Makalah Rencana Pembelajaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH RENCANA PEMBELAJARAN D I S U S U N OLEH:



NAMA



: RISKA GUSTIARTI



NPM



: 71180514002



PRODI



: PENDIDIKAN MATEMATIKA



JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PEDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA



KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Rosliana Siregar yang telah membimbing saya dalam mata kuliah ini. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi bahasa maupun susunan penulisan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan untuk langkah-langkah selanjutnya. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terkait dan membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga segala bantuan, bimbingan dan arahan yang diberikan mendapat balasan dari Yang Mahakuasa.



  Medan, Juni 2020



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................ DAFTAR ISI............................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN………………..........................………………………………......... A. Latar Belakang Masalah................................................................................................... B. Rumusan Masalah............................................................................................................ C. Tujuan dan Manfaat......................................................................................................... BAB II PEMBAHASAN…….........................………………………………………….......... BAB III PENUTUP.................................................................................................................... A. Kesimpulan....................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Indonesia.  Perubahan penting yang telah terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia salah satunya adalah perubahan kurikulum, telah kita ketahuai bersama perubahan kurikulum juga diikuti perubahan perangkat pembelajaran salah satunya RPP. Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. Perencanaan ini dapat digunakan oleh setiap pengajar sebagai pedoman umum untuk melaksanakan pembelajaran kepada peserta didiknya, karena di dalamnya berisi petunjuk secara rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang harus digunakan. Oleh karena itu, dengan berpedoman RPP ini pengajar dapat mengajar dengan sistematis, tanpa khawatir keluar dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem evaluasi yang seharusnya. Perencanaan yang dilakukan akan membantu si pengajar dalam mengorganisasikan materi standar, serta mengantisipasi peserta didik dan masalah-masalah yang mungkin timbul dalam pembelajaran. Baik pengajar maupun peserta didik mengetahui dengan pasti tujuan yang hendak dicapai dan cara mencapainya. Sehingga, pengajar dapat mempertahankan situasi agar peserta didik dapat memusatkan perhatian dalam pembelajaran yang telah diprogramkannya. Sebaliknya, tanpa perencanaan atau tanpa persiapan tertulis maupun tidak tertulis, seorang pengajar akan mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran yang dilakukannya. Setelah dibuatnya RPP guru bisa mendukung proses pembelajaran dengan dibuatnya media pembelajaran dan LKPD dan terakhir evaluasi dari pembelajaran tersebut.



B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian RPP dan tujuan RPP ? 2. Apa fungsi dan rencana pembelajaran? 3. Apa saja komponen dan langkah pembuatan RPP? 3. Apa bahan ajar yang diberikan atau materi yg diberikan? 4. Media apa yang bisa dibuat? 5. Bagaimana hasil evaluasi pembelajaran tersebut? C. Tujuan dan Manfaat Tujuan dibuatnya makalah ini untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh dosen manfaatnya untuk mengetahui apa pengertian RPP dan tujuan dibuatnya RPP, apa bahan ajar atau materi yang diberikan, media yg bisa dibuat untuk materi tersebut, dan hasil evaluasi pembelajaran.



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian dan Tujuan RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.



Lingkup Rencana



Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertu lis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belaja



r yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara



penuh. Berdasarkan Permendiknas No 41 tahun 2007 tertanggal 23 November tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, bahwa pengemb angan RPP dijabarkan dari Silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai Kopetensi Dasar (KD). RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan pelajaran di satuan pendidikan. Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: 1)      mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar. 2)      Memberi kesempatan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai denga kebutuhan peserta didik, kemampuan pendidik dan fasilitas yang dimiliki sekolah. 3)      dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana. B. Fungsi dan Rencana Pembelajaran Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (kegiataan pembelajaran) agar lebih terrah dan berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain rencanaa pembelajaran berperan sebagai skenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, rencana pelaksanaan pemelajaran hendaknya bersifat luwes (fleksibel) dan memberi kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikan dengan respon siswa dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya.



C. Komponen-komponen dan Langkah Pembuatan RPP Langkah-langkah minimal dari penyusunan RPP dimulai dari mencantumkan identitas RPP, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semuanya merupakan suatu kesatuan. Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menurut permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses terdiri dari : 1)      Identitas mata pelajaran. Meliputi : satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan 2)      Standar kompetensi. Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/ atau semester pada suatu mata pelajaran 3)      Kompetensi dasar. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran 4)      Indikator pencapaian kompetensi. Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/ atau diobservasi untuk menunjukan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan 5)      Tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar 6)      Materi ajar. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi 7)      Alokasi waktu. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar 8)      Metode pembelajaran. Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.



9)      Kegiatan pembelajaran a.       Pendahuluan b.      Inti c.       Penutup 10)  Penilaian hasil belajar 11) Sumber belajar D. Materi atau Bahan Ajar yang Diberikan Disini saya akan menjelaskan atau memberikan bahan ajar tentang materi Himpunan, saya mendapat materi himpunan sesuai dengan materi yang ditetapkan oleh ibu rosliana siregar. Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang terdefenisi dengan jelas. Menurut saya bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Prinsip penyusunan dan pemilihan bahan ajar tersebut diaplikasikan ke dalam beberapa bentuk bahan ajar seperti dibawah ini : 1. Handout Handout biasanya diambil dari beberapa pustaka yang memiliki relevansi dengan materi yang akan disampaikan. Handout dpaat diperoleh denga berbagai cara, antara lain dengan cara mengunduh dari internet atau dari beberap buku dan sumber. 2. Buku Buku adalah bahan tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan dari pengarangnya. Buku yang baik adalah buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti, disajikan secara menarik dilengkapi dengan gambar dan keterangan, isi buku juga menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan ide penulisnya. 3. Modul Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri. 4. Foto/Gambar Gambar sebagai ilustrasi cerita sangat mendukung pemahaman peserta didik dalam mengapresiasi cerita dan mengembangkan imajinasi peserta didik. 5. Bagan Media yang sering digunakan adalah bagan. Bagan digunakan untuk menulis tahapan dan proses prosedural.



E. Media Media yang saya gunakan dalam materi himpunan adalah alat peraga. Saya memilih menggunkan media pembelajaran dengan alat peraga agar peserta didik mudah memahami materi yang diberikan. Rencana media pembelajaran menggunakan alat peraga yang saya buat adalah dengan papan belajar yang saya lapisi menggunakan sterofom nah disana saya akan membuat diagram venn serta beberapa soal mengenai himpunan. Saya akan mengambil contoh himpunan dalam kehidupan sehari-hari seperti himpunan benda yang mudah pecah atau himpunan sampah organik dan non organik. Media diatas saya buat bertujuan untuk memudahkan siswa memahami materi dan menambah imajinasi siswa agar siswa lebih memiliki kreativitas dalam belajar. Jadi saat belajar rasa bosan yang dimiliki siswa dapat menjadi rasa ingin tahu, itu juga salah satu cara membuktikn kepada peserta didik bahwa matematika itu tidaklah sulit matematika itu mudah jika kita benar-benar mengikuti pembelajarannya dengan baik.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kepala Sekolah adalah pimpinan tertinggi di sekolah. Pola kepemimpinananya akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan kemajuan sekolah. Oleh karena itu dalam pendidikan modern kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan strategis dalam mencapai tujuan pendidikan. Kepala sekolah merupakan motor penggerak bagi sumber daya sekolah terutama guru dan karyawan sekolah. Begitu besarnya peranan kepala sekolah dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sehingga dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya suatu sekolah sangat ditentukan oleh kualitas kepala sekolah terutama dalam  kemampuannya memberdayakan guru dan karyawan ke arah suasana kerja yang kondusif. Kepala sekolah memiliki peran dan tanggung jawab sebagai manajer kantor yaitu diantaranya mengadakan prediksi masa depan sekolah, misalnya tentang kualitas yang diinginkan masyarakat, melakukan inovasi dengan mengambil inisiatif dan kegiatan-kegiatan yang kreatif untuk kemajuan sekolah, menciptakan strategi atau kebijakan untuk mensukseskan pikiran-pikiran yang inovatif tersebut, menyusun perencanaan, baik perencanaan strategis maupun perencanaan operasional, menemukan sumber-sumber



pendidikan



dan



menyediakan



fasilitas



pendidikan,



melakukan



pengendalian atau kontrol terhadap pelaksanaan pendidikan dan hasilnya. Sebagai administrator pendidikan, kepala sekolah mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan fungsi-fungsi administrasi yang diterapkan ke dalam kegiatan-



kegiatan sekolah yang dipimpinnya, seperti membuat rencana program tahunan, menyusun organisasi sekolah, melaksanakan pengelolaan kepegawaian. Sedangkan sebagai supervisor kepala sekolah berfungsi sebagai pembangkit semangat dan kerja sama guru-guru, pemenuhan alat-alat perlengkapan sekolah demi kelancaran pengajaran, pengembangan dan pembinaan pengetahuan serta keterampilan guru-guru dan kerja sama antar sekolah dan masyarakat yang semuanya ditunjukkan untuk mempertinggi mutu pendidikan dan pengajaran siswa.



DAFTAR PUSTAKA HM, Daryanto. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2008 Sudrajat, Akhmad, “Kepemimpinan Pendidikan” (http://.wordpress.com/kompetensi-gurudan-peran-kepala-sekolah-2/)diakses tanggal 20 Mei 2014 Purwanto Ngalim, 2002, Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.