bercerita dan memberikan pemahaman dengan contoh nyata, anak – anak pasti bisa mengikuti. Kita bisa memulainya dengan menggunakan tas belanja kain yang bisa dipakai ulang, menghindari produk styrofoam saat membeli makanan atau minuman, atau sekedar membawa tumbler atau tempat minum saat bepergian. 10. Minimalisir Penggunaan Kendaraan Pribadi Harus diakui, banyak masyarakat Indonesia masih tergantung pada kendaraan pribadi. Terlepas dari masalah sarana dan infrastruktur, sebenarnya cukup banyak manfaat yang bisa didapatkan dari menggunakan kendaraan umum. Dengan menggunakan kendaraan umum, sebenarnya kita akan menjadi lebih sehat, karena tubuh akan lebih banyak bergerak dari biasanya. Saat menggunakan transportasi publik, kita juga bisa memperlihatkan konsekuensi dari perilaku tidak cinta lingkungan, seperti sampah yang berserakan serta lingkungan yang kotor di angkutan umum atau di sepanjang perjalanan.



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Banyak sekali manfaat yang akan didapat jika kita mampu menanamkan sikap cinta lingkungan sejak anak berusia dini. Dari segi psikologi, penanaman sikap ini dapat membuat anak belajar dan tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan bertanggung jawab. Anak juga akan mampu mencintai alam dan memiliki kesadaran untuk merawat serta menjaga karunia Tuhan tersebut. Jika kita menanamkan rasa cinta lingkungan pada anak sejak usia dini, secara tidak langsung akan kita juga turut berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan di bumi agar tidak semakin rusak dan tercemar. Agar suatu saat nanti generasi selanjutnya dapat menikmati lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman. Untuk mengajak anak kita mencintai lingkungan bukanlah proses yang sebentar, diperlukan waktu serta ketekunan dan kesabaran untuk membuat anak – anak mengerti jika mencintai lingkungan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak sehingga penting untuk selalu mengawasi dan memberikan arahan untuk anak agar mereka lebih peduli dengan lingkungan. Pola pikir cinta lingkungan hanya bisa muncul dari rutinitas dan kebiasaan yang baik. Jika kita bisa terus memberikan pemahaman serta contoh menjaga kebersihan dengan baik, anak – anak pasti akan tumbuh besar dengan rasa cinta lingkungan di hatinya. Dengan menumbuhkan rasa cinta lingkungan kepada anak – anak sejak dini, Anda dapat membuatnya menjadi generasi penerus yang mampu melakukan sesuatu untuk lingkungannya. B. DAFTAR PUSTAKA https://bidanku.com/mari-ajak-anak-anda-peduli-lingkungan-sekitarnya-sejak-dini https://faktualnews.co/2019/07/24/begini-cara-menanamkan-cinta-lingkungan-hiduppada-anak/152741/ https://www.educenter.id/cinta-lingkungan/ https://dlh.semarangkota.go.id/tips-dan-trik-untuk-menumbuhkan-rasa-cinta-lingkunganpada-anak-sejak-dini/ https://www.sahabatnestle.co.id/content/info-lingkungan-sehat/perlunya-sikap-cintalingkungan-buat-si-kecil.html https://parenting.orami.co.id/magazine/5-cara-mengajarkan-anak-agar-cintalingkungan/