Makalah Reksa Dana Dan Perusahaan Investasi (Intan 1904010086 Eks 5b) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REKSA DANA DAN PERUSAHAAN INVESTASI Makalah Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Proyek dan Analisis Investasi



IAIN PALOPO Oleh: INTAN



1904010086



Dosen Pengampu: Burhan Rifuddin, SE., MM



PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO 2021



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuha Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan anugerahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Proyek dan Analisis Investasi dengan judul makalah “Reksa Dana dan Perusahaan Investasi”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari segi penyajian maupun materinya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun untuk memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini. Dan penulis juga meyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini akan memberikan manfaat. Khususnya bagi penulis sendiri, serta bagi pembaca.



Lamasi,24 oktober 2021 Penulis



ii



DAFTAR ISI



SAMPUL................................................................................................................i KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1 C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3 A. Perusahaan Investasi .................................................................................... 3 B. Jenis-jenis Perusahaan Investasi .................................................................. 4 C. Reksa Dana................................................................................................... 5 D. Biaya investasi pada reksa dana....................................................................6 E. Pajak atas pendapatan reksa dana.................................................................8 F. Reksa Dana Bursa Diperdagangkan..............................................................8 G. Kinerja Investasi Reksa Dana.....................................................................10 H.



Informasi tentang Reksa Dana...................................................................11



BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 14 A. Kesimpulan ................................................................................................ 14 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15



iii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi di pasar modal yang popularitasnya semakin meningkat setiap tahunnya. Yang menarik dari invetasi reksa dana adalah bahwa instrumen ini bisa dimiliki oleh pemodal yang hanya memiliki sedikit dana. Reksadana juga merupakan produk investasi pasar modal yang dianggap ideal oleh para investor (Domestic) mengingat tingkat keuntungan yang ditawarkan relatif cukup tinggi. Reksadana di rancang sebagai sarana bagi para calon investor yang memiliki keinginan untuk berinvestasi,akan tetapi memiliki waktu dan pengetahuan terbatas. Reksa Dana sebagai wadah untuk menghimpun dana masyarat untuk di kelola oleh badan hukum yang bernama manajer investasi untuk kemudian di investasi ke dalam surat berharga, seperti saham, obligasi dan instrumen pasar uang yang sesuai. Meskipun begitu, Seperti halnya wadah investasi lainnya, di samping mendatangkan berbagai peluang keuntungan, reksadana juga mengandung berbagai peluang risiko. Untuk itu di perlukannya pemahaman tentang reksadana dalam melakukan investasi.



B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan perusahaan Investasi ? 2. Apa sajakah jenis-jenis perusahaan investasi? 3. Apa yang dimaksud dengan Reksa dana? 4. Bagaimanakah biaya investasi pada reksa dana?



1



5. Bagaimanakah pajak atas pendapatan reksa dana? 6. Bagaimanakah kinerja investasi reksa dana? 7. Jelaskan informasi tentang reksa dana?



C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan perusahaan Investasi. 2. Untuk mengetahui jenis-jenis perusahaan investasi. 3. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan Reksa dana. 4. Untuk mengetahui biaya investasi pada reksa dana. 5. Untuk mengetahui pajak atas pendapatan reksa dana. 6. Untuk mengetahui kinerja investasi reksa dana. 7. Untuk mengetahui informasi tentang reksa dana.



2



BAB II PEMBAHASAN A. Perusahaan Investasi Perusahaan investasi adalah perusahaan atau perwalian yang bergerak dalam bisnis investasi modal gabungan investor dalam sekuritas keuangan. Ini paling sering dilakukan baik melalui reksa dana tertutup atau reksa dana terbuka (juga disebut sebagai reksa dana). Dikutip dari investopedia, Perusahaan investasi adalah badan usaha, baik milik swasta maupun milik umum, yang mengelola, menjual dan memasarkan dana kepada publik. Bisnis utama perusahaan investasi adalah memegang dan mengelola sekuritas untuk tujuan investasi, tetapi mereka biasanya menawarkan berbagai dana dan layanan investasi kepada investor, yang meliputi manajemen portofolio , pencatatan, kustodian, hukum, akuntansi, dan layanan manajemen pajak. Perusahaan investasi adalah perusahaan atau perwalian yang terlibat dalam bisnis menginvestasikan modal yang dikumpulkan ke dalam sekuritas keuangan. Perusahaan investasi dapat dimiliki secara pribadi atau publik, dan mereka terlibat dalam pengelolaan, penjualan, dan pemasaran produk investasi kepada publik. investasi menghasilkan keuntungan dengan membeli dan menjual saham, properti, obligasi, uang tunai, dana lain, dan aset lainnya. Perusahaan investasi dapat berupa korporasi, kemitraan, kepercayaan bisnis, atau perseroan terbatas (LLC) yang mengumpulkan uang dari investor secara kolektif. Uang yang dikumpulkan diinvestasikan, dan para investor berbagi keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan oleh perusahaan sesuai dengan kepentingan masing-masing investor di perusahaan. Misalnya, anggaplah sebuah perusahaan investasi mengumpulkan dan menginvestasikan $ 10 juta



3



dari sejumlah klien, yang mewakili pemegang saham perusahaan dana. Seorang klien yang menyumbangkan $ 1 juta akan memiliki hak kepemilikan sebesar 10% di perusahaan, yang juga berarti kerugian atau keuntungan yang diperoleh.



B. Jenis Perusahaan Investasi Industri investasi dikategorikan jadi 3 tipe: reksa anggaran tertutup, reksa dana( ataupun reksa anggaran terbuka) dan perwalian investasi bagian( UIT). Tiap- tiap dari ketiga industri pemodalan ini wajib tertera di dasar Securities Act of 1933 serta Investment Company Act of 1940. Bagian ataupun saham dalam anggaran tertutup umumnya ditawarkan dengan harga korting buat angka peninggalan bersih mereka.( NAV) serta diperdagangkan di pasar uang saham. Penanam modal yang mau menjual saham hendak mendagangkannya pada penanam modal lain di pasar inferior dengan harga yang didetetapkan oleh daya pasar serta kontestan, alhasil tidak bisa ditebus. Sebab industri pemodalan dengan bentuk akhir tertutup cuma menerbitkan beberapa saham senantiasa, perdagangan hilir- mudik saham di pasar tidak berakibat pada portofolio. Reksa dana mempunyai beberapa saham yang diterbitkan serta menjual ataupun menebus sahamnya pada angka peninggalan bersih dikala ini dengan mendagangkannya kembali ke reksa anggaran ataupun pialang yang berperan buat reksa dana itu. Dikala penanam modal memindahkan duit mereka masuk serta pergi dari reksa anggaran, reksa dana itu berkembang serta berkontraksi. Reksa anggaran terbuka kerap kali terbatas pada pemodalan dalam peninggalan likuid, mengenang administrator pemodalan wajib merancang sedemikian muka alhasil reksa anggaran itu bisa penuhi permohonan penanam modal yang bisa jadi membutuhkan uangnya kembali bila saja. Semacam reksa anggaran, perwalian pemodalan bagian pula bisa ditebus, sebab bagian yang dipegang oleh perwalian bisa dijual kembali ke industri 4



pemodalan. Industri pemodalan menciptakan profit dengan membeli serta menjual saham, properti, surat pinjaman, duit kas, anggaran lain, serta peninggalan yang lain. Portofolio yang terbuat memakai berkas anggaran umumnya didiversifikasi serta diatur oleh administrator anggaran pakar, yang bisa memilah buat mendanakan di pasar khusus, pabrik, ataupun apalagi bidang usaha tidak tertera yang terletak pada langkah dini dalam kemajuannya. Selaku gantinya, konsumen memperoleh akses ke beraneka ragam produk pemodalan yang umumnya tidak bisa mereka akses. Kesuksesan anggaran terkait pada seberapa efisien strategi administrator. Tidak hanya itu, penanam modal wajib bisa mengirit bayaran perdagangan sebab industri pemodalan bisa mendapatkan rasio ekonomi dalam pembedahan.



C. Reksa Dana Secara etimologi kata reksa dana berasal dari dua kata yaitu “reksa” yang berartikan jaga atau pelihara dan “dana” berarti uang. Secara sederhana dapat kita simpulkan bahwa reksa dana adalah kumpulan uang yang di jaga atau dipelihara. Sehingga dalam hal ini istilah reksa dana didefinisikan sebagai suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarkaat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksa dana adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.



5



Reksa dana diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. D. Biaya Investasi pada Reksa Dana Secara umum, ada tiga kategori biaya reksadana yang dibagi berdasarkan pihak yang membayar biaya tersebut, yakni: 1. Biaya yang dibayar oleh reksadana Artinya biaya tersebut dibebankan terhadap reksadana. Nilai aktiva bersih (NAB) per unit penyertaan yang biasa dijadikan acuan investor sebagai harga suatu reksadana merupakan harga yang telah dikurangi oleh biaya-biaya tersebut. Jadi investor secara tidak langsung telah membayar biaya ini karena telah termasuk dalam harga reksadana. Biaya-biaya yang menjadi beban reksadana antara lain: a. Biaya manajer investasi dan bank custodian b. Biaya transaksi dan registrasi efek c. Biaya auditor dan notaries d. Biaya percetakan dan distribusi pembaharuan prospectus e. Biaya percetakan dan distribusi bukti konfirmasi serta laporan bulanan reksadana f. Biaya pengeluaran untuk keperluan mendesak demi kepentingan reksadana, dan g. Pembayaran



pajak



yang



berkenaan



dengan



biaya-biaya



tersebut.Biaya manajer investasi dan bank custodian Karena biaya-biaya ini telah masuk dalam perhitungan NAB per unit reksadana, seringkali investor tidak mengetahui jumlah biaya yang dikenakan. Untuk mengetahui persentase biaya yang dibayarkan reksadana terhadap total asetnya dapat dilihat pada laporan keuangan reksadana atau fund fact sheet reksadana. 2. Biaya yang dibayar oleh Perusahaan Aset Manajemen



6



Umumnya yang termasuk biaya ini berkaitan dengan pembentukan awal reksadana dan biaya promosi. Artinya jika perusahaan aset manajemen memasang iklan reksadana di koran atau media massa lainnya ataupun menyewa ahli pemasaran untuk memasarkan reksadana maka biaya tersebut ditanggung oleh perusahaan aset manajemen. Biaya-biaya yang menjadi beban perusahaan adalah sebagai berikut: a. Biaya persiapan pembentukan reksadana (pembentukan KIK dan dokumen yang diperlukan, termasuk imbalan jasa akuntan, konsultan hukum dan notaris). b. Biaya pencetakan dan distribusi prospektus awal. c. Biaya administrasi pengelolaan portofolio reksadana (telepon, fax, fotokopi, transportasi dari manajer investasi dalam menjalankan usahanya). d. Biaya pemasaran dan promosi. e. Biaya percetakan dan distribusi formulir transaksi (formulir pembelian, penjualan kembali, pengalihan unit penyertaan dan bukti kepemilikan unit penyertaan). f. Biaya pembubaran dan likuidasi 3. Biaya yang dibayar oleh investor Biaya inilah yang dibayar langsung oleh investor dalam investasi reksadana. Biaya yang ditanggung oleh investor adalah sebagai berikut: a. Biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee) b. Biaya penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee) c. Biaya pengalihan unit penyertaan (switching fee) d. Biaya transfer bank terkait transaksi Intinya biaya yang dibayar oleh investor merupakan biaya yang terkait transaksi jual beli reksadana itu sendiri.



7



E. Pajak atas pendapatan Reksa Dana Saat ini, reksa dana bisa dibilang sebagai satu-satunya jenis investasi yang tidak dikenakan pajak secara langsung atas hasil keuntungannya. Jika berinvestasi di reksa dana, maka keuntungan yang diperoleh tidak termasuk dalam objek pajak, sehingga imbal hasil tersebut bebas pajak. Hal ini tercantum dalam Undang-undang Pajak Penghasilan (UU PPh) Pasal 4 ayat 3 huruf i yang berbunyi, "Yang dikecualikan dari objek pajak adalah bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham, persekutuan, perkumpulan, firma, dan kongsi, termasuk pemegang unit penyertaan kontrak investasi kolektif." Reksa dana sebagai subjek pajak memiliki nilai aktiva bersih (NAB). NAB ini merupakan hasil selisih dari perhitungan total aset reksa dana (berupa kas, deposito, saham, dan obligasi) dikurangi dengan kewajiban atau beban reksa dana. Kewajiban reksa dana ini meliputi biaya manajer investasi, bank kustodian, broker efek, pelunasan pembelian aset, dan pajak. Pada perhitungan NAB tersebut, pajak juga menjadi salah satu kewajiban yang dibayarkan oleh reksa dana dalam suatu pengelolaan portofolio reksa dana oleh manajer investasi. Sehingga dalam hal ini, sebenarnya investor telah membayar pajak atas hasil investasi pada aset reksa dana secara tidak langsung.



F. Reksa Dana bursa di perdagangkan Reksa Dana Bursa atau Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek (Exchange Traded Fund) mula-mula diciptakan untuk menggabungkan manfaat Reksa Dana Indeks dengan fleksibilitas saham yang diperdagangkan di Bursa Efek. Manfaat Reksa Dana Indeks adalah biayanya yang relatif murah, karena investasi dalam saham-saham dilakukan secara pasif mengikuti indeks. Karena investasi dilakukan secara pasif, maka tidak dibutuhkan riset yang mahal untuk memilih saham-saham yang nilainya akan naik (outperform) di kemudian hari.



8



Penggantian saham-saham biasanya dilakukan hanya satu atau dua kali dalam setahun, terhadap beberapa saham yang ada dalam indeks. Penggantian saham-saham (rebalancing) ini biasanya hanya mencakup beberapa saham saja. Jarang sekali terjadi rebalancing dengan mengganti sebagian besar saham-saham dalam indeks. Manfaat Reksa Dana Index yang dapat dikelola dengan biaya yang murah ini lalu digabungkan dengan fleksibilitas saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek. Caranya adalah dengan membuat unit penyertaan Reksa Dana ini agar dapat ditransaksikan seperti halnya saham-saham yang tercatat di Bursa Efek. Kita tahu bahwa Unit Penyertaan Reksa Dana biasa hanya dapat ditransaksikan satu kali dalam sehari saja, yaitu pada jam penutupan perdagangan saham. Unit Penyertaan Reksa Dana biasa juga tidak dapat diketahui harganya pada waktu unit itu dibeli atau dijual (pukul 13.00 WIB), karena harganya belum dihitung oleh Bank Kustodian. Artinya, ketika bertransaksi Reksa Dana biasa Pemodal tidak tahu berapa harga Unit yang dibeli atau dijualnya. Dengan mencatatkan Unit Penyertaan Exchange Traded Fund di Bursa Efek, jadilah Exchange Traded Fund sebagai Reksa Dana Bursa atau Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek. Awalnya Exchange Traded Fund adalah Reksa Dana Indeks yang biaya pengelolaannya murah, karena dikelola secara pasif, tetapi memiliki fleksibilitas seperti saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek. Unit Penyertaan Reksa Dana ini dapat dijual atau dibeli setiap saat selama jam perdagangan Bursa. Dalam perkembangan selanjutnya, Manajer Investasi tidak puas dengan investasi yang bersifat pasif. Investasi pasif dianggap membosankan dan yang paling utama adalah tidak dapat membebankan biaya investasi yang besar kepada pemodal. Artinya, pendapatan Manajer Investasi juga akan ikut berkurang.



9



Manajer Investasi yang semula melakukan jual beli saham-saham berdasarkan perkiraannya atas saham-saham yang harganya akan naik atau turun di kemudian hari, akhirnya hanya menjadi administrator. Tugasnya menjadi hanya melakukan penggantian



(rebalancing)



saham-saham



secara berkala, setiap kali ada perubahan komposisi saham-saham dalam indeks. Oleh karena itu, selanjutnya dibuatlah Exchange Traded Fund yang bersifat aktif. Muncullah produk Exchange Traded Fund yang dikelola oleh Manajer Investasi tidak secara pasif berdasarkan indeks, tetapi dikelola secara aktif berdasarkan prediksi harga-harga saham di kemudian hari. Pada Exchange Traded Fund aktif, manfaat biaya pengelolaan Reksa Dana saham yang murah pada Exchage Traded Fund pasif tidak lagi dipertahankan. Akan tetapi fleksibilitas unit penyertaan seperti halnya saham yang dapat dijual atau dibeli setiap saat, masih dipertahankan. G. Kinerja Investasi Reksa Dana Evaluasi terhadap kinerja merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih jenis reksa dana yang menjadi tujuan investasi. Oleh karena itu, sebelum memilih berinvestasi pada reksa dana sebaiknya investor melakukan penilaian terhadap kinerja yang ingin dimilikinya. Namun bagaimana cara melakukan evaluasi terhadap kinerja reksa dana? apakah cukup hanya dengan return? Jika tidak, indikator apa yang harus digunakan oleh investor? Bagaimana pula cara untuk mengetahui baik buruknya kinerja tersebut? Dalam buku dan literatur investasi, reksa dana adalah sekumpulan dari portofolio. Oleh karena itu, pengukuran kinerja reksa dana dikenal juga dengan istilah Evaluation of Portfolio Performance. Metode evaluasi kinerja portofolio secara khusus hanya mengukur risk and return dari portofolio investasi (reksa dana) yang bersangkutan.



10



Meski menurut kami cara ini belum komplit, namun memang bobot terbesar dalam penilaian kinerja reksa dana harus memperhatikan faktor ini. Beberapa metode yang sering digunakan dalam evaluasi kinerja reksa dana antara lain: Risk Adjusted Return Sharpe Ratio (Reward to Variability Ratio [RVAR]) Treynor Ratio (Reward to Volatility Ratio [RVOL]) Capital Asset Pricing Model Pendekatan Securities Market Line (SML) Pendekatan Capital Market Line (CML)



H. Informasi tentang Reksa Dana Reksadana merupakan salah satu bentuk dari perusahaan investasi (investment company). Prinsip investasi pada reksadana adalah melakukan investasi yang menyebar pada sekian alat investasi yang diperdagangkan di pasar modal. 1. Jenis - jenis Reksa dana Secara umum jenis reksadana terbagi menjadi empat yakni reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham. a. Reksa Dana Pasar uang (Money market fund) Reksa Dana jenis ini hanya melakukan investasi pada Efek bersifat Utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun.Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. b. Reksadana Pendapatan Tetap. (Fixed Income Fund)



11



Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelola (aktivanya) dalam bentuk efek bersifat utang. Umumnya memberikan penghasilan dalam bentuk bunga, seperti deposito, obligasi syariah, swbi, dan instrument lain. RDPT merupakan salah satu upaya melakukan investasi yang paling baik dalam jangka waktu menengah atau jangka panjang (>3 tahun) dengan resiko menengah. c. Reksadana Saham. (Equity Fund) Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelolanya dalam efek bersifat ekuitas. Pada umumnya efek saham memberikan kontribusi dengan memberikan hasil yang menarik, dalam bentuk caoutak gain dengan pertumbuhan hargaharga saham dan dividen. Banyak perspeksi yang menganggap bahwa berinvensti pada saham sebih cenderung spekulatif, atau berudi.Namun secara teori dan pengalaman dilapangan menghatakan bahwa investasi pada saham adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan. d. Reksadana Campuran. (Siscretionary Fund) Reksadana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga reksadana lainnya. Reksa dana campuran dalam orientasinya lebih fleksibel dalam menjalankan investasi. Fleksibel berartikan, pengelolaan investasi dapat digunakan untuk berpindah-pindah dari saham, ke obligasi, maupun ke deposit.Atau tergantung pada kondisi pasar dengan melakukan aktivitas trading. 2. Keuntungan Berinvestasi di Reksadana Investasi reksadana mendatangkan berbagai peluang keuntungan. Investor reksadana dapat melakukan diversifikasi investasi tanpa harus memiliki modal yang besar.



12



Melalui reksadana, akan terkumpul dana dalam jumlah besar sehingga manajer investasi dapat melakukan diversifikasi pada produk investasi di pasar modal maupun di pasar uang. Dengan kata lain, investasi dilakukan pada berbagai produk investasi seperti saham, obligasi, deposito, sesuai dengan kebijakan dari masingmasing jenis reksadana yang dikelola. Melalui reksadana pula investor awam sekalipun dapat ikut merasakan manisnya keuntungan berinvestasi di pasar modal. Dengan berinvestasi di reksadana, investor pun tidak perlu repot-repot untuk memantau kinerja investasinya. Sebab, hal tersebut telah ditangani oleh manajer investasi profesional yang sudah berpengalaman dalam hal pengelolaan dana. 3. Risiko Berinvestasi di Reksa dana Seperti halnya wadah investasi lainnya, di samping mendatangkan berbagai peluang keuntungan, reksadana juga mengandung berbagai peluang risiko. Contohnya, risiko berkurangnya nilai unit penyertaan. Risiko yang dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek saham, obligasi, atau surat berharga lainnya yang masuk dalam portofolio reksadana ini dapat diminimalisir oleh manajer investasi (selaku pengelola) dengan prinsip diversifikasi yang diterapkan. Adapun risiko likuiditas adalah risiko menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi jika sebagian besar investor reksadana melakukan redemption (penjualan kembali) atas unit-unit yang dimiliki. Kondisi seperti ini dapat berpeluang membuat manajer investasi kesulitan dalam hal menyediakan uang tunai atas redemption tersebut.



13



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perusahaan investasi adalah badan usaha, baik milik swasta maupun milik umum, yang mengelola, menjual dan memasarkan dana kepada publik. Bisnis utama perusahaan investasi adalah memegang dan mengelola sekuritas untuk tujuan investasi, tetapi mereka biasanya menawarkan berbagai dana dan layanan investasi kepada investor, yang meliputi manajemen portofolio , pencatatan, kustodian, hukum, akuntansi, dan layanan manajemen pajak. Perusahaan investasi adalah perusahaan atau perwalian yang terlibat dalam bisnis menginvestasikan modal yang dikumpulkan ke dalam sekuritas keuangan. Reksa dana adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.



14



DAFTAR PUSTAKA



https://www.ipanet.net/memahami-apa-itu-perusahaan-investasi/ https://irfanmaulana23.blogspot.com/2014/11/makalah-reksadana.html https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2020-01-30/mau-investasiapa-saja-biaya-yang-dibayar-oleh-investor-reksadana https://www.pajak.go.id/id/artikel/sisi-pajak-reksa-dana-dan-saham-bagi-orang-pribadi



https://www.indopremier.com/ipotnews/newsdetail.php?jdl=Apakah_yang_dimak sud_dengan_Reksa_dana_bursa_(Exchange_traded_fund)_&news_id=91134&gro up_news=IPOTNEWSdantaging_subtype=MUTUALFUNDEDUCATION&name =Cipta%20Dana%20Cash§ion= https://rudiyanto.blog/2011/05/16/mengenal-metode-evaluasi-kinerja-reksadana/comment-page-4/ https://mandiri-investasi.co.id/id/belajar-investasi/pusat-info/jenis-jenis-reksadana/



15