Manajemen Kurikulum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MANAJEMEN KURIKULUM 1 CREATED BY: AMELIA KHAIRANNI ANNISA NURKHOFIYYA DZAALIKA ALDEIRRE



Pendidikan Biologi A-2014



Pengertian Manajemen 2



Manajemen



adalah suatu proses sosial yang berkenaan dengan keseluruhan usaha manusia dengan bantuan manusia dan sumber-sumber lainnya, menggunakan metode yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. (Hamalik Oemar, 2008:28)



Pengertian Kurikulum 3



Kurikulum



adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Menurut Saylor, Alexander, dan Lewis (1974) Kurikulum merupakan segala upaya sekolah untuk memengaruhi siswa agar dapat belajar, baik dalam ruangan kelas maupun di luar sekolah. Harold B. Alberty (1965) memandang kurikulum sebagai semua kegiatan yang diberikan kepada siswa di bawah tanggung jawab sekolah (all of the activities that are provided for the students by the school).(Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.



Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa konsep kurikulum dapat ditinjau dalam empat dimensi, yaitu: 4



Kurikulum



5



Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional sebagaimana dapat dilihat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.



Manajemen Kurikulum 6



Manajemen Kurikulum adalah sebagai suatu sistem



pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum. Dalam pelaksanaannya, manajemen kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan konteks Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).



7



Oleh karena itu, otonomi yang diberikan pada



lembaga pendidikan atau sekolah dalam mengelola kurikulum secara mandiri dengan memprioritaskan kebutuhan dan ketercapaian sasaran dalam visi dan misi lembaga pendidikan atau sekolah tidak mengabaikan kebijaksanaan nasional yang telah ditetapkan. (Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada)



Fungsi Manajemen Kurikulum 8



Meningkatkan



Komponen-komponen kurikulum 9



Komponen Evaluasi Metode



Pengorganisasian dan Pola Penyusunan Kurikulum 10



Konteks



11



12



Landasan



Prinsip-prinsip Manajemen Kurikulum 13



Mengarahkan Demokratisasi Produktivitas Efektifititas Kooperatif



Proses Manajemen Kurikulum 14



Perencanaan



Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum 15



Jika yang diikuti pengertian kurikulum dalam arti yang sempit,



maka ruang lingkup manajemen kurikulum hanya menyangkut usaha dalam rangka melancarkan pelaksanaan jadwal pelajaran. Tetapi jika yang dianut pengertian kurikulum dalam arti luas,



maka ruang lingkup manajemen bukan hanya dibatasi dalam ruang kelas, tetapi menyangkut pula kegiatan pengelolaan di luar kelas. Bahkan di luar sekolah (asalkan masih diprogramkan oleh sekolah) yang terarah pada efektifitas pelaksanaan kurikulum. Ruang lingkup manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kegiatan kurikulum.



16



 Pada tingkat sekolah kegiatan kurikulum lebih mengutamakan



untuk merealisasikan dan merelevansikan antara kurikulum nasional (standar kompetensi/ kompetensi dasar) dengan kebutuhan daerah dan kondidsi sekolah yang bersangkutan, sehingga kurikulum tersebur merupakan kurikulum yang integritas dengan peserta didik maupun dengan lingkungan



Faktor Pendukung dan Penghabat Proses Manajemen Kurikulum 17



Pendukung



Penghambat  Faktor Peserta didik  Faktor Sosial Budaya  Faktor Politik  Faktor Ekonomi



 Faktor Pengembangan Teknologi



 Ketidaksinambungan



dan ke tidak sinergian antara pendidik yang ada di lapangan dengan pendidik yang memberikan kebijakan di atasnya.  Keterbatasan akan sarana dan prasarana.  Lemahnya pengawasan guru di lapangan yang menyebabkan tingkat kedisiplinan cukup rendah.  Kualifikasi pendidikan guru yang tidak sesuai dengan bidangnya, yang berujung pada tingkat profesionalisme guru dalam kegiatan pembelajaran atau penyampaian materi pelajaran.



Tugas dan Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Kurikulum 18



Menyusun



19 THANK YOU



20



Ilmi: Bagaimana seorang kepala sekolah dalam



pergantian kurikulum? Melisa: Apakah yang dimaksud tahap pengendalian, apakah sama dengan penilaian? Hanifah: Mengapa semua sekolah tidak menggunakan kurikulum standar Internasional?