Makalah Seni Budaya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH SENI BUDAYA KARYA SENI RUPA DUA DAN TIGA DIMENSI



DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 3 ANGGOTA : 1. RISDAYANTI (33) 2. NURMASYITA 3. FITRIA 4. A.HUSNUL KHATIMAH KAHARUDDIN 5. NUR AZIZAH PUTRI SALSABILAH GAZALI 6. NUR ALAM 7. M.ALIFKAH KELAS : XII MIPA 2 UPT SMA NEGERI 1 SINJAI TAHUN AJARAN 2018/2019



KATA PENGANTAR



ِ ُ‫كمورحمة‬ َ ‫الله َوبَ َر‬ ُ‫كاتُه‬ َ ْ َ َ ْ ُ ‫السَّالَُم َعلَ ْي‬ Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu HJ.Hilda Ismail selaku guru seni rupa yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan, pengetahuan serta apresiasi kita tentang karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.             Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.



Sinjai,21 oktober 2016



Kelompok 3



DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................................................I A.    Latar Belakang. B.     Rumusan Masalah. C.    Maksud dan Tujuan. D.    Manfaat. BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................................................II A.    Pengertian B.     Contoh karya, gambar dan penjelasannya BAB III PENUTUP.....................................................................................................................................................................III A.Kesimpulan B.Saran



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna akan tetapi dibuat sesuai dengan prinip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat dan struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya. Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan.alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media tertentu kepada media yang digunakan. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi? 2. Jelaskan unsur-unsur seni rupa serta tekniknya! 3. Apa saja karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi,gambar beserta;nama perupa,judul karya,alat,bahan,unsur fisik,non fisik,dan makna simbolik? C. Maksud dan Tujuan Sebagai unsur budaya, seni hadir atau diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik lahir maupun batin. Sebuah unsur budaya akan tetap terpelihara keberadaanya jika unsur budaya tersebut masih berfungsi dalam kehidupan sosial. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat merasakan betapa kita sangat membutuhkan sarana berekspresi dalam menikmati keindahan bentuk.Adapun tujuannya sebagai berikut ; 1. Kita dapat mempelajari serta mengapresiasi hasil karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. 2. Kita dapat memanfaatkan barang yang tidak terpakai agar bisa di olah kembali menjadi suatu hasil karya seni rupa.



3. Kita dapat mengembangkan ide dan emosional dalam berfikir tentang suatu karya seni rupa. 4. Kita dapat memenuhi tugas pelajaran karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. D. Manfaat Banyak manfaat yang didapat dari kegiatan ini. Selain mengurangi sampah, kita juga dapat membuat lingkungan sekitar menjadi indah dengan karya kita sendiri. Hasil karya seni dua dimensi dan tiga dimensi ini tentunya dapat dimanfaatkan untuk memperindah tampilan awal dari interior bangunan seperti tembok ruangan karena memiliki nilai estetika.



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah. Contohnya; seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagianya.Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memiliki panjang,lebar,dan tinggi serta volume.Contohnya;kriyak,patung,keramik dan arsitektur. B. Unsur-unsur seni rupa: 1. Titik adalah unsur terkecil dalam pembuatan suatu karya 2. Garis adalah sekumpulan titik-titik yang memanjang. Garis dibagi menjadi 2, yaitu garis lurus dan lengkung. Garis lurus memiliki karakteristik stabil, statis, tegas, kaku, kuat, kokoh, tajam, tegar, sportif, maskulin, jantan, dan rapi. Sedangkan garing lengkung memiliki karakteristik alami, lembut, lemah, luwes, feminim, lunak layu, lentur, gemulai, acak, dinamis, dan elegan. 3. Bidang adalah sebuah garis yang bertemu ujung pangkalnya akan membentuk sebuah bidang. 4. Bentuk adalah gabungan dari beberapa bidang. Bentuk dibagi menjadi 2, yaitu shape(bangun) yaitu bentuk yang tidak mempunyai unsur penjiwaan, contohnya bentuk ornamen, melingkar, bulat, besar, kecil, geometris, dll. Form merupakan bentuk yang dapat dirasakan dan memiliki unsur nilai dalam bentuknya contohnya bentuk kursi, meja, dll. 5. Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan bidang. Tekstur dibedakan menjadi 2 yaitu, tekstur nyata dan semu. Nyata artinya nilai raba dari suatu permukaan benda yang benarbenar nyata sesuai dengan kelihatannya. Sedangkan semu artinya suatu nilai raba dari suatu permukaan benda yang tidak sesuai dengan kelihatannya. 6. Warna adalah pigmen yang mempunyai sifat yang khas apabila disinari akan memantulkan sifat tersebut dan mewakili dirinya. Warna dikelompokkan menjadi 4, yaitu warna primer (warna pokok); merah, biru, kuning, warna sekunder(campuran 2 warna primer); jingga, ungu, dan hijau. Warna tersier(campuran 2 warna sekunder dan 1 warna primer); coklat kuning, coklat merah, coklat biru. Warna kuarter(campuran 2 warna tersier); coklat jingga, coklat hijau, coklat ungu. Macam-macam warna yaitu, hue(macam-macam warna dalam 1 jenis warna, value(gelap terang), intensitas warna(kualitas warna), kontras, komplementer, monokrom, monoton, analog(warna berdekatan), dan warna hangat-dingin. 7. Gelap terang adalah unsur yang bergantung pada intensitas cahaya. Teknik dalam seni rupa 2 dimensi 1.



C. Contoh Karya Seni Rupa  Karya seni rupa dua dimensi 1. Mona Lisa



Judul Karya



: Mona Lisa



Nama Perupa



: Leonardo Da Vinci



Ukuran



: 77 X 53 Cm



Bahan



: 30 Lapisan Cat Minyak , Campuran Oksida Mangan Dan Kanvas



Alat



: Kuas



Teknik



: Sfumato



Objek



: Makhluk Hidup



Unsur Fisik



:



-Garis : garis lengkung dan garis lurus. - Warna : coklat muda, coklat tua, hijau lumut, hijau tua, hitam, dan agak kekuning-kuningan - Tekstur : nyata - Gelap Terang : Unsur Non Fisik



:



keseimbangan dan irama Makna Simbolik



: Lukisan monalisa merupakan lukisan legendaris yang menjadi symbol



terjadinya proses revolusi cara berfikir umat manusia yang berguru pada kejayaan Yunani dan Romawi. Monalisa juga merupakan symbol sebuah peradaban produk penziarahan umat manusia mencari kontruksi peradaban menjadi antroposentris memutar kemapanan berfikir theosentris yang berkembang subur pada masa sebelumnya.



2. Starry Night



Judul karya : Starry Night Nama perupa : Vincent van Gogh Ukuran : 74 cm x 92 cm Bahan : cat minyak Alat : kuas dan kanvas Teknik : painting Objek : makhluk hidup Unsur fisik : - Bentuk : Non geometris; tumbuhan - Warna : Biru,kuning,hitam,coklat dan putih. - Tekstur : Gelap terang.tebing menjadi point of interestnya. - Garis : garis lengkung,terarah,lurus Unsur non fisik : Kesatuan,keseimbangan,Unity,irama Makna simbolik : Lukisan ini menggambarkan kehidupan yang telah dijalani seseorang yang menyimpan banyak kisah suka dan duka, tapi indah. Ia percaya pada harapan, tapi juga berusaha menerima realita.



3. The Kiss



Judul karya : The kiss Nama perupa : Austria Gustav Ukuran : 1,8 x 1,8 cm Bahan : kanvas,cat minyak dan kertas emas Alat : kuas Teknik : plakat Objek : Makhluk hidup Unsur fisik : garis: melengkung Warna:kuning, hijau Tekstur : semu Unsur non fisik : Makna simbolik : Lukisan ini menggambarkan kekasih yang dikelilingi oleh selimut emas dan ornamen berbagai saat gairah geser lukisan ciuman yang sempurna. Ada dua manusia yang digambarkan oleh Gustav. Yaitu laki-laki dan perempuan menggambarkan mereka yang sedang bercumbu dengan mesranya meskipun wajah laki-laki tidak dilihatkan namun dapat dilihat dari tubuhnya yang berbicara menandakan bahwa laki-laki itu sangat menikmati bercumbu dengan wanitanya. 4. Luncheon of the Boating Party



Judul karya : Luncheon of the Boating Party Nama perupa : Perancis Pierre-Auguste Renoir Ukuran : 129,9 x 172,7 cm Bahan : cat minyak Alat : kuas dan kanvas Teknik : Objek : makhluk hidup Unsur fisik : Tekstur : nyata Bentuk : Non geommetris; manusia Unsur non fisik : Makna simbolik : Lukisan ini menggambarkan sekelompok teman Renoir’s bersantai di balkon sepanjang sungai seine. Dalam lukisan ini, Renoir telah menangkap suka cita dari kelas pertengahan abad ke19 prancis, ini adalah lukisan hidup yang membawa kebahagiaan dan kegembiraan ke setiap ruangan. 5. Girl with a Pearl Earring



Judul karya : Girl with a Pearl Earring Nama perupa : Johannes Vermeer Ukuran : 44 x 39 cm Bahan : cat minyak Alat : kuas dan kanvas Teknik : plakat Objek : makhluk hidup Unsur fisik : Warna Gelap terang



Tekstur : nyata Bentuk : Non Geometris Makna simbolik : Lukisan ini menggambarkan seorang gadis dengan sorban dan anting-anting mutiara. Anting-anting mutiara inilah yang menjadi daya tarik dalam lukisan tersebut. Lukisan ini bisa ditemukan di Mauritshuis di Den Haag, Belanda.



6. Café Terrace at Night



Judul karya : Café Terrace at Night Nama perupa : Vincent van Gogh di Arles Ukuran : 80,7 x 65,3 cm Bahan : cat minyak Alat : kuas dan kanvas Teknik : Objek : makhluk hidup dan benda mati Unsur fisik : warna : kuning,orange,biru dan merah. Gelap terang : ditunjukan pada gedung yang terlihat jauh warna gelap dan yang dekat terlihat jelas warna terang. Unsur non fisik :



Makna simbolik : Lukisan itu menggambarkan sebuah kafe di Arles yang kini disebut Cafe van Gogh dengan warna hangat dan perspektif yang mendalam Lukisan tersebut saat ini berada di Kröller-Müller Museum di Otterlo, Belanda. Ini adalah lukisan karyanya yang pertama kali menggambarkan langit berbintang sebelum Starry Night.



7. The Persistence of Memory



Judul karya : The Persistence of Memory Nama perupa : Salvador Dali Ukuran : Bahan : cat minyak Alat : kuas dan kanvas Teknik : Objek : Unsur fisik : Teksur : semu Bentuk : Makna simbolik: Lukisan ini menggambarkan alam mimpi yang tidak bisa ditentukan bentuk dan



komposisinya. Penggambaran jam dimaknai sebagai telah berlalunya waktu yang cukup panjang saat bermimpi.



 Karya seni rupa tiga dimensi 1.Patung Sura dan Baya



Judul karya : patung sura dan baya Nama perupa : Sigit Margono Ukuran : 2,6 meter Bahan : Batu, semen, pasir dan air Alat : pahat, palu dan butsir Teknik : pahat dan bentuk Objek : makhluk hidup Unsur fisik : tekstur , gelap terang dan bidang Unsur non fisik : kesatuan dan keserasian



Makna simbolik : Asal muasal atau inspirasi dari nama kota surabaya



2. Patung garuda Wisnu kencana



Judul karya : patung sura dan baya Nama perupa : Sigit Margono Ukuran : tinggi 121 dan lebar 65 meter Bahan : Batu, semen, pasir dan air Alat : pahat, palu dan butsir Teknik : pahat dan bentuk Objek : makhluk hidup Unsur fisik : tekstur , gelap terang dan bidang Unsur non fisik : kesatuan dan keserasian Makna simbolik : Mengenal rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu



3.Monumen Nasional



Judul karya : Monumen Nasional Nama perupa : Frederich Silahan dan R.M. Soedarsono Ukuran : 132 meter Bahan : Batu, Baja, Semen, Pasir, Air, keramik, logam, emas, dan kaca. Alat : Cor, Cetok, Palu, Meteran, Penggaris, Pengaman dll. Teknik : bentuk dan cor Objek : Benda mati Unsur fisik : Bentuk dan warna Unsur non fisik : Unity dan Balance Makna simbolik : Mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintah kolonil Hindia Belanda



4. Monumen selamat datang



Judul karya : Monumen selamat datang Nama perupa : Heng Ngantung dan Edhi Sunarso Ukuran : Bahan : Batu Alat : pahat, palu dan Butsir Teknik : Pahat dan bentuk Objek : Makhluk hidup Unsur fisik : Tekstur dan Bentuk Unsur non fisik : Keserasian Makna simbolik : Menyambut orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional



5. Fraser Brunne



Judul karya : Fraser Brunner Nama perupa : Merlion Ukuran : 8,6 meter Bahan : Semen,batu.pasir,air Alat : Palu,pahat dan butsir Teknik : Pahat dan bentuk Objek : Makhluk hidup Unsur fisik : Bentuk dan warna Unsur non fisik : Fokus Makna simbolik : Sebagai ikon negara Singapura yaitu singa yang kuat



6. Tugu Yogyakarta



Judul karya : Tugu Yogyakarta Nama perupa : Hamengkubuwana Ukuran : 15 meter Bahan : Semen,pasir,air,batu Alat : Cor,Cetok,pahat Teknik : Bentuk Objek : Benda mati Unsur fisik : Bentuk dan warna Unsur non fisik : Unity dan proporsional Makna simbolik : Sebagai tanda keraton Yogyakarta dan serta sebagai patokan arah menghadap puncak gunung merapi.



7. Patung Yesus Memberkati



Judul karya : Patung Yesus Memberkati Nama perupa : Ir Cipura Ukuran : 50 meter Bahan : Besi dan semen Alat : Cor,pahat, palu,cetok, Butsir Teknik : Pahat dan bentuk Objek : Makhluk hidup Unsur fisik : Tekstur dan gelap terang Unsur non fisik : Focus (pusat perhatian) Makna simbolik : Sebagai makna bagi umat nasrani yang menjadi penduduk mayoritas di kota Manado namun juga mempunyai makna sebagai simbol kerukunan umat beragama.



BAB III PENUTUP A.Kesimpulan Karya seni adalah cerminan dari pada pengamatan dan perasaan senimannya. Karena seni merupakan ekspresi seniman, maka hasilnya mestilahtidak saja dinikmati dirinya, oleh karena itu seni harus pula dinikmati oleh orang lain. Demikian yang dapat kami paparkan mengenai karya seni rupa dua dimensi, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. B.Saran



DAFTAR PUSTAKA WWW.SENIBUDAYA.COM,WWW.PERUPA.COM,WWW.safuanhakim.COM,WWW.BUKUPA KET.COM