Makalah Studi Pemikiran Islam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH STUDI PEMIKIRAN ISLAM Tentang ILMU KALAM



Oleh Qhoniyah Navilah : 1914080019 Dosen Pengajar : Sylvia Yani, S.Fil.I,M



JURUSAN T-IPA FISIKA (A) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) IMAM BONJOL PADANG TAHUN 2020/1442



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmat, hidayah serta kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikanpenulisan makalah ini yang berjudul “Ilmu Kalam”. Sholawat dan beserta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang diutus membawa syari’ah yang mudah sebagai jalan dalam menempuh kebahagiaan dunia dan akhirat menuju keridhoan-Nya.



Selanjutnya penulis menyampaiakn ucapan terimakasihkepada pihak yang telah membantu terutama ibuk Sylvia Yani ,S.Fil.I,MA selaku dosen pengampu darai mata pelajaran mata kuliah Studi Pemikiran Islam yang telah membimbing penilis dalam menyelesaikan penulisan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan suatu ilmu yang dapat menambah pengetahuan para pembaca. Namun, terlepas dari itu, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekuranagan dan ketidak sempurnaan dalam makalah ini. Untuk itu penulis mengahrapkan kritik dan saran dari pembaca dan dosen pengampu agar penulis dapat menyempurnaan penulisan makalah selanjutnya denagn lebih sempurna dilain waktu.



Payakumbuh,26 Maret 2020



Penulis



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.....................................................................................................2 DAFTAR ISI.................................................................................................................3 BAB I..........................................................................................................................4 PENDAHULUAN......................................................................................................4 A. LATAR BELAKANG.........................................................................................4 BAB II.........................................................................................................................6 PEMBAHASAN........................................................................................................6 A. PENGERTIAN ILMU KALAM...........................................................................6 BAB III......................................................................................................................12 PENUTUP..............................................................................................................12 A. KESIMPULAN...............................................................................................12 B. SARAN.........................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................13 BIODATA PENULIS....................................................................................................14



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG



Ilmu kalam merupakan objek kajian berupa ilmu pengetahuan dalam agama islam yang dikaji dengan menggunakan dasar berfikir berupa logika dan dasar kepercayaankeprcayaan pribadi atau suatu golongan untuk menjawab pertanyaan-perteanyaan akan eksistensi atau keberadaan Tuhan, bagaimana Tuhan, seperti apa wujudnya dan pertanyaan-pertanyaan sejenis lainnya yang berhubungan dengan Tuhan. Adapun tujuan utama dari ilmu kalam adalah untuk menjelaskan landasan keimanan umat islam dalam tatanan yang filosofis dan logis. Bagi orang yang beriman bukti mengenai eksistensi dan segala hal yang menyangkut dengan tuhan yang ada dalam alquran, hadist, ucapan sahabat nabi dan lainnya,sudah cukup. Namun masalah ini dihadapkan pada dunia yang lebih luas dan terbuka. Maka dalildalil naqli tersebut tidak begitu berperan. Sebab, tidak semua orang meyakini kebenaran alquran dan beriman kepadanya. Karenanya diperlukan lagi interpretasi untuk menjelaskannya.awalnya perbincangan mengenai teologi ini hanyalah debat biasa sebagai diskusi untuk mempertajam pemahamaan keislaman, namun lamakelamaan ia membentuk sebuah kelpompok pto-kontra yang berjuang pada kebencian, permusuhsan dan bahkan peperangan. A. RUMUSAN MASALAH



1. Bagaimana pengertian ilmu kalam ? 2. Apa saja nama lain dari ilmu kalam ? 3. Bagaimana sejarah kemunculan dan perkembangan persoalan kalam dalam islam ? 4. Bagaimana tema pokok dan pembahsan dalam iilmu kalam ? B. TUJUAN



1. Mengetahui pengertian ilmu kalam 2. Mengetahui nama lain dari ilmu kalam



3. Mengetahui sejarah kemunculan dan perkembangan persoalan kalam dalam islam 4. Mengetahui tema pokok dan pembahasan dalam ilmu kalam



BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN ILMU KALAM



secara tata bahasa ,kalam adalah kata benda umum tentang perkataan ,sedikit atau banyak, yang dapat digunakan untuk setiap bentuk pembicaraan ,atau ekspresi suara berturut-turut hingga pesan itu jelas maksudnya1 meskipun secara bahasa kalam berarti perkataan atau pembicaraan, namun sebagai istilah, kalam tidaklah dimaksudkan “perkataan” atau “pembicaraan” dalam pengertian sehari-hari, melainkan dalam pengertian pembicaraan yang bernalar dengan menggunakan logika. Oleh karena itu,kalam berarti alasan atau argument rasional untuk memperkuat pernyataan.2istilah ini merujuk pada sistem pemikiran spekulatif yang berfungsi untuk mempertahankan islam dan tradisi keislaman dari ancaman maupun tantangan dari luar.para pendukungnya ,yang disebut dengan istilah mutakallimin,adalah orang-orang yang menjadikan dogma atau persoalan-persoalan teologis controversial sebagai topik diskusi dan wacana dialektik , dengan menawarkan bukti-bukti spekulatif untuk mempertahankan ilmu mereka. 3persoalan teologis itu menyangkut dasar-dasar keimanan yang mengarahkan pembahasan tentang Tuhan dan berbagai derivasinya,yang meliputi sifat-sifat tuhan,kitabsuci, nabi-nabi, malaikat, kiamat, surga, pahala dan siksa, serta masalah takdir. Semua malasah ini didiskusikan dan dipertahankan dengan bantuan argument-argumen rasional. Dalam perkembangan berikutnya sistem pemikiran tersebut menjadi disiplin ilmu tersendiri yang kemudian disebut sebagai Ilmu Kalam. Dengan demikian , ilmu kalam dapat didefinisikan sebagai ilmu yang berisi alasan-alasan untuk mempertahankan kepercayaan-kepercayaan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran yang berisi bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng. Adapula yang mengatakan bahwa ilmu kalam ialah ilmu yang membicarakan bagaimana menerapkan kepercayaankepercayaan keagamaan dengan bukti-bukti yang meyakinkan.4 Dalam perkembagan selanjutnya ilmu kalam juga berbicara tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan keimanan serta akibat-akibatnya seperti masalah imam, kufur , musrik, murtad, masalah kehidupan akhirat dengan berbagai kenikmatan dan penderitaan,hal-hal yang membawa kepada semakin tebal atau tipisnya iman,hal-hal yang berkaitan dengan kalamullah yakni alquran ,status orang-orang yang tidak beriman dn sebagainya Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ilmu kalam adalah iilmu yang secara khusu membahas tentang masalah ketuhanan serta berbagai masalah yag berkaitan 1



Ensiklopedi islam II,2002:334 Nurcholish majdid, 1995:203 3 Ensiklopedi termatis dunia islam IV,t.t:117 4 A .hanafi,1990:3 2



dengan-Nya berdasarkan dalil-dalil yang meyakinkan. Dengan demikian seseorang yang mempelajari nya dapat mengetahui bagaimana cara-cara untuk memiliki keimanan dan bagaimana pula cara menjaga keimanan tersebut agar tidak hilang atau rusak A. Beberapa nama lain dari ilmu kalam ilmu kalam dinamakan dengan ilmu kalam, yaitu dikarenakan dua alasan sebagai berikut: a. dalam membahas masalah-masalah ketuhanan tidak lepas dari pada dalil-dalil akal yang sesuai dengan logika,dimana penampilannya melalui perkataan (kalam) yang jitu dan tepat. Ahli-ahli ilmu kalam adalah orang orang yang ahli dalam berbicara,ahli dalam mengemukakan argumenntasi dalam persoalan yang yang dibahas. Persoalan yang terpenting yang diperbincang kan pada masa-masa pertama islam ,terutama diawali pertumbuhan illmu kalam ialah alquran. . 1 .Dinamakan sebagai ilmu tauhid ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas tentang wujud allah, soal-soal yang wajib,mustahil dan jaiz bagi allah dan rasul-Nya,serta mengupas dalil-dalil guna mempercayai sesuatu dengan yakin. 2. Dinamakan sebagai ilmu usulluddin ilmu usuluddin adalah ilmu yang membahas tentang prinsip-prinsip kepercayaan agama dengan dalil-dalil qath’I dan dalil akal fikiran. 3. Dinamakan ilmu Aqoid aqaid artinya kesimpulan, yaitu kepercayaan yang tersimpul dalam hati. Jadi dinamakan ilmu aqoid karena berbicara tentang kepercayaan islam



4. Dinamakan sebagai ilmu teologi penulis-penulis barat banyak menggunakan sebutan theology islam, ini bermakna sebagai ilmu tentang tuhan atau ilmu tentang keetuhanan. B. Sejarah perkembangan ilmu kalam ilmu kalam seperti halnya ilmu-ilmu keislaman lain pada umumnya, dapat dipastikan secara historis baru muncul pada beberapa decade sepeninggal Rasulullah SAW. Akan tetapi berlainan dengan ilmu-ilmu kesilaman lainnya, ilmu kalam sangat kental kaitannya dengan fenomena”skisme”5 perpecahan dan 5



Uraian mengenai skisme dalam dunianislam lebih memadai dapat dibaca pada:nurcholish madjid,”skisme dalam I slam:tinjauan singkat secara kritis historis proses dini perpecahan social keagamaan islam,” dalam budhy munawarman-rachman,konstektualisasi doktrin islam dalam sejarah,668-691.



social keagamaan dalam umat islam . diawali dengan peristiwa pembunuhan Utsman bin affan, Khalifah ketiga dari khulafa rassyidin yang dalam sejarah umat islam sangat popular dengan istilah al-fitnah al-kubra( fitnah besar). Fitnah besar itu benar-benar merupakan pangkal pertumbuhan dan polaroasi masyarakat dan agama islam ke dalaam berbagai bidang terutam bidang politik, social, dan keagamaan. Dan lebih ditegaskan lagi oleh nurcholish madjid bahwa ilmu kalam sebagai suatu bentuk pengungkapan dan oebalaran keagamaan ,juga hampir dipastikan secara langsung tu,buh dengan bertitik tolak dari peristiwa fitnah besar. Dan oleh karena demikian itu maka sungguh sangat relevan kalau kemudian peristiwa tersebut dijadikan sebagai sebuah acuan atau pijakan sebagai dalam upaya dalam melakukan pelacakan-pelacakan akar-akr historis pembentukan sekaligus perkembanagan lebih lanjut keberadaan ilmu kalam. Pada masa nabi Muhammad SAW dan para khulfararasyidin , umat bersatu , mereka bersatu akidah, satu syariah dan satu akhlaqul karimah, kalau mereka ada perselisihan pendapat dapat diatasi dengan wahyu dan tidak ad perselisihan diantara mereka. Awal mula adanya perselisihan dipicu oleh Abdullah binsaba’( seorang yahudi) pada pemerintahan khalifah ustman bin affan dan berlanjut pada masa khalifah ali. Dan awal mula adanya gejala timbulnya aliran aliran adalah sejak kekhalifahan utsman bin affan setelah meninggalnya rsulullah. Pada masa itu dilator belakangi oleh kepentingan kelompok yang mengarah terjadinya perselisihan sampai terbunuhnya khalifah ustman bin affan. Kemudian digantikan oleh ali bin abi thalib, pada masa itu perpecahan di tubuh umat islam terus berlanjut.6



Umat islam pada masa itu



ada yang pro terhadap kekhalifahan Ali bin Abi Thalib yang menamakan dirinya sebagai kelompok syi’ah dan agama yang kontra yang menamakan dirinya kelompok khawarij. Akhirnya pepecahan memuncak kemudian terjadilah perang jamal yaitu perang antara ali dan Aisyah dan perang siffin yaitu perang antara Ali dan Muawiyah. Bermula dari itu akhirnya timbul berbagai aliran dikalangan umat islam,masing-masing kelompok juga terpecah belah . akhirnya jumlah aliran dikalangan umat islam menjadi banyak.



Pada



masa bani Umayyah masalah aqidah menjadi perdebatan yang hangat di kalangan umat islam. Dizaman inilah lahir berbagai aliran teologi seperti murjiah,qadariah,jabaariah, dan mu’tazilah. Kaum muslimin tidak bisa mematahkan argumentasi folosofis tersebut. 6



Harun nasution, teologi islam:aliran-aliran sejarah analisa perbandingan,UI-pres,jakarta,hlm:6



Namun, sikap mu’tazilah yang terlalu mengagungkan akal dan melahirkan berbagai pendapat controversial menyebabkan kaum tradisional tidak menyukainya. Akhirnya lahir lahir aliran ahlussunnah waljama’ah dengan tokoh besarnya Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al-muturidi. Pada zaman pemerintahan bani umayyah , hampir keseluruhan umat islam didalam keimanan yang bersih dari sebarang pertikaian dan perdebatan. Dan apabila kaum muslimin selesai melakukan pembukaan segeri dan kedudukannya telah ada dan mereka beralih tumpuan kepada pembahasan sehingga menyebabkan berlakunya perselisihan pendapat diantara mereka.



Pada zaman



abassyiah telah banyak berlaku pembahasan didalam perkara-perkara akidah termasuk perkara yang tidak wujud pada masa nabi atau zaman para sahabatnya. Berlaku pembahasan tersebut dengan memberi penumpuan agar ia menjadi ilmu baru yang diberi nama ilmu kalam. Setelah kaum muslimin selesai membangun negeri- negeri lalu ramai dari kalangan penganut agama lain yang memeluk islam. Mereka ini menzahirkan pemikiran –pemikiran baru yang diambil dari agama lama mereka tetapi diberi rupa bentuk islam. Iraq khususnya di Basrah meruoakan tempat segala agama dan alirana . maka terjadilah perselisihan apabila ada satu golongan yang menafikan kemauan ( iradah) manusia. Kelompok ini diketuai oleh Jahm bin safwan.7 Dan pengikutnya yaitu pengikut aliran jabbariyah, yang diketuai oleh Ma’bad al-Juhni. Aliramn ini lahir ditengah-tengah kecelaruan pemikiran dan asas yang dibentuk oleh setiap kelompok untuk diri mereka. Kemudian bangkitlah sekelompok orang yang ikhlas memberi penjelasan mengenai akidah-akidah kaum muslimin berdasarkan jalan yang ditempuh oleh alquran. Antara yang masyur dikalangan mereka ialah Hasan al-Basri. Dan sebagian dari kesan perselisihan antara Hasan al-Basri dengan muridnya Walil bin Atho’ ialah lahirnya satu kelompok yang baru dikenali dengan muaktazilah.8perselisihan tersebut ialah mengenai hukum orang beriman yang mengajarkan dosa besar, kemudian mati sebelum sempat bertaubat.



Pada akhir abad ketiga dan awal abad keempat



lahirlah imam Abu Mansur al-Maturidi yang berusaha menolak golongan yang berakidah batil. Mereka membentuk aliran Maturidiah. Kemudian muncul pula Abuk Hasan alAsy’ari yang telah mengumumkan keluar dari kelompok Mu’tazilah dam menjelaskan



7 8



W.montgomery watt, pemikiran teologi dan filsafat islam. terj.umar basalim, penerbit p3m,Jakarta,1987,hlm:10 Ibid



asas-asas pegangan barunya dikenal sebagai aliran Asya’irah. Dan dari dua kelompok inilah terbentuk kelompok Ahlus Sunah Wal Jamaah. C. Tema Pokok dan Pembahasan Ilmu Kalam



1. Pelaku Dosa Besar, perkataan dosa besar berasal dari bahasa sansekerta yang dalam bahasa arab disebut az-zanbu, al insu, menurut istilah dosa adalah akibat tidak melaksanakan perintah Allah SWT yang hukumnya wajib dan mengerjakan yang haram. Perilaku dosa besar menurut semua aliran dalam ilmu kalam yaitu: a.menurut khawarij, kaum kawarij umumnya terdiri dari orang arab badawi.sebagai orang arab badawi mereka tetap jauh dari ilmu pengetahuan. Ajaran islam terdapat dalam alquran dan hadist, mereka artikan menurut lafaznya dan harus dilaksanakan sepenuhnya, oleh karena itu kaum kawarij memasuki persoalan kufur siapakah yang keluar dari islam,tetapi tetap ada dalam islam sehingga timbullah golongan-golongan dalam kalangan kawarij seperti al-muhakkimah,al-azaqirah dan alnajdil. b. Menurut murjidah,pandangan murjiah status pelaku dosa besar dapat ditelusuri dengan definisi imam yang dirumuskan oleh mereka. Tiap-tiap sekte murjiah berbedabeda. Lkaum murjiah menjatuhkan hukum mukmin bagi orang itu. Adapun soal dosa besar itu ditunda penyelesaiannya .argumentasi yang mereka anjurkan dalam hal ini ialah bahwa orang islam yang berdosa besar menurut golongan ini tetap mukmin dan bukan kafir. 2. Iman dan Kufur , dalam alquran imam selalu berkaitan dengan dengan amal perbuatan baik berupa pelaksanaan hukum islam. Akam menyebabkan manusia hidup berbahagia didunia dan akhirat. Adapun makna imam adri segi istilah ialah pembenaran aatau pengakuan dengan penuh yakin tampa ragu akan segala apa yang dibawa oleh nabi yang diketahuaui dengan jelas, sedangkan kufur adalah kebaikan daripada iman. Dari segi ighat kufur artinya menutupi. Orang yang bersifat kufur disebut kafir yaitu orang yang menutupi hatinya dari hidayah allah. 3. Kehendak Mutlak dan Keadilan Tuhan,yaitu alam semesta dengan segala isinya diciptakan oleh allah yang maha kuasa . tidak ada satupun yang menyamainya, apalagi melebihi kekuasaan –Nya.ia dapat melakukan apa saja yang ia kehendaki, karena tidak



ada yang bisa mengatur,mengendalikan apalagi menghalanginya. Jenis- jenis kehendak allah: a. Iradah kauniyah (pasti terjadi),kehendak allah terhadap perbuatan yang dikehendakinya atau dilakukannya tersebut disukai-Nya, ini terjadi pada semua makhluk allah secara mutlak. b. Iradah syariah diniyah ,kehendak allah dalam perintah agamanya yang tidak menghabiskan terjadi apa yang diinginkan dicintai karena allah memberi pilihan pada manusia untuk taat atau tidak 4. Perbuatan Tuhan dan Manusia, semua aliran dlam pemikiran kalam berpandangan bahwa tuhan melakukan perbuatan-perbuatan.perbuatan didunia yang dipandang sebagai konsekuensi logis dari zat yang memiliki kemampuan untuk melakukannya,sedangkan perbuatana manusia bermula dari pembahsan sederhana dari kelompok jabayah yang kemudian dianjurkan dengan pembahasan lebih mendalam oleh aliran lainnya. Akar dari perbuatan manusia sendiri Tuhan bersifat Maha Kuasa dan mempunyai kehendak yang bersifat mutlak.



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan pembahsan diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu kalam adalah suatu ilmu yang membatas tentang akidah dengan dalil-dalil aqliyah dan sebagai tameng terhadap segala tantangan dari para penentang dan sejarah pendeklarasian ilmu kalam tidak luput dari sejarah perpecahan prinsip teologi umat islam yang masih dipicu oleh persoalan politik dan kedangkalan ukhuwah dalam prilaku perebutan singgasan kekuasaan. Dan ilmu kalam tidak lepas dari ilmu tauhid , ilmu tauhid adalah salah satu cabang ilmu studi keislaman yang lebih memfokuskan pada pembahasan wujud allaj dengan segala sifatnya serta tentang para rasulnya, sifat-sifat daan segala perbuatan dengan berbagai pendekatan. B. SARAN



Diharapka kepaa pembaca semoga makalah ini dapat memberi ilmu yang berguna dan bermanfaat. Dan agar kita juga dapat mengetahui ilmu kalam mulai dari pengertian hingga tema pokok pembahasan ilmu kalam, sehingga kita bisa memahami nya. Dan semoga juga kita dapat memberi manfaat bagi sesama manusia . dam menjadi manusia yang berusaha memperbaiki diri dihadapan allah SWT.



DAFTAR PUSTAKA Majdid,Nurcholis.islam doktrin dan peradaban. Jakarta: Paramadina,2000 Rozak, Abdul.ilmu kalam.Bandung:Pustaka Setia,2009 Zuhri,Pengantar Studi Tauhid. Yogyakarta: Suka Pres,2013 Faisal, Amin, Ilmu Kalam Sejarah Pemikiran Islam Dan Aktualisasinya,( pontianak: STAIN Pontianak Pres, 2012 Amat,Zuhri,Ilmu Kalam Dalam Sorotan Filsafat Ilmu,( STAIN Pekalongan) Hanafi ,Ahmad.Teologi Islam (Ilmu Kalam).Jakarta:Bulan Bntang,1974 Hanafi,Ahmad. Model Penelitian Kalam (Teologi Islam): Febry Hijrah Muklis



BIODATA PENULIS Saya Qhoniyah Navilah, Lahir di Payakumbuh, 06 Juni 2000. Anak dari Bapak Maizaldin dan Ibu Fipin Sundari. Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Cita-cita saya menjadi Dokter, agar saya bisa merawat dan menjaga kedua Oang Tua saya dengan kasih sayang. Saya memiliki satu orang kakak dan satu orang adek , mereka adalah penyemangat saya, kakak saya masih kuliah dan sekarang sudah semester enam dan saya punya seorang adek laki-laki yang sekarang masih duduk dibangku sekolah dasar. Saya sangat mencintai keluarga saya. Sekian terimakasih...