Makalah Struktur Dan Fungsi Jantung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRUKTUR DAN FUNGSI JANTUNG BIOFISIKA SIRKULASI Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biofisika Dosen Pengampu 1.



Prof. Dr. Susilo, M.S



2. Dr. Lisdiana, M.Si



Disusun Oleh: Deska Aisyia Hanifa (NIM. 0402520035)



KONSENTRASI PENDIDIKAN IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG



i



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat hidayah kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk bahan ajar pada mata kuliah Biofisika. Makalah ini membahas beberapa materi



terkait “Struktur dan



Fungsi Jantung, Biofisika Sirkulasi”. Penulis menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu kami sangat mengapresiasi jika terdapat kritik atau saran yang sifatnya membangun agar penulisan makalah selanjutnya dapat diperbaiki. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya pada materi “Struktur dan Fungsi Jantung, Biofisika Sirkulasi”.



April, 2021 Penyusun



ii



DAFTAR ISI



HALAMAN SAMPUL......................................................................................



i



KATA PENGANTA.........................................................................................



ii



DAFTAR ISI..................................................................................................... . iii BAB I. PENDAHULUAN................................................................................



1



A. Latar Belakang`............................................................................................



1



B. Rumusan Masalah........................................................................................



2



C. Tujuan...........................................................................................................



2



BAB II. PEMBAHASAN.................................................................................



3



A. Struktur dan Fungsi Jantung.........................................................................



3



B. Kajian Biofisika Sistem Sirkulasi.................................................................



17



BAB III PENUTUP..........................................................................................



20



A. Kesimpulan...................................................................................................



20



B. Saran.............................................................................................................



20



Daftar Pustaka...................................................................................................



21



iii



BAB I PENDAHULUAN A.



Latar Belakang Jantung merupakan organ muskular berongga yang bentuknya mirip piramid



dan terletak di dalam perikardium di mediastinum. Jantung memiliki tiga permukaan : facies sternocostalis, diaphragmatica, dan basis cordis. Jantung dibagi oleh septa vertikal menjadi empat ruang: atrium dextrum, atrium sinistrum, ventriculus dexter, dan ventriculus sinister. Atrium dextrum terdiri atas rongga utama dan sebuah kantong kecil, auricula. Bagian atrium di anterior berdinding kasar atau trabekulasi oleh karena tersusun atas berkas serabut-serabut otot, musculi pectinati, yang berjalan melalui crista terminalis ke auricula dextra. Pada atrium dextrum bermuara vena cava superior et inferior, sinus coronarius, dan vena cordis minimae. Ostium atrioventriculare dextrum terletak anterior terhadap muara vena cava inferior dan dilindungi valva tricuspidalis. Pada atrium dextrum juga terdapat septum interatriale yang memisahkan kedua atrium. Pada septum inilah terdapat fossa ovalis yang merupakan obliterasi dari foramen ovale saat masih janin. Ventriculus dexter berhubungan dengan atrium dextrum melalui ostium atrioventriculare dextrum dan dengan truncus pulmonalis melalui ostium trunci pulmonalis. Sewaktu mendekati trunci pulmonalis rongga berubah seperti corong yang dinamakan infundibulum. Dinding ventrikel dexter jauh lebih tebal dibangding atrium karena ada trabecula carnae. Trabecula ini terdiri atas tiga jenis: mm. papillares, trabecula septomarginalis (berisi bundle hiss), dan rigi yang menonjol. Mm. papillares dengan valva tricupidalis dihubungkan oleh tali fibrosa yang disebut chorda tendinea. Atrium sinistrum memiliki dinding yang paling tipis diantara seluruh jantung. Empat vena pulmonales, dua dari masing-masing paru bermuara pada dinding posterior dan tidak memiliki katup.Ostium atrioventricularis sinistrum dilindungi oleh valva mitralis. Ventriculus sinister berhubungan dengan atrium sinistrum melalui ostium atrioventricularis yang dilindungi valva mitralis dan aorta melalui ostium aortae yang dilindungi valva 1



2



semilunaris aorta. Dindingnya paling tebal diantara seluruh jantung. Terdapat trabecula carnae yang berkembang dengan baik, dua buah mm. papillares yang besar, tapi tidak terdapat trabecula septomarginalis. B.



Rumusan Masalah 1. Bagaimana Struktur dan Fungsi Jantung? 2. Bagaimana kajian biofisika dalam sistem sirkulasi?



C.



Tujuan 1. Mengetahui Struktur dan Fungsi Jantung 2. Mengetahui kajian biofisika dalam sistem sirkulasi



BAB II PEMBAHASAN



A.



Pengertian Jantung Manusia Jantung adalah organ otot berongga, berongga yang memompa darah melalui pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Berarti jantung istilah yang terkait dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ tubuh manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung yaitu satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung. Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi dan bilik jantung.



B.



Struktur Jantung Manusia 3



Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari



4



5



organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung. Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel. Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh. Jantung manusia berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga dada sebalah kiri. Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut perikardium. Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah klep yang melengkapinya. Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi secara periodik. Otot jantung berkontraksi terus menerus tanpa mengalami kelelahan. Kontraksi jantung manusia merupakan kontraksi miogenik, yaitu kontaksi yang diawali kekuatan rangsang dari otot jantung itu sendiri dan bukan dari syaraf. Terdapat beberapa bagian jantung (secara anatomis) akan kita bahas dalam makalah ini, diantaranya yaitu : C.



Bentuk Serta Ukuran Jantung



6



Gambar 1. Bentuk Jantung Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm, lebar 8-9 cm seta tebal kira-kira 6 cm. Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah. Posisi jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu pada diaphragma thoracis dan berada kirakira 5 cm diatas processus xiphoideus. Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Pada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Tepi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral sternum, tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira 9 cm di kiri linea medioclavicularis. Selaput yang membungkus jantung disebut perikardium dimana terdiri antara lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara perikardium dan epikardium. Epikardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal. Lapisan terakhir adalah lapisan endokardium. D.



Ruang Dalam Jantung Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut atrium dan sisanya adalah ventrikel. Pada orang awam, atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik.



7



Gambar 2. Ruang Dalam Jantung Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan. Kedua atrium dipisahkan oleh sekat antar atrium (septum interatriorum), sementara kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat antar ventrikel (septum inter-ventrikulorum). Atrium dan ventrikel pada masing-masing sisi jantung berhubungan satu sama lain melalui suatu penghubung yang disebut orifisium atrioventrikuler. Orifisium ini dapat terbuka atau tertutup oleh suatu katup atrioventrikuler (katup AV). Katup AV sebelah kiri disebut katup bikuspid (katup mitral) sedangkan katup AV sebelah kanan disebut katup trikuspid. E.



Katup-Katup Jantung Atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang memisahkan keduanya yaitu katup trikuspid, sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai katup yang disebut dengan katup mitral/ bikuspid. Kedua katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel.



8



Gambar 3. Katup-katup Jantung a.



Katup Trikuspid Katup trikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.



Gambar 4. Katup Trikuspid



9



b.



Katup pulmonal



Gambar 5. Katup pulmonal Setelah katup trikulsrit tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis. c.



Katup bikuspid



Gambar 6. Katup bikuspid Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri.. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.



10



d.



Katup Aorta



Gambar 7. Katup Aorta Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.



Gambar 8. Katup Aorta Fungsi utama jantung adalah memompa darh ke seluruh tubuh dimana pada saat memompa jantung otot-otot jantung (miokardium) yang bergerak. Untuk fungsi tersebut, otot jantung mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan rangsangan



11



listrik. Aktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik. Aktifitas listrik inidimulai pada nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada celah antara vena cava suiperior dan atrium kanan. Pada nodus SA mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel. F.



Bagian Jantung dan Fungsinya Berikut adalah bagian-bagian jantung manusia beserta fungsinya lengkap beserta gambar anatomi jantung. Langsung saja kita simak yang pertama:



Gambar 9. Jantung a. Aorta Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh. Letaknya di bagian atas jantung. Fungsi aorta adalah untuk membawa darah yang mengandung oksigen dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh. b. Vena Kava Superior



12



Vena kava superior (vena cava) adalah vena besar dalam tubuh. Letaknya juga di bagian atas jantung. Fungsi vena kava superior adalah untuk membawa kembali darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh bagian atas ke jantung. c. Arteri Pulmonalis Arteri pulmonalis adalah arteri yang mengangkut darah dari jantung ke paru-paru. Fungsi arteri pulmonalis adalah untuk mengganti karbon dioksida dan uap air yang ada di dalam darah dengan oksigen. d. Katup Aorta Katup aorta adalah katup yang memisahkan ventrikel kiri dengan aorta. Perubahan tekanan darah pada kedua sisi katup menyebabkan katup dapat terbuka dan tertutup. Fungsi katup aorta adalah untuk mencegah darah mengalir ke arah yang salah. e. Atrium Atrium adalah bentuk jamak dari atria yang sama artinya dengan serambi. Terdapat dua atrium yaitu atrium kiri (serambi kiri) dan atrium kanan (serambi kanan). Atrium dua ruangan teratas dari empat ruang utama pada jantung. Fungsi atrium kiri adalah adalah menerima darah dari paru-paru yang kaya oksigen dan membawanya ke ventrikel kiri. Sedangkan fungsi atrium kanan adalah menerima darah dari seluruh tubuh yang kaya akan karbon dioksida kemudian membawanya ke ventrikel kanan. f. Vena pulmonalis Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung tepatnya di atrium kiri. Ukurannya lebih kecil dari vena cava dan terdiri dari vena pulmonalis kanan dan vena pulmonalis kiri. Fungsi vena pulmonalis adalah untuk membawa darah kaya oksigen kembali ke jantung untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. g. Katup Trikuspidalis Katup trikuspidalis atau katup trikuspid adalah katup yang terdiri dari dari tiga daun katup. Katup ini dapat terbuka jika sistole berkontraksi dan dapat



13



menutup kembali. Fungsi katup trikuspidalis adalah untuk memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan dan membantu mengalirkan darah miskin oksigen dari atrium kanan ke ventrikel kanan. h. Katup Mitral Katup mitral atau bicuspid adalah katup yang memisahkan atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup ini dapat terbuka saat darah kaya oksigen di atrium kiri hendak mengalir ke ventrikel kiri. Fungsi katup mitral adalah untuk mencegah darah yang telah berada di ventrikel kiri kembali ke atrium kiri. i. Ventrikel Ventrikel adalah dua ruang kosong dari empat ruang di bagian bawah jantung. Ventrikel juga disebut bilik. Ada dua macam ventrikel, yaitu ventrikel kiri (bilik kiri) dan ventrikel kanan (bilik kanan). Fungsi ventrikel adalah untuk menerima darah dari atrium kemudian membawanya keluar dari jantung. Fungsi ventrikel kiri adalah menerima darah dari atrium kiri dan membawanya ke seluruh tubuh. Fungsi ventrikel kanan adalah menerima darah dari atrium kanan dan membawanya ke paru-paru. j. Vena Kava Inferior Vena kava inferior atau vena cava inferior adalah vena terbesar dalam tubuh manusia. Fungsi vena kava inferior adalah membawah darah dari bagian bawah tubuh ke atrium kanan jantung. Selain bagian-bagian yang disebutkan dalam gambar anatomi di atas, berikut adalah beberapa bagian lain jantung manusia: k. Katup Atrioventrikular Katup atrioventrikular atau katup atrioventrikuler adalah katup yang terletak di antara atrium dan ventrikel. Fungsi katup atrioventrikular adalah untuk membuat darah hanya dapat mengalir dari atrium ke ventrikel. l. Dinding Jantung Dinding jantung adalah bagian terluar yang melapisi jantung. Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu endokardium (terdalam), miokardium



14



(bagian tengah), dan epikardium (terluar). Endokardium terdiri dari epitel pipih selapis. Miokardium terdiri dari otot kardiak (otot jantung). Epikardium adalah sebuah membran fibrosa. Fungsi dinding jantung adalah membuat jantung berdetak dan mencegah supaya jantung tidak bocor. G.



Fungsi Jantung Manusia Secara umum fungsi jantung yang utama adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paruparu. Hal ini berarti bahwa fungsi jantung manusia adalah sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia. Pada saat itu jantung menyediakan oksigen darah yang cukup dan dialirkan ke seluruh tubuh, serta membersihkan tubuh



darih



hasil



metabolisme



(karbondioksida).



Sehingga



untuk



melaksanakan fungsi tersebut jantung mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan selanjutnya memompanya ke paru-paru, dengan cara darah pada jantung mengambil oksigen dan membuang karbondioksida. Pada jantung darah yang kaya akan oksigen yang berasal dari paru-paru dipompa ke jaringan seluruh tubuh manusia. Di antara fungsi Jantung antara lain sebagai berikut : 1.



Memompa darah melalui pembuluh darah.



2.



Memompa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.



3.



Menerima darah dari seluruh tubuh.



4.



Menerima darah beroksigen dari paru-paru.



5.



Mencegah bercampurnya darah miskin oksigen dengan darah kaya oksigen.



6.



Membantu membuang limbah sisa metabolisme.



7.



Membantu mengukur jumlah darah yang dipompa dengan menghitung jumlah denyut jantung per menit.



H.



Cara Kerja Jantung Jantung bekerja melalui mekanisme secara berulang dan berlangsung terus menerus yang juga disebut sebagai sebuah siklus jantung sehingga secara visual terlihat atau disebut sebagai denyut jantung. Melalui mekanisme



15



berselang-seling, jantung berkonstraksi untuk mengosongkan isi jantung dan melakukan relaksasi guna pengisian darah. Secara siklus, jantung melakukan sebuah periode sistol yaitu periode saat berkontraksi dan mengosongkan isinya (darah), dan periode diastol yaitu periode yang melakukan relaksasi dan pengisian darah pada jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan pula untuk melakukan mekanisme tersebut. Sel otot jantung melakukan kontraksi dengan tujuan untuk memompa darah yang dicetuskan oleh sebuah potensi aksi dan menyebar melalui membrane sel otot. Ketika melakukan kontraksi, jantung menjadi berdenyut secara “berirama”, hal ini akibat dari adanya ptensi aksi yang ditimbulkan oleh kegiatan diri jantung itu sendiri. Kejadian tersebut diakibatkan karena jantung memiliki sebuah mekanisme untuk mengalirkan listrik yang ditimbulkannya sendiri untuk melakukan kontraksi atau memompa dan melakukan relaksasi. Mekanisme aliran listrik yang menimbulkan aksi tersebut dipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti K+, Na+, dan Ca++. Sehingga apabila didalam tubuh terjadi gangguan pada kadar elektrolit tersebut maka akan menimbulkan gangguan pula pada mekanisme aliran listrik pada jantung manusia. Otot jantung menghasilkan arus listrik dan disebarkan ke jaringan sekitar jantung dan dihantarkan melalui cairan-cairan yang dikandung oleh tubuh. Sehingga sebagian kecil aktifitas listrik ini mencapai hingga ke permukaan tubuh misalnya pada permukaan dada, punggung atau pada pergelangan atas tangan, dan hal ini dapat dideteksi atau direkam dengan menggunakan alat khusus yang disebut dengan ElectroKardioGram (EKG). Jadi fungsi EKG adalah merekam aktifitas listrik di cairan tubuh yang dirangsang oleh aliran listrik jantung yang muncul hingga mencapai permukaan



tubuh.



Berbagai



komponen



pada



rekaman



EKG



dapat



dikorelasikan dengan berbagai proses spesifik di jantung. EKG dapat



16



digunakan untuk mendiagnosis kecepatan denyut jantung yang abnormal, gangguan irama jantung, serta kerusakan otot jantung. Ini disebabkan oleh karena adanya aktivitas listrik yang dapat memicu aktivitas secara mekanis, sehingga apabila terjadi kelainan pola listrik, maka biasanya juga akan disertai adanya kelainan mekanis atau otot jantung manusia. Setiap darah yang kehabisan oksigen dan mengandung terlalu banyak darah kotor (carbondiocsida), dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena besar untuk menuju ventrikel kanan. Hal ini berlangsung setelah pada atrium kanan terisi darah, yang selanjutnya mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Selanjutnya dipompa melalui katub pulmoner ke dalam arteri pulmonalis dan menuju ke paru-paru. Dari paru-pari darah mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil yang disebut kapiler, dan mengelilingi kantong udara



pada



paru-paru



dan



menyerap



oksigen



untuk



melepaskan



karbondioksida guna mengalirkan darah ke dalam vena pulmonalis menju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Ketika darah berada pada atrium kiri, selanjutnya didorong menuju ventrikel kiri, da selanjutnya akan memompa darah bersih melalui katup aurta masuk ke dalam aorta yang merupakan arteri terbesar dalam tubuh manusia. Pada darah yang kaya oksigen tersebut kecuali pada paru-paru, maka disediakan untuk kepentingan seluruh tubuh manusia. I.



Penyakit atau Kelainan Jantung Berikut adalah beberapa jenis penyakit atau kelaian jantung antara lain sebagai berikit :



1.



Aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan Kelainan yang disebabkan adanya penebalan dinding arteri sebelah kanan sebagai akibat endapan plak ( lemak, kolesterol, serta buangan sel lainnya). Dengan adanya endapan ini, menyebabkan supply darah ke sel-sel otot terhambat .



17



2.



Aritmia. Aritmia merupakan gangguan pada jantung, dimana irama / detak jantung tidak normal. Penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kalsium dalam tubuh serta adanya penyumbatan pembuluh darah jantung ini menjadikan detak jantung tidak normal, bisa lebih cepat atau lebih lambat.



3.



Gagal jantung. Gagal jantung atau sebut juga Heart Failure merupakan gangguan pada jantung dimana kondisi jantung dibawah kemampuan yang seharusnya dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Istilah gagal pada jantung ini bukan berarti jantung berhenti bekerja . Tapi kinerja jantung dalam memompa darah tidak sekuat ketika jantung normal.Keaadan jantung seperti ini mengakibatkan darah bisa berbalik ke paru-paru dan organ tubuh lainnya.



4.



Infarkmi okard akut. Infark miokard akut disebabkan penyumbatan pada arteri koroner sehingga mengakibatkan kematian otot jantung. Bagian otot jantung yg tidak mendapatkan supply darah akan mengalami kerusakan ataupun kematian mendadak.



5.



Inflamasi jantung.Gangguan ini bisa terjadi pada bagian miokarditis ( dinding jantung), perikarditis ( selaput jantung, dan endokarditis ( bagian dalam jantung). Penyebab inflamasi jantung yaitu racun atau infeksi.



6.



Kardiomiopati. Kardiomiopati adalah kelainan yang disebabkan gangguan/ kerusakan pada otot jantung yang menyebabkan tidak sempurnanya pergerakan dinding-dinding jantung dalam menyedot dan memompa darah. Bagi penderita penyakit ini beresiko



terkena



aritmia



serta



gagal



jantung..Dalam



perkembangannya,



Kardiomiopati terbagi lagi menjadi 4 jenis yaitu : Kardiomipati kongesif, restriktif, hipertrofik, dan peripartum. 7.



Penyakit



Jantung



Rematik



(Rheumatic



Heart



Disease).



Kelainan pada jantung ini disebabkan kerusakan permanen katup jantung karena adanya penyempitan atau kebocoran.Penyakit ini timbul karena demam rematik yang diakibatkan bakteri streptococcus.



18



8.



Kelainan



katup



jantung



(



Heart



valve



disease



).



Kelainan katup jantung adalah satu kondisi dimana salah satu atau lebih katup jantung tidak bekerja secara maksimal. Dengan bermasalahnya katup jantung, maka pengendalian arah aliran darah yang merupakan tugas dari katup jantung menjadi terganggu. Kelainan yang disebabkan bawaan sejak lahir ataupun infeksi dan efek samping pengobatan ini terdiri dari tiga jenis yaitu : penyempitan (stenosis), kebocoran ( regurgiasi), dan katup tidak menutup sempurna (prolapsis). 9.



Perikarditis. Penyakit ini muncul sebagai akibat dari peradangan pada bagian katup jantung. Penyebab umumnya adalah infeksi virus serta efek terapi penyinaran untuk kanker payudara. Penyakit ini muncul sebagai akibat dari adanya penyumbatan pembuluh darah akibat lapisan lemak / kolestrol pada dinding nadi. Dengan adanya penyumbatan ini, proses supply dari dan ke jantung menjadi terganggu.



J.



Kajian Biofisika



1. Listrik Jantung a.



Aliran arus listrik dari masa sinsitium otot jantung Sebelum masa sisitium otot jantung terangsang semua bagian luar sel otot itu



bermuatan positif dan bagian dalam bermuatan negatif. Begitu suatu daerah sinsitium jantung terdepolarisasi, muatan negative akan bocor keluar dari serabut otot yang mengalami depolarisasi sehingga daerah permukaan ini menjadi elektronegatif. Karena proses depolarisasi menyebar ke segala arah melalui jantung,perbedaan potensial yang tampak hanya menetap selama seperbeberapa ribu detik,dan perhitungan voltase yang sebenarnya hanya dapat dilakukan dengan alat perekam yang berkecepatan tinggi. b.



Aliran arus listrik yang mengelilingi jantung pada dada (paru) Walaupun sebagian besar paru terisi oleh udara tapi dapat juga



menghantarkan arus listrik yang cukup besar dan cairan yang terdapat dalam jaringan lain yang terletak di sekeliling jantung juga dapat menghantarkan arus listrik dengan mudah. Oleh karena itu,sebenarnya jantung terendam did lam media



19



yang konduktif. Bila satu bagian ventrikal mengalami depolarisasi maka daerah itu akan menjadi elektronegatif di bandingkan bagian lainnya. Aliran listrik akan mengalir dari daerah yang terdepolarisasi menuju ke daerah yang terpolarisasi melalui jalur melingkar yang besar. Impuls jantung mula-muloa akan sampai di bagian septum ventrikal dan selanjutnya segera menyebar ke permukaan dalam dari sisa ventrikel lainnya. Keadaan ini akan menyebabkan kenegatifan di bagian dalam ventrikel,sedangkan di bagian luar dinding ventrikel akan mengalami kepositifan,dengan arus listrik akan mengalir melalui cairan yang terdapat di sekeliling ventrikael menurut jalur elips. Dengan kata lain arus listik rata-rata dengan kenegatifan akan mengalir kebasal jantung dan arus listrik rata-rata dengan kepositifan akan mengalir ke bagian apeks. Selama berlangsungnya sebagian besar sisa proses depolarisasi,arus juga tetap mengalir menurut arah penyebaran yang sama,sementara depolarisasi menyebar



dari



permukaan



ventrikel.Kemudian,sesaat



endokardium



sebelum



proses



keluar



melalui



depolarisasi



masa



selesai



otot



melintasi



ventrikel,selama kira-kira 0,01 detik,rata-rata aliran arus listrik ini akan terbalik,yakni akan mengalir dari apeks ventrikel menuju ke bagian basal,sebab bagian jantung yang paling akhir terdepolarisasi adalah dinding bagian luar ventrikel yang dekat dengan basal jantung. Jadi pada ventrikel jantung yang normal,selama hampir seluruh siklus depolarisasi,arus mengalir dari negative ke positif,terutama dari arah basal jantung menuju ke apeks kecuali pada bagian akhir dari proses depolarisasi. 2. Viskositas Pembuluh Jantung a.



Pembuluh Arteri, Vena, dan Sistem Kapiler a) Pembuluh darah arteri atau nadi. Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang berasal dari bilik jantung yang berdinding tebal dan kaku. Pembuluh arteri yang datang dari bilik sebelah kiri dinamakan aorta yang tugasnya mengangkut oksigen untuk disebar ke seluruh tubuh. Pembuluh arteri yang asalnya dari bilik kanan disebut sebagai



20



pembuluh pulmonalis yang betugas membawa darah yang terkontaminasi karbon dioksida dari setiap bagian tubuh menuju ke paru-paru. Pembuluh darah vena atau balik. Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang datang menuju serambi jantung yang bersifat tipis dan elastis. Pembuluh vena kava anterior adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian atas tubuh. Pembuluh vena kava pulmonalis adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian bawah tubuh.



b)



Pembuluh darah kapiler Pembuluh darah kapiler adalah ujung yang berada di paling akhir dari



pembuluh arteri. Jaringan pembuluh darah kapiler membentuk suatu anyaman rumit di mana setiap mili meter dari suatu jaringan memiliki kurang lebih sekitar 2000 kapiler darah.



21



BAB III PENUTUP A.



Kesimpulan 1.



Jantung merupakan organ muskular berongga yang bentuknya mirip piramid dan terletak di dalam perikardium di mediastinum. Jantung memiliki tiga permukaan : facies sternocostalis, diaphragmatica, dan basis cordis. Jantung dibagi oleh septa vertikal menjadi empat ruang: atrium dextrum, atrium sinistrum, ventriculus dexter, dan ventriculus sinister.



2.



Kajian biofisika pada sistem sirkulasi adalah mengenai tentang listrik jantung dan viskositas pembuluh jantung.



B.



Saran Dari segala kelemahan dari penulisan makalah yang membahas tentang Struktur dan Fungsi Jantung, Biofisika Sistem Sirkulasi ini dapat dijadikan ilmu tambahan dan dijadikan sebagai pengalaman ilmu.



22



DAFTAR PUSTAKA Majid, Abdul.Anatomi Jantung dan pembuluh darah, Sistem Kardiovaskuler secara Umum, Denyut Jantung dan Aktifitas Listrik Jantung, dan Jantung sebagai Pompa. Fisiologi Kardiovaskular. Medan; Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran USU.2005; 7 -16. Dorland,W.A.Newman.Cardia.Lia Astika Sari,A.Md dan Sonta F.Manalu,A.Md.Kamus Kedokteran Dorland edisi 29.Jakarta:EGC.353.



23