Makalah Tentang Unsur Hessium (HS) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Biografi penulis



Namanya adalah Fatmah Zakia, sebut saja ipeh itu panggilanya, dia lahir di Cirebon, 31 agustus 2001. Dia adalah anak ke dua dari tiga bersaudara. Dia anak dari pasangan bapak Al-Habib Syarif Nuh Yahya bin Agil Yahya dan juga dari ibu



Zumroh Aqbah. Hobinya adalah main sepak bola, bulu tangkis, traveling, menyanyi dan juga tak lupa Bersholawat. Pendidikanya sedang menginjak di bangku perkuliahan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon .



Kata pengantar Bismillahirrahmanirrahim Puji Syukur penulis panjatkan kepda Allah SWT yang telah memberikan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan pada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW. Yang telah membawa risalah islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita baik di dunia maupun diakhirat kelak. Bagi penulis, buatlah buku ini yang berjudul ” hassium” ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak kendala yang menghadang saaat proses pembuatan laoran ini, karena tergantung pada kebutuhan penulis sendiri. Kalaupun akhirnya karya ini dapat diselesaikan karena ada salah satu pihak telah membantu dalam menyelesaikan buku ini. Oleh karena itu penulis sampaikan terimakasih banyak kepada pihak yang telah memberikan bantuanya, yang diminta kepada memuji:



1. Ibu Dr..Kartimi M.pd. Tidak ada yang dapat diberikan kepada beliau selain iringan doa yang tulus dan ikhlas semoga amal baik beliau diterima dan mendapat balsan yang lebih baik dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga buku ini bermanfaat bagi penulis pada umumnya dan bagi pembaca pada umumnya.Amin.



Cirebon, 16 Desember 2019



DAFTAR ISI



Kata Pengantar .................................................................... I.



Pendahuluan 1. Latar belakang ......................................................... 2. Manfaat ....................................................................



II.



Pembahasan: Unsur Hessium 1.



Sejarah ditemukannya Unsur Hessium .................



2.



Karakeristik unsure hessium .................................



3.



Isotop Hassium ......................................................



4.



Tabel Periodik Kimia – Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna Dan Jenis ....................................................



5.



Sifat Hassium ........................................................



6.



Kegunaan dan manfaat Unsur Hessium ................



7.



Bahaya unsure Hessium ........................................



8.



Penemuan ..............................................................



9.



Prospek untuk inti sihir ganda yang cacat ............



i



10. Kejadian alami ...................................................... III.



Kesimpulan .................................................................



IV.



Daftar Pustaka ............................................................



I.



Pendahuluan I.1



LatarBelakang Yang dimaksud dengan Unsur kimia ialah suatu zat kimia yang hanya memiliki satu jenis atom dan tidak bias dibagi-bagi menjadi bagian yang lebih kecil lagi .Atom merupakan partikel terkecil dari unsur, dan didalam atom terdiri atas nukleus (inti atom) serta dikelilingi oleh electron. Inti atom terdiri dari proton dan neutron .Unsur kimia dalam system periodic berdasarkan sifatnya unsur dikelompokkan kedalam tiga bagianya itu unsure logam, unsur non logam dan semi terbagi



logam.Sedangkan berdasarkan menjadi



dua



yaitu



unsure



penemuannya alami



dan



buatan.unsur alami adalah unsur yang sudah ditemukan kurang lebih 116 unsur, 93 unsur merupakan unsure alami seperti oksigen dan hydrogen yang paling umum ditemukan di muka bumi, sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti untuk bernapas dan senyawanya lebih banyak dibanding dalam keadaan bebas sesuai bentuk dari setiap unsurnya.



Unsur Hessium adalah salah satu unsure kimia yang termasuk unsure baru karena baru ditemukan oleh para ahli ilmu kimia pada tahun 1984 dan termasuk Unsur buatan, mengingat masih banyak yang perlu dijelaskan berkitan dengan ahli awal unsure hessium maka penulis bermaksud membuat buku ini untuk sedikit menambah pemahaman khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. II. Pembahasan unsure Hassium (Hs) 1. Sejarah ditemukannya Unsur Hessium Unsur Hessium ditemukan oleh Peter Ambruster, Gottfried



Muzenber



dan



kawan-kawan



di



GSI



Darmstadt, Jerman pada tahun 1984. Dari Unsur Kimia Hassium. Hassium pertama



kali



dibuat oleh tim yang dipimpin oleh Peter Armbrusterdan Gottfried Münzenber di Laboratorium Riset Heavy Ion di Darmstadt, Jerman pada tahun 1984. ... Nama ini berasal dari nama latin untuk negara bagian Jerman di Hesse. Hassium adalah logam radioaktif sintetis yang dibuat melalui pemboman nuklir. Logam ini hanya diproduksi dalam jumlah kecil. Hassium diproduksi dengan cara membombardir 208Pb dengan 58Fe



Elemenartifisial



yang



diproduksi



milik



kelompok



transuranium nomor atom 108, hessium disintesis dan diidetifikasi pada tahun 1984 oleh para peneliti Jerman Bara di institute penelitian Heavy Ion (Gesellschaft fur Schwerionen forschung (GSI) di Darmstadt atas dasar posisinya dalam table periodic unsur, diharapkan memiliki sifat kimia yang mirip dengan Osmium



Tim Peneliti GSI yang dipimpinoleh Peter Armbruster, menghasilkan isotope hessium dalam fusi reaksi dengan penyinaran timbal-208 dengan ion besi-58. Isotop yang memiliki nomor massa 265, adalah sangat tidak stabil dan memiliki paruh waktu 2 mili detik. Percobaan yang dilakuka noleh AG Demin dan penelitilainnya di institute bersama untuk penelitian Nuklir di Dubha, Rusa, uni soviet, menyarankan adanyadua isotope hessium dengan jumlah massa 263 dan 264. Hassium



adalah suatu unsure kimia dalam table periodik yang memiliki lambing Hs dan nomor atom 108



2. KarakteristikUnsurHessium Simbol Nomor Atom Berat atom Kelompok



Hs 108 (278) 8 (keluragabesi) VIIIA (IUPAC), VIII (CAS) Transition Metal, Metal,



Periode Blok



Radioactive, Synthetic 7 D



Media Kepadatan Isipadu Atom Radius Atom Radius Kovalen Crust Abundance Crystal Structure Kondisi



-cm3/mole --None Unknown



Titik Lebur Titik didih



---



Panas Hasil Fusi PanasPenguapan Energi



---



Elektro negativitas Afinitas Elektron Ionisasi Energi Pertama Kapasitas Panas Spesifik Konduktivitas Termal Elektron & Oksidasi Kondisi Oksidisasi Elektron Setiap Kelopak Konfigurasi Elektron



(Skala Pauling) --J g−1 K−1 W·m−1·K−1



2 8 18 32 32 14 2 [Rn] 5f14 6d6 7s2 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d1 0



 5s2 5p6 4f14 5d10 6s2 6p6 5f14 6d6 



7s2 Diagram Orbital 1s ↿⇂ 2s ↿⇂2p ↿⇂↿⇂↿⇂ 3s ↿⇂3p ↿⇂↿⇂↿⇂3d ↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂ 4s ↿⇂4p ↿⇂↿⇂↿⇂4d ↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂4f ↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂ 5s ↿⇂5p ↿⇂↿⇂↿⇂5d ↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂5f ↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂↿⇂ 6s ↿⇂6p ↿⇂↿⇂↿⇂6d ↿⇂↿  ↿  ↿  ↿  6f 7s ↿⇂7p 7d 7f



Nuclear Radioaktif Half Life Lifetime Decay



Iya 1.11 h 1.39h Alpha Emission



3. Isotop Hassium Isotop adalah bentuk dari unsur yang nukleusnya memiliki nomor atom yang sama,tetapi jumlah proton di nukleus dengan massa atom yang berbeda karena mereka memiliki jumlah neutron yang berbeda. Hassium memiliki 12 isotop yang umur paruhnya diketahui, dengan jumlah massa 263 sampai 277. Tidak ada yang stabil. Isotop yang paling stabil adalah 269Hs, dengan waktu paruh 9,7 detik. Hassium tidak memiliki isotop stabil atau alami. Beberapa



isotop



radioaktif



telah



disintesis



dilaboratorium, baik dalam menggabungkan atom atau mengamati peluruhan unsure yang lebih berat. Dua belas isotop dengan jumlah massa yang berkisar antaera 263277( dengan pengecualian 272,274,dan -277) telah dilaporkan, empat diantaranya Hassium -265,-267,-269, dan -277 –telah dikenal sebagai Negara metastabil, meskipun hassium-277 belum dikonfirmasi. Sebagian besar peluruhan isotop ini di dominasi oleh peluruhan alfa, ini adalah yang paling umum untuk semua isotop



yang



telah



memiliki



karakteristik



peluruhan



komprehensif, satu satunya pengecualian adalah hassium -277, yang mengalami fisi spontan. Isotop yang paling ringan biasanya memiliki waktu paruh paling pendek , disintesis oleh fusi langsung antara dua inti yang lebih ringan dan sebagai produk peluruhan isotop terberat yang lebih ringan dan sebagai produk peluruhan. Isotop terberat yang dihasilkan oleh fusi langsung adalah



271



Hs,



isotop yang lebih berat haya diamati sebagai produk peluruhan elemen dengan nomor atom yang lebih besar. Model teoritis memprediksi wilayah ketidakstabilan untuk beberapa isotop hassium untuk berada disekitar A = 275 dan N = 162 untuk inti catat dan N = 184 untuk inti bola. Nuklida dalam wilayah ini diperkirakan memiliki ketinggian penghalang fisi yang rendah, menghasilkan paruh parsial pendek. Menuju fisi spontan. Prediksi ini didukung oleh paruh yang diamati 11milidetik



277



Hs dan isobartetangga



277



Mt karena factor



penghalang yang diharapkan dari Nukleon Ganjil terbukti jauh lebih rendah dari yang diharapkan. Waktu paruh yang diukur bahkan lebih rendah dari pada yang diperkirakan untuk even-even



276



Hs dan



278



Ds, yang



menunujukan adanya celah dalam stabilitas jauh dari penutupan



cangkang



dan



mungkin



penutupan cangkang di wilayah ini.



melemahnya



Isotop 277a



Hs Hs ? 275 Hs 273 Hs 271 Hs 270 Hs 269 Hs 268 Hs 267m Hs 267 Hs 266 Hs 265m Hs 265 Hs



277b



Kelimpahan Waktu paruh(t1/2) syn syn syn syn syn syn syn syn syn syn syn syn syn



2s ~11 min[2] 0.15 s 0.24 s 40# s 3.6 s 9.7 s 0.36 s 0.8 s 52 ms 2.3 ms 0.75 ms 2.0 ms



264



Hs



syn



~0.8 ms



263



Hs



syn



0.74 ms



Moda peluruhan SF SF Α Α Α Α Α Α Α Α Α Α Α .5 α .5 SF Α



 



4.  Tabel Periodik Kimia – Lengkap Dengan Daftar



Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna Dan Jenis Tabel periodic adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut disusun berdasarkan nomor atom (jumlah proton dalaminti atom), konfigurasi electron dan keberulangan sifat kimia.   



Produk



271



Sg Sg 267 Sg 266 Sg 265 Sg 264 Sg 263 Sg 263 Sg 262 Sg 261 Sg 261 Sg 260 Sg 269



259



Sg



 



5. Sifat Hassium Hassium adalah unsure kimia sintetis, memiliki sifat kimia yang serupa dengan osmium dan warna abu-abu putih atau metalik abu-abu .Hasium tidak ditemukan bebas di alam, karena merupakan unsure sintetis.



6. Kegunaan dan Manfaat Hassium Hassium tidak memiliki fungsi yang diketahui dan masih sedikit yang diketahui tentangnya. Karena unsure hassium ini tidak diketahui secara alami di bumi, waktu paruh dari semua isotop yang dikenal cukup pendek sehingga tidak ada hassium primordial yang akan bertahan sampai hari ini. Itulah mengapa sebabnya



hassium tidak memiliki fungsi dan masih sedikit yang mengetahui tentangnya.



7. Bahaya unsur Hassium Karena sangat tidak stabil, jumlah yang terbentuk akan terurai ke elemen lain dengan sangat cepat



sehingga belum ada alasan untuk



mempelajari pengaruhnya terhadap kesehatan manusia.



8. Penemuan Menurut Nomenklatur Mendeleev untuk elemen yang tidak disebutkan namanya dan belum ditemukan, hassium harus dikenal sebagai “eka-osmium”. Pada tahun 1979,IUPAC menerbitkan rekomendasi yang menurutnya unsure itu disebut “unsiloctium” dan menetapkan symbol “Uno” yang sesuai nama elemen sismatis sebagai pengganti sampai elemen ditemukan dan penemuan kemudian dikonfirmasi, dan nama permanen diputuskan. Meskipun rekomendasi ini diikuti secara luas dalam komunitas kimia, sebagian besar ilmuwan



dilapangan



mengabikanya.



Mereka



juga



menyebutnya “Elemen 108”, dengan symbol E108 atau 108 atau menggunakan nama yang diusulkan “hassium”. Armbuster dan rekan-rekanya, para penemuan jerman secara resmi, mengadakan upacara penamaan untuk elemen 107 sampai 109yang semuanya telah di akui telah ditemukan oleh GSI, pada 7 september 1992. Untuk elemen 108, para ilmuwan mengusulkan nama elemen “Hassium”. Ia berasal dari nama latin Hassia, untuk Negara bagan jerman. Hesse tempat institute tersebut berada. Nama ini diusulkan pada IUPAC dalam tanggapan tertulis terhadap keputusan mereka tentang prioritas



klaim penemuan unsure, ditandatangani 29 september 1992. Pada tahun 1994. Komisi IUPAC tentang Nomenklatur



kimia



Anorganik



merekomendasikan



elemen 108 dinamai “hahnium” (Hn) setelah fisikawan Jerman Otto Hahn sehingga elemen yang dinamai Hahn dan Lise Meitner (direkomendasikan elemen 109 harus dinamai Meitnerium) akan menjadi berikutnya satu sama lain. Menghormati penemuan bersama mereka tentang fisi Nuklir, IUPAC berkomentar bahwa mereka merasa saran jerman itu tidak jelas. GSI memprotes, mengatakan proposal ini bertentangan dengan konvensi lama memberikan hak kepada penemu untuk menyarankan nama. American Chemical Society mendukung GSI nama “Hahnium” meskipun dengan symbol Ha yang berbeda, telah diusulkan dan digunakan para ilmuwan Amerika untuk elemen 105, yang mana mereka memiliki perselisihan penemuan JINR untuk dengan demikian mereka



memprotes



pengacakan



nama



yang



membingungkan. IUPAC mengalah dan nama Hassium (Hs) diadopsi secara internasional pada tahun 1997. Secara bersamaan, nama Dubnium (Db,dari Dubna, lokasi JINR)ditugaskan ke elemen 105, dan nama hahnium ditinggalkan.



Pembenaran resmi untuk penamaan ini, di sampng darmstadium untuk elemen 110, adalah ia melengkapi bahwa alat seperangkat nama geografis untuk lokasi GSI. Set ini diprakarsai oleh nama abad ke-19 europium dan germanium. Set ini akan berfungsi sebagai respon terhhadap penamaan sebelumnya. Dari Amerecium, Californium,



dan



Berkelium



untuk elemen



yang



ditemukan di Berkeley. Armbuster berkomentar tentang ini, “Tradisi buruk ini didirikan oleh Berkeley. Kami ingin melakukan untuk eropa.”. kemudian ketika mengomentari



penamaan



elemen



112.Armbuster



berkata,”Saya melakukan segalanya untuk memastikan bahwa kami tidak melanjutkan ilmuwan Jerman dan kota-kota Jerman”. 9.



270Hs: prospek untuk inti sihir ganda yang cacat Menurut perhitungan, 108 adalah angka ajaib proton untuk nuclei terdeformasi- nucleus yang jauh dari boladan 162 adalah angka ajaib neutron untuk nuclei terdeformasi. Ini berarti inti semacam itu secara permanen dideformasi dalam keadaan daasarnya tetapi memiliki hambatan fisi yang tinggi dan sempit untuk deformasi lebih lanjut dan karenanya waktu hidup yang relative lebih lama hingga fisi spontan. Pospek komputasional untuk stabilisasi shell untuk



270



Hs



menjadikanya kandidat yang menjanjikan untuk inti



ajain ganda yang cacat. Data eksperimental dari peluruhan isotop darmstadium (elemen110)



271



Ds dan



273



Ds memberikan bukti kuat untuk sifat ajaib sub-shell



N=162. Sintesis



269



Hs ,270Hs,dan



271



Hs mendukung



penguasaaan N=162 sebagai angka ajaib. Secara khusus, energy peluruhan rendah untuk Hs cocok dengan perhitungan. 10. Kejadian Alami Hassium tidak diketahui terjadi secara alami dibumi, waktu paruh dari semua isotop yang dikenal cukup pendek sehingga tidak ada hasium primordial yang akan bertahan sampai hari ini. Ini tidak mengesampingkan kemungkinan keberadaan isotop yang tidak diketahui, berumur panjang atau isomer nuklir, beberapa diantaranya masih bias ada dalam jumlah jejak jika mereka berumur panjang. Pada awal 1914, fisikawan



Jerman



Richard



Swinne



tidak



dapat



memfertivikasi pengamatan ini dan dengan demikian tidak mengklaim penemuan, ia mengusulkan pada tahun 1931 keberadaan daerah unsure transuranic berumur panjang, termasuk satu disekitar Z = 108. Pada tahun 1963, ilmuwan Soviet Victor Cherdynsev, yang sebelumnya mengklaim keberadaaan kurium purba -247, mengklaim telah menenmukan unsure 108 khususnya isotop



267



108, yang konon



memiliki



paruh



antara



400-500juta



tahun-dalam



molibdenit alami dan menyarankan nama sementara sergenium (symbol Sg), nama ini berasal dari nama untuk jalur sutra dan dijelaskan “sebagai berasal dari kazahstan”untuknya. Alasanya untuk mengklaim bahwa sergenium adalah homolog yang lebih berat bagi osmium adalah bahwa mineral yang diduga mengandung sergenium membentuk oksida volatile ketika diirebus dalam asam nitrat, mirip dengan osmium. Temuan Cherdyntsev dikritik oleh ilmuwan fisikawan Soviet Vladimir Kulakov dengan alas an beberapa bahwa beberapa sifat Cherdyntsev mengklaim sergenium tidak sesuai dengan fisika nuklir saat itu. Pertanyaan utama yang diajukan oleh Kulakov adalah energy pembusukan alfa yang diklaim dari sergenium adalah banyak urutan besarnya lebih rendah dari yang diharapkan dan paruh waktu yang diberikan adalah delapan urutan besarnya lebih pendek dari apa yang akan diprediksi untuk pembusukan alfa nuklida dengan peluruhan diklaim energy. Pada saat yang sama paruh yang diperbaiki diwilayah 10 mungkin



karena



itu



akan



16



tahun tidak akan



menyoratkan



sampel



mengandung sekitar 100 miligram sergenium. Pada tahun 2003, disarankan pada peluruhan alfa yang diamati dengan energy 4,5 Mev dpat disebabkan oleh energy



yang rendah dan transisi yang sangat ditingkatkan antara berbagai kondisi hiperforma yang berda dari isotop hassium sekitar



271



Hs sehinnga menunjukan bahwa



keberadaan unsure superheavy di alam setidaknya mungkin, meskipun tidak mungkin. Pada tahun 2004, intitut penggabungan untuk penelitian Nuklir melakukan pencarian untuk hassium alami , ini dilakukan dibawah tanah untuk menghindari gagguan kesalahan positif dari sinar kosmik. Tidak ada hasil yang dirilis, sangat menyiratkan tidak ada hassium alami yang ditemukan. Kemungkinan tingkat hassium primordial dibumi tidak pasti, mungkin hanya ada di jejak atau bisar benar-benar membusuk lama. III. Kesimpulan Hassium adalah logam radioaktif sintetis yang dibuat melalui pemboman nuklir. Logam ini hanya diproduksi dalam jumlah kecil. Hassium diproduksi dengan cara membombardir 208Pb dengan 58Fe. merupakan unsur baru yang bersifat buatan dengan memiliki manfaat dan kegunaan yang banyak bagi kehidupan manusia demikian juga sebaliknya karena bersifat Radioaktif memiliki sifat yang membahayakan manusia, kalau tidak dikelola secara hati hati dan penuh kewaspadaan.



Berdasarkan kemajuan ilmu



pengetahuan dan teknologi



dimungkinkan suatu saat akan banyak ditemukan unsure unsure zat baru di muka bumi ini dengan manfaat



dan



bahayanya tersendiri, tergantug bijak atau tidak nyaman usia sebagai subjek ksekaligus objek ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini. Akhirnya saya telah selesai menyusun buku tentang hassium ini ,dan saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Allah SWT yang telah meridhoi dalam penyusunanan buku ini., sekaligus meminta maaf apabila dalam penyusunan makalah ini masih banyak ditemukan kekurangan dan kesalahan di sana sini karena kami menyadari saya termasuk dalam taraf belajar yang masih memerlukan bimbingan dan saran serta kritik dari semua pihak demi perbaikan dalam di kemudian hari.



Daftar Pustaka : https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/02/pengertian-unsurkimia-dan-pengelompokannya-lengkap.html https://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_kimia https://www.pakarkimia.com/pengertian-kimia-unsur/ https://www.gurupendidikan.co.id/unsur-kimia/