Makalah UML [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH Unified Modelling Language Diajukan sebagai Tugas Mata Pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak



Disusun Oleh : Juanysa Wahyu Trisfardha XI RPL 1



SMKN 24 Jakarta Timur 2018-2019 i



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaanNya. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw beserta istri, keluarga, sahabat dan umatnya yang selalu mengikuti risalah serta ajarannya. Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang diberi judul “Pengertian dan jenis-jenis dari UML” sebagai tugas mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak (PPL). Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini penulis memiliki banyak kekurangan, baik dari segi pengetahuan dan pengalaman. Namun penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik. Oleh karena itu segala saran dan kritik sangat penulis harapkan, sehingga dapat berguna bagi pembaca maupun penulis sendiri.



Jakarta, 30 Agustus 2018



Penulis



ii



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL ................................................................................. i KATA PENGANTAR..............................................................................



ii



DAFTAR ISI.............................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN.........................................................................



1



1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 2 1.3 Tujuan Penulisan................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3 2.1 Pengertian UML................................................................................. 3 2.2 Jenis-jenis UML…………................................................................. 3 2.2.1 Use Case Diagram…………........................................................... 3 2.2.2 Activity Diagram…………............................................................. 4 2.2.3 Sequence Diagram………............................................................... 4 2.2.4 Class Diagram………….................................................................. 5 2.2.5 Statemachine Diagra………............................................................ 6 2.2.6 Communication Diagram…............................................................. 6 2.2.7 Deployment Diagram……............................................................... 7 2.2.8 Component Diagram………........................................................... 7 2.2.9 Object Diagram…………............................................................... 8 2.2.10 Composite Structure Diagram....................................................... 8



2.2.11 Interaction Overview Diagram….................................................. 8 2.2.12 Package Diagram………............................................................... 8 2.2.13 Diagram Timing…………............................................................. 8 BAB III PENUTUP................................................................................... 9 3.1 Kesimpulan......................................................................................... 9 3.2 Saran................................................................................................... 9 iii



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem. Singkatnya Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Sampai era tahun 1990 puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah: metodologi booch, metodologi coad, metodologi OOSE, metodologi OMT, metodologi shlaer-mellor, metodologi wirfs-brock, dsb. Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita bekerjasama dengan kelompok/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan. Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group (OMG ).



1



1.2 Rumusan Masalah Masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah yang dimaksud dengan UML? 2. Apa saja jenis-jenis UML?



1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dilakukannya penulisan ini : 1. Agar pembaca dapat memahami pengertian Unified Modeling Language 2. Agar pembaca dapat mengetahui jenis-jenis Unified Modeling Language



2



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Pengertian UML 1). Menurut Widodo, (2011:6) “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”. 2). Menurut Nugroho (2010:6) ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).



2.2 Jenis-jenis UML 2.2.1 Use Case Diagram Use Case Diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkahlangkah dari setiap interaksi.



3



2.2.2 Activity Diagram Activity Diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.



2.2.3 Sequence Diagram Sequence Diagram menjelaskan interaksi objek yang berdasarkan urutan waktu, sequence diagram juga dapat menggambarkan urutan atau tahapan yang harus dilakukan untuk dapat menghasilkan sesuatu seperti pada use case diagram.



4



2.2.4 Class Diagram Class Diagram menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang nantinya akan digunakan. Jadi diagram ini dapat memberikan sebuah gambaran mengenai sistem maupun relasi-relasi yang terdapat pada sistem tersebut.



Diagram Class mempunyai 3 macam relationalships (hubungan), sebagai berikut : a. Association Association hubungan antara bagian dari dua kelas yang terjadi jika salah satu bagian dari kelas mengetahui kelas yang lain dalam melakukan suatu kegiatan.. b.Aggregation Aggregation hubungan association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan dan memiliki titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian. c.Generalization Generalization hubungan turunan dengan mengasumsikan satu kelas merupakan suatu kelas super dari kelas yang lain.



5



2.2.5 Statemachine Diagram Statemachine Diagram menggambarkan transisi maupun perubahan keadaan suatu objek pada sistem.



2.2.6 Communication Diagram Communication Diagram menggambarkan tahapan terjadinya suatu aktivitas dan diagram ini juga menggambarkan interaksi antara objek yang ada pada sistem. Hampir sama seperti sequence diagram akan tetapi communication diagram lebih menekankan kepada peranan masing-masing objek pada sistem.



6



2.2.7 Deployment Diagram Deployment Diagram menunjukan tata letak suatu sistem secara fisik, dapat juga dikatakan untuk menampilkan bagian-bagian softwere yang terdapat pada hardware dan digunakan untuk menerapkan suatu sistem dan hubungan antara komponen hardware. Jadi Deployment diagram intinya untuk menunjukan letak software pada hardware yang digunakan sistem.



2.2.8 Component Diagram Component Diagram menggambarkan software pada suatu sistem. Component diagram merupakan penerapan softwere dari satu ataupun lebih class, dan biasanya berupa file data atau .exe, source kode, table, dokumen dsb.



7



2.2.9 Object Diagram Object Diagram menggambarkan objek-objek pada suatu sistem dan hubungan antarnya.



2.2.10 Composite Structure Diagram Composite Structure diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan struktur internal dari penklasifikasian (class, component atau use case) dan termasuk titik-titik interaksi penklasifikasian kebagian lainnya dari suatu sistem. Ini hampir mirip seperti class diagram akan tetapi composite structure diagram menggambarkan bagian-bagian dari individu kelas saja bukan semua kelas.



2.2.11 Interaction Overview Diagram Interaction Overview Diagram berguna untuk men-visualisasikan kerjasama dan hubungan antara activity diagram dengan sequence diagram.



2.2.12 Package Diagram Package Diagram digunakan untuk mengelompokan kelas dan juga menunjukan bagaimana elemen model akan disusun serta mengambarkan ketergantungan antara paket-paket.



2.2.13 Diagram Timing Diagram Timing disebut sebagai bentuk lain dari interaksi diagram, dimana fokus yang paling utamanya kepada waktu. Diagram timing berguna untuk menunjukan faktor-faktor yang membatasi waktu antara perubahan state terhadap objek yang berbeda.



8



BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan umum yang digunakan untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi dan dokumentasi artifak dari software system. UML bukanlah sebuah standar proses pengembangan dalam metode pengembangan sistem tertentu, namun pada umumnya UML dipakai dalam memodelkan sistem yang dibangun berbasiskan objek. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.



3.2 Saran Dengan menggunakan UML, maka kita dapat berinteraksi lebih mudah dengan para perancang piranti lunak yang lain, karena kita memakai bahasa perancangan UML yang bersifat universal, dan diketahui oleh hampir semua perancang piranti lunak. Sehingga kita dapat saling bertukar pikiran atas rancangan yang kita buat dengan perancang lain, dan menghilangkan gap dalam perbedaan bahasa permodelan.



9