Makalah Standar Kompetensi Kelompok 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH STANDAR KOMPETENSI BIDAN Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Etika dan Hukum Kesehatan



DosenPembimbing: Sri Maryati, SST., M. Kes



DisusunOleh: Dina Amallyasari



(E.0106.18.003)



NovitaWidianti



(E.0106.18.007)



Rani



(E.0106.18.011)



Ridha Azmi



(E.0106.18.013)



AinunAsyahidah



(E.0106.18.021)



PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI 2019



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapi dalam menyusun makalah ini,. Namun berkat bantuan dan dukungan, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul STANDAR KOMPETENSI BIDAN Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan pembaca. Kami selaku penulis mohon maaf kepada semua pihak apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini.



Cimahi, Oktober 2019



Tim Penyusun



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1 A.



Latar Belakang .............................................................................................................. 1



B.



Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2



C.



Tujuan ........................................................................................................................... 2



BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................. 3 A.



Definisi Kompetensi Bidan ........................................................................................... 3



B.



Lima Dimensi Kompetensi Asuhan Kebidanan ............................................................ 3



C.



Kompetensi Bidan Di Indonesia.................................................................................... 4 1.



Pengetahuan umum, keterampilan & perilaku yang berhubungan dengan ilmu-



ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan kesehatan profesional. ............................................ 4 2.



Prakonsepsi, KB, dan Ginekologi ............................................................................. 6



3.



Asuhan Konseling Selama Kehamilan ...................................................................... 8



4.



Asuhan selama persalinan dan pelahiran................................................................. 12



5.



Asuhan pada ibu nifas dan menyusui ...................................................................... 16



6.



Asuhan Pada Bayi Baru Lahir ................................................................................. 18



7.



Asuhan pada Bayi dan Balita .................................................................................. 19



8.



Kebidanan Komunitas ............................................................................................. 21



9.



Asuhan pada wanita atau ibu gangguan reproduksi ................................................ 23



BAB III PENUTUP..................................................................................................................... 25 A.



Kesimpulan ................................................................................................................. 25



DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 26



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Pelayanan kebidanan mempunyai tujuan yang mulia, melindungi dan mempromosikan kesehatan perempuan, terutama membantu perempuan hamil dan keluarganya. Pelayanan yang diberikan agar perempuan dan keluarganya memperoleh penyesuaian emosional dalam menghadapi kehamilan dan persalinan, serta menjamin calon ibu mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan informasi yang cukup untuk memasuki masa menjadi ibu (motherhood) dengan peran dan tanggungjawab yang benar dan tepat (Pairman, S. & Picombe, J., 1999). Menyikapi tujuan ini, maka bidan selain bekerja secara mandiri juga bekerja sama/ kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya dalam mengupayakan pelayanan



kebidanan



agar



dapat



dilakukan



secara



paripurna



dan



berkesinambungan. Survey tentang kinerja bidan (Tim IBI & AIPKIND, 2010) melalui pendekatan



kualitatif



menunjukkan



bahwa



pada



intinya



masyarakat



mengharapkan bidan yang ramah, terampil dan tanggap dibidangnya. Mencermati harapan masyarakat tersebut, sudah selayaknya organisasi profesi dan asosiasi institusi pendidikan kebidanan (IBI dan AIPKIND) menyusun suatu standar kompetensi bidan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan kebidanan, agar lulusan yang dihasilkan dapat memberikan pelayanan kebidanan berkualitas. Standar kompetensi bidan ini



1



2



disusun berdasarkan body of knowledge, filosofi dan paradigma pelayanan kebidanan dengan mengacu pada Permenkes No. 369/ Menkes/ SK/ III/ 2007, tentang Standar Profesi Bidan, Permenkes No. 161/ Menkes/ PER/ I/ 2010 tentang registrasi tenaga kesehatan dan Permenkes No 1464/ Menkes/ Per/ X/ 2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan serta essential competencies International Confederation of Midwives (ICM) tahun 2010. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Kompetensi Bidan ? 2. Apa saja Kompetensi Asuhan Kebidanan ? 3. Apa saja Kompetensi Bidan yang ada di Indonesia ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Kompetensi Bidan 2. Untuk mengetaui apa saja Kompetensi Asuhan Kebidanan 3. Untuk mnegtahui apa saja Kompetensi Bidan yang ada di Indonesia



BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Kompetensi Bidan Kompetensi adalah pengetahuan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang bidan dalam melaksanakan praktik kebidanan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan, secara aman, dan tanggung jawab sesuai dengan standar dengan syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat (PP IBI, 2004). Kompetensi tersebut dikelompokkan dalam dua kategori yang merupakan kopetensi minimal yang mutlak diberikan oleh bidan persalin dan kompetensi tambahan/lanjutan yang merupakan pengembangan dari pengetahuan dan ketrampilan dasar untuk mendukung tugas bidan dalam memenuhi perkembangan iptek (PP IBI,1997). Mengacu pada Permenkes 572 tahun 1996 tentang registrasi dan praktik bidan serta memperhatikan kompetensi bidan yang di susun oleh ICM, pada Februari 1999, disusun kompetensi bidan Indonesia dan disahkan pada KONAS IBI XII di Denpasar Bali. Kompetensi dan wewenang bidan Indonesia terdiri atas Kompetensi 1-9 dan wewenang bidan sesuai pasal 18 Kepmenkes RI No. 900/ Menkes/SK/VII/2002. B. Lima Dimensi Kompetensi Asuhan Kebidanan 5 dimensi kompetensi asuhan kebidanan: 1. Task Skill: Mampu melakukan/melaksanakan asuhan kebidanan pemeriksaan fisik ibu hamil. 2. Task Management Skill: Mengidentifikasi secara dini pola persalinan abnormal & kegawatdaruratan dengan intervensi sesuai SOP atau rujukan yang tepat. 3. Contingency Management Skill :mampu memimpin persalinan dalam kondisi bersih,aman & menangani situasi kegawatdaruratan bersama tim kebidanan.



3



4



4. Job/Role Environment Skill: menangani K3.keadaan diruang bersalin pasca persalinan ibu,agar tetap bersih dan tidak membahayakan dirinya& rekan sekerja. 5. Transfer Skills :memindahkan ibu nifas & bayi pasca persalinan keruang perawatan Ibu & anak. C. Kompetensi Bidan Di Indonesia 1. Pengetahuan umum, keterampilan & perilaku yang berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan kesehatan profesional. a. Kompetensi Ke 1 Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat, dan etik yang membentuk dasar asuhan bermutu tinggi sesuai dengan budaya, baik bagi ibu, bayi baru lahir maupun keluarganya. 1) Pengetahuan dan keterampilan dasar a) Kebutuhan dasar masyarakat indonesia b) Keuntungan dan kerugian praktik kesehatan tradisional dan modern. c) Sarana, tanda bahaya, serta transportasi kedaruratan bagi anggota masyarakat yang sakit yang membutuhkan asuhan tambahan. d) Penyebab langsung maupun tidak langsung kematian dan kesakitan ibu dan bayi di masyarakat. e) Advokasi



dan



strategi



pemberdayaan



wanita



dalam



mempromosikan hak-haknya yang diperlukan untuk mencapai kesehatan yang optimal (kesetaraan dalam memperoleh pelayanan kebidanan). f) Keuntungan dan risiko dari tatanan tepat bersalin yang tersedia. g) Advokasi bagi ibu agar bersalin dengan aman.



5



h) Masyarakat-keadaan



kesehatan



lingkungan,



termasuk



penyediaan air, perumahan, risiko lingkungan, makanan, dan ancaman umum bagi kesehatan. i) Standar profesi dan praktik kebidanan. 2) Pengetahuan dan keterampilan tambahan a) Epidemiologi, sanitasi, diagnosis masyarakat, dan statistik vital. b) Infrastuktur kesehatan setempat dan nasional, serta cara mengakses sumber daya yang dibutuhkan untuk asuhan kebidanan. c) Primary Health Care (PHC) berbasis masyarakat dengan menggunakan promosi kesehatan serta strategi pencegahan penyakit. d) Program imunisasi nasional dan akses pelayanan imunisasi. 3) Perilaku profesional Bidan a) Berpegang teguh pada filosofi, etika profesi, dan aspek legal b) Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang di buat. c) Senantiasa



mengikuti



perkembangan



pengetahuan



dan



keteampilan mutakhir. d) Menggunakan cara pencegahan universal untuk penyakit menular dan strategi pengendalian infeksi. e) Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat dalam memberi asuhan kebidanan. f) Menghargai budaya setempat sehubungan dengan praktik kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pascapersalinan, bayi baru lahir, dan anak. g) Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan ibu agar ibu dapat menentukan pilihan yang telah di informasikan



tentang



semua



aspek



asuhan,



meminta



6



persetujuan tertulis supaya ibu bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri. h) Menggunakan keterampilan mendengar dan kesehatannya sendiri. i) Bekerjasama



dengan



petugas



kesehatan



lain



untuk



meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu dan keluarga. j) Advokasi pilihan ibu dalam tatanan pelayanan 2. Prakonsepsi, KB, dan Ginekologi a. Kompetensi 2 Bidan memberi asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya, dan pelayanan menyeluruh di masyarakat dalam rangka meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan, dan kesiapan menjadi orang tua. 1) Pengetahuan Dasar a) Pertumbuhan dan perkembangan seksualitas dan aktivitas seksual. b) Anatomi dan fisiologi pria dan wanita yang berhubungan dengan konsepsi dan reproduksi c) Norma dan praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan bereproduksi. d) Komponen riwayat kesehatan, riwayat keluarga, dan riwayat genetik yang relevan e) Pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk mengevaluasi potensi kehamilan yang sehat. f) Berbagai model alamiah untuk menjarangkan kehamilan dan metode lain yang bersifat tradisional yang lazim digunakan. g) Jenis, indikasi, cara pemberian, cara pencabutan, dan efek samping berbagai kontrasepsi yang digunakan antara lain pil, suntikan, AKDR, alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK), kondom, tablet vagina, dan tissu vagina.



7



h) Metode



konseling



bagi



ibu



dalam



memilih



metode



kontrasepsi. i) Penyuluhan kesehatan mengenai PMS, HIV/AIDS, dan kelangsungan hidup anak. j) Tanda dan gejala infeksi saluran kemih dan penyakit menular seksual yang lazim terjadi. 2) Pengetahuan tambahan a) Faktor yang menentukan dalam pengambilan keputusan, dan berhubungan dengan kehamilan yang tidak diinginkan dan tidak direncanakan. b) Indikator penyakit akut dan kronis yang dipengaruhi oleh kondisi geografis dan proses rujukan untuk pemeriksaan atau pengobatan lebih lanjut. c) Indikator dan metode konseling atau rujukan terhadap gangguan hubungan interpersonal, termasuk kekerasan dan pelecehan dalam keluarga (seks, fisik, dan emosi) d) Keterampilan Dasar e) Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan yang lengkap f) Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokussesuai dengan kondisi ibu g) Menetapkan dan atau melaksanakan serta menyimpulkan hasil pemeriksaan laboratorium, seperti hematokrit dan analisis urine. h) Melaksanakan



pendidikan



kesehatan



dan



keterampilan



konseling dasar dengan tepat. i) Memberi pelayanan KB yang tersedia sesuai kewenangan dan budaya masyarakat. j) Melakukan pemeriksaan berkala akseptor KB dan melakukan intervensi sesuai kebutuhan. k) Mendokumentasikan temuan-temuan dan intervensi yang di temukan



8



l) Melakukan pemasangan AKDR m) Melakukan pencabutan AKDR dengan letak normal 3) Keterampilan tambahan a) Melakukan pemasangan AKBK b) Melakukan pencabutan AKBK dengan letak normal 3. Asuhan Konseling Selama Kehamilan a. Kompetensi 3 Bidan memberi asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan meliputi deteksi dini pengobatan atau rujukan dari: 1) Pengetahuan dasar a) Anatomi dan visiologi tubuh manusia. b) Siklus menstruasi dan proses konsepsi. c) Tumbuh kembang janin dan faktor yang mempengaruhinya. d) Tanda dan gejala kehamilan. e) Mendiagnosa kehamilan. f) Perkembangan normal kehamilan. g) Komponen riwayat kesehatan h) Komponen pemeriksaan fisik yang terpokus selama antenatal` i) Menentukan umur kehamilan dari riwayat menstruasi, pembesaran dan atau tinggi fundus uteri. j) Mengenal tanda dan gejala anemia ringan dan berat, hipeemesis gravidarum, kehamilan ektofik terganggu, abortus iminen, mola hidatidosa beserta komplikasinya dan kehamilan ganda kelinan letak serta pre-eklamsia. k) Nilai



normal



hasil



pemeriksaan



laboratorium



seperti



hemoglobin dalam darah, tes gula, protein, aseton, dan bakteri dalam urine



9



l) Perkembangan normal kehamilan ryang meliputi perubahan bentuk fisik, ketidaknyamanan yang lazim, pertumbuhan fundus uteri yang diharapkan. m) Perubahan psikologi yang normal dalam kehamilan dan dampak kehamilan terhadap keluarga. n) Penyuluhan dalam kehamilan, meliputi perubahan fisik, perawatan



payudara,



ketidaknyamanan,



kebersihan,



seksualitas, nutrisi, pekerjaan dan aktivitas (senam nifas). o) Kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin. p) Penatalaksanaaan imunisasi pada ibu hamil. q) Pertumbuhan dan perkembangan janin. r) Persiapan persalinan, peralihan, dan menjadi orang tua. s) Persiapan keadaan dan rumah atau keluarga untuk menyambut kelahiran bayi. t) Tanda-tanda mulai persalinan. u) Promosi dan dukungan ibu menyusui. v) Teknik relaksasi dan strategi meringankan nyeri pada persiapan persalinan dan kelahiran. w) Mendokumentasi temuan dan asuhan yang diberikan. x) Mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan. y) Penggunaan obat-obat tradisional atau ramuan yang aman untuk mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan. z) Akibat merokok, penggunaan alkohol dan obat terlarang bagi ibu hamil dan janin. aa) Akibat yang ditimbulkan atau ditularkan oleh binatang tertentu terhadap kehamilan, misalnya toksoplasmosis. bb) Tanda dan gejala komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa, seperti preeklamsi, pendarahan pervaginam, kelahiran prematur, anemia berat. cc) Kesejahteraan janin, termasuk denyut jantung janin (DJJ) dan pola aktivitas janin.



10



dd) Resusitasi jantung-paru. 2) Pengetahuan tambahan a) Tanda, gejala, dan indikasi rujukan pada komplikasi tertentu dalam kehamilan seperti asma, infeksi HIV, penyakit menular seksual ( PMS), diabetes, kelainan jantung, pascamatur atau seronitus. b) Akibat penyakit akut dan kronis yang di sebutkan di atas bagi kehamilan dan janinnya. 3) Keterampilan dasar a) Mengumpulkan data riwayat kesehatan dan kehamilan serta menganalisisnya pada setiap kunjungan atau pemeriksaan ibu hamil. b) Melaksanakan pemeriksaan fisik umum secara sistematik dan lengkap. c) Memeriksaan pemeriksaan abdomen secara lengkap, termasuk pengukuran tinggi fundus uteri atau posisi atau presentasi dan penurunan janin. d) Melakukan penilaian pelvik, termasuk ukuran dan struktur tulang punggung. e) Menilaik keadaan janin selama kehamilan, termasuk DJJ dengan menggunakan fetoskop (pinard) dan gerakan janin dengan palpasi uterus. f) Menghitung usia kehamilan dan menentukan perkiraan persalinan. g) Mengkaji status nutrisi ibu hamil dan hubungannya dengan pertumbuhan janin. h) Mengkaji kenaikan berat badan ibu dan hubunganya dengan komplikasi kehamilan. i) Memberi penyuluhan pada klien atau keluarga mengenai tanda bahaya serta cara menghubungi bidan.



11



j) Melakukan penatalaksanaan kehamilan dan anemia ringan, hipermesis gravidarum tingkat I , abortus iminen dan preeklamsia ringan. k) Menjelaskan dan mendokumentasikan cara mengurangi ketidaknyamanan yang lazim terjadi dalam kehamilan. l) Memberi imunisasi selama kehamilan. m) Mengidentifikasi



penyimpangan



kehamilan



normal



dan



melakukan penanganan yang tepat termasuk merujuk pada fasilitas pelayanan yang tepat terhadap. 



Kekurangan gizi.







Pertumbuhan janin tidak adekuat seperti SGA & LGA







Preeklamsia berat dan hipertensi







Pendarahan pervaginam







Kehamilan ganda pada janin kehamilan aterm







Kehamilan letak pada janin kehamilan aterm







Kematian janin







Adanya edema signifikan , sakit kepala hebat , gangguan pandangan, nyeri epigastrium karna tekanan darah tinggi







Ketuban pecah sebelum waktu







Dugaan polahidramnion







Diabetes militus







Kelainan kongenital pada janin







Hasil laboratorium tidak normal







Dugaan polahidramnion, kelainan janin,







Infeksi pada ibu hamil seperti PMS , vaginitis, infeksi saluran perkemihan, dan saluran nafas



n) Memberi bimbingan dan persiapan kelahiran, dan menjadi orang tua



untuk persalinan,



12



o) Memberi bimbingan dan penyuluhan mengenai perilaku kesehatan selama hamil, seperti nutrisi , latihan ( senam) , keamanan, dan berhenti merokok. p) Menggunakan secara aman jamu/obat-obatan tradisional yang tersedia 4) Keterampilan tambahan a) Menggunakan doppler untuk memantau DJJ b) Memberi



pengobatan



dan



atau



kolaborasi



terhadap



penyimpangan keadaan normal dengan menggunakan standar lokal dan sumberdaya yang tersedia c) Melaksanakan kemampuan life saving skills ( LSS) dalam manajemen aborsi klien 4. Asuhan selama persalinan dan pelahiran a. Kompetensi 4 Bidan memberi asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap budaya setempat selama persalinan, memimpin suatu persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan ibu danbayi baru lahir. 1) Pengetahuan dasar a) Fisiologi persalinan b) Anatomi tengkorak janin, diameter yang penting, dan petunjuk c) Aspek psikologis dan kultur pada persalinan dan pelahiran d) Indikator tanda-tanda mulai persalinan e) Kemajuan persalinan normal dan penggunaan partograf atau alat serupa f) Penilaian kesejahteraan janin dalam masa persalinan g) Penilaian kesejahteraan ibu dalam masa persalinan h) Proses penurunan janin melalui pelvik selama persalinan dan kelahiran



13



i) Pengelolaan



dan



penatalaksanaan



persalinan



dengan



kehamilan normal dan ganda j) Pemberian kenyamanan dalam persalinan, seperti kehadiran keluarga atau pendamping , pengaturan posisi , hidrasi, dukungan moral, pengurangan nyeri tanpa obat. k) Transisi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar uterus l) Pemenuhan kebutuhan fisik bayi baru lahir meliputi pernapasan, kehangatan, dan pemberian ASI/PASI m) Pentingnya pemenuhan kebutuhan emosional bayi baru lahir, jika mungkin antara lain kontak kulit langsung, kontak mata antara bayi dan ibunya, bila mungkin. n) Mendukung dan memungkinkan pemberian ASI ekslusif o) Manajemen fsiologi kala III p) Memberi



suntikan



intramuskular



meliputi



uterotonik,



antibiotik, dan sedativa q) Indikasi tindakan kedaruratan kebidanan seperti distosia bahu, asfiksia neonatal, retensio plasenta, perdarahan karna atonia uteri dan mengatasi renjatan r) Indikasi tindakan operatif pada persalinan, misalnya gawat janin, penyakit jantung paru ( cardio-pulmonary disease, CPD s) Indikator komplikasi persalinan meliputi pendarahan , partus infeksi, ketuban pecah dini tanpa infeksi, distosian karna inersia uteri primer, post-term, dan preterm serta tali pusat menumbung. 2) Pengetahuan tambahan a) Penatalaksanaan persalinan dengan mal praktik b) Pemerian suntikan lokal c) Akselerasi dan induksi persalinan 3) Keterampilan dasar a) Mengumpulkan data yang berpokus pada riwayat kebidanan dan tanda-tanda vital ibu pada persalinan sekarang



14



b) Melaksanakan pemeriksaan fisik yang terpokus. c) Melakukan pemeriksaan abdomen secara lengkap untuk posisi dan penurunan janin d) Mencatat hasil pengkajian kontraksi uterus ( lama, kekuatan, dan prekuensi) e) Melakukan pemeriksaan panggul ( pemeriksan dalam) secara lengkap dan akurat, meliputi pembukaan, penurunan, bagian terendah, presentasi, posisi keadaan ketuban, dan proporsi panggul dengan bayi. f) Memantau



kemajuan



persalinan



dengan



menggunakan



patograf ` g) Memberi dukungan psikologis kepada ibu dan keluarganya. h) Memberi cairan, nutrisi, dan kenyamanan yang adekuat selama persalinan. i) Mengidentivikasi secara dini kemungkinan pola persalinan abnormal dan kegawatdaruratan dengan intervensi yang sesuai atau melakukan rujukan tepat waktu. j) Melakukan amniotomi pada pembukaan servik lebih dari 4 cm sesuai indikasi. k) Menolong kelahiran bayi yang mengalami lilitan talipusat. l) Melakukan episiotomi dan penjahitan jika perlu. m) Melaksanakan manajemen psiologi kala III n) Melaksanakan manajemen aktif kala III o) Memberi



suntikan



intramuskular



meliputi



uterotonik,



antibiotik, dan sedativa p) Memasang infus, mengambil darah untuk pemeriksaan HB, dan hematokrit ( Ht ) q) Menahan uterus untuk mencegah terjadinya inversi uteri dalam kala III r) Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaputnya.



15



s) Memperkirakan jumblah darah yang keluar pada persalinan dengan benar. t) Memeriksa robekan vagina, serevik, dan perineum u) Menjahit robekan vagina dan perinieum tingkat II v) Memberi pertolongan persalinan abnormal seperti letak sungsang, partus macet kepala di dasar panggul, ketuban pecah dini tanpa infejsi, pos term dan preterm w) Melakukan pengeluaran plasenta secara manual. x) Memgelola pendarahan pascapartum y) Memindahkan



ibu



untuk



tindakan



tambahan



atau



kegawatdaruratan secara tepat waktu sesuai indikasi z) Memberi lingkungan yang aman dengan meningkatkan hubungan atau tali kasih ibu dengan BBL aa) Mempasilitasi ibu untuk menyusui sesegera mungkin dan mendukung ASI ekslusif bb) Mendokumentasi temuan penting dan intervensi yang dilakukan 4) Keterampilan tambahan a) Menolong kelahiran presentasi muka dengan penempatan dan gerak tangan yang tepat b) Memberi suntikan anastesi lokal, jika perlu c) Melakukan ekstrasi porsef rendah dan pakum jika diperlukan sesuai dengan riwayat perundangan d) Mengidentifikasi dan mengelola malpresentasi, distosia bahu, gawat janin, dan kematian janin dalam kandungan (intrauteri vetal deth, IUFD) dengan tepat. e) Mengidentikasi dan mengelola tali pusat menumbung f) Mengidentifikasi dan menjahit robekan servik g) Membuat resep atau memberi obat-obatan untuk mengurangi nyeri jika diperlukan dan sesuai kewenangan



16



h) Memberi oksitosin dengan tepat untuk indikasi dan akselerasi persalinan serta penanganan pendarahan pascapartum 5. Asuhan pada ibu nifas dan menyusui a. Kompetensi 5 Bidan memberi asuhan kepada ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat 1) Pengetahuan dasar a) Fsiologi nifas b) Proses involusi dan penyembuhan setelah persalinan atau abortus c) Proses laktasi atau menyusui dan teknik menyusui yang benar serta



penyimpangan



yang



lazim



terjadi,



termasuk



pembengkakan payudara, abses, mastitis, puting lecet, puting susu masuk. d) Nutrisi ibu nifas, kebutuhan istirahat, aktivitas, dan kebutuhan fisiologis lainnya seperti pengosongan kandung kemih e) Kebutuhan nutrisi bayi baru lahir f) Adaptasi psikologis ibu sesudah bersalin dan abortus g) Kelekatan (bounding attacment) orang tua dan BBL untuk menciptakan hubungan positif h) Indikator sub involusi, misalnya pendarahan terus menerus, infeksi. i) Indikator masalah laktasi j) Tanda dan gejala yang mengancam kehidupan, misalnya pendarahan pervaginan menetap, sisa plasenta, renjatan (Syok) dan preeklamsia pasca partum k) Indikator komflikasi tertentu dalam periode pascapartum, seperti anemia kronis, hematoma vulva, retensi urine, dan inkontinesia alvi l) Kebuthan asuhan dan konseling selama dan setelah abortus



17



m) Tanda dan gelaja konflikasi abortus n) Keterampilan dasar o) Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan yang terfokus, termasuk keterangan rinci tentang kehamilan, persalinan, dan kelahiran p) Melaksanakan pemeriksaan fisik yang berfokus pada ibu q) Mengkaji involusi uterus serta penyembuhan perlukaan atau luka jahitan r) Merumuskan diagnosis masa nifas s) Menyusun perencanaan t) Memulai dan mendukung pemberian ASI ekslusif u) Melaksanakan pendidikan kesehatan pada ibu meliputi perawatan diri sendiri, istirahat, nutrisi, dan asuhan BBL v) Mengidentifakasi



hematoma



vulva



dan



melaksanakan



rujukan, jika perlu w) Mengidentifikasi



infeksi



pada ibu,



pengobatan sesuai



kewenangan atau merujuk untuk tindakan yang sesuai x) Menatalaksana ibu pascapartum abnormal seperti sisa plasenta, rejatan, dan infeksi ringan. y) Melakukan konseling pada ibu tentang seksualitas dan KB pascapersalinan z) Melakukan konseling dan memberi dukungan untuk wanita pasca aborsi aa) Melakukan kolaborasi atau rujukan pada konflikasi tertentu bb) Memberi antibiotik yang sesuai cc) Mencatat dan mendokumentasi temuan-temuan dan intervensi yng ditemukan 2) Keterampilan Tambahan a) Melakukan insisi pada hematoma vulva



18



6. Asuhan Pada Bayi Baru Lahir a. Kompetensi 6 Bidan memberi asuhan yang bermutu tinggi, komprehensi pada bayi baru lahir sehat sampai dengan satu bulan 1) Pengetahuan Dasar a) adaptasi bayi baru lahir tehadap kehidupan di luar uterus b) kebutuhan dasar bayi baru lahir seperti kebersihan jalan nafas, perawatan tali pusat, kehangatan, nutrisi, kelekatan c) indikator pengkajian bayi baru lahir, misalnya nilai APGAR d) penampilan dan perilaku bayi baru lahir e) tumbuh kembang normal pada bayi baru lahir sampai satu bulan f) memberikan imunisasi pada bayi g) masalah yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal seperti caput, molding, mongolianspot, hemagioma. h) Konflikasi yang lazim pada BBL normal seperti hipoglikemia, hipotermia, dehidrasi, diare dan infeksi, ikterus. i) Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit pada BBL sampai satu bulan j) Keuntungan dan resiko imunisasi bayi k) Pertumbuhan dan perkembangan bayi premature l) Konflikasi tertentu pada BBL seperti trauma intrakranial, faktur klavikula, kematian mendadak, hematoma. 2) Pengetahuan Tambahan a) Sunat dan tindik pada bayi perempuan 3) Keterampilan dasar a) Membersikan jalan nafas



dan memelihara



kelancaran



pernafasan serta merawat tali pusat b) Menjaga kesehatan dan menghindari panas berlebihan c) Menilai segera bayi baru lahir seperti nilai APGAR d) Membersihkan badan bayi dan memberi identitas



19



e) Melakukan pemeriksaan fisik yang berfokus pada bayi baru lahir dan skrining untuk menentukan adanya tanda kelainan pada bayi baru lahir yang tidak memungkinkan untuk hidup f) Mengatur posisi bayi pada waktu menyusui g) Memberi imunisasi pada bayi h) Mengajar orang tua tentang tanda-tanda bahaya dan kapan harus membawa bayi untuk meminta pertolongan medik i) Melakukan tindakan pertolongan kegawatdaruratan pada BBL seperti



kesulitan



bernafas



atau



asfiksia,



hipotermia,



hipoglikemia. j) Memindahkan secara aman BBL kefasilitas kegawatdaruratan, jika mungkin. k) Mendokumentasi temuan dan intervensi yang di lakukan 4) Keterampilan tambahan a) Melakukan penilaian masa gestasi b) Mengajarkan kepada orang tua tentang tubuh kembang bayi normal dan asuhannya c) Membantu orang tua dan keluarga untuk memperoleh sumber daya yang tersedia di masyarakat d) Memberi dukungan kepada orang tua selama masa berduka, akibat bayi yang cacat bawaan, keguguran atau kematian bayi e) Pemebrian dukungan kepada orang tua selama bayinya di rujuk kefasilitas kegawatdaruratan f) Memberi dukungan kepada orang tua kelahiran ganda g) Melakukan tindakan pada bayi perempuan 7. Asuhan pada Bayi dan Balita a. Kompetensi 7 Bidan memberi asuhan yang bermutu tinggi, komprehensip kepada bayi dan balita sehat sampai usia 1 bulan sampai 5 tahun 1) Pengetahuan dasar



20



a) Keadaan kesehatan bayi dan anak di indonesia, meliputi angka kesakitan, kematian, penyebab kesakitan, dan kematian b) Peran dan tanggung jawab orang tua dalam pemeliharaan bayi dan anak c) Pertumbuhan bayi dan perumbuhan bayi dan anak, normal serta faktor yang mempengaruhinya d) Kebutuhan fisik dan fsikososial anak e) Prinsif dan standar nutrisi pada bayi dan anak f) Prinsif-prinsif komunikasi pada bayi dan anak g) Prinsif keselamatan bayi dan anak h) Upaya pencegahan penyakit pada bayi dan anak, misalnya pemberian imunisasi i) Masalah yang lazim yang terjadi pada bayi normal, seperti gumoh atau regurgitasi, kemerahan pada popok, serta penatalaksanaannya j) Penyakit yang sering terjadi pada anak k) Penyimpangan tumbuh kembang bayi dan anak serta penatalaksanaanya l) Bahaya yang sering terjadi pada bayi dan anak didalam dan diluar rumah serta upaya pencegahannya m) Kegawatdaruratan



pada



bayi



dan



anak



serta



penatalaksanaanya 2) Keterampilan dasar a) Memantau dan menstimulasi tumbuh kembang bayi dan anak b) Melaksanakan



penyuluhan



kepada



orang



tua



tentang



pencegahan bahaya pada bayi dan anak sesuai dengan usia c) Memberi imunisasi pada bayi dan anak d) Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan bayi dan anak berfokus pada gejala e) Melakukan pemeriksaan fisik yang berfokus



21



f) Mengidentifikasi penyakit berdasarkan data dan pemeriksaan fisik g) Melakukan pengobatan sesuai kewenangan, kolaborasi atau merujuk dengan cepat dan tepat sesuai keadaan bayi dan anak h) Menjelaskan kepada orang tua tentang tindakan yang dilakukan i) Melakukan pemeriksaan secara berkala pada bayi sesuai dengan standar yang berlaku j) Memberi penyuluhan kepada orang tua tentang pemeliharaan bayi dan anak k) Melaksanakan penilaian status nutrisi pada bayi dan anak l) Melaksanakan tindakan, kolaborasi atau merujuk secara cepat sesuai keadaan bayi dan anak yang mengalami cedra atau kecelakaan m) Mendokumentasi temuan dan interfensi yang dilakukan 8. Kebidanan Komunitas a. Kompetensi 8 Bidan memberi asuhan bermutu tinggi dan komprehensif kepada keluarga, dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat 1) Pengetahuan dasar a) Konsep dan sasaran kebidanan komunitas b) Masalah kebidanan komunitas c) Pendekat asuhan kebidanan kepada keluarga, kelompok dan masyarakat d) Strategi pelayanan kebidanan komunitas e) Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas f) Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga dan masyarakat g) Faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak h) Sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak



22



2) Pengetahuan tanbahan a) Kepemimpinan untuk semua ( keseluruhan) b) Pemasaran sosial c) Peran serta masyarakat (PSM) d) Audit maternal dan perinatal e) Perilaku kesehatan masyarakat f) Program pemerintah yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak (Safe Motherhood dan gerakan sayang ibu) g) Paradigma sehat tahun 2010 3) Keterampilan dasar a) Mengelola pelayanan ibu hamil, nifas, laktasi, bayi, balita, dan KB di masyarakat b) Menidentivukasi status kesehatan ibu dan anak c) Melakukan pertolongan persalinan di rumah dan di polindes (pondok bersalin desa) d) Mengelola polindes e) Melaksanakan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas dan laktasi, bayi dan balita f) Menggerakan dan membina peran serta masyarakat untuk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak g) Melaksanakan penyuluhan dan konseling kesehatan 4) Keterampilan tambahan a) Memantau KIA dengan menggunakan PWS KIA b) Melaksanakan pelatihan dan pembinaan dukun bayi c) Mengelola



dan



memberi



obat-obatan



kewenangannya d) Menggunakan teknologi kebidanan tepat guna



sesuai



dengan



23



9. Asuhan pada wanita atau ibu gangguan reproduksi a. Kompetensi 9 Melaksanakan asuhan kebidanan kepada wanita atau ibu yang mengalami gangguan sistem reproduksi 1) pengetahuan dasar a) Penyuluhan



kesehatan



mengenai



kesehatan



reproduksi,



penyakit menular seksual (PMS), HIV/AIDS b) Tanda dan gejala infeksi saluran kemih setra penyakit seksual yang lazim terjadi c) Tanda, gejala, dan penatalaksanaan kelainan ginekologik, meliputi keputihan, perdarahan tidak teratur, dan penundaan haid 2) Pengetahuan tambahan a) Mikroskop dan penggunaanya b) Tehnik pengambilan dan pengiriman sediaan apusan ( pap smear) 3) Keterampilan dasar a) Mengidentivikasi gangguan dan kelainan sistem reproduksi b) Melaksanakan pertolongan pertama pada wanita atau ibu yang mengalami gangguan sistem reproduksi c) Melaksanakan kolaborasi dan atau rujukan secara cepat dan tepat pada wanita aatu ibu gangguan reproduksi d) Memberi



pelayanan



dan



pengobatan



sesuai



dengan



kewenangan pada kelainan ginekologik, meliputi keputihan, perdarahan tidak teratur, dan penundaan haid e) Mendokumentasi temuan dan intervensi yang dilakukan 4) Keterampilan tambahan a) Mempersiapkan wanita benjelang klimakterium dan meopause b) Mengobati perdarahan abnormal dan abortus spontan (jika belum sempurna)



24



c) Melaksanakan kolaborasi dan atau rujukan secara tepat pada wanita atau ibu yang mengalami gangguan sistem reproduksi d) Memberi



pelayanan



dan



pengobatan



sesuai



dengan



kewenangan pada gangguan sistem reproduksi meliputi keputihan, perdarahan tidak teratur, dan penandaan haid e) Menggunakan mikroskop untuk pemeriksaan apusan vagina f) Mengambil dan memproses pengiriman sediaan apusan vagina.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Ada 9 standar kompetensi bidan tetapi dimakalh ini hanya ada 7, 8, 9 standar kompetensi bidan asuhan pada bayi dan balita, kebidanan komunitas dan asuhan pada ibu/wanita dengan gangguan reproduksi. Fakta di lahan praktek terjadi banyak kesenjangan antara teori dengan kenyataan. Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang bersifat dinamis, berkembang, dan dapat diraih setiap waktu.



25



DAFTAR PUSTAKA Soepardan Suryani, Hadi Dadi Anwar. 2008. Etika Kebidanan & Hukum Kesehatan. Jakarta. EGC. Jayanti Julia. 2015. Makalah kompetensi Bidan. http://zuliaajayanty.blogspot.com/2015/05/kompetensi-bidan_22.html



diakses



Oktober 2019. Kiki. 2015. Makalah Standar Kompetensi. http://kikiaug.blogspot.com/2015/05/makalah-standar-kompetensi-bidan.html diakses 28 oktober 2019.



26



28