Makalah Tantangan Dan Masa Depan Ilmuwan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TANTANGAN DAN MASA DEPAN ILMUWAN Oleh: Yudi Sulistiaji PENDAHULUAN Ilmu adalah sesuatu yang tabu untuk di ungkapkan. Setiap manusia mengartikan ilmu dengan berbeda-beda. Ilmu itu sendiri terbentuk oleh pemikiran manusia yang kompleks. Ilmu merupakan bagian dari ciri,tanda,syarat tertentu yang universal,obyektif dan dapat di ukur.Ilmu terbentuk melalui proses perkembangan zaman dari dulu hingga sekarang. Seiring dengan berkembangnya zaman, ilmu itu sendiri juga berkembang dengan pesat. Tepatnya pada ujung pertengahan ke- 20, yang memungkinlan arus dari macam-macam informasi menembus batasbatas wilayah dari negara satu ke negara lain dalam hal informasi berbentuk ideology maupun factor lain. Ilmu pada masa sekarang telah berevolusi dan terspesialisasikan dalam bentuk yang lebih kecil dan bermanfaat bagi kehidupan manusia sekarang. Pengaruh perkembangan ilmu pada kondisi sekarang sangat riskan. Di mana ada pengaruh positif pasti juga terbentuk pengaruh negative. Dengan demikian akan timbul suatu kekawatiran yang besar dikarenakan tidak ada seorangpun atau lembaga yang menghambat suatu ilmu yang bersifat negative. Keseimbangan moral suatu agama sangat diperlukan untuk menyikapi dampak dari perkembangan ilmu.Ilmu juga berkembang dan berbaur dengan factor factor lain. Misal dari segi budaya. Banyak orang di negara kita yang temakan budaya luar. Dan mirisnya budaya kita sendiri makin sedikit yang tumbuh dan berkembang di arus perkembangan ilmu sekarang. Ilmuwan memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu. Seorang ilmuwan harus bisa menjaga keseimbangan ilmu yang telah ia pelajari. Dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang tercermin pada kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus memahami apa itu ilmu, ilmuwan, dan apa dampak dari berkembangnya ilmu dari masa ke masa. A.



PENGERTIAN ILMU, MASA DEPAN, DAN ILMUWAN 1. Pengertian ILMU Menurut ensiklopedia pengertian ilmu adalah “Ilmu pengetahuan yaitu suatu system dari berbagai pengetahuan yang masing-masing mengenai suatu lapangan pengetahuan tertentu, yang disusun sedemikian rupa menurut asas-asas tertentu, sehingga menjadi kesatuan suatu system dari berbagai pengetahuan yang masingmasing didapatkan sebagai hasil pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan memakai metode tertentu. Jadi disini dijelaskan bahwa ilmu merupakan suatu pengetahuan yang luas yang telah di saring dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang tekandung dalam kehidupan manusia dan juga memakai berbagai metode denga teliti dan akurat. 2. Pengertian MASA DEPAN Menurut istilah masa depan dapat diartikan suatu masa atau kondisi yang berada di depan manusia, meskipun terdapar masa depan dalam jangka pendek, akan tetapi



kondisi tersebut biasanya digunakan untuk waktu yang panjang, mungkin juga tidak terbatas dan kadang-kadang masih bersifat abstrak. Masa depan dalam jangka pendek dapat kita artikan sebagai perumpamaan dari pergantian waktu, misal lusa esok,jumat besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan. Masa depan dalam jangka panjang kita artikan sebagai suatu patokan yang di mana kita telah mempersiapkan sedini mungkin untuk menghadapi apa yang terjadi di masa depan. Misal kita menuntut ilmu untuk mendapatkan pengetahuan dalam bekerja dan mendapatkan kehidupan yang layak di masa tua. 3. Pengertian ILMUWAN Ilmuwan merupakan orang yang ahli atau memiliki banyak pengetahuan mengenai suatu ilmu, dalam arti yang lain ilmuwan adalah orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan. B.



GAMBARAN PERKEMBANGAN ILMU DIMASA DEPAN Perkembangan ilmu sekarang sangat pesat. Khususnya dalam bidang teknologi. Kemajuan ilmu teknologi itu sendiri selain memiliki dampak positive juga memiliki dampak negative. Sekarang ini ilmu telah berkembang. Baik dalam cakupan ilmu bumi, angkasa, dan banyak lagi ilmu guna memperkaya pengetahuan manusia. Dalam filsafat, ilmu terbentuk oleh pemikiran manusia itu sendiri. Mengapa demikian? Dikarenakan manusia tidak akan merasa puas dengan apa yang ia dapatkan sekarang, dan selalu ingin lebih dari apa yang sebelumnya. Keilmuan yang tidak mengenal batas akan lebih memungkinkan manusia untuk melakukan hal ini. Sangat sulit dibayangkan jika manusia hidup tanpa adanya ilmu pengetahuan. Manusia seolah terperangkap dalam ilmu pengetahuan. C. TANTANGAN – TANTANGAN YANG DIHADAPI OLEH MASYARAKAT MASA DEPAN 1. Pendidikan Global Dalam dunia pendidikan, ilmu pengetahuan sangat diperlukan untuk menunjang efektifitas pembelajaran yang berlangsung. Siswa telah dibekali wawasan global sedini mungkin pada saat ia kecil hingga ia dewasa kelak. Ini memungkinkan siswa untuk dapat berinteraksi baik dengan siswa lain maupun denga ilmu pengetahuan. 2. Perubahan Global Pada tahun 1989 The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menerbitkan hasil simposium yang diadakan di Paris dalam bentuk buku yang di beri judul On World or Several.Dalam buku tersebut menyebutkan tujuan masalah besar yang dihadapi manusia masa depan. Ketujuh masalah itu ialah : a. Rectivasi dunia secara menyeluruh b. Globalisasi versus regionalisasi



c. Pengembangan sumber daya manusia d. Development contract e. Perlu didirikan regiun energi internasioanal menghadapi perubahan lingkungan yang destruktif f. Migrasi internasional g. Memikirkan kembali nasib buruh-buruh negara agraris Sedangkan negara – negara miskin dihadapkan dengan 3 jenis “buldoser” yang dapat melindas habis negara – negara agraris yakni : a. Revolusi bioteknologi. b. Berbagai imperative ekonomi yang merugikan petani. c. Kerusakan lingkungan yang semakin parah. Dengan demikian kemajuan ilmu pengetahuan dalam perubahan global dapat mempengaruhi kehidupan manusia tanpa membeda-bedakan ekonomi kelas atas maupun kelas bawah. 3. Kesenjangan kemajuan IPTEK dan prestasi pendidikan serta HDI Menurut Anwar et al (1990) tantangan yang dihadapi dalam pengembangan dan penerapan IPTEK, khususnya di Indonesia pada PJPT II adalah : a. Jumlah terbesar penduduk usia 10 tahun keatas dan angkatan kerja yang tidak tamat SD sebesar 74,6 juta dan lulusan perguruan tingii 1,61% itupun lulusan eksakta ±28,9% dan sisanya lulusan ilmu sosial; b. Bagian terbesar unit usaha berskala kecil dan non-formal ; c. Peningkatan penganguran terbuka angkatan kerja lulusan SLTP dan yang lebih tinggi; d. Pendidikan menengah dan tinggi relatif rendah; e. Kurangnya tenaga ristek; f. Rendahnya kesehatan relatif terhadap negara ASEAN; g. Industri manufaktur mengarah industri berat; h. Urbanisasi menuingkat; i. Pemasukan dana luar negara berkurang teknologi meluas dan mendalam. 4. Perubahan tata kehidupan Alvin Toffler (1970) menyebutkan tata kehidupan manusia masa depan terhadap akselerasi perubahan masyarakat di masa depan mencakup: a.



Masyarakat yang serba membuang Maksutnya masyarakat sekarang banyak yang menjalani kehidupan dengan serba instan dan tidak mau melakukan sesuatu dengan proses. Masyarakat yang membuang juga dapat kita artikan sekumpulan manusia yang selalu bertindak dengan tidak mempertimbangkan guna lain dari apa yang ia gunakan. b. Kaum nomad baru Maksutnya sekelompok orang yang tidak mempunya tempat tinggal yang tetap dan biasanya berpindah tempat dengan menyesuaikan musim yang terjadi.



c.



Insan modular Maksutnya adalah pandangan bahwa manusia adalah sekumpulan modulmodul kepribadian. Manusia dalam arti ini memiliki sifat-sifat atau kepribadian yang berbeda beda dan telah terdoktrin oleh keluarganya sejak kecil. Misal di sekolah kamu harus pintar dan mendapat nilai bagus, kamu harus bekerja di tempat yang berkelas dan mentereng. 5. Kependudukan dan Ketenagakerjaan Di sini dapat dijelaskan bahwa jumlah penduduk di suatu wilayah negara akan terus bertambah dari tahun ke tahun dan merupakan tantangan dari masyarakat di masa depan. Dampaknya manusia di masa sekarang akan sulit mendapatkan lapangan pekerjaan di karenakan terus bertambahnya SDM di suatu wilayah negara. Sedangkan khusus pada dunia pendidikan di Indonesia saat ini dan mendatang, terdapat beberapa tantangan yaitu: a. Perubahan Lingkungan Hidup Masyarakat masa depan akan dihadapkan pada masalah lingkungan hidup. Beberapa perubahan lingkungan di masa depan meliputi : 1. Bertambahnya jumlah penduduk di bumi, 2. Krisis air bersih untuk keperluan penduduk dan industri, 3. Makin luasnya tanah krisis, 4. Berkurangnya luas hutan, 5. Musnahnya berbagai plasma nutfah di darat dan di air karena ekosistem, 6. Rusaknya berbagi ekosistem di laut akibat pengurasan hasil laut pencemaran di sungai. 7. Makin luasnya padang pasir, 8. Meningkatnya suhu bumi akibatefek rumah kaca. 9. Makin meningkatnya hujan asam, 10. Jurang ekonomi antara negara miskin dan negara maju makin lebar. (Kastama,1991) b. Degradasi Moral Tekanan-tekanan sosial akibat berbagai ketimpangan sosial dapat menimbulkan tingkah laku menyimpang dalam masyarakat. Di Jepang kemajuan ekonomi akibat industrialisasi , harus di bayar mahal berupa guncangan sosial budaya. Bunuh diri di kalangan remaja menempati angka tertinggi di dunia. (Saefuddin, 1993) c.



Sains dan Teknologi Meskipun abad ini merupakan abad sains dan teknologi, akan tetapi negaranegara berkembang keadaanya jauh di belakang negara-negara maju. Dalam hal penguasaan sains dan teknologi, negara-negara berkembang masih mendapatkan masalah.



Abdus Salam pemenang hadiah nobel dari fisika tahun 1978 yang berasal dari Pakistan mengemukakan 1. Banyak negara berkembang tidak mempunyai komitmen terhadap sains baik terapan apalagi yang murni, 2. Tidak memiliki hasrat yang kuat untuk mengusahakan kemandirian, 3. Tidak mendirikan kerangka institusional dan legal yang cukup mendukung manajemen kegiatan bidang sains (Baiquni,1990) d. Pendidikan Nasional Tantangan yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak yang terkait adalah memgendalikan terjadinya putus sekolah. Angka putus sekolah di SD secara komulatif mencapai 20%, tingkat mengulang kelas 9,5% setiap tahun. Ditingkat SLTP angka putus sekolah ditingkat SLTA mencapai 3,5%dan di perguruan tinggi mencapai 9,1%. Untuk memcapai masyarakat industri maju yang bertumpu pada penguasaan teknologi tinggi Indonesia masih menghadapi tantangan Sumber daya manusia. Sumber Daya Manusia yang diprioritaskan untuk mendukung pelaksanaan teknologi adalah yang menguasai Basic Science. (Koswara,1991). D. ANTISIPASI-ANTISIPASI YANG DIPERLUKAN BAGI MASYARAKAT MASA DEPAN 1. Pendidikan Global Pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan global dalam aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain ke dalam kurikulum sekolah yang akhirnya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan global. Tujuan Pendidikan Global adalah: a. Mengembangkan pengertian keberadaan mereka membentuk masyarakat. b. Memberi pengertian mereka yang merupakan anggota masyarakat manusia. c. Menyadarkan mereka adalah penghuni planet bumi, dan kehidupannya tergantung pada planet bumi tersebut. d. Mereka adalah partisipan atau pelaku aktif dalam masyarakat global. e. Mendidik siswa agar mampu hidup secara bijaksana dan bertanggung jawab, sebagai individu, umat manusia, penghuni planet bumi, dan sebagai anggota masyarakat global. Pendidikan Global menekankan pada: a.



Kesadaran terhadap perspektif global.



b. c. d.



Memahami sistem-sistem global. Sejarah globalisasi. Saling pengertian terhadap budaya bangsa lain.



Contoh Pendidikan Global: Bertukarnya ilmu pengetahuan oleh siswa yang menjalani study banding di negara lain. Baik dalam segi bahasa, pengetahuan, budaya dan lain lain.Terbentuknya organisasi di berbeda negara melalui situs web yang dikelola dan dikembangkan untuk kepentingan bersama. 2. Pendidik yang berkarakter kuat dan cerdas Seorang pendidik yang berkualitas merupakan pendidik yang mempunyai 2 faktor. Yaitu berkarakter kuat dan cerdas. Pendidik yang berkarakter kuat dapat diartikan pendidik yang disamping memiliki kekuatan fisik, juga mempunyai kepribadian yang baik. Baik dalam perkataan dan perbuatan. Sedangkan pendidik yang cerdas berarti mempunyai kemampuan untuk melakukan penyelesaian masalah dan megembangkan ilmu pengetahuan yang sudah ada demi membangun tercapainya tujuan pendidikan. 3. Peran guru dalam pembelajaran Guru memiliki peran yang sangat vital dan fundamental dalam membimbing, mengarahkan, dan mendidik siswa dalam proses pembelajaran terutama sebagai agent of change melalui proses pembelajaran (Davies dan Ellison, 1992). Peran guru disini tidak akan pernah terganti oleh kemajuan zaman. Baik melalui alat maupun media pembelajaran. Dikarenakan guru mempunyai hal yang istimewa yang tidak di punyai oleh alat atau media bantu untuk menunjang pembelajaran di dunia pendidikan. 4. Upaya peningkatan mutu guru Guru memegang peran sentral. Bisa di ibaratkan sebagai jantung kehidupan manusia. Tanpa jantung manusia tidak akan bisa menjalani kehidupan, dalam arti lain mati. Sebagus apapun ilmu pengetahuan jika mutu guru kurang berkualitas, akan menyebabkan kurang maksimalnya pembelajaran yang disampaikan. Maka dari itu terdapat upaya peningkatan mutu dan lrofesionalitas guruantara lain sertifikasi guru, peningkatan mutu dan profesionalisme guru, adanya asosiasi profesi, dan upayaupaya lain seperti peberian beasiswa, pemberian penghargaan, dan peningkatan kesejahteraan. 5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia



Menghadapi masyarakat masa depan yang bercirikan perubahan dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kualitas manusia yang dibutuhkan memiliki 3 ciri utama, ialah a. b. c.



Manusia yang sadar IPTEK, Kreatif, Solidaritas-etis (Oetomo,1990).



Pertama manusia yang sadar IPTEK adalah manusia yang mampu memanfaatkan IPTEK sebaik mungkin dan dapat mengendalikan maupun membuat inovasi atau terobosan terbaru mengenai ilmu pengetahuan. Kedua, manusia kreatif adalah manusia yang tidak terbawa oleh arus perubahan. Biasanya manusia kreatif di sini mempunyai ciri rasa ingin tahunya tinggi dan selalu ingi menghadapi sesuatu yang baru. Ketiga, manusia yang memiliki solidaritas-etis. Dapat diartikan sebagai manusia yang mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menghadapi apapun. E.



TANTANGAN ILMUWAN DALAM PENGEMBANGAN ILMU Dalam pengertiannya, seorang ilmuwan dalam melakukan pengembagan ilmu harus berlandas pada nilai-nilai atau norma-norma yang ada. Seorang ilmuwan harus bertanggung jawab pada sebuah pengetahuan dimulai dengen penyaringan sebuah masalah hingga cara memecahkan masalah melalui riset yang rinci. Singkatnya banyak terdapat masalah dalam keilmuan. Dan iluwan harus bisa memilah data yang falid dengan data yang kurang benar. 1. Hubungan Antara Kemajuan Ilmu dan Krisis Kemanusiaan Kemajuan ilmu pengetahuan yang semula digunakan untuk mempermudah pekerjakan manusia, tetapi sekarang disalahgunakan dalam penerapannya. Ada saja segelintir atau sekelompok orang yang menggunakan teknologi untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang lain. Ini menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan manusia di masa sekarang. Kemajuan teknologi secara tidak langsung telah memenjarakan manusia. Dapat diartikan manusia terperangkap oleh teknologi yang begitu hebat dan memberikan candu bagi kehidupan manusia yang tidak dapat memilah mana yang bermanfaat dan mana yang merugikan. Manusia akan dibuat tidak akan bisa menjalani kehidupan sedetikpun tanpa adanya teknologi. Akibat teknologi tidak hanya berdampak untuk negara tertentu, tetapi mencakup semua negara. 2. Hubungan Antara Agama, Ilmu dan Masa Depan Manusia Agama mempunyai perbedaan dengan ilmu. Agama lebih bersifat mengedepankan moral dan cenderung subjektif. Sedangkan ilmu ingin selalu mencari sesuatu yang baru dan berbeda dengan sebelumnya, tidak terikat dan bersifat objektif. Agama memberikan ketengangan batin dan jiwa karena telah terikat kontrak dengan



apa yang dipercayainya kelak jika ia mati aka nada kehidupan setelahnya, sedangkan ilmu memberikan kemudahan untuk kita menjalankan kehidupan bermasyarakat. Kita tidak boleh melihat perbedaan dari ilmu dan agama, tetapi kita juga harus melihat dari sisi positifnya terhadap kehidupan manusia. F.



PERAN ILMUAN DALAM PENGEMBANGAN ILMU



Seorang ilmuwan harus memiliki cara berpikir yang kritis, bersikap jujur, memiliki jiwa terbuka dan bersikap netral. Syarat-syarat yang harus di patuhi seorang Ilmuan. Seorang ilmuan harus bisa mempopulerkan karya ilmiahnya supaya masyarakat di sekitarnya menerima karya dengan baik. Syarat yang dipenuhi anatara lain sebagai berikut: 1. Prosedur Ilmiah. 2. Metode Ilmiah. 3. Adanya suatu gelar yang berdasar pendidikan formalnya yang ditempuh. 4. Kejujuran Ilmuan G.



FUNGSI ILMUAN DALAM PENGEMBANGAN ILMU



Tiga peranan ilmuan dalam segi kegiatan antara lain: 1. Sebagai Intelektual, seorang ilmuan sosial dan tetap mempertahankan dialognya yang kontinue dengan masyarakat sekitar dan suatu keterlibatan yang intensif dan sensitif. 2. Sebagai Ilmuan, dia akan berusaha memperluas wawasan teoritis dan keterbukaannya kepada kemungkinan dan penemuan baru dalam bidang keahliannya. 3. Sebagai Teknikus, dia tetap menjaga keterampilannya memekai instrumen yang tersedia dalam disiplin yang dikuasainya.



PENUTUP A.



KESIMPULAN



Dari apa yang telah saya bahas di atas dapat saya simpulkan bahwa ilmuwan memiliki peran yang sangat penting. Karena ilmuwan merupakan orang menemukan sebuah ilmu atau suatu susunan masalah yang di olah sedemikian rupa guna membantu memudahkan pekerjaan manusia. Ilmuwan juga mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah ia kembangkan atau temukan serta bertanggung jawab dalam aspek sosial, moral, dan etika.



Ilmu akan terus berkembang seiring berkembangnya masa ke masa. Ilmu akan berinovasi dengan pesat dan menghasilkan penemuan atau hal hal yang baru. Sehingga akan menimbulkan tantangan yang besar bagi keberlangsungan kehidupan manusia. Maka dari itu kita harus pandai memilah mana ilmu yang berguna dan mana ilmu yang merugikan diri sendiri atau orang lain. DAFTAR PUSTAKA Burhanuddin, Afid. 2012. “Tantangan dan Masa Depan https://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2012/05/tantangan-dan-masa-depanilmu_2013_1.pdf. Di Download tanggal 01 Juni 2017 Pukul 20:30 WIB.



Ilmu”,



Zakiyah, Nita. 2013. “Tanggung Jawab Ilmuan”, http://niethazakia.blogspot.co.id/2013/03/tanggung-jawab-ilmuwan.html. Diakses tanggal 01 Juni 2017 Pukul 20:32 WIB. Naoman, ayu . 2012 “Tantangan dan Masa Depan Ilmu”, http://www.slideshare.net/ayuNaoman/tantangan-dan-masa-depan-ilmu? utm_source=slideshow01&utm_medium=ssemail&utm_campaign=share_slideshow. diakses pada 01 Juni 2017 Pukul 20:35 WIB. Anonim. “Tanggung Jawab Ilmuan”, http://www.scribd.com/doc/24070734/KAJIANTENTANG-ILMUAN-YANG-MELIPUTI-CIRI-DAN-PERAN-SERTA-TANGGUNGJAWABNYA-TERHADAP-TEMUANNY1. diakses pada 01Juni 2017 Pukul 20:40 WIB.



*)



Yudi Sulistiaji, penulis adalah mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasarkelas B. Makalah disusun guna memenuhi sebagian tugas individu pada mata kuliah Filsafat Ilmu tahun akademik 2016/2017 dengan dosen pengampu Afid Burhanuddin, M.Pd.