Makalah Prakarya Tanaman Hias [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TUGAS TANAMAN HIAS



DISUSUN OLEH : REGITA FEBRIANTY MARSHA CAESARANI ALDI M.RIZKI CINDY FRANSISKA H DON KETIP SRI ARIP SYAH REZA FASHA



SMA NEGERI 3 KARAWANGTAHUN AJARAN 2015/2016



KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena atas bimbingan dan petunjuk serta kemudahan yang telah diberikan oleh-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik dan lancar tampa ada hambatan yang berarti. Dan untuk itu kami membuat makalah ini diperuntukkan bagi teman-teman serta saudara-saudara yang ingin mencari inspirasi baru untuk kegiatan tentang tanaman hias Untuk itu adanya makalah ini diharapkan siswa-siswi dapat membuat kerajinan tangan dengan baik tapi jangan lupa cari terus inspirasi lain untuk sebuah kreasi yang terbaik bagi Anda.Dan sebelumnya kami juga meminta maaf jikalau ada kesalahan serta kata-kata yang salah pada makalah ini.Dan mudah-mudahan dengan adanya makalah ini siswa-siswi juga dapat mempelajari serta mempraktekkannya.



Karawang, 14 Januari 2016



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………..i DAFTAR ISI……………………………………………………………….ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang....................................................................................1 B. Teori....................................................................................................1 C. Tujuan.................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN A. Cara Membudidayakan Tanaman Hias...............................................2 1.1 Tanaman Jagung…………………………………………………2 1.2 Tanaman Bonsai…………………..……………………………..3 B. Alat dan Bahan...................................................................................4 C. Cara Kerja...........................................................................................4 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan.........................................................................................5 Daftar Pustaka.................................................................................................6



ii



BAB I PEMBAHASAN A. LATAR BELAKANG Tanaman hias dapat digolongkan menjadi tanaman hias bunga dan tanaman hias daun. Tanaman hias daun merupakan tanaman dengan daun yang menarik. Jumlah tanaman hias daun tidak dapat dihitung secara pasti karena makin banyak tumbuhan liar yang kini digolongkan menjadi tanaman hias (Prihmantoro, 1997). Tanaman hias daun dipilih karena penampilan aneka ragam daunnya yang berwarna-warni. Mulai dari yang berwarna tunggal merah, hijau, kuning, oranye, perak, warna kombinasi, warna strip-strip, warna zebra, warna bintik-bintik dan warna totol-totol merah-ungu. Tanaman hias daun berasal dari alam terbuka, di alam terbuka itu tanaman mendapatkan latihan terus menerus secara alami. Tanaman tersebut terlindung dari terpaan terik matahari, sebab tanaman tersebut tumbuh di bawah pepohonan besar. Tanaman hias ini sengaja dicoba dan dilatih untuk hidup di lingkungan baru dengan cara memberi penyinaran yang terbatas (Sudarmono, 1997).



B. TEORI Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias. Karena tanaman hias dikelompokkan berdasarkan fungsinya, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu tanaman sayuran, tanaman obat, atau tanaman buah menjadi tanaman hias, atau sebaliknya.



C. TUJUAN Tujuan tanaman hias adalah untuk memperindah atau mempercantik lingkungan sekitar, sedangkan tujuan tanaman pangan yaitu untuk memenuhi kebutuhan, karena tanaman pangan adalah sesuatu tanaman pangan yang bisa di konsumsi untuk manusia. 1



BAB II PEMBAHASAN



A.   CARA MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN HIAS



Budidaya tanaman adalah usaha pengembangan tanaman dengan memanfaatkanmedia tumbuhan. Budidaya tanaman saat ini banyak macamnya, salah satunya adalah budidaya tanaman hias. Tanaman hias mencakup semua tanaman yang memiliki bentuk dan kesan indah yang sengaja di tanam dengan maksud dan tujuan tertentu. Pemanfaatan tanaman hias tidak hanya terpaku pada bunga saja, tapi juga mencakup buah, daun dan tangkai/ranting dapat menjadi faktor keindahan tanaman hias. Budi daya tanaman hias tidak hanya menjadi hobi semata, tapi juga dapat menjadi peluang usaha. Bagi yang memiliki hobi bercocok tanaman mungkin akan tertarik dengan usaha ini. Tidak sulit untuk memulai usaha ini, dengan keuletan dan ketekunan bisa menghasilkan penghasilan yang cukup lumayan. Tentu saja tidak dalam waktu yang singkat, diperlukan proses yang cukup lama. Tapi jika hasil budi daya tanaman hias yang anda tanam bagus maka cukuplah untuk anda merasa puas. Yang perlu anda lakukan adalah mempelajari cara budidaya tanaman hiasagar tidak salah dalam penerapannya. 1.1 Tanaman Jagung



Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari keluarga rumput-rumputan. Berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrika melalui kegiatan bisnis orang-orang Eropa ke Amerika. Sekitar abad ke-16 orang Portugal menyebarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia. Orang Belanda menamakannya mais dan orang Inggris menamakannya corn.  Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Di Indonesia, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelah padi. Di Daerah Madura, jagung banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok. 2



1.2 Tanaman Bonsai



Bonsai ? adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman (sai,) dilakukan di pot dangkal yang disebut (bon). Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentukdahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan bahasa Jepang untuk penzai. Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu. Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara lain pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot dan tanah. Tanaman atau pohon dikerdilkan dengan cara memotong akar dan rantingnya. Pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan tunasnya. Kawat harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut. Tanaman adalah makhluk hidup, dan tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi. Perubahan yang terjadi terus menerus pada tanaman sesuai musim atau keadaan alam merupakan salah satu daya tarik bonsai.



3 B.  ALAT DAN BAHAN 1.     Pot 2.    Tanah 3.    Pupuk Organik



4. Sendok 5. Bunga 6. Air



C. CARA KERJA 1. Pertama, Sebelum memasukkan tanah ke dalam pot sebaiknya dicampur terlebih dahulu dengan pupuk secukupnya 2. Setelah itu,  masukkan campuran tersebut kedalam pot sebanyak 1/3 dari tanah tersebut 3. Kemudian, masukkan bunga kedalam pot. Lalu masukkan 2/3 dari tanah kedalam pot . Sebaiknya jangan terlalu penuh 4. Bunga pun sudah siap. Amati perkembangan bunga tersebut setiap 2 minggu. Agar tidak layu, siramlah bunga tersebut 3 kali dalam seminggu.



4



BAB III PENUTUP A.   KESIMPULAN ·         Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah: 1.     Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam. 2.    Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife. 3.    Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik. 4.    Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari, buatlah semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda. ·         Air juga sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman berdampak layu pada daun



5 Daftar Pustaka https://id.wikipedia.org/wiki/Bonsai http://devankaadibbsman3.blogspot.com/2015/02/mengenal-budidaya-tanaman-pangan.html https://www.google.co.id/search? q=tanaman+bonsai&biw=1366&bih=630&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwicoPH3uLfKAhU HQI4KHd1lApcQ_AUIBigB&dpr=1 http://www.mentari-dunia.com/2013/04/pengertian-tanaman-pangan-dan-macam.html