Makalah Sistem Ekonomi Tradisional [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

EKOSISTEM EKONOMI TRADISIONAL



DISUSUN OLEH : Astrid Wulan Sari Leni Diah Oktavia Adi Grostama Mhd. Amir Al-Haris Choirul Rizal Febrianto Prima S



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karuniaNya penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagaimana mestinya. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai ekosistem ekonomi tradisional. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.



Kampar Kiri Tengah, 11 September 2019



Penulis



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR .............................................................................



i



DAFTAR ISI ............................................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN ........................................................................



1



A.



Latar Belakang Masalah ........................................................



1



BAB II PEMBAHASAN .........................................................................



2



A.



Pengertian Ekosistem .............................................................



2



B.



Pengertian Ekonomi Tradisional ............................................



2



C.



Pengertian Sistem Ekonomi Tradisional ................................



2



D.



Ciri Khas Sistem Ekonomi Tradisional .................................



3



E.



Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional ................................



3



F.



Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional .............................



4



G.



Negara Penganut Sistem Ekonomi Tradisional .....................



4



BAB III KESIMPULAN ..........................................................................



5



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian sekarang merupakan kebutuhan primer bagi setiap individu di masyarakat. Perekonomian dalam masyarakat awam diartikan berhubungan erat dengan uang yang dipakai sebagai alat tukar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam arti yang sebenarnya ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Sistem ekonomi adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Dari beberapa pengertian ekonomi diataslah kami dapat mengambil suatu judul system ekonomi tradisional yang akan memudahkan pembaca mengerti arti dari system ekonomi tradisional yang ada pada saat ini.



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Ekosistem Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang tak terpisahkan antara mahluk hidup dengan lingkungan fisik di sekitarnya. Dengan kata lain, pengertian ekosistem adalah suatu kesatuan yang utuh dari lingkungan dan mahluk hidup yang saling mempengaruhi.



B. Pengertian Ekonomi Tradisional Ekonomi Tradisional adalah perekonomian yang terdapat pada kehidupan masyarakat yang masih sederhana. Hasil alam merupakan sumber utama perekonomian. Dalam perekonomian ini keluarga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen, sehingga setiap keluarga berusaha mencapai kebutuhannya sendiri. Walaupun dilaksanakan secara sederhana, perekonomian tradisional mempunyai ciri-ciri yang khas tersendiri. C. Pengertian Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya, di mana kegiatan ekonominya masih sangat sederhana yang diterapkan oleh masyarakat secara turun-temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Dalam sistem ekonomi ini, segala hal yang diperlukan untuk kegiatan perekonomian dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri, jadi di sini mereka bertindak sebagai produsen dan konsumen. Dalam sistem ekonomi ini juga, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan dan menjaga ketertiban umum.



D. Ciri Khas Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi tradisional memiliki beberapa ciri khas, yaitu: 1) Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran. 2) Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat. 3) Hanya sedikit menggunakan modal. 4) Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga. 5) Masih menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. 6) Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat. 7) Terpeliharanya sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat. 8) Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana. 9) Masih terikat tradisi.



E. Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional Kelebihan yang dimiliki sistem ekonomi tradisional, yakni: 1) Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat. 2) Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul. 3) Sistem perekonomian dilaksanakan atas kepentingan bersama, maka masing-masing individu tidak mengutamakan kepentingan pribadi. 4) Hubungan masing-masing individu sangat erat karena besarnya sikap tenggang rasa dan berbagi. 5) Kehidupan ekonomi masyarakat cenderung stabil. 6) Masyarakat hidup dalam kebersamaan karena adanya sifat kekeluargaan.



F. Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional antara lain sebagai berikut: 1) Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitasnya rendah. 2) Mutu barang hasil produksi masih rendah. 3) Dikarenakan sistem ini masih menggunakan sistem barter, maka masyarakat hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan primer. 4) Menganggap tabu perubahan, sehingga sulit berkembang. 5) Tidak memperhatikan efisiensi dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi. 6) Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan bukan meningkatkan taraf hidup. 7) Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan atau laba. 8) Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena dipengaruhi oleh tradisi. 9) Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.



G. Negara Penganut Sistem Ekonomi Tradisional Sistem perekonomian tradisional biasanya berlaku pada negara-negara yang belum maju, baik dari segi masyarakat maupun peri kehidupannya, misalnya di beberapa negara Afrika yang masih tertinggal [2]. Namun kini sistem ekonomi ini sudah banyak ditinggalkan dan hampir tidak ada lagi negara yang menganutnya. Sementara di Indonesia, pada beberapa suku yang tinggal di daerah terpencil, seperti suku badui dalam dan suku dayak, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari-harinya.



BAB III KESIMPULAN



Kesimpulan dari sistem perekonomian tradisional adalah sistem perekonomian yang masih menggunakan teknologi sederhana dalam upaya pemenuhan kebutuhannya, dalam sistem perekonomian ini di kenal istilah barter dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Masyarakat yang menganut sistem perekonomian tradisional ini lebih mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi sehingga tidak individualistis.



DAFTAR PUSTAKA



https://dodirullyandapgsd.blogspot.com/2015/11/pengertian-ekonomitradisional.html https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/ekonomi-tradisional.html https://id.wikipedia.org/w/index.php?search=sistem+ekonomi+tradisional&title= Istimewa%3APencarian&go=Lanjut&ns0=1