Makanan Cepat Saji [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KARYA ILMIAH DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF MAKANAN SIAP SAJI



DISUSUN OLEH : NAMA



: ADELIA FITRIANI



KELAS



: XI IPA-7



SMA NEGERI 5 BONE TAHUN AJARAN 2019/2020



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,Berkat  limpahan  dan rahmat-Nya penulis mampu  menyelesaikan  Karya Tulis Ilmiah ini guna memenuhi tugas Bahasa Indonesia.             Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk menginfomasikan kepada masyarakat  tentang dampak positif dan dampak negatif dari makanan siap saji.             Kesulitan yang penulis hadapi adalah dalam pencarian referensi, dan pencarian data.             Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, 1. Teman satu kelompok yang sudah membantu mebuat Karya Tulis Ilmiah. 2. Kepada guru pembimbing selaku guru yang sudah membimbing penulis dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah. 3. Teman-teman kelas XI IPA-7 yang sudah mau berkerjasama dengan penulis dalam proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah.             Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini , penulis bersedia di kritik oleh pembaca Karya Tulis Ilmiah.             Harapan yang diinginkan penulis dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah adalah Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi masyarakat tentang dampak positif dan dampak negatif dari makanan cepat saji.



Lappariaja,03 Maret 2020 Adelia Fitriani                                                                                                                                                   



ii



DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.........................................................................................i KATA PENGANTAR...........................................................................................ii DAFTAR ISI.........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1 1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................1 1.4 Metode Penulisan............................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Makanan Cepat Saji.......................................................................2 2.2 Sejarah ............................................................................................................2 2.3 Kandungan Gizi...............................................................................................3 2.4 Dampak Negatif...............................................................................................4 2.5 Dampak Positif................................................................................................5 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan......................................................................................................6 3.2 Saran................................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA



               



iii



BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman sekarang keberadaan restoran-restoran fast food yang semakin menjamur di kota-kota besar di Indonesia.Makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap di santap,seperti fried chiken, hamburger atau pizza.Mudahknya memperoleh makanan siap saji dipasaran memang memudahkan tersedianya variasi pangan sesuai selera dan daya beli.Makanan di restoran fast food ditawarkan dengan harga terjangkau dengan kantong mereka, servisnya cepat dan jenis makanannya memenuhi selera sehingga kehadiran makanan cepat saji mempengaruhi pola makan masyarakat. 1.2 Rumusan Masalah 1



Apakah makanan siap saji berpengaruh terhadap kesehatan manusia ?



2



Apa akibat dari konsumsi makanan siap saji ?



1.3 Tujuan Penelitian 1



Untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari makanan siap saji.



2



Untuk melatih diri menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.



1.4 Metode penelitian Dalam penyelesaian Karya Tulis Imliah ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dan searching internet.



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap disantap, seperti fried chiken, hamburger atau pizza. Mudahnya memperoleh makanan siap saji di pasaran memang memudahkan tersedianya variasi pangan sesuai selera dan daya beli. Selain itu, pengolahan dan penyiapannya lebih mudah dan cepat, cocok bagi mereka yang selalu sibuk. 2.2 Sejarah Meskipun restoran siap saji sering dilihat sebagai representasi teknologi modern, konsep "makanan yang siap dibawa" sama tuanya dengan kota-kota sendiri. Variasi-variasi yang unik dapat ditemukan dalam sejarah berbagai kebudayaan. Kota-kotaRomawi kuno memiliki stand-stand roti dan minyak zaitun. Budaya Asia Timur memiliki toko-toko mie. Roti pipih dan falafel banyak dijual di toko-toko seperti ini di Timur Tengah. Makanan siap saji populer di India termasuk Vada pav, Papri chaat,Bhelpuri, Panipuri dan Dahi vada. Di negara-negara berbahasa Perancis di Afrika Barat, sementara standstand kaki lima di dalam dan di sekitar kota-kota besar terus menjual berbagai jenis makanan siap saji, sate yang dibakar, yang dikenal sebagai "brochette" (jangan dikacaukan dengan roti snack dengan nama yang sama di Eropa). 



Britania Raya Makanan siap saji telah ada di Britania Raya sejak setidaktidaknya zaman Romawi, meskipun perbedaan antara menu makanan siap saji dan restoran-restoran siap saji kasual kadang-kadang tidak jelas. Sebelum zaman modern, makanan siap saji di negara ini termasuk pie daging dan pastri serta gorengan dan berbagai jenis kue. Pada Abad Pertengahan di berbagai kota besar bisa ditemukan toko pie atau dapur-dapur yang menjual makanan seperti ini. Pubdan kedai



2



minuman setempat juga memberikan berbagai jenis "makanan siap saji", meskipun tidak selalu tersedia cepat. 



Amerika Serikat Pada 1867, Charles Feltman, seorang tukang daging Jerman, membuka



tempat



penjualan hot



dog pertama



di Coney



Island di



Brooklyn, New York City, meskipun asal-usul istilah ini masih diperdebatkan. World's Columbian Exposition (Chicago 1893) dan St. Louis World's Fair pada 1904 disebut sebagai promosi masal pertama untuk sejumlah makanan yang siap dibawa, termasuk hot dog, kerucut es krim dan teh es. Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah McDonald's McDonald's, rantai makanan siap saji terbesar di dunia dan merek yang paling sering dihubungkan dengan istilah "makanan d siap saji", didirikan



sebagai



sebuah



restoran drive-in barbecuepada



1940



oleh Richard J. dan Maurice McDonald. Setelah menyadari bahwa keuntungan terbesar mereka berasal dari hamburger, kedua saudara ini menutup restoran mereka selama tiga bulan dan membukanya kembali pada 1948 sebagai sebuah stan dengan menu sederhana berupa hamburger, kentang



goreng, milkshake, kopi,



dan Coca-Cola,



yang



dilayankan dalam bungkusan kertas yang langsung dibuang. Hasilnya, mereka dapat memproduksi hamburger dan kentang goreng terus-menerus, tanpa



menunggu pesanan pelanggan, dan



menyajikannya dengan segera. Hamburger seharga 15 sen, sekitar setengah harga makanan lainnya. Metode produksi singkat ini, yang disebutnya



"Sistem



pelayanan



kilat"



(Speedee



Service



System)



dipengaruhi oleh inovasi jalur produksi oleh Henry Ford. 2.3 Kandungan Gizi Secara umum makanan cepat saji mengandung kalori, kadar lemak, gula dan sodium (Na) yang tinggi tetapi rendah serat, vitamin A, asam akorbat, kalsium dan folat. Dan berikut ini gambaran kandungan nilai gizi dari



3



beberapa jenis makanan cepat saji yang saat ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena pengaruh tren globalisasi : 1. Komposisi gizi Pizza (100 g) Kalori (483 KKal), Lemak (48 g), Kolesterol (52 g), Karbohidrat (3 g), Gula (3 g), Protein (3 g). 2. Komposisi gizi Hamburger (100 g) Kalori (267 KKal), Lemak (10 g), Kolesterol (29 mg), Protein (11 g), Karbohidrat (33 g), Serat kasar (3 g), Gula (7 g). 3. Komposisi gizi Donat (I bh = 70 g) Kalori (210 Kkal), Lemak (8 g), Karbohidrat (32 g), Serat kasar (1 g), Protein (3 g), Gula (11 g), Sodium (260 mg). 4. Komposisi gizi Fried Chicken (100 g) Kalori (298 KKal), Lemak (16,8 g), Protein (34,2 g), Karbohidrat (0,1 g). 5. Siomay 170 gr 162 kalori 6. Mie bakso sepiring 400 kalori 7. Chicken nugget 6 potong: 250 kalori 8. Mie Instant (1 bungkus) 330 Kalori 9. Kentang goreng mengandung 220 kalori 10. Chicken nugget: protein 15,5%, lemak 9,7%, karbohidrat 66,7% 2.4 Dampak Negatif 1. Meningkatkan Risiko Serangan Jantung Kandungan kolesterol yang tinggi pada makanan cepat saji dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Pembuluh darah yang tersumbat akan membuat aliran darah tidak lancar yang dapat mengakibatkan terjadinya serangan jantung koroner. 2. Membuat Ketagihan Makanan cepat saji mengandung zat aditif yang dapat membuat ketagihan dan merangsang untuk ingin terus memakannya sesering mungkin. 3. Meningkatkan Berat Badan



4



 Jika suka mengonsumsi makanan cepat saji dan jarang berolahraga, maka dalam beberapa minggu tubuh akan mengalami penambahan berat badan yang tidak sehat. Lemak yang di dapat dari mengonsumsi makanan cepat saji tidak digunakan dengan baik oleh tubuh jika tidak berolahraga. Lemak inilah yang kemdian tersimpan dan menumpuk dalam tubuh. 4. Meningkatkan Risiko Kanker Kandungan lemak yang tinggi yang terdapat dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker payudara dan usus besar. 5. Memicu Diabetes Kandungan kalori dan lemak jenuh yang tinggi dalam makanan cepat saji akan memicu terjadinya resistensi insulin yang berujung pada penyakit diabetes. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak merespon insulin sehingga  menurunkan penyerapan glukosa yang menyebabkan banyak glukosa menumpuk di aliran darah. 6. Memicu Tekanan Darah Tinggi Garam dapat membuat masakan menjadi jauh lebih nikmat. Hampir semua makanan makanan cepat saji mengandung garam yang tinggi. Garam mengandung natrium, ketika kadar natrium dalam darah tinggi dan tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal, volume darah meningkat karena natrium bersifat menarik dan menahan air. Peningkatan ini menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh yang menyebabkan tekanan darah tinggi 2.5 Dampak Positif 



Mudah dibeli atau didapat







Lebih cepat dan instant







Praktis



5



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Semakin berkembangnya iptek semakin mudah membuat suatu penemuan yang dapat menimbulkan dampak baik dan buruk seperti salah satu contohnya masakan siap saji ini yang sudah tercampur dengan banyaknya zat yang terkandung. 3.2 Saran Dalam era ini kita harus pintar-pintar memilih makanan mana yang baik dan tidak baik untuk kesehatan karena jika kita salah memilih akan berdampak buruk bagi kesehatan kita.



6



DAFTAR PUSTAKA  Khomsiyah K.D. 1998. Pola Konsumsi Fast Food Dan Status Gizi Remaja Pengunjung Beberapa Restoran Fast Food di Semarang. Skripsi FKM UNDIP Semarang. Diakses tanggal 03 Maret 2020.  Heryanti, E. 2009. Kebiasaan Makanan Cepat Saji (Fast Food Modern) di Asrama UI Depok. Skipsi FKM UI. Diakses tanggal 03 Maret 2020. http://pancatambunan22.blogspot.com/2014/04/karya-tulis-ilmiah-makanan-cepatsaji.html, Diakses tanggal 03 Maret 2020



7