Makalah Systematic Review. Kelompok 5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH SISTEMATIC REVIEW



Di Susun Oleh Kelompok 5: ,



1. 2. 3. 4.



ANIPAH MUNADIR GUSMUNARDI DARMAYENTI



5. DEKO EKA PUTRA 6. YULI HENDRO 7. DESTRI WULANDARI 8. SANDRA CASIA A



DOSEN PENGAMPU NELWATI,S.Kp, MN, Ph.D



PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2021/2022



i



KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah, keberkahan serta kemudahan yang berlimpah, sehingga kelompok dapat menyelesaikan tugas kelompok “TUGAS MAKALAH PENULISAN ILMIAH DAN LITERATUR REVIEW SYSTEMATIC REVIEW” Mata Kuliah Penulisan Ilmiah dan Literatur Review . Sholawat be iringkan salam marilah kita haturkan Kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita menuju alam yang penuh pengetahuan serta terang benderang ini. Semoga Rahmat selalu tercurah kepada beliau, keluarga dan seluruh pengikutnya. Terima Kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada ibu Nelwati,S.Kp, MN, PhD sebagai dosen pengajar dalam mata kuliah ini. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Kelompok menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Untuk itu kami membutuhkan kritikan dan saran yang membangun demi penyempurnaan makalah ini kedepannya. Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Atas semua perhatian pembaca, kami ucapkan terimakasih. Padang, November 2021 Hormat kami,



Kelompok 5



ii



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………………….ii DAFTAR ISI..............................................................................................iii BAB I PENDAHULIAN……………………………………………………………......1 A. Latar Belakang...............................................................................1 B. Rumusan Masalah.........................................................................2 C. Tujuan............................................................................................2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................3 A. Systematic Review……...…….……….……………………………...3 1. Pengertian……………………………....…………….……………3 2. Jenis-Jenis………………………………………………………….4 3. Langkah-Langkah……………..……………….…………………..5 4. Perbedaan dengan Traditional Review……………………........5 5. Kriteria……………………………………………………………….6 6. Urutan Proses Penulisan………………………………………….7 7. Keuntungan dan Kelemahan……………………………………..8 BAB III PENUTUP……………………………………………………………10 A. Kesimpulan Dan Saran………………………………………………10 DAFTAR PUSTAKA



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Buku the World Report on Knowledge for Better Health (WHO, 2004) telah diungkapkan bahwa salah satu permasalahan dalam



penelitian



kesehatan



adalah



terkait



dengan



kurangnya



pemanfaatan hasil penelitian oleh pengguna (the utilization of research results). Bahkan, permasalahan ini tidak saja terjadi di negara berkembang namun juga terjadi di negara maju. Pemanfaatan hasil penelitian oleh penentu kebijakan mencakup penyediaan fakta pada keseluruhan sekuensi proses kebijakan (policy process). Evidence-based medicine (EBM) adalah suatu pendekatan medik



yang



didasarkan



pada



bukti-bukti



ilmiah



terkini



untuk



kepentingan pelayanan kesehatan penderita. Dengan demikian, dalam praktek, EBM memadukan antara kemampuan dan pengalaman klinik dengan bukti- bukti ilmiah terkini yang paling dapat dipercaya Dengan demikian, maka salah satu syarat utama untuk memfasilitasi pengambilan keputusan klinik yang evidence-based adalah dengan menyediakan bukti-bukti ilmiah yang relevan dengan masalah klinik yang dihadapi, serta diutamakan yang berupa hasil meta-analisis, review sistematik, dan randomized double blind controlled clinical trial (RCT). Pada makalah kali ini akan dibahas mengenai systematic review.



1



B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan systematic review? 2. Apa kriteria dari systematic review? 3. Apa keuntungan dan kerugian dari systematic review?



C. Tujuan 1. Mengetahui pengertian dan prinsip dari systematic review. 2. Mengetahui kriteria dari systematic review. 3. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari systematic review.



2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Systematic Review 1. Pengertian Systematic Review Systematic Review merupakan salah satu metode yang menggunakan review, telaah, evaluasi terstruktur, pengklasifikasian, dan pengkategorian dari evidence based- evidence based yang telah dihasilkan sebelumnya. Systematic Review atau bisa juga disebut sebagai suatu metode penelitian untuk melakukan interpretasi terhadap semua hasil penelitian yang relevan terkait pertanyaan penelitian tertentu , topik tertentu atau fenomena tertentu menjadi perhatian. Pada prinsipnya Systematic review adalah metode penelitian yang meangkum hasil- hasi lpenelitian primer untuk menyajikan fakta yang lebih komprehensif dan berimbang. Evidence Base Pratice in nursing (EBP) merupakan proses domana perawat membuat keputusan klinis menggunakan bukti kuat dengan komponen penelitian, keahlian klinis, preferensi pasien, dan sumber informasi lain. EBP sangatlah penting bagi seseorang tenaga medis dan tenaga Kesehatan lainnya ( khususnya yang langsung bersentuhan dengan manusia/ pasien yakni perawat/ bidan). Berupaya menggabungkan



hasil



banyak studi orisinal yang dikenal dengan



integrative review. Jenis integrative review yang paling lama dikenal adalah tinjauan pustaka (literature review). Artikel jenis ini



bersifat



naratif dan tidak dilakukan dengan sistematis. Review yang tidak sistematis ini (traditional review) adalah metode review (tinjauan) yang



3



cara pengumpulan faktanya dan teknik sintesisnya tidak mengikuti cara-cara baku sebagaimana systematic review. Tujuan systematic review antara lain menjawab pertanyaan secara spesifik, relevan dan terfokus. Systematic review juga menjari hasil



riset,



menurunkan



bias



dari



review,



mensintesis



hasil,



mengidentifikasi gab dari riset. Systematic review juga sering dibutuhkan untuk penentuan agenda riset, sebagai bagian dari desertasi atau tesis serta merupakan bagian yang melengkapi pengajuan hibah riset.



2. Jenis-jenis Systematic Review Terdapat beberapa jenis systematic review yaitu : a) Rapid Evidence Assesment Review (REA) Merupakan metode pencarian dan evaluasi literature secara cepat tetapi tahapan dan comprehensive dari review masih sangat terbatas. b) User Involvement Metode pencarian dan evaluasi literatur yang digunakan sebagai persyaratan dalam studi awal riset. c) Mixed methods d) Metode pencarian dan evaluasi literature dengan metode blended yaitu menggunakan kriteria dilaksanakan baik pada riset dengan desain kualitatif muapun kuantitatif. Keuntungan mixed methods akan meningkatkan integritas dari hasil, tetapi kelemahannya adalah ketika ada kategorikal yang belum masuk dalam kriteria review.



4



3. Langkah-langkah Systematic Review Pelaksanaan Systematic Review mempunyai tahapan: a) Mendefinisikan tujuan dari review dan menetapkan tipe dari evidence yang akan membantu menjawab tujuan review. b) Pencarian



Literatur.



Pencarian



literatur



telah



ditetapkan



strateginya, apakah hanya literatur yang sudah terpublikasi ataukah termasuk laporan riset yang tidak terpublikasi. Tahun terbit juga ditetapkan batasannya. Penggunaan jenis bahasa (English dan non English), dan juga jenis literatur juga menjadi kriteria systematik review. Jenis literatur sudah ditetapkan sebelumnya yaitu apakah hanya berupa jurnal ataukah termasuk conference prociding, opini ataupun laporan projek. Cara penelusuran secara elektronik, search engines, databases dan websites ataukah pencarian secara manual juga ditetapkan sebelum pelaksanaan sistematik review. c) Penilaian study. Penetapan kriteria inklusi termasuk jenis methodology apakah hanya yang kuantitatif ataukah termasuk riset kualitatif. d) Mengkombinasikan Hasil. Hasil review setelah dilaksanakan harus dikelompokkan untuk mendapatkan makna. Penemuan agregration/pengelompokan ini sering disebut evidence sinstesis. e) Menetapkan hasil, penemuan dari penglompokan yang telah dilaksanakan



perlu



didiskusikan



untuk



menyimpulkan



konteks/hasil review. 4. Perbedaan Systematic Review dengan Traditional Review Pada prinsipnya Systematic Review adalah metode penelitian yang merangkum hasil-hasil penelitian primer untuk menyajikan fakta



5



yang lebih komprehensif dan berimbang Review yang tidak sistematis (Traditional/Narrative Review) adalah metoda review (tinjauan) yang cara pengumpulan faktanya dan Teknik sintesisnya tidak mengikuti cara-cara baku sebagaimana Systematic Review. No 1



2



3 4



5



6 7 8



Systematic Review



Traditional Review Menggunakan pendekatan metodologi ilmiah Tidak menggunakan untuk merangkum hasil penelitian pendekatan metodologi ilmiah (tergantung keinginan penulis) Melibatkan tim peneliti Dikerjakan oleh seorang peneliti (penulis), biasanya oleh seorang ahli Menggunakan protokol penelitian Tidak menggunakan protokol penelitian Pencarian hasil penelitian dan artikel Pencarian bukti-bukti dan dikerjakan artikel tidak secara sistematis dikerjakan secara sistematis Ada kriteria yang jelas artikel mana yang Tidak ada kriteria yang akan jelas terkait artikel Dimasukkan mana yang akan dimasukkan Meminimalisir bias Mengandung bias Bisa direplikasi Tidak bisa direplikasi Sintesis hasil: bisa dengan meta-analisis Sintesis : secara naratif atau naratif (meta-sintesis)



5. Kriteria Systematic Review Systematic review mempunyai kriteria dimana penelaahan terhadap artikel dilaksanakan secara terstruktur dan terencana. Systematic review meningkatkan kedalaman dalam mereview dan membuat rigkasan dalam evidence riset. -



Fokus pada pertanyaan penelitian yang terdefinisi dengan baik



6



-



Judul dan tujuannya jelas



-



Strategi komprehensif untuk identifikasi semua studi yang relevan



-



Kriteria inklusi dan eksklusi jelas terjustifikasi



-



Melakukanpenilaian kritis terhadap penelitian



-



Analisis yang jelas dari hasil studi yang memenuhi syarat (kuantitatif (meta-analisis) dan kualitatif)



-



Laporan terstruktur



6. Urutan Proses Penulisan Literatur Review Tahapan Proses : a. Identifikasi pertanyaan penelitian b. Mengembangkan protocol penelitian systematic review c. Menetapkannlokasi data- base hasil penelitian sebagai wilayah pencarian ( misalnya ( Medley, PubMed) d. Seleksi hasil-hasil penelitian yang relevan e. Ekstraksi data dari studi individual f. Sintesis dengan metode meta-analisis ( kalua memungkinkan), atau metode naratif ( bila tidak memungkinkan) g. Penyajian hasil Tujuan : a. Melakukan transformasi masalah Kesehatan menjadi pertanyaan penelitian b. Memberikan penuntun dalam melakukan Systematic review c. Menberikan batas wilayah pencarian terhadap hasil penelitian yang relevan d. Mengumpulkan hasil- hasil penelitian yang relevan dengan pertanyaan penelitian



7



e. Melakukan eksklusi dan inklusi terhadap penelitian yang akan di masukan dalam systematic review berdasarkan kualitas f. Melakukan ekstrasi data dari studi individual untuk mendapat teman pentingnya g. Melakukan sintesis hasil dengan Teknik meta- analisis( Forestplot) atau Teknik naratif ( meta- Sintesis) h. Menulis hasil penelitian dalam dokumen laporan hasil systematic review 7. Keuntungan dan Kelemahan Keuntungan dari systematic review adalah : a. Systematic review dapat memberikan jawaban pasti mengenai pertanyaan



tertentu



tentang



terapi, pencegahan, penyebab



penyakit, atau bahayanya. b. Systematic review dapat digunakan untuk menentukan apakah jenis obat tertentu bekerja dan aman. c. Dengan meringkas sejumlah besar bukti, systematic review dapat membantu tenaga kesehatan dalam memahami perkembangan terbaru dalam bidang kesehatan. d. Dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa baik sebuah temuan dapat diterapkan pada praktik sehari-hari. Ini dikenal sebagai generalisasi temuan. Systematic review juga dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang membutuhkan lebih banyak penelitian. e. Kesimpulan ulasan lebih dapat diandalkan daripada studi individu. f. Tinjauan sistematis meminimalkan bias saat mencapai kesimpulan karena kekuatan dan ketepatan matematisnya tinggi. g. Systematic review juga menawarkan keuntungan praktis. lebih murah untuk dilakukan daripada serangkaian eksperimen baru,



8



dan menggunakan lebih sedikit waktu. Kelemahan dari systematic review adalah : a. Jika para peneliti hanya menggunakan studi yang dipublikasikan atau tersedia, kesimpulannya mungkin tidak dapat diandalkan b. Studi



yang



tidak



dipublikasikan



sulit



ditemukan,



tetapi



menggunakan literatur yang diterbitkan saja dapat menyebabkan salah saji, karena tidak memuat temuan dari semua penelitian yang ada. c. Hasil yang negatif atau tidak konklusif, misalnya, mungkin tetap tidak dipublikasikan d. Biasanya, berita buruk lebih cenderung menjadi berita utama daripada berita baik. e. Keputusan editor jurnal dan penelaah sejawat juga dapat menyebabkan bias publikasi. Kadang-kadang, hasil tidak mencapai tahap publikasi karena ada dana untuk penelitian, tetapi ini tidak mencakup biaya menganalisis dan menerbitkan hasil



9



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Systematic Review merupakan salah satu metode yang menggunakan review, telaah, evaluasi terstruktur pengklasifikasian, dan pengkategorian dari evidence based-evidence based yang telah dihasilkan sebelumnya. Systematic review mempunyai kriteria dimana penelaahan terhadap artikel dilaksanakan secara terstruktur dan terencana. Systematic review meningkatkan kedalaman dalam mereview dan membuat rigkasan dalam evidence riset. Systematic review mencakup teknik kuantitatif (metaanalisis) dan teknik kualitatif (meta-sintesis ),Baik systematic review kuantitatif maupun kualitatif mempunyai tahapan yang runut dan sistematis sebagaimana tahapan pada metodologi riset secara umum. Agar systematic review menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas, dan tidak garbage in garbage out, maka penetapan kriteria inklusi dan eksklusi dan saringan kualitas penelitian yang diikutkan dalam review harus ketat. B. Saran Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami memohon saran



kepada



seluruh



pembaca



khususnya



kepada



dosen



pengampu agar kami untuk kedepannya mampu menyusun makalah yang lebih baik.



10



DAFTAR PUSTAKA



Brabra, H., Mtibaa, A., Gaaloul, W., Gargouri, F. 2016. Semantic Web Tecnologies I Cloud Computing: A Systematic Literature Review. Proceeding of International Conference on Services Computing Gopalakrishnan and Ganeshkumar. 2013. Systematic Reviews and Metaanalysis: Understanding the Best Evidence in Primary Healthcare . J Family Med Prim Care. 2(1): 9–14. Hariyati, T. S. 2010. Mengenal Sistematic Review Theory Dan Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Indonesia. 13 (2): 124-132. Siswanto. 2010. Systematic Review Sebagai Metode Penelitian Untuk Mensintesis Hasil-Hasil Penelitian (Sebuah Pengantar). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 13 (4) : 326–333. Souza, D. M., Felizardo, K. R., Barbosa, E. F. 2016. A Systematic Literature Review of Assement Tools for Programming Assigments. Proceeding of International Conference on Software Engineering Education and Training. Suhartono. 2017. Systematic Literatur Review (Slr): Metode, Manfaat, Dan Tantangan Learning Analytics Dengan Metode Data Mining Di Dunia Pendidikan Tinggi. Infokam. Nomor I Th. XIII/MARET/2017.



Wahono, Romi Satria. 2015. A Systematic Literature Review of Software Detection Prediction: Research Trends, Datasets, Methods, and Frameworks. Journal of Software Engineering. Vol 1(1).



11