Makalah Teori - Keperawatan - Myran - Estrin - Levine [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TEORI KEPERAWATAN MYRAN ESTRIN LEVINE



Disusun oleh



: KELOMPOK 6



Nama Kelompok : 1. Chonsilda M. Tandiara (S18005) 2. Ferdiana padang



(S18011)



PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES LAKIPADADA TANA TORAJA



1



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan hidayahNya sehingga Kami dapat menyelesaikan tugas keperawatan dengan judul “Makalah TEORI KEPERAWATAN MIRAN ESTRIN LEVINE". Dalam penyusunan tugas ini kami berusaha semaksimal mungkin namun kemampuan kami sangat terbatas, sehingga penyusunan tugas ini jauh dari sempurna, dan kami menyadari akan segala kekurangan dalam penyusunan tugas ini. kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas makalah ini dan kesempatan penulis selanjutnya. Semoga bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.



Makale, 22 Oktober 2020



Penulis



2



DAFTAR ISI COVER........................................................................................... i KATA PENGANTAR..................................................................... ii DAFTAR ISI................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................. 1 2.2 Tujuan Penulisan............................................................. 1 BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Biografi Myra Estrin Levinr ............................................ 4 2.2 Defenisi Keperawatan Menurut Levine ......................... 4 2.3 Model keperawatan Menurut levine............................... 5 2.4 Paradigma keperawatan menurut Levine...................... 7 2.5 Proses keperawatan menurut Levine............................. 9 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan........................................................................11



Daftar Pustaka........................................................................ 12



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan  suatu bentuk  pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu pengetahuan keperawatan. Perkembangan ilmu pengetahuan keperawatan saat ini tidak terlepas dari upaya ahli keperawatan yang mengembangkan berbagai konsep model teori



3



keperawatan untuk memberikan arah bagi perawat dalam melaksanakan kegiatan praktek keperawatan. Salah satu grand theory keperawatan adalah model keperawatan konservasi yang dikembangkan oleh Myra Estrin Levine. Tiga konsep utama konservasi model adalah holistik, adaptasi, dan konservasi. Tujuan dari model ini adalah



untuk



meningkatkan



adaptasi



dan



mempertahankan



keutuhan



menggunakan prinsip-prinsip konservasi. 1.2 Tujuan Penulisan a) Tujuan Umum Agar mahasiswa/i mampu mengaplikasikan tentang teori keperawatan menurut Myra Estrin Levine b)



Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus penulisan makalah ini : 1. Menjelaskan biografi Myra Estrin Levine 2. Menjelaskan konsep teori keperawatan menurut Myra Estrin Levine 3. Menjelaskan paradigma keperawatan menurut Myra Estrin Levine 4. Menjelaskan hubungan perawat dengan klien, perawat dengan tim kesehatan lainnya menurut Myra Estrin Levine 5. Menjelaskan proses keperawatan menurut Myra Estrin Levine



4



BAB II TINJAUAN TEORI 2.1



Biografi Myra Estrin Levine Myra Estrin Levine (1920 – 1996) lahir di Chicago, Illionis. Ia adalah anak tertua dari tiga bersaudara. Levine mengembangkan minat dalam perawatan karena ayahnya sering sekali sakit (mengalami masalah pada GI/ gastrointestinal) dan memerlukan asuhan keperawatan. Levine lulus dari Bachelor Science of Nursing (BSN) dari Universitas Chicago pada tahun 1949. Setelah lulus, Levine bekerja sebagai perawat sipil untuk US Army, sebagai supervisor perawat bedah, dan di Wayne State University pada tahun 1962, ia mengajar keperawatan di berbagai lembaga. Seperti di University of Illionis di Chicago dan Tel Aviv University di Israel. Levine menulis 77 artikel yang dipublikaskan yang termasuk artikel: An Introduction to Clicical Nursing” yang dipublikasikan berulang kali pada tahun 1969, 1973 dan 1989. Ia juga menerima gelar doktor kehormatan dari Loyola University pada tahun 1992. Myra Estrin levine akhirnya meninggal dunia pada tahun 1996. Levine pribadi menyatakan bahwa ia tidak bertujuan khusus untuk mengembangkan “teori keperawatan”, tetapi ingin menemukan cara untuk mengajarkan konsep-konsep utama dalam Keperawatan Medikal Bedah dan berusaha untuk mengajarkan siswa keperawatan sebuah pendekatan baru dalam kegiatan keperawatan. Levine juga ingin berpindah dari praktek keperawatan pendidikan yang menurutnya sangat prosedural dan kembali fokus pada pemecahan masalah secara aktif dan perawatan pasien.



2.2



Definisi Keperawatan Menurut Myra Estrin Levine Levine



mendefinisikan



keperawatan



berdasarkan



pada



ketergantungan manusia pada orang lain atau hubungannya dengan orang. Besarnya ketergantungan ini membuatnya merencanakan empat prinsip konservasi yakni kebutuhan energi dan pemakaiannya, integritas sosial, integritas struktur dan integritas personal. Inti definisi dari teori Levine



5



bahwa perawatan adalah interaksi antarmanusia, ia menggunakan konsep adaptasi dan peningkatan respon tubuh melalui pendekatan sistem. 2.3



Model Keperawatan Myra Estrin Levine Levine mengembangkan teori konservasi berdasarkan ide dari Nightingale yang menyebutkan bahwa perawat harus menyediakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses penyembuhan. Selain itu Levine juga mengadopsi pemikiran dari Tillich dengan prinsip kesatuan hidup, Bernard dengan lingkungan internal, Cannon pada teori homeostasis dan Waddington pada konsep homeorhesis. Karya-karya ilmuwan lain juga digunakan dalam pengembangan teori konservasi. Terbentuklah empat prinsip konservasi yang membentuk dasar dari model keperawatan Levine; teori ini disintesis dari penelitian ilmiah dan praktek. Model konsep Myra Levine memandang klien sebagai makhluk hidup



terintgrasi



yang



berinteraksi



dan



beradaptasi



terhadap



lingkungannya, dan intervensi keperawatan suatu aktifitas konservasi dan konservasi energi adalah bagian yang menjadi pertimbangan kemudian sehat menurut Levine itu dilihat dari sudut pandang keperawatan terdapat empat konservasi diantaranya energi klien, struktur integritas, integritas personal dan integritas sosial, sehingga pendekatan asuhan keperawatan ditujukan pada penggunaan sumber-sumber kekuatan klien secara optimal. Model konservasi Levine merupakan keperawatan praktis dengan konservasi model dan prinsip yang berfokus pada pelestarian energi pasien untuk kesehatan dan penyembuhan.



Adapun prinsip konservasi tersebut adalah sebagai berikut: a. Konservasi Energi Individu memerlukan keseimbangan energi dan memperbaharui energi secara konstan untuk mempertahankan aktivitas hidup. Konservasi energi dapat digunakan dalam praktek keperawatan. b. Konservasi Integritas Struktur 6



Penyembuhan adalah suatu proses pergantian dari integritas struktur. Seorang perawat harus membatasi jumlah jaringan yang terlibat dengan penyakit melalui perubahan fungsi dan intervensi keperawatan. c. Konservasi Integritas Personal Seorang perawat dapat menghargai klien ketika klien dipanggil dengan namanya. Sikap menghargai tersebut terjadi karena adanya proses nilai personal yang menyediakan privasi selama prosedur. d. Konservasi Integritas Sosial Kehidupan berarti komunitas sosial dan kesehatan merupakan keadaan social yang telah ditentukan. Oleh karena itu, perawat berperan menyediakan kebutuhan terhadap keluarga, membantu kehidupan religius dan menggunakan hubungan interpersonal untuk konservasi integritas social. Terdapat tiga komponen utama dari model konservasi. (levine 1991) yaitu: a. Wholeness (Keutuhan) Erikson dalam Levine (1973) menyatakan wholeness sebagai sebuah sistem terbuka:“Wholeness emphasizes a sound, organic, progressive mutuality between diversified functions and parts within an entirety, the boundaries of which are open and fluent. (Keutuhan menekankan pada suara, organik, mutualitas progresif antara fungsi yang beragam dan bagian-bagian dalam keseluruhan, batas-batas yang terbuka)” Levine (1973, hal 11) menyatakan bahwa “Interaksi terus-menerus dari organisme individu dengan lingkungannya merupakan sistem yang ‘terbuka dan cair’, dan kondisi kesehatan, keutuhan, terwujud ketika interaksi atau adaptasi konstan lingkungan, memungkinkan kemudahan (jaminan integritas) di semua dimensi kehidupan”. Kondisi dinamis dalam interaksi terbuka antara lingkungan internal dan eksternal menyediakan dasar untuk berpikir holistik, memandang individu secara keseluruhan. b. Adaptasi Adaptasi



merupakan



sebuah



proses



perubahan



yang



bertujuan



mempertahankanintegritas individu dalam menghadapi realitas lingkungan internal dan eksternal. Konservasi adalah hasil dari adaptasi. Beberapa



7



adaptasi dapat berhasil dan sebagian tidak berhasil. Levine mengemukakan 3 karakter adaptasi yakni: historis, spesificity, dan redundancy. Levin menyatakan bahwa setiap individu mempunyai pola respon tertentu untuk menjamin keberhasilan dalm aktivitas kehidupannya yang menunjukkan adaptasi historis dan spesificity. c. Konservasi Levine menguraikan model Konservasi sebagai inti atau dasar teorinya. Konservasi menjelaskan suatu sistem yang kompleks yang mampu melanjutkan fungsi ketika terjadi tantangan yang buruk. Dalam pengertian Konservasi juga, bahwa individu mampu untuk berkonfrontasi dan beradaptasi demi mempertahankan keunikan mereka. 2.4



Paradigma Keperawatan Menurut Myra Estrin Levine Teori tentang model konservasi ini dibagi dalam 4 (empat) asumsi utama yaitu : 1.



Manusia Manusia digambarkan sebagai individu yang holistic yang terusmenerus berusaha untuk mempertahankan keutuhan dan integritas sebagai makhluk yang berfikir, berorientasi pada masa depan, dan masa lalu. Manusia memliki kepekaan identitas dan harga diri. Berdasarkan Levine (1989), proses kehidupan adalah proses perubahan.



2. Keperawatan Keperawatan adalah interaksi manusia (Levine, 1973). Perawat masuk ke dalam satu kemitraan dengan pasien dan berbagi pengalaman dengan setiap pasien (Levine, 1977). Tujuan keperawatan adalah untuk mempromosikan adaptasi dan mempertahankan keutuhan baik individu maupun



masyarakat.



Keperawatan



adalah



untuk



mempromosikan



kesehatan, menyadari bahwa setiap individu memiliki respon yang unik sebagai individu dan anggota kelompok. Integritas individu yaitu keutuhan individu (bio,psiko, sosial, dan spiritual) dan merupakan tanggung jawab perawat



untuk



membantu



pasien



mempertahankan



dan



mencari



realisasinya. Tujuan keperawatan dicapai melalui penggunaan prinsip-



8



prinsip konservasi : energi, struktur, personal, dan sosial. 3. Sehat sakit Kesehatan secara umum didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan fungsi secara normal (Levine, 1969). Kesehatan bukan hanya tidak adanya kondisi patologis. Kesehatan juga diartikan sebagai terjaganya keutuhan tubuh dan keberhasilan adaptasi. Perubahan status kesehatan tidak hanya perubahan fungsi fisiologis (konservasi integritas struktural) tetapi dapat juga terjadi gangguan pada beberapa prinsip konservasi yang lain. 4. Lingkungan Lingkungan adalah "di mana kita terus-menerus dan secara aktif terlibat" dalam menjalani kehidupan. Levine juga memandang bahwa setiap individu memiliki lingkungan sendiri, baik secara internal maupun eksternal. Lingkungan internal meliputi fisiolosis dan pathofisiologis, dan lingkungan eksternal sebagai level persepsi, opersional dan konseptual. Levine menggunakan definisi Bates (1967) dalam Tomey & Alligood (2006)dalam mendefinisikan lingkungan eksternal yang terdiri dari tiga level, yaitu : a. Perseptual Lingkungan perseptual adalah bagian dari lingkungan eksternal dimana individu berespon terhadap sumber sensori seperti cahaya, suara, sentuhan, suhu, perubahan kimia yang dibau atau yang dirasa. b. Operasional Lingkungan operasional adalah bagian dari lingkungan eksternal yang berinteraksi dengan kehidupan yang mungkin secara fisik mempengaruhi individu, tetapi tidak disadari oleh manusia karena merupakan bagian dari lingkungan eksternal yang berinteraksi dengan jaringan kehidupan seperti semua bentuk radiasi, mikroorganisme, dan polutan. Dengan kata lain, elemen-elemen ini mempengaruhi manusia secara fisik tetapi tidak bisa dirasakan. c. Konseptual Lingkungan konseptual merupakan lingkungan eksternal yang



9



terdiri dari bahasa, ide, simbol, spiritual, keyakinan, dan tradisi, budaya dan etnis, pola psikologis individu yang diperoleh dari pengalaman hidup. 2.5



Proses Keperawatan Menurut Myra Estrin Levine Proses Keperawatan Levin dengan menggunakan pemikiran kritis (Tomey, 2006)



Proses Pengkajian



Pembuatan keputusan Perawat mengkaji pengaruh lingkungan eksternal dan



 



internal pasien dengan prinsip konservasi. Perawat mengobservasi pasien dengan melihat respon organisme teradap penyakit, membaca catatan medis, evaluasi hasil diagnostik dan berdiskusi dengan



Keputusan



pasien tentang kebutuhannya    Diagnosa keperawatan menyimpulkan



fakta



provokatif. Fakta provokatif disusun sedemikian rupa untuk menunjukkan kemungkinan dari kondisi pasien. Sebuah keputusan mengenai bantuan yang dibutuhkan pasien dibuat . Hipotesis



Keputusan ini disebut tropihicognosis  Mengarahkan intervensi keperawatan dengan tujuan



 



untuk keutuhan dan promosi adaptasi. Berdasarkan keputusan, perawat memvalidasi masalah pasien, lalu mengemukakan



Intervensi



hipotesis



tentang



masalah



dan



solusinya Uji hipotesis.  Perawat menggunakan hipotesis untuk memberi arah dalam melakukan perawatan. Intervensi dilakukan berdasarkan prinsip konsevasi,



Evaluasi



yaitu konservasi energi, struktur, personal dan sosial  Observasi respon organisme terhadap intervensi. Hasil dari uji hipotesa dievaluasi dengan mengkaji respon klien apakah hipotesis membantu atau tidak



10



Tujuan harus mencerminkan usaha membantu klien untuk beradaptasi dan mencapai kondisi sehat. Dalam fase perencanaan, perawat harus menetapkan tujuan : a. Menetapkan strategi yang dipakai untuk perencanaan. b. Menentukan tingkat perencanaan yang harus dikembangkan untuk mencapai suatu tujuan c. Levine menyatakan perawat harus mempunyai dasar pengetahui praktis, kemudian tahapan dari perencanaan perawatan harus berdasar dari prinsip, hukum, konsep, teori, dan pengetahuan tentang diri manusia. Dalam mengembangkan perencanaan perawat harus meningkatkan kemampuan partisipasi klien dalam perencanaan perawatan dan mengidentifikasi tingkat partisipasi klien. Selama fase perencanaan perawat boleh konsul dengan team kesehatan lain. Pelaksanaan dari perawatan disebut implementasi. Perawat harus mengawasi respon klien. Data dikumpulkan kemudian dipakai dalam fase evaluasi. Selama fase evaluasi perawat bertanggung jawab untuk memberikan perawatan kepada klien.



11



BAB III PENUTUP 3.1   Kesimpulan      



Myra Estrin Levine adalah seorang ahli yang memberikan penjelasan



berbeda dari disiplin ilmu keperawatan.Dalam teori Levine ini terdapat empat konsep konversi utama yaitu konversi energy,integritas struktur,integritas personal dan integritas social.Semua teori ia bagi menjadi empat bagian utama antara lain  orang, lingkungan , kesehatan, keperawatan.Selain itu, Levine juga membahas orang dan lingkungan yang tergabung atau menjadi kongruen dari waktu ke waktu.Menurutnya seorang perawat harus selalu mengobservasi, memberikan intervensi yang tepat sesuai perencanaan dan mengevaluasi. Hal tersebut untuk membantu klien,sehingga hubungan kerja sama antara perawat dengan klien harus baik agar terwujudnya tujuan kedua belah pihak.      



12



DAFTAR PUSTAKA



Https://www.academia.edu/35263328/TEORI_KEPERAWATAN_MYRAN_EST RIN_LEVINE



13