10 0 188 KB
Makalah Software
NAMA
: Wielino Septian Husnaa Tirta
KLS
: X TKJ 3
NO. ABS : 35
SMK N 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016
1
Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan……………………………………………………................ 2 Latar Belakang…………………………………………………………….. 2 Tujuan………………………………………………………………………. 2 Bab 2 Dasar Teori………………………………………………………………... 3 Bab 3 Pokok Pembahasan……………………………………………………..
4
Bab 4 Penutup…………………………………………………………………… 10 Kesimpulan……………………………………………………………….. 10 Saran………………………………………………………………………
10
2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada perkembangan teknologi yang semakin maju, penggunaan komputer serta barang elektronik lain semakin marak di gunakan. Memang kita sebagai pengguna hanya menggunakan alat tersebut. Akan tetapi kita terkadang susah atau bingung apabila alat tersebut mengalami masalah dalam halkerusakan. Dalam perkembangan dunia teknologi saat sekarang ini yang ditandai dengan banyaknya alat elektronik yang begitu canggih dan semakin banyaknya pengguna dalam hal ini komputer, pengoperasiannya hampir semua manusia bisa menggunakannya, akan tetapi terkadang jika muncul permasalahan, masih banyak yang bingung untuk memperbaikinya dan terkadang harus membawanya ke tukang service, meskipun itu hanya masalah kecil yang seharusnya bisa kita perbaiki. Nah, dalam sebuah materi ini akan di jelaskan tentang bagaimana cara mengtrouble alat elektronik kita dalam hal ini PC/Komputer kita. Mulai dari penyebabnya terjadinya masalah, menemukan masalahnya, dan memperbaiki masalahnya daripada menaruh di tempat service
1.2 TUJUAN 1. 2. 3. 4.
Memenuhi tugas akhir semester genap. Sebagai buku yang dapat menjadi acuan dalam pembelajaran. Untuk menambah ilmu pengetahuan dalam troubleshooting. Dapat menerapkan teknik troubleshooting dengan baik dan
benar. 5. Dapat memahami teknik-teknik troubleshooting degan teliti.
BAB II DASAR TEORI
3
Dasar teori yang menjadi pedoman makalah troubleshooting ini yaitu fungsi daripada troubleshooting yang dimana troubleshooting adalah cara menyelesaikan masalah pada sistem komputer atau piranti teknologi lain
menggunakan
metode
yang
sistematik.
Cara
menemukan
masalahnya yaitu dengan cara menganalisa hardware hardware yang kemunginan menjadi penyebab terganggunya atau munculnya gejala tidak sehat pada PC anda. Dalam teknik troubleshooting, kita dapat mencari tahu apa saja penyebab gejala gejala tidak sehat maupun gejala gejala kerusakan dari yang terkecil hingga yang terfatal yaitu harus mengganti motherboard. Dalam dunia komputer, jika memang ada kerusakan yang sangat fatal yang menyangkut komponen utama dari bekerjanya. Tetapi jika kerusakan kerusakan yang terbilang merupakan kerusakan yang cukup kecil, maka kita dapat menganalisanya dengan teknik troubleshooting. Mungkin masih banyak siswa yang belum memahami tata cara troubleshooting dengan baik dan benar. Di karenakan tidak semua komponen komponen PC sama cara troubleshootingnya. Nah, di sini saya akan mencoba menerangkan bagaimana tata cara menggunakan teknik troubleshooting dengan baik dan benar tentunya juga mudah di pahami oleh anda, dan para pembaca. Silahkan anda simak baik baik dan pahami perkata agar anda paham betul apa yang telah saya tulis.
4
1.1.
BAB III POKOK PEMBAHASAN PENGERTIAN TROUBLESHOOTING
Pokok pembahasan dari makalah ini yaitu apa yang dimaksud dengan troubleshooting. Troubleshooting adalah cara menyelesaikan masalah pada sistem komputer atau piranti teknologi lain menggunakan metode yang sistematik. Dalam hal ini kita harus logis dalam mengambil keputusan dan masih bersangkutan dengan perangkat yang anda gunakan. Jangan anda mengfonis PC anda jika HDD tidak terbaca maka anda langsung mengfonis Memornya yang bermasalah. Semua masalah penyakit pada PC masih saling bersangutan satu sama lain di karenakan semua komponen saling bekerja dengan sangat kompleks serta saling membutihan. Misalnya jika salah satu dari komponen vital dari PC tidak berfungsi dengan baik, maka komponen lain pun tidak akan berfungsi. Kita ambil contoh RAM. Jika RAM tidak dapat berjalan, maka otomatis PC anda masih hidup tetapi tidak bekerja atau sering kita sebut dengan hang. Perangkat keras (hardware) merupakan salah satu element dari sistem komputer, suatu alat yang bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung, yang mendukung proses komputerisasi. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan perangkat keras. Pada BAB III ini, saya akan mengulas sejelas mungkin tentang teknik troubleshooting hardware yang sering kita jumpai pada PC kita masing-masing. Dengan adanya makalah ini di harapkan pembaca setelah membaca dapat mempraktikkan dan memahami apa yang saya tulis sehingga dapat bermanfaat bagi anda dan semua yang membaca makalah ini.
2.1.
TEKNIK TROUBLESHOOTING HARDWARE
Ada 2 jenis teknik troubleshooting yang dapat di gunakan dalam menganalisa hardware. Teknik nya antara lain yaitu: 5
I.
TEKNIK FORWARD
Sesuai
dengan
namanya,
teknik
forward
adalah
teknik
troubleshooting hardware yang di lakukan semenjak awal pertama computer dirakit. Umumnya teknik ini di gunakan oleh para teknisi yang bekerja merakit komputer. Pada teknik ini hanya menggunakan teknik yang sederhana sebelum komputer di nyalakan atau di aliri listrik. Misalnya dengan: a. Mengecek apakah semua kabel telah terpasang dengan benar b. Memeriksa
apakah
kabel
front
panel
apakah
sudah
terpasang dengan benar atau belum dan lain lain Setelah teknik ini dapat anda terapkan dengan baik dan benar, maka anda sudah berhasil melakukan teknik forward. Memang teknik forward sangatlah mudah jika anda melakukan perakitan computer yang pertama kali di rakit. Jadi kita dapat menyatakan apakah komponen komponen yang kita rakit tidak cacat. II.
TEKNIK BACKWARD
Sealnjutnya adalah teknik backward. Teknik backward adalah cara dimana kita menganalisa masalah masalah komputer setelah dinyalakan. Menurut kami teknik ini merupakan teknik yang paling sulit di karenakan kita tidak dapat langsung mengfonis kerusakan dari komputer yang kita hadapi. Kita harus mengecek komponennya
satu
persatu
untuk
mengetahui letak permasalahannya.
3.1.
MENGANALISA TROUBLESHOOTING
Ada beberapa cara untuk dapat menganalisa troubleshooting. Mungkin cara ini merupakan lanjutan dari ke dua cara yang di atas. Di karenakan
6
menganalisa
komponen
komponen
hardware
sesudah
perakitan
merupakan hal yang sangat penting agar dapat mengetahui segala jenis kerusakan yang ada di komponen kompen hardware. Di bawah ini merupakan 3 cara menganalisa troubleshooting: a. Analisa pengukuran Pada tahap ini, cara pendeteksian masalah yaitu dengan mengukur tegangan listrik yang masuk pada PC pada komponen yang kita anggap vital seperti motherboard, dan power supply. Kita dapat menggunakan alat bantu multimeter dalam mengukur tegangan. b. Analisa suara Pada umumnya analisa suara ini menggunakan kode beep yang berbunyi dari motherboard. Banyak sekali macam macam kode beep. Biasanya kode beep berbeda beda tergantung dari jenis dari BIOS tersebut c. Analisa tampilan Pada tahap ini merupakan analisa yang paling sederhana karena msalah masalah yang muncul dapat di tampilkan pada layar monitor sehingga kita dapat langsung mengambil keputusan. Di bawah ini merupakan beberapa contoh teknik troubleshooting hardware Masalah pada hardware: a. Komputer tidak mau menyala tetapi semua komponen bekerja dengan baik dan power supply nya juga dapat berfungsi Solusi: Coba cek apakakah headsing terpasang dengan benar. Jika belum terpasang dengan benar maka kencang kan bila perlu anda berikan pasta baru. b. Komputer mau menyala tetapi tidak mau booting. Solusi: Coba cek apakah harddisk anda apakar sudah terdeteksi oleh BIOS. Jika belum kemungkinan hard disk anda rusak atau kabelnya tidak menancap dengan benar dan pastikan
7
kabel power dari power supply sudah terpasang dengan benar. c. Terdengar bunyi beep pendek sebanyak 5 kali pada AMI BIOS. Solusi: Masalah di atas merupakan yang sering di temukan ketika kita hendak mengupgrade prosessor kita. Pada masalah ini motherboard tidak dapat menjalankan prosessor. Solusinya kita replace saja possessor yang lama di karenakan motherboard anda tidak kompartibel dengan prosessor yang anda pasang. d. Keyboard tidak terdeteksi oleh komputer Solusi: Banyak penyebab keyboard tidak terdeteksi oleh komputer. Penyebannya antara lain yaitu konektor usb atau port serial sudah rusak solusinya yaitu mengganti motherboard baru. Selain itu bias juga di karenakan driver keyboard tidak dapat terinstal secara otomatis, solusinya install drivernya. e. CD ROOM tidak dapat di buka walaupun keadaan komputer hidup. Solusi: Penyebab dari masalah di atas yaitu di karenakan CD ROOM anda jarang sekali di gunakan. Maka dari itu karet penarik dan pendorong CD ROOM tidak mau bekerja dengan baik dan benar. Solusinya yaitu anda masukkan jarum ke dalam lubang kecil yang ada di CD ROOM lalu istilahnya panasi CD ROOM anda dengan memasukkan DVD walaupun anda tidak menggunakannya. f. PC sering hang atau crash dengan sendirinya. Solusi: Masalh tersebut biasanya terjadi jika anda terlalu sering menggunakan PC anda sehingga membuat prosessor anda
8
sangat panas dan tidak mau bekerja atau mungkin anda menggunakan RAM yang teralu kecil sehingga tugas yang di simpan sementara terlalu banyak bahkan menumpuk di RAM. Solusinya adalah jangan terlalu sering menggunakan PC anda dengan tugas yang berat berat jika memang tidak dosisnya atau mungkin anda bisa menambahkan RAM pada PC anda untuk memperlancar kinerja komputer anda. Tetapi alangkah baiknya jika anda mau memperbesar Memory anda, perhatikan dahulu berapa kapasitas yang dapat di tamping oleh prosessor anda. Jangan sampai anda memberi Memory dengan kaasitas terlalu besar. Di karenakan bukannya menjadi lancer tetapi malah membebani kinerja sang prosessor bahkan dapat terjadi hang jika anda memaksa untuk menjalankan. Jadi semua yang berlebihan itu tidak baik g. Komputer menyala tetapi tidak mau masuk ke Sistem Operasi. Solusi: Pertama cek dahulu apakah hard disk anda sudah terdeteksi di BIOS atau belum. Jika sudah terdeteksi kita coba dengarkan apakah hard disknya berbunyi tergores atau tidak. Jika berbunyi tergores kemungkinan besar harddisk tersebut
bad
sector.
Bad
sector
adalah
hilangnya
kemampuan harddisk untuk membaca kepingan kepingan plater. Jika hard disk sudah bad sector kemunginan besar system operasi yang terpasang pada sudah kocar kacir. Sehingga solusi terakhir adalah mengganti hard disk nya. h. Komputer dapat menyala tetapi setelah 5 detik mati. Solusi: Masalah tersebut jarang kita jumpai. Tapi sering terjadi pada komputer tua yang masih dipakai dalam pekerjaan yang berat. Masalah yang satu ini penyebabnya yaitu salah satu
9
pin pada prosessor mati atau konslet sehingga tidak dapat mengatur data yang masuk dan data yang keluar sehingga komputer langsung mati setelah beberapa detik di hidupkan. Solusi dari masalah tersebut adalah mengganti dengan prosessor yang baru. Tapi ingat harus dengan prosessor anda yang lama atau sesuai dengan FSB yang di tetapkan dalam motherboard. i. Komputer tidak mau di hidupkan melalui tombol power pada casing. Solusi: Hal yang paling sering terjadi dalam perakian PC adalah salahnya pemasangan kabel pada front panel sehingga pc tidak mau menyala jika di tekan tombol powernya. Solusi dari permasalahan ini yaitu mengecek apakah posisi kabel front panel sudah tersusun dengan bai atau belum. Jika belum
hendaknya kita tata kembali kabel front panel
tersebut.
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Troubleshooting merupakan cara menyelesaikan masalah
pada
sistem komputer atau piranti teknologi lain menggunakan metode yang sistematik. Teknik dalam Troubleshooting Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Pada umumnya troubleshooting komputer dibagi menjadi dua jenis yaitu hardware troubleshooting dan software troubleshooting. Tetapi pada bab ini saya mendapat tema troubleshooting hardware. Sehingga troubleshooting hardware dapat di tandai dengan komputer tidak mau
10
menyala, terjadi bunyi beep dan apa saja yang berhubungan dengan hardware komputer. Dalam menganalisa troubleshooting memiliki beberapa analisa yaitu : analisa pengukuran yang dapat menggunakan multimeter dalam mengetesnya, analisa suara yang dapat menggunakan suara beep, dan analisa tampilan yang tampil pada monitor. 4.2 Saran Dalam setiap penulisan penulisan makalah mempunyai kelemahan dan kelebihan masing masing. Sehingga untuk dapat menyempurnakan makalah ini saya menerima kritik dan saran dari anda. Dengan terbentuknya makalah ini, saya berharap dapat membagi ilmu yang saya dapat sehingga lebih bermanfaat bagi siapa saja yang memiliki komputer dan dapat mengantisipasi kejadian kejadian yang tidak di inginkan karena sebelumnya sudah tahu permasalahan dari hardware PC anda. Sekian dari saya, jika ada tutur kata atau penulisan makalah yang kurang benar, saya mohon maaf. Terima kasih.
11