Manajemen Diskusi 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Muhammad Rizal Alhafidz NIM : 041725262 Program studi : Manajemen (S1) UPBJJ Yogyakarta DISKUSI 4 Manajemen.09 1. Menjelaskan tipe keputusan yang sering diambil oleh seorang manajer yaitu keputusan terprogram dan Keputusan yang tidak terprogram. 2. Jelaskan masing-masing alat peramalan yang digunakan baik secara kuantitatif dan kualitatif dalam pengambilan keputusan. Tanggapan saya : 1. Keputusan yang sering diambil oleh seorang manajer dibagi menjadi 2 yaitu keputusan yang terprogram dan keputusan yang tidak terprogram. • Keputusan terprogram adalah keputusan yang dibuat pada kondisi ataupun hal-hal yang bersifat rutin dan sering terjadi atau berulangulang dengan menggunakan prosedur operasi standar atau biasanya dikenal dengan SOP (Standard Operation Procedure). Keputusan terprogram memiliki struktur yang baik karena pada umumnya kriteria bagaimana suatu kinerja diukur sudah jelas, informasi mengenai kinerja saat ini tersedia dengan baik. •



Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang tidak terstruktur, belum ditetapkan sebelumnya dan tidak ada prosedur baku yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Keputusan ini dilakukan ketika organisasi menemui masalah yang belum pernah mereka alami sebelumnya.



2. Dalam mengambil keptusan terdapat alat peramalan yang dapat digunakan oleh manajer. Peramalan adalah suatu proses memperkirakan kondisi masa mendatang dengan menggunakan informasi pada masa lalu dan informasi lain untuk perancangan dan pengambilan keputusan. Beberapa peramalan yang sering digunakan antara lain : 1. Peramalan kuantitatif adalah peramalan yang menggunakan data angka dengan model matematis dan variable sebab akibat untuk memperkirakan kondisi di masa mendatang. Pada dasarnya metode peramalan kuantitatif ini dibedakan menjadi dua:



a. Peramalan time series, metode ini melihat pada apa yang terjadi selama periode waktu menggunakan seri data masa lalu untuk membuat ramalan. Di dalam metode ini juga terbagi beberapa metode antara lain :  Metode rata-rata bergerak adalah metode peramalan yang menghitung rata-rata suatu nilai runtut waktu dan kemudian digunakan untuk memperkirakan nilai pada periode selanjutnya.  Metode penghalusan eksponensial adalah salah satu analisis deret waktu, dan merupakan metode peramalan dengan memberi nilai pembobot pada serangkaian pengamatan sebelumnya untuk memprediksi nilai masa depan. b. Peramalan sebab akibat adalah metode yang didasarkan pada keterkaitan antara variabel yang diperkirakan dengan variabel lain yang mempengaruhinya. Namun, variabel nya bukan dalam bentuk waktu. Untuk menghitung atau meramalnya, Anda dapat menggunakan metode regresi dan korelase, metode input output, atau metode ekonometri. 2. Peramalan kualitatif adalah peramalan yang menggabungkan faktor-faktor seperti intuisi pengambilan keputusan, emosi, pengetahuan serta pengalaman pribadi atau kelompok. Ada beberapa metode peramalan kualitatif diantaranya : a. Metode pendapat kelompok eksekutif merupakan metode yang mengkombinasikan sekumpulan kecil pendapat manajer atau pakar tingkat tinggi, dengan model statistik, dikumpulkan untuk mendapatkan prediksi permintaan kelompok. b. Metode delphi adalah metode peramalan (forecasting) yang digunakan untuk meramalkan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan dengan menggunakan pandangan dan kesepakatan dari sekelompok ahli yang berasal dari berbagai bidang kerja atau industri. c. Metode sales force composition dalah metode yang dilakukan dengan mengestimasi jumlah penjualan di wilayahnya, ramalan ini kemudian dikaji ulang untuk meyakinkan kebenarannya, lalu dikombinasikan untuk mencapai ramalan secara



menyeluruh d. Metode analisi multiatribut adalah metode yang ditujukan untuk mencegah kecenderungan manusia yang memfokuskan pada satu alternatif saja yang paling menarik dan melupakan atribut lainnya yang penting. e. Metode evaluasi pelanggan adalah metode yang dilakukan dengan pengumpulan data dari pelanggan, data pelanggan tersebut bisa berupa informasi kebutuhan barang atau jasa yang diproduksi suatu organisasi pada masa yang akan datang.



Sumber : Hanafi, Mamduh. "Materi pokok manajemen"1-12/EKMA4116/4 sks-- Cet.1;Ed.2Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2016. http://mangihot.blogspot.com/2017/03/pengertian-dan-jenis-jenis-peramalan.html