Makalah Tumbuhan Air [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TUMBUHAN AIR



Dosen Pengambu : Dr. Ir. Uun Yanuhar, S. Pi., M, Si



Disusun oleh : 1. Fridif healtdy y. 175080107111024 2. Meliana Yumna 175080107111012 3. Nurul Hidayati Azizah 175080101111020 4. Ribka Ifra Sonnya Hutabarat 175080101111036



MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANNG 2018



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan kelompok kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Malang, 4 Mei 2018



Penyusun



I



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ....................................................................................



I



DAFTAR ISI ..................................................................................................



II



BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................



1



1.1. Latar Belakang .......................................................................................



1



1.2. Tujuan ....................................................................................................



1



BAB II PEMBAHASAN .................................................................................



2



2.1. Tumbuhan Air ........................................................................................



2



2.2. Macam-Macam Tumbuhan Air ...............................................................



4



2.3. Ekologi Tumbuhan Air ............................................................................



12



2.4. Peranan Tumbuhan Air dalam Ekosistem Perairan dan Kehidupan Manusia 14 2.5. Aplikasi Tumbuhan Air dalam Perbaikan Baku Mutu Lingkungan ...........



15



BAB III PENUTUP ........................................................................................



16



3.1. Kesilmpulan ...........................................................................................



16



DAFTAR PUSTAKA



II



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Tumbuhan akuatik juga disebut tumbuhan hidrophytic atau hydrophytes adalah tumbuhan yang telah disesuaikan untuk tinggal di atau pada lingkungan perairan. Karena hidup pada atau di bawah air permukaan memerlukan banyak adaptasi khusus, air tanaman hanya dapat tumbuh dalam air atau selamanya jenuh tanah. Aquatic vascular tanaman dapat ferns atau angiosperms (dari berbagai keluarga, termasuk di antara monocots dan dicots). Rumput laut tidak vaskular tanaman tetapi multisellular laut algae, dan karena itu biasanya tidak termasuk dalam kategori tanaman air. Dibandingkan dengan jenis tanaman seperti mesophytes dan xerophytes, hydrophytes tidak ada masalah dalam menahan air karena banyaknya air dalam lingkungan. Ini berarti tanaman telah kurang perlu mengatur pengeluaran keringat (memang, peraturan dari penembusan akan memerlukan lebih banyak energi daripada keuntungan yang mungkin timbul.( Prayoga ,galih. 2014)



1.2



Tujuan Tujuan dari makalah ini adalah : 



Untuk mengetahui pengertian dari tumbuhan air







Untuk mngetahui ekologi tumbuhan air







Untuk mengetahui peranan tumbuhan air bagi perairan dan manusia







Untuk mengetahui bagaimana aplikasi tumbuhan air dalam perbaikan baku mutu lingkungan perairan







Untuk memenuhi tugas mata kuliah tumbuhan air



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1. Tumbuhan Air Tumbuhan air disebut juga hidrofit (Ing. hydrophyte) adalah tumbuhan yang telah menyesuaikan diri untuk hidup pada lingkungan perairan, baik terbenam sebagian atau seluruh tubuhnya. Tumbuhan air tergantung hidupnya pada air, tidak sekadar tanah yang becek dan kadang-kadang kering, meskipun istilah hidrofit dipakai juga untuk tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan kondisi becek, namun sehari-hari tumbuh pada kondisi tanah dengan kandungan air normal.. Tumbuhan air merupakan produsen utama bagi hewan-hewan yang ada disekitarnya. Keragaman tumbuhan sangat mempengaruhi kehidupan biota yang ada di perairan tersebut. Warna tumbuh-tumbuhan disebabkan oleh terdapatnya pigmen tambahan yang terlarut di dalam air yang dinamakan fitoksianin (Bagyo, 2005). Menurut Widjaja (2004) dalam Apriandi (2008), tumbuhan air merupakan kumpulan



dari



berbagai



golongan



tumbuhan,



sebagian



kecil



terdiii



dari



lumut dan paku-pakuan, sebagian besar terdiri dari spermatophyta atau tumhuhan yang sebagian atau seluruh daur hidupnya berada di air. Berdasarkan penelitianpenelitian terdahulu mengenai pengolahan air limbab menggunakan tumbuhan air, terdapat beberapa tumbuhan air yang dapat digunakan dalam pengolahan air limbah. Tumbuhan air tersebut antara lain adalah kayu apu (Pistia stratiotes), kangkung (Ipomoea aquatica), eceng gondok (Eichhornia crassipes), kiambang (Salvinia molests), gulma itik (Lentiza sp ), serta berbagai tipe tumbuhan air mencuat dan tenggelam Masing masing tumbuhan air tersebut memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengolah air limbah. Lemna sp. sering digunakan dalam pengolahm air limbah karena ukurannya yang kecil sehingga mernudahkan penanganan clan pemanenannya.



2



Tumbuhan air adalah tumbuhan yang sebagian atau seluruh daur hidupnya berada di air, mempunyai peranan sebagai produsen primer di perairan yang merupakan sumber makanan bagi konsumen primer atau biofag (antara lain ikan). Di samping itu tumbuhan air juga membantu aerasi perairan melalui fotosintesis, mengatur aliran air, membersihkan aliran yang tercemar melalui proses sedimentasi, serta penyerapan partikel dan mineral. Tumbuhan air merupakan tempat pemijahan ikan, serangga, dan hewan lainnya. Beberapa jenis tumbuhan air juga memberikan sumber makanan langsung untuk manusia seperti kangkung (Ipomoea aquatica). Tumbuhan air seperti ilung (Eicchornia crassipes), purun tikus (Eleochiris dulcis), kumpai minyak (Panicum sp.), dan rumpiang (Pandanus sp.), bento (Leersia hexandra), ganggeng (Hydrilla verticillata), jungkal (Hanguana malayana), kangkung (Ipomoea aquatica), kumpai bulu (Paspalum sp.) merupakan tempat pemijahan ikan pada musim penghujan (Utomo et al., 2001 dalam Burnawi, et al, 2010). Berdasar sifat dan posisi hidupnya di perairan, tanaman air dapat dibedakan dalam 4 jenis, yaitu : 1. Tanaman air yang hidup pada bagian tepian perairan, disebut Marginal aquatic plant 2. Tanaman air yang hidup pada bagian permukaan perairan, disebut Floating aquatic plant 3. Tanaman air yang hidup melayang di dalam perairan, disebut Submerge aquatic plant, dan 4. Tanaman air yang tumbuh pada dasar perairan, disebut The deep aquatic plant (Yusuf, 2008). Berikut adalah karakteristik tumbuhan air. 1. Kutikula tipis. Cuticles terutama mencegah kehilangan air, sehingga sebagian besar hydrophytes tidak perlu untuk cuticles. 2. Stomata yang terbuka kebanyakan waktu karena air yang melimpah dan karena itu tidak perlu untuk terlebih dahulu disimpan dalam tanaman. Ini berarti bahwa sel penjaga stomata pada umumnya tidak aktif. 3. Peningkatan jumlah stomata, yang dapat di salah satu sisi daun. 4. Kurang kaku struktur: tekanan air mendukung mereka. 5. Flat daun pada permukaan tanaman untuk pengapungan. 6. Udara sacs untuk pengapungan. 7. Kecil akar: air dapat tersebar langsung ke daun. 5



8. Akar ringan: tidak perlu untuk mendukung tanaman. 9. Khusus akar dapat mengambil oksigen dalam.



2.2. Macam-Macam Tumbuhan Air 1. Lidi air (Typha angustifolia) Dinamakan lidi air karena tanaman ini dari kejauhan memiliki rumpun yang mirip dengan lidi terbalik, karena batang-batangnya gepeng berwarna hijau bergaris kuning dan memiliki ujung yang runcing. Sehingga tanaman ini disebut lidi air. Tanaman ini tahan diterpa oleh sinar matahari sehari penuh, tanaman lidi air memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga tumbuhan ini mampu memikat hati pecinta tanaman air.



2. Cyperus



Tanaman ini lebih populer dengan nama siperus. Tanaman ini memiliki daun yang berada diujung batang berukuran kecil halus dan pendek. Memiliki tinggi tangkai hanya 1m, dan bunga bertangkai seolah tumbuh menyebar dari pusat susunan daun. Tanaman ini mampu lumpu dialam air yang berlumpur.



5



3. Cat Tail / stok (Typha latifolia)



Tanaman air ini termasuk tanaman air berbentuk rumput dari keluarga Typhaceae. Bunga betina berbentuk silindris berwarna coklat mirip ekor kucing, sedangkan bunga jantannya memiliki bentuk yang sama namun dengan ukuran yang lebih kecil yang tumbuh diatas bunga betina. Tanaman ini tumbuh dengan genangan air yang berlumpur dan mampu tumbuh dengan sinar matahari penuh. 4. Eceng Gondok (Eichhornia crassipes



Eceng gondok merupakan tanaman yan populer di Indonesia. Tanaman ini berasal dari brasil, aawal munculnya eceng gondok dibawa oleh orang orang Brasil yang digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini mamapu berkembang biak dengan cepat sehingga tanaman ini dianggap sebagai gulma. Namun, dewasa ini banyak masyarakat yang memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan kerajinan dan pakan ternak. Tanaman eceng gondok memiliki bunga dengan tampilan yang eksotis dengan warna ungu muda dan tersusun malai dan hanya mekar satu hari saja. Tanaman ini tumbuh mengapung pada genangan air, dan dapat banyak kita temukan di perairan seperti sungai, danau maupun rawa-rawa.



5



5. Lotus (Nelumbo nucifera)



Tanaman lotus membutuhkan media air dan tanah untuk tumbuh, biasanya tanaman ini dijadikan sebagai tanaman hias dan diletakkan dalam pot tanah liat yang tinggi. Tanaman lotus memiliki bunga yang tumbuh sangat besar cantik dengan warna putih dan merah. Lotus memiliki ukuran daun besar, dan ada juga yang berukuran kecil. Tangkai tanaman lotus mampu mencapai 1 meter lebih. Biasanya bunga lous muncul dan mekar bersamaan dengan hari raya keagaman. 6. Kapu-kapu (Pistia stratiotes)



Tanaman ini sering disebut dengan tanaman apu-apu. Tanaman ini tumbuh di perairan dengan mengapung, memiliki daun hijau dengan ditumbuhi bulu-bulu halus yang bertekstur seperti beludru, akar serabut berwarna putih. Meskipun tanaman ini sering kita jumpai di kolam dan rawa-rawa, jika terkena sinar matahari langsung daunnya akan cepat kuning dan hancur. Tanaman ini biasanya digunakan untuk tempat hias ikan bertelur.



7. Melati Air (Echinodorus paleafolius) 9



Tanaman melati air memiliki bunga warna putih yang tumbuh berderet pada tangkainya yang panjang dalam jumlah beberapa kuntuk. Bunga melati kan muncul dipagi hari secara bergantian. Dari bekas-bekas bunga yang muncul biasanya kan tumbuh tunas tunas baru. Melati air memiliki daun yang kaku, dan ditumbuhi bulu bulu kasar pada bagian atas dan bawah daunnya. Terdapat 3 macam bentuk daun yang dimiliki tanaman melati air, yaitu bulat besar, lonjong besar dan lonjong kecil berbercak. Tanaman ini tubuh dalam air yang berlumpur.



8. Teratai (Nyamphaea)



Teratai merupakan tanaman air yang paling dikenal dan paling sering digunakan. Alasannya karena teratai memiliki bunga cantik berwarna warni dengan daun yang mengambang dala permukaan air. Ukuran bunga teratai berkisar antara 45-90 cm. Teratai juga memiliki berbagai macam varietas yang dibedakan dari jenis bunganya.



9. Pisang air (Typhonodorum lindyeyanum)



9



Tanaman air jenis ini dinamakan dengan pisang air karena memiliki kemiripan dengan pohon pisang, namun bedanya pisang air memiliki daun talas. Pisang air mampu tinggi hingga setinggi 4 meter dengan daun bergelombang dan berbentuk oval yang dapat mencapai ukuran 1,5 meter. 10. Kala lili (Zantedeschia aethiopica)



Kala lili merupakan tanaman air yang memiliki bentuk seperti terbuat dari lili. Dengan bentuk seperti corong berwarna putih dan putik dengan warna kuning cerah. Tanaman ini mampu tumbuh tinggi jika kurang mendapat cahaya matahari, bunga yang muncul memiliki aroma yang lembut.



11. Papyrus payung (Cyperus alternifolus)



9



Tanaman ini tumbuh secara berkelompok dengan pertumbuhan yang cepat. Papyrus memiliki batang bentuk segitiga sengan mencapai ketinggian hingga 1 meter lebih, dan bunga akan muncul di ujung batang menyerupai daun. 12. Bambu air (Equisetum hyemale)



Tanaman bambu air merupakan tanaman air yang mirip dengan bambu yang hidup di daratan. Tumbuhan ini berukuran kecil, dengan tinggi sekitar 25 cm sampai 100cm saja dan diameter tidak lebih dari 3cm. Biasanya tanaman ini dapat dijadikan sebagai tanaman hias yang letakkan pada sebuah pot besar berisi lumpur dan genanagan air. Tanaman



air



sebenarnya



dikelompokkan



menjadi



3



jenis,



yaitu tanaman dalam air, tanaman mengambang dan tanaman tepian. Dari setiap jenisnya memiliki bentuk daun dan bunga yang memiliki ciri khas masing-masing.



9



Aneka jenis tanaman air mulai dikenal dan digemari masyarakat pada awal 90-an dan dari tahun ke tahun tanaman air berkembang dengan cukup pesat. 13. Pandan air (Pontederia cordata)



Disebut juga pickerel rush, tanaman ini berbunga sepanjang tahun dan mencapai tinggi kira-kira 1 meter lebih. Tangainya panjang menopang daun yang menyerupau hati tapi memanjang 25 cm. Setiap tangkai tanaman sedikitnya memiliki 2-4 helai daun. Bunganya sangat indah. Warnanya biru keunguan kecil-kecil berkerumun



dalam



tandan



pada



tangkai



yang



menjulang.



Pondeteria butuh sinar matahari sejak pagi hari hingga siang hari. Perhatikan lingkungan tanaman. Bila terlampu lembab, tangkai dan daunnya dapat segera diserbu oleh kutu.



14. Seledri air



10



Bentuk daunnya oval dengan tepian bergerigi, mirip dengan daun seledri pada umum nya. Panjang daunnya 2-5 sentimeter, aroma nya mirip dengan aroma wortel. Kombinasi warna dari daunnya yaitu hijau muda dengan sentuhan merah jambu dan putih. 15. kiambang Kiambang (Salvinia molesta) adalah tumbuhan air berupa paku air atau gulma air yang biasa mendominasi perairan rawa (Ernaini 2012). Kiambang dapat tumbuh dengan cepat dan cukup melimpah di persawahan, rawa, danau, kolam, atau genangan air (Warasto 2013). Secara morfologi, kiambang memiliki dua tipe daun yang sangat berbeda. Daun pertama yang tumbuh di permukaan air berbentuk cuping agak melingkar, berklorofil dan permukaannya ditutupi rambut berwarna putih agak transparan sedangkan daun kedua tereduksi menjadi akar sehingga berfungsi sebagai



penyerap



makanan



(Smith



1955).



Menurut



Oliver



(1993), S.



molesta memiliki diameter daun dengan kisaran rata-rata 2-4 cm, tetapi memiliki perakaran yang lebat dan panjang serta mampu beradaptasi pada lingkungan dengan kondisi nutrisi dan salinitas rendah (