Makalah Uji Zat Pada Makanan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN “UJI ZAT PADA MAKANAN”



KELOMPOK



:V



NAMA



: 1. Febri Yanti Jovanka 2. Imay Jelita 3. Noftria Intan 4. Tirza Elimmahaya



SMAS YADIKA DURI KEPA JAKARTA 2020



1



KATA PENGANTAR



Puji syukur atas rahmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa sehingga saya dapat menyelesaikan makalah biologi tentang uji zat pada makanan. Adapun makalah uji zat pada makanan ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Junaidi S.pd yang telah membantu dan membimbing saya dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Dan akhirnya saya mengharapkan semoga dari makalah uji zat makanan ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap para pembaca.



Jakarta, 6 Februari 2020



Penulis



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.....................................................................................................2 DAFTAR ISI



................................................................................................................3



BAB I A. Topik......................................................................................................................4 B. Tujuan Pembelajaran.............................................................................................4 C. Dasar teori..............................................................................................................4 BAB II A. Tempat dan Kegiatan.............................................................................................7 B. Alat dan Bahan......................................................................................................7 C. Prosedur Kerja.......................................................................................................7 BAB III A. Hasil Pengamatan................................................................................................12 B. Pembahasan.........................................................................................................13 C. Kesimpulan..........................................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................17



3



BAB I



A.  Topik                        Menguji zat-zat dalam bahan makanan. B.   Tujuan Praktikum  1.   Melakukan uji terhadap kandungan zat dalan bahan makanan secara kualitatif. 2.    Mengidentifikasi kandungan zat dalam bahan makanan yang tersedia. 3.    Mengetahui zat-zat yang terkandung dalam bahan makanan dengan mengamati perubahan warna yang ditimbulkan. C.   Dasar Teori              Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh. Menurut fungsinya zat gizi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: memberi energi (contohnya: karbohidrat, lemak dan protein) pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (contohnya: protein, mineral dan air) dan mengatur proses tubuh (contohnya: protein, mineral, air dan vitamin). Untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indikator uji makanan yang biasa dikenal dengan reagen. Reagen tersebut digunakan untuk mendeterminasi kandungan gizi dalam makanan seperti: a.    Lugol untuk menunjukkan bahan makanan jenis amilum (tepung). b. Benedict digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan bentuk gula. (monosakarida dan disakarida). 1) Uji Karbohidrat Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur Carbon, Hydrogen, dan Oksigen (CHO). Satu satunya senyawa organik Karbohidrat ini dibentuk dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun.Klasifikasi karbohidrat didasarkan atas gugus gula meliputi: 1. Polysacharida    : Karbohydrta dengan banyak gugus gula antara lain: amlum, tepung, selulosa, dan glikogen. 2. Disakarida        : Meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa 3. Monosakarida  : Meliputi glukosa, fruktosa, triosa, dan galaktosa.



4



Karbohidrat yang bisa digunakan sel untuk aktivitas harus berupa Glukosa apapun bentuknya karbohidrat, entah itu dari nasi, singkong, jagung, ketela, yang penting berupa glukosa. 2) Uji Glukosa Molekul glukosa mengandung karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Glukosa merupakan salah satu contoh gula monosakarida atau gula sederhana yaitu salah satu karbohidrat terpenting. Ekstrak makanan jika dicampur dengan benedict setelah dipanaskan berubah menjadi merah bata, maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa tetapi, jika tidak berubah menjadi warna merah bata atau warnanya tetap, maka tidak mengandung glukosa. Fungsi glukosa yaitu : 1. Sebagai sumber energi. 2. Sebagai bahan pembentuk senyawa organik lain. 3. Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel. 3) Uji Protein Molekul protein mengandung karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N) dan kadang kala sulfur (S), serta fosfor (P). Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kecap, dan kacang-kacangan. Protein hewani diperoleh dari hewan, misalnya ikan, udang, cumi-cumi, telur, dan keju. Jika Ekstrak makanan dicampurkan dengan NaOH dan CuSO4 berubah menjadi  warna ungu maka bahan makanan tersebut mengandung protein, tetapi jika tidak berubah warna menjadi ungu maka bahan makanan tersebut tidak mengandung protein. Fungsi protein yaitu: 1. Sebagai sumber energi. 2.  Membantu pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan. 3. Pembentuk enzim dan hormon. 4. Mengatur berbagai proses dalam tubuh. 4) Uji Lemak Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Lemak dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati berasal dari minyak



5



kelapa, minyak kacang, minyak jagung, minyak wijen, margarin, kemiri, dan kelapa. Lemak hewani berasal dari daging sapi, daging kambing, minyak ikan, mentega, susu, dan keju. Bahan makanan jika digosokkan pada kertas dan didiamkan selama beberapa menit terdapat bekas warna yang tajam atau transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak, tetapi jika tidak terdapat bekas warna yang tajam atau transparan maka bahan makanan tersebut tidak mengandung lemak. Fungsi lemak yaitu : 1. Sebagai cadangan energi. 2. Pelarut vitamin A, D, E, dan K. 3. Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang ekstrim. 4. Menopang fungsi senyawa organik. 5) Uji Vitamin C Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang dapat larut dalam air. Sumber vitamin C adalah sayuran dan buah-buahan segar, misalnya jeruk, lemon, tomat, nanas, kiwi, stroberi, dan paprika merah. Yodium diberi tetesan ekstrak makanan tertentu akan berubah warna menjadi jernih jika makanan tersebut mengandung vitamin C, jika tidak berubah warna menjadi jernih maka makanan tersebut sedikit mengandung atau tidak mengandung vitamin C. Fungsi vitamin C yaitu: 1. Meningkatkan daya tubuh dari serangan penyakit. 2. Dibutuhkan untuk kolagen dan jaringan ikat. 3.  Membantu penyembuhan tubuh. 4.  Sebagai antioksidan. 5.  Meningkatkan sel-sel darah putih. 6.  Mengaktifkan asam folat. 7.  Meregenerasi vitamin E. 8.  Membantu dalam penyerapan zat besi.



6



BAB II A. Tempat dan Kegiatan 



:



Tempat Laboratorium IPA SMAS YADIKA DURI KEPA







Kegiatan Menguji zat yang terkandung dalam makanan



B.   Alat dan Bahan       :         Alat:        Tabung reaksi



Bahan: Air



         Rak tabung reaksi



Air ludah



         Penjepit tabung



Nasi



reaksi



Larutan benedict



          Pengaduk



Glukosa 10%



          Lampu spiritus



Larutan yodium



          Kertas HVS



Larutan lugol



          Pipet tetes



Larutan biuret



Mortal dan alu



Ekstrak nasi yang telah dikunyah Ekstrak nasi yang telah ditumbuk Ekstrak tempe Ekstrak jeruk



C.   Prosedur kerja                  : a) Uji Karbohidrat Tabung I (ekstrak nasi) 1. Masukkan ekstrak nasi ke tabung setinggi 2 cm. 2. Tambahkan 5 tetes lugol. 3.  Amati perubahan warnanya. 4.  Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru kehitaman.



7



Tabung II (ekstral tempe) 1. Masukkan ekstrak tempe ke tabung setinggi 2 cm. 2. Tambahkan 5 tetes lugol. 3. Amati perubahan warnanya. 4. Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru kehitaman. Tabung III (ekstral tahu) 1. Masukkan ekstrak tahu ke tabung setinggi 2 cm. 2. Tambahkan 5 tetes lugol. 3. Amati perubahan warnanya. 4. Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru kehitaman. Tabung IV (ekstral roti) 1. Masukkan ekstrak roti ke tabung setinggi 2 cm. 2. Tambahkan 5 tetes lugol. 3. Amati perubahan warnanya. 4. Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru kehitaman. b) Uji Glukosa Tabung I (larutan glukosa) 1. Masukkan larutan glukosa 1cm serta benedict sebanyak 5 tetes ke dalam tabung reaksi. 2. Campur dan dipanaskan di atas lampu spiritus. 3. Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga mendidih. 4. Catat hasil percobaan.



Tabung II (ekstrak nasi yang ditumbuk) 1. Buat ekstrak nasi dengan ditumbuk dan ditambah sedikit air.



8



2. Masukkan ekstrak nasi yang ditumbuk serta benedict sebanyak 5tetes ke dalam tabung reaksi. 3. Campurkan ekstrak nasi yang ditumbuk dan dipanaskan di atas lampu spiritus. 4. Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga mendidih. 5. Catat hasil percobaan.



Tabung III (ekstrak nasi yang dikunyah) 1. Siapkan ekstrak nasi yang dikunyah. 2. Masukkan ekstrak nasi yang dikunyah serta benedict sebanyak 5 tetes ke dalam tabung reaksi. 3. Campurkan ekstrak nasi yang dikunyah dan dipanaskan di atas lampu spiritus. 4. Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga mendidih. 5. Catat hasil percobaan. Tabung IV (air ludah) 1. Siapkan sedikit air ludah . 2. Masukkan air ludah serta benedict sebanyak 5 tetes ke dalam tabung reaksi. 3. Campurkan air ludah dan dipanaskan di atas lampu spiritus. 4.  Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga mendidih. 5. Catat hasil percobaan. c) Uji Protein Tabung I (susu) 1. Masukkan susu ke dalam tabung reaksi. 2. Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan. 3. Amati perubahan warna yang terjadi. 4. Catat hasil percobaan. Tabung II (putih telur mentah) 1. Masukkan putih telur (mentah) ke dalam tabung reaksi. 2. Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan. 3. Amati perubahan warna yang terjadi.



9



4. Catat hasil percobaan.



Tabung III (ekstrak tempe) 1. Buatlah ekstrak tempe. 2. Masukkan ekstrak tempe ke dalam tabung reaksi. 3. Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan. 4. Amati perubahan warna yang terjadi. 5. Catat hasil percobaan. Tabung IV (ekstrak tahu) 1. Buatlah ekstrak tahu. 2. Masukkan ekstrak tahu ke dalam tabung reaksi. 3. Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan. 4. Amati perubahan warna yang terjadi. 5. Catat hasil percobaan. d) Uji Lemak Minyak goreng 1. Siapkan minyak goreng dan kertas HVS. 2. Teteskan sedikit minyak goreng pada kertas HVS. 3. Diamkan selama beberapa waktu. 4. Amati noda transparan yang tertinggal. 5. Catat hasil percobaan. Kacang tanah 1. Siapkan kacang tanah dan kertas HVS. 2. Gosokkan kacang tanah pada kertas HVS. 3. Diamkan selama beberapa waktu. 4. Amati noda transparan yang tertinggal. 5. Catat hasil percobaan.



10



Nasi 1. Siapkan ekstrak nasi dan kertas HVS. 2. Taruh setetes ekstrak nasi pada kertas HVS.   3. Diamkan selama beberapa waktu.    4. Amati noda yang tertinggal.    5. Catat hasil percobaan. e) Uji Vitamin C Tabung I (ekstrak buah jeruk nipis) 1. Siapkan 20 tetes yodium dalam tabung reaksi. 2. Tambahkan ekstrak buah jeruk nipis setetes demi setetes sampai jernih. 3. Hitunglah berapa tetes ekstrak jeruk nipis yang diperlukan untuk menetralkan larutan yodium. 4. Catat hasil percobaan. Tabung II (ekstrak buah mangga) 1. Siapkan 20 tetes yodium dalam tabung reaksi. 2. Tambahkan ekstrak buah mangga setetes demi setetes sampai jernih. 3. Hitunglah berapa tetes ekstrak mangga yang diperlukan untuk menetralkan larutan yodium. 4. Catat hasil percobaan.



11



BAB III A.    Data hasil pengamatan a) Uji karbohidrat Uj



No . 1



Ekstrak makanan



Perubahan warna



Nasi



Biru kehitaman



2



Tempe



Cokelat



3



Tahu



Biru pudar



4



Roti



Biru kehitaman



Glukosa No .



Ekstrak makanan



Kandungan karbohidrat



Glukosa 10%



2



Nasi yang Biru (+ Fehling dihaluskan A & B)



3 4



Ada banyak



+



Sedikit sekali



+++



Perubahan warna Sebelum Setelah dipanaskan dipanaskan Biru (+ Fehling Merah bata A & B)



1



+++++



Ada



+++++



Ada banyak



Kandungan karbohidrat +++++



Ada banyak



Hitam



++



Sedikit



Nasi yang Biru (+ Fehling dikunyah A & B)



Orange



+++



Ada



Air ludah



Biru tua



++



Sedikit



Biru mudah (+ Fehling A & B)



c) Uji protein No Ekstrak makanan . 1 Susu



Perubahan warna



Kandungan karbohidrat



Putih => ungu sekali



+++++



Ada banyak



+++++



Ada banyak



2



Putih telur mentah



Bening => ungu sekali



3



Tempe



Putih => ungu pudar



+++



Ada



4



Tahu



Putih => ungu pudar



+++



Ada



12



b)  i



d) Uji lemak No. Ekstrak makanan 1 Minyak goring



Perubahan warna Transparan



2



Kacang tanah



Transparan



3



Nasi



Tidak Transparan



e) Uji vitamin C No. Ekstrak makanan 1 Jeruk nipis 2



Mangga



Larutan yodium 20 tetes



Kandungan karbohidrat +++++ Ada banyak +++++



Ada banyak _



Banyaknya tetes ekstrak Kandungan buah vitamin C 8 +++++



20 tetes



10



+++



B.  Pembahasan             Pengujian pada bahan percobaan : 1. Uji karbohidrat Bahan makanan yang diuji yaitu : nasi, tempe, tahu dan roti. Keempat makanan tersebut diuji dengan menggunakan cairan lugol. Cairan lugol adalah cairan yang bila makanan tersebut mengandung karbohidrat yang tinggi akan mempengaruhi warna makanan tersebut menjadi biru kehitaman. Uji bahan pertama adalah nasi, nasi putih yang ditumbuk dicampurkan dengan cairan lugol akan berubah warna menjadi biru kehitaman, hal tersebut membuktikan bahwa nasi banyak mengandung karbohidrat. Perubahan warna tersebut sama halnya dengan roti. Sedangkan pada



tempe yang



dihaluskan perubahan warnanya menjadi coklat, yang membuktikan bahwa tempe hanya mengandung sedikit karbohidrat dan pada tahu perubahan warnanya menjadi biru kepudar-pudaran juga membuktikan bahwa memiliki karbohidrat.



13



2.  Uji Glukosa Bahan yang diuji ialah bubuk glukosa, nasi yang sudah ditumbuk, nasi yang dikunyah, dan air ludah. Pada uji kali ini cairan yang digunakan ialah Fehling A dan Fehling B. Bahan yang banyak mengandung glukosa akan berwarna merah bata jika di campurkan dengan Fehling A dan Fehling B lalu dibakar. Uji pertama adalah pada bubuk glukosa ketika di campur dengan cairan Fehling A dan B serta di panaskan, menghasilkan warna awl Biru-hijau-merah bata (mengandung banyak glukosa). Pada nasi yang ditumbuk perubahan warnanya dari biru-ungu-hitam (sedikit), sedangkan nasi yang dikunyah perubahan warnanya biru-orange (memiliki glukosa), dan pada air ludah perubaha warnanya dari biru muda-biru tua (sedikit).



3.  Uji Protein Bahan makanan yang diuji ialah, bubuk susu, putih telur mentah, tempe dan tahu. Pada uji protein menggunakan cairan biuret. Bahan yang banyak mengandung protein akan mengalami perubahan warna menjadi ungu tua. Pada putih telur dan susu terjadi perubahan warna putih menjadi ungu (banyak protein). Sedangkan pada tahu dan tempe hanay berwarna ungu kepudar-pudaran (memiliki protein).



4. Uji Vitamin C Bahan yang diuji ialah jeruk nipis dan ekstark mangga serta cairan yang digunakan ialah cairan youdium. Bahan yang memiliki banyak vitamin C cairannya akan berwarna jernih. Pada jeruk nipis perubahan warna putih keruh menjadi putih jernih (banyak vitamin C) sedangkan mangga perubahan warna kuning menjadi kuning pudar (memiliki vitamin C).



14



5.  Uji Lemak Bahan yang digunakan minyak makan, kacang tanah, nasi serta kertas HVS. Jika bahan yang mengandung banyak lemak dioleskan pada kertas HVS akan memberikan bekas warna tajam atau transparan. Pada minyak makan dan kacang tanah menghasilkan bekas (transparan) dan pada nasi tidak menghasilakan bekas.



C.  Kesimpulan              Dari uji Karbohidrat : Suatu bahan yang mengandung karbohidrat bila dicampurkan dengan cairan lugol akan mengalami perubahan warna menjadi kehitaman dan bahan yang banyak mengandung karbohidrat ialah nasi dan roti sedangkan tahu hanya memiliki karbohidrat standar dan tempe hanya sedikit. Dari uji Glukosa : Bahan yang mengadung banyak glukosa akan mengalami perubahan warna menjadi merah bata jika dicampurkan dengan cairan Fehling A dan B serta dipanaskan dan bahan yang memiliki banyak glukosa ialah bubuk glukosa. Nasi yang ditumbuk dan air ludah hanya memiliki sedikit glukosa sedangkan nasi yang dikunyah memiliki glukosa standar. Dari uji Protein : Bahan yang mengandung banyak protein akan mengalami perubahan warna menjadi ungu tua bila dicampur dengan cairan yodium. Bahan yang digunakan ialah bubuk susu, putih telur mentah, tempe dan tahu dan bahan yang banyak mengandung protein ialah susu bubuk dan putih telur mentah sedangkan tempe dan tahu juga memiliki protein standar. Dari uji Vitamin C : Bahan yang mengadung banyak vitamin C akan mengalami perubahan warna menjadi jernih bila di campurkan dengan cairan yodium dan cairan yang memiliki banyak vitamin C ialah jeruk nipis sedangkan mangga hanya memiliki vitamin C 15



standar. Dari uji Lemak : Bahan yang mengandung banyak lemak akan berwarna tajam (transparan) bila dioleskan pada kertas HVS dan bahan yang mengadung banyak ialah minyak makan dan kacang tanah sedangkan nasi tidak memiliki kandungan lemak.



16



DAFTAR PUSTAKA http://aldirevolution.blogspot.com/2012/02/laporan-hasil-uji-zat-makanan.html http://hanifahluthfiana.blogspot.com/2012/05/laporan-uji-zat-makanan.html http://akiuniya.wordpress.com/2011/01/17/lap-praktikum-uji-makanan/ LKS Pionir biologi kls.8 SMPN 1 GODEAN (Drs.Marju Waluyo)



17