12 0 188 KB
MAKALAH TANTANGAN DAN MASA DEPAN ILMU
DOSEN PEMBIMBING: Prof. Dr. H. Syahrul, M.Pd Dr. Sitti Aisyah Hading, M.Pd
DISUSUN OLEH: MIRDHA TRIYANI ANDI AMIR 200208501035
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Makassar, 25 November 2022
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………… KATA PENGANTAR…………………………………………………….
2
DAFTAR ISI………………………………………………………………
3
BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….
4
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………
5
1.4 Tujuan Penulisan …………………………………………………..........
5
BAB II: PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Ilmu………………….............................................................
6
2.2 Pengertian Masa Depan……………………………..…………………..
6
2.3 Gambaran Perkembangan Ilmu di Masa Depan ………………………..
6
2.4 Hal-hal yang Dapat Terjadi di Masa Depan…………………………….
7
2.5 Tantangan-tantangan yang Dihadapi Oleh Masyarakat Masa Depan…..
9
2.6 Tantangan Ilmuwan Dalam Pengembangan Ilmu………………………
11
2.7 Peran Ilmuan Dalam Menghadapi Tantangan di Masa Depan…………
12
BAB III: PENUTUP 3.1 Kesimpulan……………………………………………………………...
15
3.2 Saran……………………………………………………………………
15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
16
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Ilmu adalah sesuatu yang tabu untuk di ungkapkan. Setiap manusia mengartikan ilmu dengan berbeda-beda. Ilmu itu sendiri terbentuk oleh pemikiran manusia yang kompleks.
Ilmu
merupakan
bagian
dari
ciri,tanda,syarat
tertentu
yang
universal,obyektif dan dapat di ukur.Ilmu terbentuk melalui proses perkembangan zaman dari dulu hingga sekarang. Seiring dengan berkembangnya zaman, ilmu itu sendiri juga berkembang dengan pesat. Tepatnya pada ujung pertengahan ke- 20, yang memungkinlan arus dari macam-macam informasi menembus batasbatas wilayah dari negara satu ke negara lain dalam hal informasi berbentuk ideology maupun factor lain. Ilmu pada masa sekarang telah berevolusi dan terspesialisasikan dalam bentuk yang lebih kecil dan bermanfaat bagi kehidupan manusia sekarang. Perkembangan
ilmu
pengetahuan
telah
menjadi
sebuah
mata
rantai
kehidupan yang tak bisa dipisahkan dengan kehidupan dan eksistensi manusia. Ilmu pengetahuan yang semakin maju menjadi bukti nyata akan pemikiran manusia yang semakin kompleks. Hasil-hasil pemikiran manusia dalam keilmuan ini dapt dilihat melalui kemajuan dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang teknologi dan komunikasi, kita telah mengenal komputer, laptop, ponsel, i-pad, dan internet, serta diluncurkannya satelit yang saat ini mengorbit bumi untuk membantu proses transmisi. Selain itu, di bidang kedokteran kita telah tak asing dengan istilah kemoterapi, kloning, vaksin, dan USG. Semua kemajuan ilmu pengetahuan itu diciptakan dengan tujuan membantu manusia dalam menjalani hidupnya. Akan tetapi, perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin maju ini juga diiringi dengan tantangan yang semakin berat jua. Ilmu pengetahuan 4
yang semakin kompleks dan penemuan dalam berbagai segi yang semakin mutakhir menjanjikan risiko yang semakin tinggi pula, baik bagi manusia maupun ilmu pengetahuan itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah a. Apakah pengertian ilmu dan masa depan? b. Bagaimana gambaran perkembangan ilmu di masa depan? c. Apa saja hal-hal yang dapat terjadi di masa depan? d. Apa tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat masa depan? e. Apakah tantangan ilmuwan dalam pengembangan ilmu? f. Bagaimana peran ilmuan dalam menghadapi tantangan di masa depan?
1.3 Tujuan Penulisan a. Mengetahui pengertian ilmu dan masa depan b. Memahami gambaran perkembangan ilmu di masa depan c. Mengetahui hal-hal yang dapat terjadi di masa depan d. Mengetahui tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat masa depan e. Mengetahui tantangan ilmuwan dalam pengembangan ilmu f. Memahami peran ilmuan dalam menghadapi tantangan di masa depan
5
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Ilmu Menurut ensiklopedia pengertian ilmu adalah “Ilmu pengetahuan yaitu suatu system dari berbagai pengetahuan yang masing-masing mengenai suatu lapangan pengetahuan tertentu, yang disusun sedemikian rupa menurut asas-asas tertentu, sehingga menjadi kesatuan suatu system dari berbagai pengetahuan yang masingmasing didapatkan sebagai hasil pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan memakai metode tertentu. Jadi disini dijelaskan bahwa ilmu merupakan suatu pengetahuan yang luas yang telah di saring dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang tekandung dalam kehidupan manusia dan juga memakai berbagai metode denga teliti dan akurat.
2.2 Pengertian Masa Depan Menurut istilah masa depan dapat diartikan suatu masa atau kondisi yang berada di depan manusia, meskipun terdapar masa depan dalam jangka pendek, akan tetapi kondisi tersebut biasanya digunakan untuk waktu yang panjang, mungkin juga tidak terbatas dan kadang-kadang masih bersifat abstrak. Masa depan dalam jangka pendek dapat kita artikan sebagai perumpamaan dari pergantian waktu, misal lusa esok,jumat besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan. Masa depan dalam jangka panjang kita artikan sebagai suatu patokan yang di mana kita telah mempersiapkan sedini mungkin untuk menghadapi apa yang terjadi di masa depan. Misal kita menuntut ilmu untuk mendapatkan pengetahuan dalam bekerja dan mendapatkan kehidupan yang layak di masa tua.
2.3 Gambaran Perkembangan Ilmu di Masa Depan Ilmu memiliki
sifat
fleksibel,
akan
terus
berkembang
sesuai
perkembangan zaman atau kebudayaan dan juga kemampuan bepikir manusia. 6
Kemajuan
perkembangan
ilmu
dalam berbagai segi ini bertujuan untuk
mempermudah pekerjaan manusia. Akan tetapi, selalu ada sisi negatif di tiap hal yang eksis di muka bumi ini. Perkembangan dan kecanggihan sebuah konsep ilmu turut menimbulkan kekhawatiran bagi manusia. Ilmu dan teknologi yang semakin maju juga menimbulkan degradasi nilai. Manusia tergantung pada benda-benda yang dikembangkan dari ilmu pengetahuan, seolah tak bisa bekerja tanpa mereka. Akan tetapi produk tersebut memang dibutuhkan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan mereka. Hingga saat ini,perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat. Telah banyak fasilitas yang tecipta demi terwujudnya kemudahan dalam aktivitas manusia.Sejak suksesnya penelitian rekayasa genetika terhadap makhluk hidup yang telah dirintis oleh Dr. Gurdon Laboratory of
Molecular Biology,
dari Medical
Research
Council
Universitas Cambridge, Inggris pada tahun
1961, teknologi ini seperti menjadi ‘mainan baru’ yang tak bosan diotak-atik oleh para
ilmuan
genetika.
Jika
pada
masa
itu
mereka
berhasil
melakukan
kloningpada katak, kapankahteknologi tersebut berhasil pada manusia? Ide melakukan kloning pada manusia ini tampaknya terus menjadi perbincangan oleh berbagai kalangan, dan menjadi kontroversi. Teknologi kloning ini dikritisi oleh 19 negara Eropa pada tahun 1997 dengan menandatangani pakta yang menyebutkan bahwa mengklon manusiamerupakan pelanggaran martabat manusia dan merupakan penyalahgunaan ilmu.Belum lagi dalam perspektif agama teknik rekayasa genetika tak layak diteruskan karena terkesan membuat manusia berusaha menjadi tuhan, dengan memanipulasi teknologi untuk menciptakan makhluk hidup.
2.4 Hal-hal yang Dapat Terjadi di Masa Depan Sejumlah peristiwa yang terjadi tentunya telah memberikan gambaran atas apa yang akan kita hadapi di masa depan. Hal-hal tersebut adalah: 7
a) Perubahan lingkungan hidup, meliputi: -
Jumlah penduduk yang bertambah
-
Krisis air bersih untuk kebutuhan rumah tangga dan industri
-
Krisis lahan untuk tempat tinggal, kawaasan industri, dan hutan
-
Rusaknya ekosistem
-
Musnahnya sejumlah organisme baik di darat maupun air
-
Meningkatnya suhu bumi karena efek rumah kaca
-
Meningkatnya risiko hujan asam
b) Degradasi
Moral.
masyarakat
Diprediksi
pada
masayang
akan
datang
akan mengedepankan prisip individualis dan kurangnya
interaksi sosial. Dapat pula dikatakan akan terjadi krisis kemanusiaan karena gagasan, ide, atau ideologi yang tak utuh dan salah interpretasi. Contohnya gerakan
emansipasi
wanita
yang
dimanfaatkan
sejumlah
perusahaan. Gerakan feminisme yang menuntut wanita diberi lapangan pekerjaan yang sama dengan pria membuat perusahaan merekrut pekerja wanita lebih banyak dengan pertimbangan lebih mudah diatur, pekerjaan yang lebih rapi, dan upah yang lebih rendah. Hal ini menyebabkan kaum pria sulitt mendapatkan pekerjaan, dan wanita menjadi merasa superior. Para pria yang menganggur ini berpotensi melakukan tindak kriminal karena alasan ekonomi akibat tak memiliki pekerjaan. Selain itu fenomena
globalisasi juga berperan dalam masalah moral. Gaya hidup
budaya barat yang cenderung individual, konsumtif, dan hedonis turut menjadi ancaman. c) Perkembangan Sains dan Teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di masa depan diprediksi akan: -
Pemurnian bidang proses kontrol sistem pada studi mekanik, biologi, dan elektronik
-
Meningkatnya kualitas, fungsi, dan penggunaan media massa 8
-
Usaha restorasi lingungan
-
Peningkatan fungsi komputer dan gadget
-
Kerja sama internasional di bidang dagang, perekonomian, teknologi, dan komunikasi-informasi
2.5 Tantangan-tantangan yang Dihadapi Oleh Masyarakat Masa Depan a) Pendidikan Global Dalam dunia pendidikan, ilmu pengetahuan sangat diperlukan untuk menunjang efektifitas pembelajaran yang berlangsung. Siswa telah dibekali wawasan global sedini mungkin pada saat ia kecil hingga ia dewasa kelak. Ini memungkinkan siswa untuk dapat berinteraksi baik dengan siswa lain maupun denga ilmu pengetahuan. b) Perubahan Global Pada tahun 1989 The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menerbitkan hasil simposium yang diadakan di Paris dalam bentuk buku yang di beri judul On World or Several.Dalam buku tersebut menyebutkan tujuan masalah besar yang dihadapi manusia masa depan. Ketujuh masalah itu ialah : -
Rectivasi dunia secara menyeluruh
-
Globalisasi versus regionalisasi
-
Pengembangan sumber daya manusia
-
Development contract
-
Migrasi internasional
-
Memikirkan kembali nasib buruh-buruh negara agraris
c) Kesenjangan kemajuan IPTEK dan prestasi pendidikan serta HDI Menurut Anwar et al (1990) tantangan yang dihadapi dalam pengembangan dan penerapan IPTEK, khususnya di Indonesia pada PJPT II adalah :
9
-
Jumlah terbesar penduduk usia 10 tahun keatas dan angkatan kerja yang tidak tamat SD sebesar 74,6 juta dan lulusan perguruan tingii 1,61% itupun lulusan eksakta ±28,9% dan sisanya lulusan ilmu sosial;
-
Bagian terbesar unit usaha berskala kecil dan non-formal ;
-
Peningkatan penganguran terbuka angkatan kerja lulusan SLTP dan yang lebih tinggi;
-
Pendidikan menengah dan tinggi relatif rendah;
-
Kurangnya tenaga ristek;
-
Rendahnya kesehatan relatif terhadap negara ASEAN;
-
Industri manufaktur mengarah industri berat;
-
Urbanisasi menuingkat;
-
Pemasukan dana luar negara berkurang teknologi meluas dan mendalam.
d) Perubahan tata kehidupan Alvin Toffler (1970) menyebutkan tata kehidupan manusia masa depan terhadap akselerasi perubahan masyarakat di masa depan mencakup: -
Masyarakat yang serba membuang Masyarakat sekarang banyak yang menjalani kehidupan dengan serba instan dan tidak mau melakukan sesuatu dengan proses. Masyarakat yang membuang juga dapat kita artikan sekumpulan manusia yang selalu bertindak dengan tidak mempertimbangkan guna lain dari apa yang ia gunakan.
-
Kaum nomad baru sekelompok orang yang tidak mempunya tempat tinggal yang tetap dan biasanya berpindah tempat dengan menyesuaikan musim yang terjadi.
-
Insan modular pandangan bahwa manusia adalah sekumpulan modulmodul kepribadian. Manusia dalam arti ini memiliki sifat-sifat atau kepribadian yang berbeda beda dan telah terdoktrin oleh keluarganya sejak kecil. Misal di sekolah 10
kamu harus pintar dan mendapat nilai bagus, kamu harus bekerja di tempat yang berkelas dan mentereng. e) Kependudukan dan Ketenagakerjaan Di sini dapat dijelaskan bahwa jumlah penduduk di suatu wilayah negara akan terus bertambah dari tahun ke tahun dan merupakan tantangan dari masyarakat di masa depan. Dampaknya manusia di masa sekarang akan sulit mendapatkan lapangan pekerjaan di karenakan terus bertambahnya SDM di suatu wilayah negara. f) Permasalahan Lingkungan Hidup Sehubungan dengan bertambahnya jumlah penduduk, ditambah dengan kegiatan industri berpotensi memberi dampak negatif bagi lingkungan. Fenomena
pemanasan
global
telah menjadi
bukti
nyata
rusaknya
lingkungan hidup. Ditambah lagi dengan punahnya sejumlah flora dan fauna langka dari bumi yang mengurangi kekayaan ragam kehidupan.
2.6 Tantangan Ilmuwan Dalam Pengembangan Ilmu Dalam pengertiannya, seorang ilmuwan dalam melakukan pengembagan ilmu harus berlandas pada nilai-nilai atau norma-norma yang ada. Seorang ilmuwan harus bertanggung jawab pada sebuah pengetahuan dimulai dengen penyaringan sebuah masalah hingga cara memecahkan masalah melalui riset yang rinci. Singkatnya banyak terdapat masalah dalam keilmuan. Dan iluwan harus bisa memilah data yang falid dengan data yang kurang benar. •
Hubungan Antara Kemajuan Ilmu dan Krisis Kemanusiaan Kemajuan
ilmu
pengetahuan
yang
semula
digunakan
untuk
mempermudah pekerjakan manusia, tetapi sekarang disalahgunakan dalam penerapannya. Ada saja segelintir atau sekelompok orang yang menggunakan teknologi untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang lain. Ini
11
menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan manusia di masa sekarang. Kemajuan teknologi secara tidak langsung telah memenjarakan manusia. Dapat diartikan manusia terperangkap oleh teknologi yang begitu hebat dan memberikan candu bagi kehidupan manusia yang tidak dapat memilah mana yang bermanfaat dan mana yang merugikan. Manusia akan dibuat tidak akan bisa menjalani kehidupan sedetikpun tanpa adanya teknologi. Akibat teknologi tidak hanya berdampak untuk negara tertentu, tetapi mencakup semua negara. •
Hubungan Antara Agama, Ilmu dan Masa Depan Manusia Agama mempunyai perbedaan dengan ilmu. Agama lebih bersifat mengedepankan moral dan cenderung subjektif. Sedangkan ilmu ingin selalu mencari sesuatu yang baru dan berbeda dengan sebelumnya, tidak terikat dan bersifat objektif. Agama memberikan ketengangan batin dan jiwa karena telah terikat kontrak dengan apa yang dipercayainya kelak jika ia mati aka nada kehidupan setelahnya, sedangkan ilmu memberikan kemudahan untuk kita menjalankan kehidupan bermasyarakat. Kita tidak boleh melihat perbedaan dari ilmu dan agama, tetapi kita juga harus melihat dari sisi positifnya terhadap kehidupan manusia.
2.7 Peran Ilmuan Dalam Menghadapi Tantangan di Masa Depan Manusia telah membuktikan bahwa kemampuan berpikir mereka telah semakin kompleks dan akan terus berkembang. Di tangan para ilmuan telah tercipta penemuan-penemuan canggih dan teknologi mutakhir untuk kepentingan umat manusia. Melalui tangan manusia, kita bisa menciptakan, maka ditangan manusia
pula
kita
bisa
memanfaatkan
dan
mengendalikannya.Dalam
bukunyaCommon Wealth: Economics for a Crowded Planet, Jeffrey D. Sachs, Direktur Earth Institute, University of Columbia, menulis bahwa 12
dunia
sekarang
sedang mengalami banyak tantangan, seperti kemiskinan, degradasi
lingkungan dan juga konflik.Menurut Sachs, ada empat hal yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahn yang akan muncul di masa depan, yaitu: -
Tujuan yang jelas ( clear objectives )
-
Sumber keuangan yang memadai ( source of finance )
-
Teknologi yang efektif ( effective technology) dan ramah lingkungan
-
Implementasi strategi yang jelas ( clear implementation of strategy )
Untuk
negara
Indonesia,
kontribusi
ilmuan
dalam
negeri
pada
kenyataanya cukup memprihatinkan. Dari masalah pendanaan yang hanya 0.9 % dari
APBN,
sampai
pengoptimalan
masalah perizinan
penelitian
oleh
para
menjadi
ilmuan.
kendala
Hal
besar
dalam
ini menyebabkan ilmuan
Indonesia memilih untuk ‘melarikan diri’ keluar negeri, bergabung dengan universitas terkemuka, instansi penelitian, atau lembaga riset disana untuk mengeembangkan potensi mereka dalam bidang keilmuan. Padahal sebenarnya Indonesia memiliki sumber daya manusia di bidang keilmuan yang cukup mumpuni. Tapi kurangnya sinergi pemerintah dan instansi pendidikan dan industri seolah mematikan mereka. Akan optimalisasi
menjadi
langkah
bijaksana
jika
Indonesia
melakukan
terhadap penelitian yang dilakukan oleh ilmuan dalam negeri,
memberi mereka wadah untuk melakukan riset ilmu pengetahuan. Tentunya hal tersebut nantinya.
akan
memberi
Indonesia
kebaikan
bagi
kehidupan
dapat memulai dengan
manusia di
Indonesia
melakukan sirkulasi terhadap
kemampuan inovasi, inteligensi, penelitian dan teknologi, dan meningkatkan kualitas SDM. Selain itu juga sangat penting membangun komunikasi dan jaringan
yang
intensif
dengan
lembaga
terkait
oleh pemerintah, industri, dan lembaga akademik di
luar
negeri.
Kemudian Indonesia juga
membangunkomunikasi dengan SDM Indonesia yang berada di instansi riset di luar negeri untuk berkontribusi aktif dan bekerjasama mengembangkan teknologi di 13
dalam negeri. Tentunya juga memberi kesempatan bagi para ilmuan dan SDM terkait untuk terlibat langsung dengan proyek penelitian. Yang tak kalah pentingnya, pemerintah juga tak lupa memberikan penghargaan terhadap para ilmuan atas kerja mereka dalam bidang keilmuan masing-masing.
14
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Ilmu akansenantiasa berkembang, sesuai dengan perkembangan zaman dan
inovasi-kreativitas
yang
dilakukanberdasarkan
pemikiran
manusia.
Perkembangan ilmu yang semakin pesat ini menghasilkan teknologi dan penemuan mutakhir memberikan sejumlah tantangan besar bagi manusia di masa depan, baik tantangan mental, fisik, sampai moral. Kemajuan ilmu demi kepentingan manusia ini memang sering salah pemanfaatan dan penyikapan, sehingga sebenarnya tantangan yang akan dihadapi lebih kepada masalah teknis
3.2 Saran Pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan aplikasi di kehidupan hendaknya dibatasi oleh pemahaman menyeluruh mengenai keilmuan itu sendiri. Semua
hasil
penemuan
ilmu pengetahuan
semata-mata
digunakan
untuk
mempermudah manusia menjalani hidupnya, tanpa menimbulkan arogansi ilmu, pendewaan ilmu, dan merusak dari manusia sampai lingkungannya. Tanggung jawab meminimalkan dampak dan tantangan berat keilmuan tak hanya berada di tangan para ilmuan atau para ahli di bidangnya. Kita manusia sebagai masyarakat pengetahuan
yang turut memanfaatkan hasil pun
juga
berperan
penelitian atauriset
menghadapi tantangan
mengacaukan tatanan kehidupan. Jika
kita
tersebut
dari agar
ilmu tak
bersama menghadapi tantangan
tersebut dengan kesiapan dan koordinasi yang baik, tentunya kehidupan yang tenteram, sejahtera, dinamis, dan manusiawi dapat terwujud.
15
DAFTAR PUSTAKA
Bakhtiar, Amsal. 2004. Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Press Bakhtiar, Amsal. 2009. Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Press Burhanuddin,
Afid.
2012.
“Tantangan
dan
Masa
Depan
Ilmu”,
https://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2012/05/tantangan-dan-masadepanilmu_2013_1.pdf. Naoman,
ayu
.
2012
“Tantangan
dan
Masa
Depan
Ilmu”,
http://www.slideshare.net/ayuNaoman/tantangan-dan-masa-depan-ilmu? utm_source=slideshow01&utm_medium=ssemail&utm_campaign=share_slideshow.
16