Makalah Taktik Dan Teknik-1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH STRATEGIPEMBELAJARAN BIOLOGI TEKNIK DAN TAKTIK PEMBELAJARAN



Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Strategi Pembelajaran Biologi Dosen Pengampu: Nukhbatul Bidayati Haka,M,Pd



Di susunoleh : 1. AinulMardliah



( 1711060135)



2. Eka Riana Widiyanti



(1711060174)



3. Muji Rahayu



(1711060210)



4. Nurma Yulita



(1711060218)



5. Riska Melinda



(1711060099)



6. Vikto Agus Wibowo



(1711060249)



7. Vicca Ayu Febriyani



( 1711060248)



FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTANLAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2020



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang maha kuasa dengan limpahan rahmat serta karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Teknik dan Taktik Pembelajaran”. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran. Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan serta kesalahan baik dari segi penulisan maupun kesalahan lainnya yang terdapat dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik serta saran dari pembaca sebagai acuan yang baik dan berkualitas. Bagi makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Bandar Lampung, 3 Maret 2020 Penyusun



ii



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii DAFTAR ISI......................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN 1.1     Latar Belakang...............................................................................................1 1.2     Rumusan Masalah..........................................................................................1 1.3     Tujuan............................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN 2.1     Pengertian Teknik Pembelajaran...................................................................3 2.2     Keterampilan Dasar Mengajar.......................................................................4 2.3     Karakteristik Teknik Pembelajaran...............................................................7 2.4



Jenis-Jenis Teknik Pembelajaran...................................................................8



2.5



Pengertian Taktik Pembelajaran.................................................................... 9



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan.......................................................................................................10 3.2     Saran..............................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA



iii



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1    LatarBelakang Pembelajaran merupakan proses belajar mengajar yang terjadi di suatu lingkungan tertentu. Dalam pembelajaran selalu ada aktivitas belajar antara guru dan murid. Dalam suatu pembelajaran ,banyak cara yang dapat dilakukan guru dalam menyampaikan ilmu kepada siswanya. Guru harus mampu memilih teknik dan taktik yang akan digunakan dikelas saat proses pembelajaran dilaksanakan. Istilah teknik dalam pembelajaran didefinisikan dengan cara-cara dan alat yang digunakan oleh guru dalam rangka mencapai suatu tujuan, langsung dalam pelaksanaan pelajaran pada waktu itu.teknik dalam pembelajaran, merupakan penjelasan dan penjabaran suatu metode pembelajaran, maka sudah barang tentu bahwa kutipan definisi teknik tersebut di atas perlu dilengkapi dengan pijakan pada metode tertentu. Teknik dalam pembelajaran bersifat taktis, dan cenderung bernuansa siasat. Davies (1987:121) menyatakan, taktik pembelajaran meliputi aspek-aspek pembelajaran yang lebih rinci dan lebih teknis dari pada strategi. Baik-buruknya pembelajaran lebih banyak ditentukan oleh taktik dari pada strategi. Taktik pembelajaran terwujud dalam bentuk langkah-langkah tindakan taktis yang tersusun dalam suatu prosedur pembelajaran. Dengan langkah-langkah tindakan yang taktis, proses belajar anak menjadi efektif dan efisien. Efektif dalam arti, kualitas dan kuantitas pencapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan kualitas dan kuantitas tujuan yang direncanakan. Sedangkan efisien artinya pencapaian tujuan tersebut sesuai dengan daya yang tersedia. Baik daya yang berkait dengan tenaga dan kemampuan guru, fasilitas belajar yang ada, maupun biaya yang digunakan guru untuk pelaksanaan pembelajaran tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya , penulis merumuskan masalah sebagai berikut. 1. Apa yang dimaksud teknik dan taktik pemnbelajaran?



2.Apasajaketerampilandasarmengajar? 3. ApasajaKarakteristik teknik pembelajaran? 4. Apasaja jenis-jenis teknik pembelajaran? 5. Apa yang dimaksud Taktik pembelajaran? 6. BagaimanaContohPendekatanTaktikDenganPermain? 7. Bagaimanadasarpemikiranpendekatantaktik? 1.3 Tujuan Masalah Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, penulis mempunyai tujuan penulisan sebagai berikut: 1.Mengetahui maksud teknik pembelajaran. 2.Mengetahui keterampilan dasar mengajar. 3. Mengetahui karakteristik teknik pembelajaran. 4. Mengetahui jenis-jenis teknik pembelajaran. 5. Mengetahui maksud taktik pembelajaran. 6. Mengetahui Contoh Pendekatan Taktik Dengan Permain. 7. Mengetahui dasar pemikiran pendekatan taktik.



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Teknik Pembelajaran Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikn suatu metode secara spesifik. Teknik pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang telah disusun ( dalam metode) berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik yang digunakan oleh guru tergantung pada kemampuan guru atau siasat agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dengan baik. Misalnya, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas.1 Dengan demikian, teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat bervariasi. Untuk metode yang sama dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbeda. Istilah lain dari teknik adalah keterampilan. Dalam keterampilan, pembelajaran juga mencakup kegiatan perencanaan. Oleh



karena



itu,



teknik



bersifat



implementasional



(pelaksanaan) dan terjadinya pada tahap pelaksanaan pengajaran (penyajian dan pemantapan). Jika kita perhatikan guru yang sedang mengajar di kelas, yang tampak pada kegiatan-kegiatan guru-murid itu adalah teknik mengajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaran adalah siasat atau cara yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajarmegajar untuk dapat memperoleh hasil yang optimal.2 Teknik pembelajaran ditentukan berdasarkan metode yang sigunakan, dan metode disusun berdasarkan pendekatan yang dianut. Dengan kata lain, pendekatan menjadi dasar penentuan metode, dari metode dapat ditentukan teknik. Untuk metode yang sma dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbeda-beda, bergantung pada berbagai faktor. Minimal terdapat dua kemampuan pokok (paling tidak) yang 1 2



harus



dikuasai



oleh



guru/pendidik



berkaitan



dengan



Abdul majid, Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014. Hal. 231 Abdul majid, Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014. Hal.232



3



kegiatan



pembelajaran, yaitu bidang ilmu yang dia ampu (what to teach) dan menguasai metode mengajar (how to teach). Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) termasuk pada kemampuan pokok kedua. Secara visual kedua pokok kemampuan guru tersebut dapat digambarkan di bawah ini.



Teaching



How to teach What to teach



Contact



Teaching method



Teaching skill



Gambar. Kemampuan pokok guru Sumber : Supriadi (2012:152) 2.2 Keterampilan Dasar Mengajar Turney (1973) mengemukakan 8 (delapan) keterampilan dasarmengajar, yaitu sebagai berikut : 1. Keterampilan bertanya yang mensyaratkan guru harus menguasai teknik mengajukan pertanyaan yang cerdas, bak keterampilan bertanya dasar maupun keterampilan bertanya lanjut; 2. Keterampilan memberi penguatan. Seorang guru perlu menguasai keterampilan memberi penguatan karena penguatan merupakan dorongan bagi siswa untuk meningkatkan perhatian; 3. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, yang mensyaratkan guru agar mengadakan pendekatan secara pribadi, megorganisasikan, membimbing



dan



memudahkan



belajar,



serta



merencanakan



dan



melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. 4. Keterampilan menjelaskan yang mensyaratkan guru untuk mereflesikan segala informasi sesuai dengan kehidupan sehari-sehari. Setidaknya,



4



penjelasan harus relevan dengan tujuan, materi, sesuai dengan kemampuan dan latar belakang siswa, serta diberikan pada awal, engah, ataupun akhir pelajaran sesuai dengan keperluan; 5. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Dalam konteks ini, gurur perlu mendesain situasi yang beragam sehingga kondisi kelas menjadi dinamis. 6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Hal terpenting dalam proses ini adaah mencermati aktivitas siswa salam diskusi; 7. Keterampilan mengelola kelas, mencakup keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan serta pengendalian kondisi belajar yang optimal; 8. Keterampilan mengadakan variasi, baik variasi dalam gaya mengajar, penggunaan media dan pada interaksi dan kegiatan.3 2.3 Karakteristik Teknik Pembelajaran Karakteristik teknik pembelajaran meliputi : 1. Bersifat implementasional, yakni cara langsung yang dipakai guru dalam menyampaikn materi pembelajaran di dalam kelas. 2. Hanya ditunjukan pada satu tahapan pembelajaran yakni pada tahap into pembelajaran. 3. Jenis teknik yang digunakan guru di dalam kelas dapat langsung diamati, misalnya guru sedang ceramah (teknik ceramah), anak-anak sedang mengerjakan tugas (teknik penugasan), dan siswa sedang berdiskusi (teknik diskusi kelompok besar, teknik diskusi kelompok kecil) 4. Dalam satu kali proses pembelajaran dapat digunakan beragam teknik pembelajaran (multiteknik) 5. Teknik pembelajaran digunakan untuk mencapai tujuanpembelajaran khusus tertentu.4 2.4 Jenis-Jenis Teknik Pembelajaran



3



Abdul majid, Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014. Hal. 233 Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu. Jakarta: Kencana.2017:Hal.284 4



5



Knowles menggolongkan teknik-teknik pembelajaran kedalam jenis-jenis teknik pembelajaran berikut : 1. Teknik penyajian (presentasi) meliputi ceramah, siaran, televisi dan videotape, film dan slide, debat, dialof tanya jawab, simposium, panel wawancara kelompok, demonstrasi, percakapan drama, rekaman, siaran radio, pementasan, kunjunan, dan telaah bacaan. 2. Teknik partisipasi dalam kelompokbesar, mencakup tanya jawab, forum, kelompok pendengar, panel bereaksi, kelompok guru, bermain peran dan panel berangkai. 3. Teknik diskusi, berupa diskusi terbimbing, diskusi bulanan, diskusi pemecahan masalah, dan diskusi kasus. 4. Teknik simulasi, terdiri dari bermain peran, pemecahan masalah kritis, studi kasus, dan latihan langsung. 5. Teknik latihan kelompok (sentsiivity training) 6. Teknik latihan tanpa bicara, dan 7. Teknik latihan keterampilan dan latihan.5 2.5 Pengertian Taktik Pembelajaran Taktik pembelajaran adalah gaya seorang seorang pendidik dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua pendidik yang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, pendidik yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara pendidik yang satunya lagi kurang memiliki sense of humour, tetapi lebih banyak menggunakan sejenis alat bantuelektronik karena ia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam setiap gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing pendidik, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari pendidik yang



5



Berliana Kartakusumah, Pemimpin Adiluhung: Genealogi Kepemimpinan Kontemporer. Bandung: PT Mizan Publika : Hal. 82



6



bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekaligus juga (kiat).6 Taktik pembelajaran juga dikenal sebagai gaya pembelajaran. Taktik pembelajaran guru merupakan gaya seorang guru dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang bersifat individual/pribadi. Misalkan dalam satu kelas ada tiga guru yang sama-sama menggunakan ceramah ketika mengajar. Guru kesenian mengajar dengan diselingi banyak game dan diselingi humor karena memiliki selera humor yang tinggo, sedangkan guru IPA cenderung banyak menggunakan alat bantu seperti video dan media digital lainnya karena guru tersebut memang menguasai IT. Berbeda lagi dengan guru kewirausahaan yang menggunakan metode ceramah dengan banyak menceritakan kisah-kisah wirausaha sukses karena latar belakang guru tersebut memiliki sebuah usaha.7 2.6 Contoh Pendekatan Taktik Dengan Permain Pendekatantaktikdalampembelajaranpermainanmerupakansebuahp endekatanpembelajaranmenekankanpadabermaindanbelajarketerampilantekni kdalamsituasibermain.Disampingitu, pendekatantaktikdalampembelajaranpermainanmemberikankesempatankepad asiswauntukmengetahuidanmelihatrelevansiketerampilanteknikpadasituasiber main yang sesungguhnya. Tujuan pendekatan pembelajaran permainan melaui pendekatan taktik ini bagi siswa, diantaranya: 1. untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang konsep bermain melalui penerapan teknik yang tepat sesuai dengan masalah atau situasi dalam permainan, 2. memberikan penguasaan kemampuan bermain melalui keterkaitan antara taktik permainan dengan perkembangan keterampilan, 3. memberikan kesenangan dalam beraktivitas, dan 6



Agus Martawijaya. Model Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Karakter dan Ketuntasan Belajar. Makassar: CV Masagena. 2016. Hal. 10 7 Nining Mariyaningsih dan Mistina Hidayati. Bukan Kelas Biasa Teori dan Praktik erbagai Model dan Metode Pembelajaran Menerapkan Inovasi Pembelajaran di Kelas-Kelas Inspiratif. Surakarta: CV Oase Group. 2018:Hal. 13



7



4. memecahkan masalah-masalah dan membuat keputusan selama bermain. Di dalam pendekatan taktik ini, kesadaran taktik merupakan kunci dalam penampilan bermain, yang berupa kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai masalah dalam taktik (tactical problem) yang muncul selama permainan berlangsung dan meresponnya dengan cepat. Respon dapat berupa upaya mempertahankan kepemilikan bola (ball posseson) dalam permainan sepakbola. Melalui pendekatan taktik ini, siswa ditempatkan dalam situasi permainan yang mengharuskan mereka mempertahankan ball possesion tersebut sebelum mereka mengidentifikasi dan membuat kepustusan untuk melakukan passing atau shooting. Hubungan antara keterampilan dan taktik memungkinkan siswa untuk belajar permainan dan memperbaiki penampilan mereka, hal ini dikarenakan taktik permainan memberi kemungkinan bagi penerapan keterampilan motorik yang berkaitan dengan permainan, 2.7 Dasar Pemikiran Pendekatan Taktik Penggunaan pendekatan taktik dalam pembelajaran permainan, seperti halnya dalam invansion games didasari atas beberapa hal, diantaranya: ketertarikan dan kegembiraan, pengetahuans ebagai upaya pemberdayaan dan transfer pemahamanan penampilan melalui bermain a) Ketertarikan dan Kegembiraan Pembelajaran permainan melalui pendekatan taktisk sebagai salah satu cara yang memungkinkan siswa dapat belajar dalam situasi bermain. Berbeda dengan pembelarajaran permainan dengan menggunakan pendekatan tradisional (teknik), yang hanya menekankan penguasaan keterampilan teknik dasar. Didalam pendekatan tradisional (teknik) dapat menghilangkan nilai dari permainan.Hal ini dikarenakan pembelajaran permainan dengan pendekatan teknik mengajarkan keterampilan sebelum siswa dapat mengerti keterkaitannya dengan situasi bermain yang sesungguhnya.



8



Disamping itu di dalam pembelajaran permainan dengan pendekatan tradisional (teknik), penyampaian materi teknik dasar disampaikan secara terpisah



dengan



keterampilan



bermain.



Sebagai



contohnya,



dalam



pembelajaran permainan sepakbola, siswa sering ditugaskan untuk belajar mengembangkan teknik dasar passing, dribbling, dan shooting secara terpisah dengan keterampilan bermain. Pembelajaran tersebut di atas biasanya lebih menekankan pada metode drill, dimana dengan menggunakan metode ini, akan membuat siswa bertanya-tanya: mengapa kita melakukan latihan seperti ini? Atau kapan kita dapat bermain ? Situasi semacam ini akan membuat siswa menjadi bosan karena pembelajaran kurang sesuai dengan penampilan mereka saat bermain. Melalui sebuah pendekatan taktik dalam pembelajaran permainan dapat membuat siswa dan guru termotivasi untuk belajar keterampilan bermain yang lebih baik. b) Pengetahuan sebagai Upaya Pemberdayaan Di dalam pembelajaran permainan melalui pendekatan taktik, pengambilan keputusan sama pentingnya dengan skill execution. Menurut Fenchdan Thomas bahwa kesalahan umum yang terjadi pada siswa pemula dalam olahraga adalah kurang memahami situasi dan kondisi permainan yang sesungguhnya. Proses pembuatan keputusan merupakan sesuatu yang unik untuk melakukan suatu teknik dasar yang tepat dalam sebuah permainan. Kondisisiswa yang mengalami kesulitan atau kurang memahami kondisi permainan, maka kemampuan siswa tersebut dalam mengidentifikasi teknik-teknik yang benar dalam suatu situasi tertentu akan terganggu. Menurut Bunker dan Thorpe (1986) yang dikutip oleh (Linda L. Griffin, 1997: 9), bahwa upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bermain, dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan pendekatan taktik Transfer Pemahaman dan Penampilan melalui Bermain Fokus pembelajaran permainan melalui pendekatan taktik membantu siswa mentrasnfer pemahaman bermain dari satu permainan kepermainan lainnya yang sejenis. Didalam permainan yang saling menyerang atau invansion games, sebagai contohnya: sepak bola dan bola basket pada dasarnya memilki taktik yang sama, hanya saja keterampilan teknik yang



9



digunakan berbeda. Transfer dalam proses pembelajaran permainan dapat terjadi apabila permainan yang baru mirip dengan permainan yang telah dimilikinya. Transfer yang dimaksud ini, merupakan kesanggupan seseorang untuk menggunakan kecakapan, keterampilan, pengetahuan, danlainnya, yang diperoleh melalui pengalaman dan latihan kedalam situasi yang baru. 2.8 Pembelajaran Permainan Dengan Pendekatan Taktik Pembelajaran



permainan



melalui



pendekatan



taktik



diperlukan



beberapatahapan yang harus dilalui.Menurut Linda L. Griffin, (1997: 15), bahwa tahapan tahapan yang harus dilakukan dalam pembelajaran permainan dengan pendekatan taktik adalah sebagai berikut: 1. Game Form (bentuk permainan) 2. Tactical Awareness (kesadaran taktik) (What to do/apa yang dilakukan ?) 3. Skill Execution (pelaksanaan keterampilan), (How to doit/bagaimana melakukan ? ) Permulaan dalam bentuk sebuah permainan merupakan awal yang harus dilakukandalam pembelajaran permainan dengan pendekatan taktik. Betuk permainan yangdigunakan dalam pendekatan taktik dapat dilakukan dengan memdodifikasipermainan. Di dalam memodifikasi permainan perlu ditekankan tentang masalah-masalah taktik yang akan diterapkan.



10



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari hasil pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa memahami teknik dalam pembelajaran dapat didefinisikan sebagai daya upaya, atau usaha-usaha yang ditempuh oleh seseorang guru dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan pengajaran dengan cara yang paling praktis, namun tetap harus selalu merujuk dan berpijak pada metode tertentu. Taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Taktik pembelajaran adalah



kiat



guru



dalam



merealisasi



aktivitas



pembelajaran



di



kelas.Penerapantaktikpembelajaranharusdisesuaikandengankondisibaik internal(



siswa)



maupuneksternal(



saranadanprasaranasekolah),



waktudanperkembanganteknologiuntukmencapaitujuanpembelajaransecaram utlak. 3.2 Saran Hendaknya seorang guru dapat mendesain proses pembelajaran dan mengimplementasikan taktik dan teknik dalam pembelajaran yang baik serta disesuaikan dengan sasaran dalam mestraregi pembelajaran , sehimgga memperoleh kegiatan pembelajaran yang bermakna. Apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini pembaca dapat mengajukan kritik dan saran kepada penulis demi peningkatan penulisan makalah yang akan dibuat kedepannya, semoga makalah ini bermanfaat



11



DAFTAR PUSTAKA Majid,Abdul. 2014 Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Prastowo, Andi.2017 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu. Jakarta: Kencana. Kartakusumah, Berliana. Pemimpin Adiluhung: Genealogi Kepemimpinan Kontemporer. Bandung: PT Mizan Publika Martawijaya,Agus.2016



Model



Pembelajaran



Berbasis



Kearifan



Lokal



UntukMeningkatkan Karakter dan Ketuntasan Belajar. Makassar: CV Masagena. Mariyaningsih,Nining dan Mistina Hidayati.2018 Bukan Kelas Biasa Teori dan Praktik berbagai Model dan Metode Pembelajaran Menerapkan Inovasi Pembelajaran di Kelas-Kelas Inspiratif. Surakarta: CV Oase Group. Yudanto.2016. Implementasi Pendekatan Taktik Dalam Pembelajaran invasion games Di Sekolah Dasar.Jurnal Pendidikan .Vol.2.No.1



2