Manual Book RO MGI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PT. MAJU GLOBAL INDONESIA Pabrik Santan Kelapa Jalan Ki Kemas Rindo – Pemulutan, Kab. Ogan Ilir – Sumatera Selatanr



MANUAL BOOK WATER TREATMENT PLANT PT. MAJU GLOBAL INDONESIA



PT. ROFIS JAYA PERKASA Jalan Raya Cifor No. 48, Bubulak – Bogor Barat Telepon : +62 812 889 132 86 Phone / fax : 0251 - 8427704 Website : www.rofisjayaperkasa.com



2017



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 2



Date



05 Desember, 2017



Page



2 of 53



PT. Maju Global Indoensia



Daftar Isi



Daftar Isi



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 2



Date



6 .



Executive Summary .



.



05 Desember, 2017



Page



3 of 53



PT. Maju Global Indoensia Halaman



……………………………………………



2



……………………………………………



4



I.



INTRODUCTION



……………………………………………



5



II.



NETRALISASI



……………………………………………



8



III.



BASIC PERHITUNGAN KANDUNGAN



……………………………………………



10



PEMBERIAN DOSING KIMIA IV.



CARA MELAKUKAN JAR TEST



……………………………………………



12



V.



ADVANCED IRON REMOVAL FILTER



……………………………………………



13



VI.



REVERSE OSMOSIS



……………………………………………



19



VII.



TROUBLE SHOOTING RO



……………………………………………



28



VIII.



PEMERIKSAAN BERBGAI ANALISA



……………………………………………



32



AIR



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 4 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r EXECUTIVE SUMMARY e Air merupakan penunjang yang digunakan pada setiap sektor industri seperti digunakan untuk 6 air produksi. Persyaratan air produksi dapat ditinjau dari nilai pH, konduktivitas, dan Total Dissolved



Solids (TDS), sehingga air yang akan digunakan harus diolah terlebih dahulu. Air yang digunakan oleh . . PT Maju Global Indoensia dalam pembuatan santan kelapa bersumber dari air sumur. Air sumur . tersebut memiliki TDS yang tinggi dan perlu di olah terlebih dahulu. Water Treatment Plant PT MAJU GLOBAL INDOENSIA terdiri dari unit pre-treatment dan unit Reverse Osmosis. Unit pre-treatment menggunkan teknologi Advanced Tube Settler Clarifier. Sedangkan unit reverse osmosis menggunakan system Brackish Water Reverse Osmosis. Pada dasarnya air yang dibutuhkan oleh pihak PT Maju Global Indoensia adalah sebagai berikut: 1. Air bersih yang sesuai dengan standar Permenkes 416 tahun 1990. 2. Air bersih yang sesuai untuk keperluan produksi. Untuk memenuhi kebutuhan air produksi, maka diperlukan air yang minim nilai TDS atau memiliki kadar besi yang rendah, memiliki pH yang netral dan nilai turbidity mendekati nol atau trace, sehingga menggunakan Advanced Tube Settler Clarifier dan dilanjutkan ke Brackish Water Reverese Osmosis System. Dengan begitu, hasil pengolahan air produksi PT MAJU GLOBAL INDOENSIA



dapat



berjalan dengan optimal dengan hasil air yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan, meskipun biaya operasional total bisa efisien.



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 5 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r WATER TREATMENT PLANT e I. INTRODUCTION 6 Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan disetiap sektor industri termasuk pemanfaatan untuk . kebutuhan produksi. Air yang digunakan sebagai kebutuhan produksi dapat diperoleh dari berbagai . sumber, salah satunya yaitu air sumur, namun perlu dilakukan treatment khusus untuk mencapai syarat .



sebagai air produksi. Persyaratan yang harus dipenuhi sebagai air produksi sangat ketat, antara lain tidak korosif (pH netral), minim mineral (TDS rendah), tidak berwarna dan tidak berbau. Pemisahan liquid-solid akan efektif bila salah satu dari kedua zat yang akan dipisahkan berbeda densitasnya. Pemisahan liquid-solid ini menggunakan bantuan gaya gravitasi atau sentrifugal. Penggunaan gaya grafitasi atau sentrifugal atau penyaringan sangat bergantung pada bentuk dan ukuran partikel teknik pemisahannya juga bergantung pada : 



Konsentrasi solid







Kecepatan umpan masuk







Ukuran partikel solid







Bentuk partikel solid Salah satu teknologi yang umum digunakan pada proses pemisahan liquid-solid adalah dengan



menggunakan metoda klarifikasi dengan menggunakan clarifier. Clarifier berfungsi untuk memisahkan sejumlah kecil partikel-partikel halus yang menghasilkan liquid yang jernih yang bebas partikel-partikel solid atau suspensi. Di dalam Clarifier terjadi proses yang kita sebut dengan proses klarifikasi yang mana proses ini berfungsi memisahkan suspended solid. Suspended solid merupakan bagian dari kotoran (impurities) yang menyebabkan air menjadi keruh. Secara umum klarifikasi dapat diartikan sebagai proses penghilangan suspended solid melalui mekanisme koagulsai, flokulasi, dan sedimentasi. Air yang mengandung bahan kimia serta floc mengalir ke Clarifier bejana – bejana dibantu dengan tube settler berbentuk segi enam seperti sarang lebah untuk dipisahkan floc-flocnya dengan cara pengendapan gravitasi.



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 6 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u Selamarklarifikasi, dihilangkan juga water hardness, yaitu garam-garam calcium dan magnesium e yang larut dalam air, dengan jalan mereaksikannya dengan zat-zat kimia yang akan mengendapkan



6 Garam Ca dan Mg dalam bentuk bikarbonat akan lebih mudah larut. hardness tersebut. Jika dosis pengendapan terlalu tinggi, lapisan lumpur akan naik sampai batas yang telah . ditentukan dan. terbawa arus keluar. Untuk mengetahui kualitas air, clarifier dilakukan kontrol di outlet clarifier dengan. parameter pH, Cl2 (1,5 – 4,0 ppm) dan turbidity maksimum 10 ppm. Air yang bersih dipisahkan melalui overlow di bibir clarifier dan endapan yang terbentuk dibuang melalui bagian bawah clarifier. Didalam clarifier akan terjadi tiga proses yaitu : 1. Koagulasi Adalah



suatu mekanisme penetralan dimana partikel-partikel koloid yang bermuatan



dinetralkan muatannya, setalah penetralan maka partikel akan saling mendekat satu sama lain sehingga membentuk floc yang kecil melalui suatu proses penambahan koagulan yaitu antara lain : a.



Alum-aluminum sulfate-Al2(SO4)3



b.



Ferric sulfate-Fe2(SO4)3



c.



Ferric chloride-FeCl3



d.



Sodium aluminate-Na2AI204 Tujuannya adalah untuk mengikat atau mengumpulkan kotoran-kotoran yang tidak bisa disaring



melalui filter biasa. Metode pembubuhan aluminium sulfat yang paling umum adalah dalam bentuk larutan. Larutan aluminium sulfat dibuat dalam sebuah tangki dengan kapasitas yang cukup untuk pembubuhan koagulan. 2. Flokulasi Adalah suatu mekanisme dimana floc kecil tersebut akan dilalui suatu media flokulan (Polyelektrolit) digabungkan menjadi floc yang lebih besar sehingga massa bertambah agar dapat mengendap. Flok-flok yang semakin membesar itu akan mengendap sejalan dengan pertambahan luas permukaan aliran, sehingga waktu pengaliran akan lebih lama dan reaksi yang terjadi akan semakin sempurna. Sedangkan perluasan permukaan aliran akan dilakukan dengan penambahan sekat-sekat pada



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 7 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u bak flokulasi. rSehingga butiran-butiran yang sudah terbentuk akan saling bertumbukan dan akan e menghasilkan flok-flok yang semakin membesar, ini dikarenakan flok-flok tadi akan saling melekat



6 yang lainnya. antara satu dengan 3. Sedimentasi . Adalah . suatu mekanisme dimana floc yang sudah cukup besar tersebut akan mengendap dan . turun ke permukaan air karena gaya gravitasi bumi. Multi Media Filter berfungsi untuk menahan atau menyaring sisa sisa kotoran atau endapan yang lolos dari clarifier. Media yang dipakai dalam ATSC yaitu Pasir aktif dan gravel. Pasir aktif berfungsi untuk menghilangkan kandungan besi (Fe), sedikit mangan (Mn2+) dan warna kuning pada air. Gravel atau kerikil adalah batuan- batuan kecil yang berfungsi sebagai penahan media. Reverse osmosis (Osmosis terbalik) atau RO adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus bersifat selektif atau bisa memilah yang artinya bisa dilewati zat pelarutnya (atau bagian lebih kecil dari larutan) tapi tidak bisa dilewati zat terlarut seperti molekul berukuran besar dan ion-ion. Osmosis adalah sebuah fenomena alam yang terjadi dalam sel makhluk hidup dimana molekul pelarut (biasanya air) akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah berkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeabel. Membran semipermeabel ini menunjuk ke membran sel atau membran yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah terlarut dari sebuah daerah konsentrasi terlarut tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah terlarut rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik. Dalam istilah lebih mudah, reverse osmosis adalah mendorong sebuah solusi melalui filter yang menangkap terlarut dari satu sisi dan membiarkan pendapatan pelarut murni dari sisi satunya.



Manual Book Water Treatment Plant



II. II.1



Judul P di PT. Maju Global Indonesia i Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c t Page 8 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r ADVANCED TUBE SETTLER CLARIFIER e Teknologi Advanced Tube Settler Clarifier



PT. Maju Global Indoensia



6 Tube Settler Clarifier adalah salah satu teknologi yang di kembangkan oleh PT. Rofis Advanced Jaya Perkasa dalam pengolahan air. Advanced Tube Settler Clarifier merupakan perpaduan antara . koagulasi, flokulasi, sedimentasi dan filtrasi. Koagulasi menggunakan pipa ejector untuk menghasilkan . . pencampuran udara dan tangki V-Notch untuk mengaduk chemical. Sistem Filtrasi menggunakan gravity multimedia filter dilengkapi dengan system automatic backwash. Advanced Tube Settler Clarifier pada PT. Dizamatra – Palembang menggunakan system control secara Automatic. Control otomatis tersebut terhubung dengan valve-valve PV1 dan PV2 pada Advanced Tube Settler Clarifier. Bila pompa raw water jalan maka pompa dosing Adjust PH, Pompa dosing coagulant, Pompa dosing chlorine ikut jalan . Bila pompa raw water mati maka ikut mati semua pompa dosing. Valve blow down Clarifier tutup 12 jam : Buka 5 menit, Valve backwash MMF tutup 16 jam : Buka 25 menit. II.2 Pengoprasian Advanced Tube Settler Clarifier Running Backwash Auto A. Persiapan 1. Buat larutan desinfectant (chlorine) dengan cara; a.



Isi tangki chemical disinfectant dengan air bersih 30% dr volume tangki



b. Tuang 10 Liter chemical disinfectan perlahan lahan c. Bersamaan dengan itu, isi menggunakan air bersih sampai volume100% (300 liter) d. Setting Pompa Dossing Desinfectant pada Stroke Pompa 60% e. Jika menggunakan Disinfectant jenis powder, lakukan pencampuran terlebih dahulu. Dengan tahapan sebagai berikut: i.



Siapkan Disinfectant Powder, timbang sebanyak 3.13 kg



ii.



Masukan Disinfectant Powder kedalam tangki pencampuran 100 liter air bersih, jika menggunakan air hangat lebih baik (40 – 60 oC)



iii.



Tambahkan air bersih hingga 300 liter, lakukan proses ini sambil diaduk



iv.



Diamkan sebelum digunakan pastikan campuran chemical homogen atau



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia i Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c t Page 9 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r merata. e 2. Buat larutan Coagulant dengan cara;



6a.



PT. Maju Global Indoensia



Isi tangki chemical Coagulant dengan air bersih 30% dr volume tangki



b. Tuang 16 Liter chemical Coagulant perlahan lahan . .c. Bersamaan dengan isi itu, menggunakan air bersih sampai volume 100% (300 liter) .d. Setting Pompa Dossing Coagulant pada Stroke Pompa 60% e. Jika menggunakan Coagulant jenis powder, lakukan pencampuran terlebih dahulu. Dengan tahapan sebagai berikut: i.



Siapkan Coagulant Powder, timbang sebanyak 24 kg



ii.



Masukan Coagulant Powder kedalam tangki pencampuran 100 liter air bersih, jika menggunakan air hangat lebih baik (40 – 60 oC)



iii.



Tambahkan air bersih hingga 300 liter, lakukan proses ini sambil diaduk



iv.



Diamkan sebelum digunakan pastikan campuran chemical homogen atau merata.



3. Buat larutan Adjust pH dengan cara; a.



Isi tangki chemical Adjust pH dengan air bersih 30% dr volume tangki



b. Tuang 18,23 Liter chemical Adjust pH perlahan lahan c. Bersamaan dengan isi itu, menggunakan air bersih sampai volume 100% (300 liter) d. Setting Pompa Dossing Adjust pH pada Stroke Pompa 60% e. Jika menggunakan Adjust pH jenis powder, lakukan pencampuran terlebih dahulu. Dengan tahapan sebagai berikut: v.



Siapkan Adjust pH Powder (Soda Ash), timbang sebanyak 24,7 kg



vi.



Masukan Adjust pH Powder (SodaAsh) kedalam tangki pencampuran 100 liter air bersih, jika menggunakan air hangat lebih baik (40 – 60 oC)



vii.



Tambahkan air bersih hingga 300 liter, lakukan proses ini sambil diaduk



viii.



Diamkan sebelum digunakan pastikan campuran chemical homogen atau merata.



4. Periksalah kondisi valve line input ke tangki Advanced Tube Settler Clarifier pastikan sudah



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 10 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r untuk supply ke Advanced Tube Settler Clarifier valve untuk supply ke intermediate terbuka e tank.



6 ejector tidak dapat keadaan tersumbat 5. Periksa 6. Periksa selang chemical sesuai dengan jalur nya dan tidak ada yang bocor . 7. Periksalah kondisi intermediete tank dan system WLC tidak dalam keadaan penuh . . 8. Pastikan valve-valve backwash dan drain dalam posisi tertutup 9. Periksalah kondisi valve-valve Advanced Tube Settler Clarifier pada pompa sungai, pastikan intake pompa dalam keadaan terendam air sungai B. Start Up Advanced Tube Settler Clarifier 1. Buka valve menuju dan keluar Advanced Tube Settler Clarifier 2. Putar selector pompa sungai dan pompa dosing pada posisi auto dan valve-valve drain dan backwash Advanced Tube Settler Clarifier dalam posisi tertutup. 3. Advanced Tube Settler Clarifier bekerja secara otomatis 4. Jika level tangki intermediete tank low, maka Pompa akan hidup, namun jika level intermediete tank dalam keadaan full maka Pompa akan mati. 5. Sistem auto pada tangki Advanced Tube Settler Clarifier berjalan berdasarkan hitungan waktu, dimana setiap 16 jam maka valve backwash multimedia filter akan terbuka selama 25 menit. Sedangkan valve blowdown akan terbuka selama 5 menit setiap 12 jam sekali. 6. Saat running output Advanced Tube Settler Clarifier akan overflow (luber) menuju intermediete tank, 7. Jika intermediete tank penuh, maka pompa sumur akan berhenti bekerja.



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 11 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r e II.3 Pemeriksaam dan Pergantian Media Filter pada Advanced Tube Settler Clarifier



6 Media filter memiliki umur yang panjang sampai 5 tahun. Agar memiliki umur yang panjang lakukan proses backwash dan flushing secara berkala. Sedangkan Pemeriksaan media filter dilakukan . minimal 1 tahun . sekali. . Pencucian Media Filter pada Advanced Tube Settler Clarifier A.



Tujuan Untuk membersihkan media filter dari kotoran yang mungkin tidak dapat hilang dengan



rinsing dan backwashing. Pemeriksaan dilakukan minimal setiap 1 tahun sekali B.



Persiapan 1. Siapkan kunci pas untuk membuka man hole pada tanki Multimedia Filter Advanced Tube Settler Clarifier 2. Siapkan karung atau wadah untuk menampung Media Filter yang dikeluarkan dari tanki Multimedia Filter Advanced Tube Settler Clarifier



C.



Pelaksanaan 1. Buka man hole Multimedia Filter Advanced Tube Settler Clarifier dengan menggunakan kunci pas 2. Keluarkan Media Filter dari tanki Multimedia Filter Advanced Tube Settler Clarifier yang dikeluarkan pada poin 2 dicuci dari kotoran yang menempel 3. Media filter pada point 3 yang sudah bersih dimasukkan kedalam karung atau wadah 4. Diisi kembali sesuai ukuran dari yag paling besar sampai yang paling kecil 5. Untuk pengisian media filter diisi mulai dari ukuran paling besar (dasar tangki) sampai paling kecil/halus (atas tangki) 6. Jika ukuran media filter paling besar sampai paling kecil diibaratkan angka 1 – 5, maka susunannya 1 – 2 – 3 – 5 – 4.



Pre Treatment Advanced Tube Settler Clarifier



AIRF=Auto, Pompa sumur =Auto, ,



P i c Raw t Wateru r e 6 . . .



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 wlc = full, 2



Date



05 Desember, 2017



Dosing chlorine



Produce filltered water to Intermediete Tank



Filtered



wlc = low, PV1=Close, Water PV3=Close, PV2=Open, dp=on , timer triggered 30s, well pump=on



END



ATSC Flowchart



PV1=Close, PV2=close, 12 of 53 PV3=Close, well pump=off dp=off



Page



PT. Maju Global Indoensia



Manual Book Water Treatment Plant



II.



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 13 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r Reverse Osmosis Kapasitas 5 m3/jam e Fenomena Osmosis akan timbul bila air murni mengalir dari larutan yang mengandung 6 garam, melewati membrane semi permeable menuju larutan garam dengan konsentrasi yang lebih tinggi. . Gambaran sistem reverse osmosis . .



Dengan kapasitas 5 m3/h RO unit di bagi menjadi 2 line, yaitu line A dan line b, dimana masing masing line menghasilkan maksimal 1,5 m3/h. Dalam satu line rangkaian RO sistem terdapat : -



Pompa feed dengan kapasitas 5-10 m3/h 1,1 kw Housing catridge filter dengan kapasitas 5 catridge High pressure RO pump 2,2 kw 2 vesel berisikan 6 membrane



Dari susunan 2 vesel membrane RO di bagi menjadi 2 stage dimana stage pertama adalah vesel pertama yang mendapat input air baku langsung, kemudian di stage ke dua ada 2 vesel yang menerima input dari reject vessel pertama. 6.1 PENGOPERASIAN REVERSE OSMOSIS UNIT



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 14 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r e A. TUJUAN Reverse osmosis merupakan system penyaringan air, yang menggunakan membrane 6 semipermeable dengan tekanan operasi yang tinggi sehingga dapat menghasilkan air dengan TDS 4 bar lakukan pergantian Catridge Filter) 7. Pastikan ball valve reject dalam keadaan terbuka. 8. Putar selektor switch ke man High Pressure RO Pump dan tekan tombol hijau. 9. Dalam 25 detik valve otomatis reject akan tertutup. 10. Putar selektor switch pompa dosing anti scalant, anti chlorine dan chemical softener ke MAN. 11. Atur output produk ro dengan mengatur (menutup setengah) ball valve reject. Usahakan flowmeter produk yang terbaca tidak >= 5 m3/jam. 12. Isi tangki produk ro sesuai dengan kebutuhan.



6.2 CLEANING REVERSE OSMOSIS UNIT Cleaning Reverse Osmosis dilakukan bila operational pressure naik 10% sampai dengan maksimal 20 % dari pressure reject RO operating pertama kali reverse osmosis dijalankan dengan flow rate produk yang sama. Dengan dilakukan cleaning Reverse Osmosis, maka pressure operating akan kembali seperti semula. Pada saat pressure operasional naik 10% segera lakukan persiapan untuk cleaning. Selain pressure operasional, parameter untuk melakukan cleaning dapat dilihat dari nilai TDS yang melebihi 50 ppm. Pelaksanaan Cleaning Reverse Osmosis 1. Pastikan Produk RO Tank sudah terisi penuh 2. Pastikan Catridge Filter CIP sudah terpasang dan dalam keadaan bersih 3. Isi tangki chemical untuk melakukan proses flushing, buka valve yang menuju tanki cleaning dari RO product 4. Lakukan Proses Flushing dengan menggunkan air product RO. Proses flushing dilakukan untuk membersihkan sisa operasional RO. Proses ini dilakukan sampai air input (yang ada ditangki cleaning) memiliki nilai TDS (+- 10 ppm) & pH yang sama dengan output yang menuju reject pembuangan ke selokan.



Manual Book Water Treatment Plant



5. 6. 7. 8. 9.



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 19 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u rLakukan proses sirkulasi dengan Larutan Alkaline yang sudah dibuat. Lakukan selama ekurang lebih 2 jam. (atau ampai air pada tangki CIP tidak berubah warnanya) Note. Larutan alkaline pH tidak lebih dari 12 6Lakukan proses flushing seperti pada point 5 Lakukan proses sirkulasi dengan Larutan Acid yang sudah dibuat. Lakukan selama .kurang lebih 2 jam. (atau ampai air pada tangki CIP tidak berubah warnanya) .Note. Larutan Acid pH tidak kurang dari 3 .Lakukan Proses flushing seperti pada point 5. Setelah proses cleaning selesai, atur kembali valve dan panel menjadi operasional RO



Pembuatan dan Proses Cleaning dengan Larutan Pembersih / Larutan Alkaline 1. Siapkan peralatan sebagai berikut;  Sarung tangan chemical  Masker chemical  APD  Kertas Lakmus (pH meter)  TDS meter 2. Larutkan 4 liter Alkaline dilarutkan dengan air sampai 300 liter air, untuk mencapai pH 12 (Larutan 1). Larutan ini dapat dipakai untuk Cleaning Alkaline 1 line. A. PELAKSANAAN 1. Pastikan semua switch dalam keadaan off, Lalu tutup valve produk 2. Buka ball valve reject (buka penuh) 3. Buka valve CIP 4. Persiapkan larutan chemica1 cleaning alkaline 4 liter (bergantung jenis chemical) 5. Tuang chemical cleaning alkaline kedalam tangki cleaning sedikit demi sedikit di campur dengan air bersih atau air ro product sampai 300 liter (penuh) sampai pH max 12 6. Buka valve cip 1 valve cip 2 valve cip 4 7. Tutup valve cip 3 valve cip 5 8. Nyalakan pompa cleaning ro selama 1 menit (untuk mengaduk larutan alkaline) 9. Setelah 1 menit matikan pompa cleaning, tutup valve by pass dan buka valve pengisian CIP 10. Lakukan cleaning dengan mensirkulasi larutan 1 (Cleaning Alkaline) dengan menghidupkan pompa cleaning RO dan mengsirkulasikan pada Reverse Osmosis System dengan cara sebagai berikut: a. Tutup valve reject panel tank atau pembuangan b. Tutup valve jalur isian ke tanki chemical cip c. Buka valve CIP dan buka jalur pengisian CIP d. Hidupkan pompa cip selama 2 jam e. Setelah selesai mensirkulasi selama 2 jam, lakukan flushing dengan membuang larutan alkaline menuju selokan



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 20 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u f. r Jika volume tangki cleaning (alkaline) tersisa 20% tambahkan air product RO g. e Lakukan proses flushing dengan menggunakan air product RO. Proses flushing dilakukan untuk membersihkan sisa Alkaline. Proses ini dilakukan sampai air input 6 (yang ada ditangki cleaning) memiliki nilai TDS (+- 10 ppm) & pH yang sama dengan output yang menuju effluent pond atau reject domestic (dengan cara uji sample dari . jalur reject) h. . Setelah proses flushing selesai, tutup i. . Lanjutkan Proses cleaning dengan larutan Acid



Pembuatan dan Proses Cleaning dengan Larutan Pembersih / Larutan Acid 1. Siapkan peralatan sebagai berikut;  Sarung tangan chemical  Masker chemical  APD  Kertas Lakmus (pH meter)  TDS meter 2. Larutkan 0.5 liter Acid dilarutkan dengan air sampai 300 liter air, untuk mencapai pH 4 (Larutan 1I). Larutan ini dapat dipakai untuk Cleaning Acid. a. Matikan pompa cleaning dan Ganti catridge filter CIP dengan yang baru. b. Siapkan air dalam tangki cleaning untuk pencampuran chemical cleaning acid min. 100 L c. Larutkan chemical acid cleaning 0.5 liter dengan air produk RO di tangki chemical/CIP sedikit demi sedikit sampai pH min. 3 dan volume lautan 300 liter. d. Lakukan pengadukan larutan dengan membuka valve by pass e. Tutup valve cip menuju ke catridge CIP f. Nyalakan pompa cleaning ro selama 1 menit g. Setelah 1 menit matikan pompa cleaning, tutup valve by pass CIP, buka valve catridge CIP 3. Lakukan cleaning dengan mensirkulasi larutan 2 (Acid) dengan cara sebagai berikut: a. Tutup valve reject panel tank dan menuju pembuangan selokan b. Buka valve jalur isian ke tanki chemical cip c. Hidupkan pompa cip sirkulasi selama 2 jam d. Setelah selesai mensirkulasi selama 2 jam, lakukan flushing dengan membuang larutan alkaline menuju effluent pond e. Jika volume tangki cleaning (acid) tersisa 20% tambahkan air product RO f. Lakukan proses flushing dengan menggunakan air product RO. Proses flushing dilakukan untuk membersihkan sisa Acid. Proses ini dilakukan sampai air input (yang ada ditangki cleaning) memiliki nilai TDS (+- 10 ppm) & pH yang sama dengan output yang menuju effluent pond atau reject domestic (dengan cara uji sample dari membuka reject ke selokan)



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 21 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u rg. Setelah proses flushing selesai, tutup valve pengisian CIP eh. Matikan pompa cleaning dan Ganti catridge filter CIP dengan yang baru. i. Tutup valve CIP ke RO 6 4. Kembalikan RO pada posisi produksi (auto/manual), dan RO unit siap dioperasikan kembali . 6.3 FLUSHING . RO (menggunakan intermediate water) . Pada masa stop RO melebihi 48 jam atau setelah menggunakan larutan pengawet lakukan metode ini dilakukan untuk mencegah tumbuhnya bakteri dalam membrane.



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Tutup valve produk Buka penuh ball valve reject menuju selokan Pastikan valve reject panel tank Putar selektor switch HP RO pump pada posisi off Putar selector switch pompa feed ke posisi man Tekan tombol hijau Biarkan proses flushing berjalan selama 10 menit atau sampai pH dan TDS input sama dengan outputnya (pada reject ke selokan) Setelah selesai proses flushing dengan intermediate tank, RO siap dioperasikan sesuai prosedur normal.



6.4 PENGGANTIAN CATRIDGE FILTER PADA RO UNIT A.



PERSIAPAN



1. Pembacaan pressure gauge setelah housing catridge dan sebelum housing catridge selisih 1 bar, Pembacaan Pressure gauge dilakukan pada saat pompa feed hidup dan pompa HPP dalam keadaan mati 2. Kunci pipa 3. Tang 4. Seal tape 5. 2 orang operator 6. Catridge 1 mikron baru 5 pcs 7. Matikan operasional RO yang mana akan diganti catridge filternya. B.



PELAKSANAAN



1. Lakukan drain sisa air dalam housing catridge 2. Buka penutup housing catridge



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 22 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r penahan catridge filter 3. Buka e 4. Keluarkan catridge filter yang sudah kotor 5. Pasang catridge baru, sesuaikan lubang caridge filter dengan lubang catridge house 6 kembali penahan catridge filter dan penutup drain kencangkan 6. Pasang 7. Pasang penutup housing catridge pastikan seal karet pada posisinya, 8. Kencangkan baut penutup housing catridge dan pastikan tidak ada kebocoran . 9. Catat . pemakaian Cartridge Filter di laporan harian atau log sheet 10. Khusus untuk catridge filter cleaning RO, diganti setiap akan melakukan cleaning RO, Jadi . setiap cleaning RO, satu kali ganti.



6.5 MONITORING REVERSE OSMOSIS A. Tujuan Monitoring RO dilakukan untuk mengetahui kinerja RO setiap vesselnya. B. Persiapan 1. Siapkan conductivity meter dan atau TDS meter 2. Siapkan beaker glass C. Prosedur 1. Ambil sampel air dari vessel RO 2. Cek conductivity air 3. Ambil sampel air input RO 4. Cek conductivity air 5. Ambil sampel air produk 6. Cek conductivity air 7. Catat Pressure operating RO 8. Catat Flow rate produk RO dan reject RO 9. Semua pencatatan dilakukan dibuku khusus log book monitoring reverse osmosis 6.6 PERGANTIAN MEMBRANE REVERSE OSMOSIS Membran RO akan diganti, apabila sudah rusak, dengan cara melihat sebagai berikut: 1. Buka vessel RO yang conductivitynya terbesar dan tidak normal dari hasil monitoring RO 2. Cek setiap membran apakah pecah atau tidak, bila pecah langsung diganti 3. Cek setiap membran dengan mengalirkan air 4. Amati waktu penyerapannya apakah normal atau tidak 5. Hasil membran yang paling tidak normal atau pecah yang diganti



Reverse Osmosis



pump=on.



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



Manual Book- Water Pressure=high, HP Treatment Plant-XII-2017 2



Ro pump=on, PV4



Date& PV 5=close 05 Desember, 2017



6 . . .



Filtered water



Dosing pump chemical= on



Production



RO Product



END



Reverse Osmosis Flow Chart III.



TROUBLE SHOOTING RO



Page



23 of 53



PT. Maju Global Indoensia



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 24 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r e Masalah pada Kemungkinan No Dideteksi Dari Trouble Shooting RO Penyebab 6 1 Flow Product Product Valve tertutup Buka Product Valve tidak sampai 5 Catridge Filter 1 Feed Pressure Ganti Catridge Filter . mikron sebelum pompa Turun MPH . dengan yang baru Booster Buntu . Membran Buntu Pressure Reject Lakukan Chemical Turun dan secara Cleaning untuk teratur Laju membrane RO produk turun Pompa turun Cek Ampere Ganti Pompa/repair performanya pompa dan Reject pompa Pressure turun Perubahan di Feed Pemeriksaan Set Ulang Pressure TDS Conductivity Feed operasional RO dengan mengatur Valve Reject 2 Produk TDS Penunjukan TDS Bandingkan Kalibrasi ulang monitor yang kurang Tinggi pembacaan TDS TDS monitor tepat dengan hasil lab



Membrane RO Buntu sehingga salt passage naik Seal Membrane rusak sehingga sebagian reject bocor ke product Perubahan di Feed TDS



Membrane rusak



Tekanan Turun -



Reject Lakukan Chemical Cleaning untuk membrane RO Cek Seal membrane, ganti bila perlu



Pemeriksaan TDS Feed



Set Ulang Pressure operasional RO dengan mengatur Valve Reject dan mengurangi recovery product Cek TDS masing- Ganti membrane RO masing Vessel yang rusak



Manual Book Water Treatment Plant



3



4



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 25 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u RO r Cepat Frekuensi pengaturan Rotameter dan Set ulang Running RO e Buntu/blocking produk di >= 5 mph jadwal produksi dengan memperbesar jumlah Reject, atur laju harian 6 alir produk sampai di 1 tph . . Catridge Filter yang Pastikan rating yang . dipakai sebelum dipakai untuk catridge pompa terlalu besar filter adalah ukuran 15 mikron Chemical anti scalant Pemeriksaan tangki Selalu control level tangki chemical dan konsentrasinya kurang chemical anti tambah chemical jika dari yang telah di scalant levelny sudah tersisa tetapan, atau terlalu 20% dari volume tangki lama kosong tidak di isi ulang Pemberian chemical RO berhenti lebih dari pengawet ro sebelum 24 jam tidak diberi berhenti lebih dari 24 chemical pengawet jam, untuk membrane



Tidak ada Terlambat melakukan cleaning Reject/produk yang keluar RO membrane Buntu



Tekanan Reject Persiapkan cleaning ketika tekanan operasi sangat tinggi naik 10% Tekanan Reject 0 Hal Ini biasanya disebabkan karena (nol) falling & scaling, lakukan Pemeriksaan sample produk setiap vesel, jika ada TDS yang diatas rata2 maka lakukan prosedur cleaning, bila membrane RO sudah rusak, gantikan dengan yang baru



Manual Book Water Treatment Plant



5



6



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 26 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u Jumlahr reject Valve reject otomatis Reject Rotameter Set Ulang Reject e posisi terbuka, valve sangat besar Valve, pastikan reject manual terbuka pressure Reject tidak terlalu besar, 6 melebih 7 Bar. Pastikan valve otomatis reject pada . posisi tertutup. . Pompa .HP RO Pressure switch error Pemeriksaan arus Hentikan operasional, pump tidak listrik pressure Ganti pressure switch, bekerja switch, lakukan oprasional Flow reject dan manual, flow produk turun



Pompa mengalami kerusakan,



7



Pompa Feed tidak bekerja



-



Hentikan operasional, Perbaikan pompa,



Sistem panel mengalami Indikator lampu kegagalan pompa di panel mati



Lakukan Pemeriksaan panel



Sistem panel mengalami Indikator lampu kegagalan pompa di panel mati



Lakukan Pemeriksaan panel



WLC intermediete tank tidak berfungsi



Kalibrasi pelampung wlc dan lakukan Pemeriksaan di panel



Pompa rusak



-



Perbaikan pompa



Pressure switch rusak



-



Lakukan manual



operasional



Manual Book Water Treatment Plant



8



9



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 27 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u Level r WLC tersangkut, Naikan dan Perbaiki wlc, e intermediete WLC error, turunkan Ganti wlc, tank penuh, Sistem panel gagal pelampung wlc, Atur kembali jarak tanki produk ro lihat respond pelampung wlc, 6 kosong tapi indikator lampu Perbaiki sistem wlc di tidak auto panel panel . produksi . . reject RO blocking Pressure Flow reject dan Cleaning RO turun 20% dari produk kurang dari pressure 1 tph norlamlnya 4-5 MV reject tidak tertutup Lihat dari indikator TutupMV reject secara bar sempurna, valve manual MV reject tidak berfungsi,



Jenis Perawatan RO berdasarkan lama line Stop



Jenis Stop



Metode perawatan



Tujuan



Antara 8 jam – 12 jam



Penggantian air yang ada di system membrane dengan air product RO yang ada di tangki CIP dengan menggunakan CIP pump.



Untuk menjaga agar di dalam membrane tidak terjadi proses Osmosis alami akibat pompa stop.



12 jam – 36 jam



Lakukan metode flushing setiap 8 jam selama 10 menit



Menjaga agar tidak tumbuh bakteri dalam membran



>48 Jam



Pengisian chemical bahan Menjaga agar tidak terbentuk pengawet membrane ke vesel slime/lumut yang akan merusak membrane RO.



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 28 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r e III. BASIC PERHITUNGAN KANDUNGAN PEMBERIAN DOSING KIMIA CLARIFIER



6 B. Adjust pH . Adjust pH berfungsi untuk menaikan nilai pH pada air sungai. Dengan naiknya pH proses . pereaksian Coagulant akan semakin baik. Kondisi operasi yang optimum pada pH 7 – 8. Adjust pH . yang dapat digunakan Soda Ash, Caustic Soda, NaOH Flex atau sebagainya. Berikut perhitungannya sesuai pada excel Powder Q Sungai = Massa Soda Ash = Konsentrasi Soda Ash = Massa Jenis Soda Ash = Konsentrasi Campuran = Dossis = V tanki = Mengunakan Soda Ash Padatan V1



10 24,7 90% 2,54 3% 35 300



m3/jam kg kg/liter mg/Liter Liter = m1 Massa Jenis Soda Ash 24,6943



9,722188 =



6 2,54



Rumus Pengenceran Soda Ash V1 x 9,722188172 x



N1



N2 kebutuhan



= Q = =



= V2 x N2 90% = 300 x N2 0,02916 =



7



x dossis 1000 10 x 35 1000 0,35 liter/jam



Q che



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



6 . . .



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 2



Date



05 Desember, 2017



Page



29 of 53



PT. Maju Global Indoensia



Kebutuha = n Konsentrasi = 0,35 3% 20 =



12,00004 liter/jam



=



0 cc/menit



Loading Chemical = V tangki x Q Q che x N1 = 300 x 0,35 12,00004 90% = 9,722188 Liter = 24,69436 kg Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = V tangki Q che = 300 12,00004 = 24,99991 jam Stock Chemical untuk 3 bulan = Loading Chemical         Waktu Chemical Habis satu kali pengisian ja



3



=



24,69436 kg



x



x



0 hari



x



x



1 bulan



= = =



24,99991 592,6667 1778 1778



jam kg/bulan kg/3 bulan kg/3 bulan



20 m har 1 i



Maka untuk pencampuran chemical yang dibutuhkan dengan dossis adjust pH 35 ppm, disiapkan 24,7 kg Soda Ash Powder konsentrasi 90% dengan Stroke Pompa 60% atau 200cc/menit.



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 2



Date



05 Desember, 2017



Liquid Q Sungai 6 Volume Caustic Soda Konsentrasi Caustic Soda .



= =



10 m3/jam 18,23 Liter



. awal . Dossis V tanki Konsentrasi Campuran



= = = =



48% 35 mg/Liter 300 Liter 3%



Rumus Pengenceran Adjust pH V1 x 18,22910283 x



N1



N2 kebutuhan



= Q = =



Q che



= V2 x 48% = 300 x 0,02916 =



30 of 53



N2 N2



7



x dossis 1000 10 x 35 1000 0,35 liter/jam



= Kebutuhan Konsentrasi = 0,35 3% = 12,00004203 liter/jam



Loading Chemical = V tangki x Q che x = 300 x 12,00004203 = 18,22910283



Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = V tangki



Page



Q N1 0,35 48% Liter



=



200 cc/menit



PT. Maju Global Indoensia



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No.



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017



Revision



2



Date



05 Desember, 2017



Page



31 of 53



PT. Maju Global Indoensia



Q che =



300 12,00004203 = 24,99991245 jam



6 . . .



Stock Chemical untuk 3 bulan = Loading Chemical       Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = 18,22910283 liter x 20 jam har = = = =



24,99991245 437,5 1312,5 1313 53



jam liter/bulan liter/3 bulan liter/3 bulan pile/3 bulan



x



1 i



  x 30 hari x



1 bulan



Maka untuk pencampuran chemical yang dibutuhkan, dengan dossis adjust pH 35 ppm, disiapkan 18,23 liter Adjust pH dengan konsentrasi 48% dengan Stroke Pompa 60% atau 200cc/menit. C. Perhitungan Dosing Coagulant Pada Proses Water Treatment Plant. Chemical coagulant membantu proses untuk mengendapkan kotoran pada air sungai. Coagulant bekerjasecara optimal pada pH 7 – 8. Dossis yang digunakan pada 20 – 30 ppm bergantung kepekatan air sungai. Berikut contoh perhitungannya. Diketahui



:



Volume tangki Coagulant



= 0.3 m3



Dosing Coagulant (PAC)



= 24 ppm



Debit air sungai (baku)



= 10 m3/jam



Jawab



Powder Q Sungai



:



=



10 m3/jam



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P i Doc.No. c t Revision 2 u Massa PAC r = e awal Konsentrasi PAC =



Massa Jenis PAC 6 Konsentrasi Campuran Dossis . V tanki Mengunakan .PAC Padatan



di PT. Maju Global Indonesia Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 Date



05 Desember, 2017



24 30% 1,2 2% 24 300



= = = =



Page



32 of 53



kg kg/liter mg/Liter Liter



.



V1



= m1 Massa Jenis PAC k 20 =



Rumus Pengenceran PAC V1 x 20 x



N1 N2



kebutuhan Chemical



24 g 1,2 kg/liter



= V2 x 30% = 300 x = 0,02



= Q



N2 N2



x dossis 1000 10 x 24 1000 0,24 liter/jam



= = Kebutuhan Q che



= Chemical Konsentrasi (N2) = 0,24 2% 20 =



12 liter/jam



Loading Chemical = V tangki Q che = =



x Q x N1 300 x 0,24 12 30% 20 Liter



=



0 cc/menit



PT. Maju Global Indoensia



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



P i c t u r e



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No.



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017



Revision



2



Date



=



24



Waktu Chemical Habis satu kali pengisian 6 = V tangki Q che . =



. .



05 Desember, 2017



=



Page



33 of 53



kg



300 12 25 jam



Stock Chemical untuk 3 bulan = Loading Chemical       Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = 24 kg x 20 jam har 25 576 1728 1728



= = =



PT. Maju Global Indoensia



jam kg/bulan kg/3 bulan kg/3 bulan



x



1 i



  x x



30 hari 1 bulan



Maka untuk pencampuran chemical yang dibutuhkan jika menggunakan powder, dengan dossis adjust pH 24 ppm, disiapkan 24 kg Coagulant/PAC dengan konsentrasi 30% dengan Stroke Pompa 60% atau 200cc/menit.



Liquid Q Sungai Volume PAC Konsentrasi PAC awal Dossis V tanki Konsentrasi Campuran



= = = = = =



10 15,99996 37% 24 300 2%



m3/jam Liter mg/Liter Liter



Rumus Pengenceran PAC V1 x 15,99995565 x



N1 N2



= V2 37% = =



x 300 x 0,02



N2 N2



kebutuhan



P i c t u r e



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



6



Q che



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



. . .



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 2



Date



= Q = =



05 Desember, 2017



Page



34 of 53



PT. Maju Global Indoensia



x dossis 1000 10 x 24 1000 0,24 liter/jam



Kebutuha = n Konsentrasi = 0,24 2% cc/meni =



12,00004 liter/jam



=



200 t



Loading Chemical = V tangki x Q che x = 300 x 12,00004 = 15,99996



Q N1 0,24 37% Liter



Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = V tangki Q che = 300 12,00004 = 24,99991 jam Stock Chemical untuk 3 bulan = Loading Chemical       Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = 15,99996 liter x 20 jam 24,99991 jam x 1 hari = 384,0003 liter/bulan = 1152,001 liter/3 bulan = 1153 liter/3 bulan = 47 pile/3 bulan



  x 30 hari x 1 bulan



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 35 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r pencampuran chemical yang dibutuhkan jika menggunakan liquid, dengan dossis Maka untuk e Coagulant 24 ppm, disiapkan 15,99 liter Coagulant/PAC dengan konsentrasi 37% dengan Stroke Pompa



6 60% atau 200cc/menit. . . .



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia i Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c t Page 36 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r e D. Perhitungan Dosing Chlorine Pada Proses Water Treatment Plant.



PT. Maju Global Indoensia



Penggunaan6 chlorine atau disinfectant dimaksudkan sebagai anti bakteri dan mencegah terjadinya tumbuh lumut. Chlorine yang digunan dapat bermacam-macam seperti sodium hypoclorit, kaporit dan . sebagainya. Penggunaan Chlorine dapat dilihat dari excess nya apabila excess chlorine mencapai 0.5 . . ppm, maka dipastikan bakter atau lainnya mati. Berikut perhitungannya. Powder Q Sungai Massa Chlorine Konsentrasi Chlorine awal Massa Jenis Chlorine Konsentrasi Campuran Dossis V tanki Mengunakan PAC Padatan



= = = = = = =



10 3,13 90% 2,35 0,4% 1,2 300



m3/jam kg kg/liter mg/Liter Liter



V1



= m1 Massa Jenis Chlorine 3,13333 1,333333 = 3 2,35



Rumus Pengenceran PAC V1 x 1,333333247 x



N1 N2



kebutuhan Q



= Q = =



Q che



= V2 x N2 90% = 300 x N2 = 0,004 x dossis 1000 10 x 1,2 1000 0,012 liter/jam



Kebutuha = n Konsentrasi = 0,012 0% = 3 liter/jam



=



50 cc/menit



Judul P i Doc.No. c t Revision u r Loading Chemical e



Manual Book Water Treatment Plant di PT. Maju Global Indonesia Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017



PT. Maju Global Indoensia



2



Date



05 Desember, 2017



Page



37 of 53



= V tangki x Q Q che x N1 = 300 x 0,012 3 90% = 1,333333 Liter = 3,133333 kg



6 . . .



Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = V tangki Q che = 300 3 = 99,99999 jam Stock Chemical untuk 3 bulan = Loading Chemical       Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = 3,133333 kg x 20 jam 99,99999 jam x 1 hari = 18,8 kg/bulan = 56,4 kg/3 bulan = 57 kg/3 bulan



  x x



30 hari 1 bulan



Maka untuk pencampuran chemical yang dibutuhkan jika menggunakan powder, dengan dossis Desinfectant 1.2 ppm, disiapkan 3.13 kg Desinfectant dengan konsentrasi 90% dengan Stroke Pompa 60% atau 50 cc/menit. Liquid Q Sungai Volume Chlorine Konsentrasi Chlorine awal Dossis V tanki Konsentrasi Campuran Rumus Pengenceran PAC V1



= = = = = = x



10 10 12% 1,2 300 0% N1



m3/jam Liter mg/Liter Liter



=



V2



x



N2



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia i Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c t Page 38 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r 9,999964977 x 12% = 300 x N2 e N2 = 0,004



kebutuhan



6 . . .



Q che



= Q = =



x



dossis



1000 10 x 1,2 1000 0,01 liter/jam



Kebutuha = n Konsentrasi = 0,01 0% = 3 liter/jam



=



50 cc/menit



Loading Chemical = V tangki Q che = 300 3 = 10



x x x



Q N1 0,012 12% Liter



Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = V tangki Q che = 300 3 = 100 jam Stock Chemical untuk 3 bulan = Loading Chemical       Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = 10 liter x 20 jam x 30 hari 100 jam x 1 hari x 1 bulan liter/bula = 60 n = 180 liter/3 bulan = 180 liter/3 bulan = 8 pile/3 bulan



PT. Maju Global Indoensia



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 39 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r e Maka untuk pencampuran chemical yang dibutuhkan jika menggunakan liquid, dengan dossis



6 ppm, disiapkan 10 liter Desinfectant dengan konsentrasi 12% dengan Stroke Pompa Desinfectant 1.2 60% atau 50 cc/menit. . . . IV. BASIC PERHITUNGAN KANDUNGAN PEMBERIAN DOSING KIMIA PADA REVERSE OSMOSIS Perhitungan Dosing Anti Chlorine Pada Proses Water Treatment Plant. Powder Q Sumur = Massa Anti Chlorine = Konsentra Anti Chlorine = Massa Jenis Anti Chlorine = Konsentrasi Campuran = Dossis = V tanki = Mengunakan Anti Chlorine padatan V1



10 m3/jam 11,4 kg 65% 1,48 kg/liter 2% 5 mg/Liter 300 Liter



= m1 Massa Jenis Anti Chlorine 11,3845 7,692281 = 8 1,48 Rumus Pengenceran Anti Chlorine V1 x N1 = V2 x N2 7,692280751 x 65% = 300 x N2 0,01666 N2 = 7 kebutuhan



= Q = =



x



dossis



1000 10 x 1000 0,05 liter/jam



5



Q che



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



6 . . Loading Chemical .



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 2



Date



05 Desember, 2017



Kebutuha = n Konsentrasi = 0,05 2% = 3,000011 liter/jam = V tangki x Q che x = 300 x 3,000011 = 7,692281 = 11,38458



=



Page



40 of 53



PT. Maju Global Indoensia



50 cc/menit



Q N1 0,05 65% Liter kg



Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = V tangki Q che = 300 3,000011 = 99,99965 jam Stock Chemical untuk 3 bulan = Loading Chemical       Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = 11,38458 kg x 20 jam har 99,99965 jam x 1 i = 68,30769 kg/bulan = 204,9231 kg/3 bulan = 205 kg/3 bulan



  x 30 hari x



1 bulan



Maka untuk pencampuran chemical yang dibutuhkan dengan dossis Anti Chlorine 5 ppm, disiapkan 11,3 kg Anti Chlorine dengan Stroke Pompa 60% atau 50 cc/menit. Liquid Q Sumur Volume Anti Chlorine Konsentrasi Anti Chlorine Awal



= = =



10 m3/jam 5,00 Liter 100%



P i c t u r e



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



Dossis V tanki Konsentrasi Campuran



6



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 2



= = =



Date



05 Desember, 2017



Page



41 of 53



5 mg/Liter 300 Liter 2%



. . . Rumus Pengenceran Anti Chlorine V1 x N1 4,999982491 x N2 kebutuhan



= Q = =



Q che



= V2 x 100% = 300 x = 0,016667 x



dossis



1000 10 x 1000 0,05 liter/jam



5



= Kebutuhan Konsentrasi = 0,05 2% = 3,000010506 liter/jam



Loading Chemical = V tangki x Q che x = 300 x 3,000010506 = 4,999982491



Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = V tangki Q che = 300 3,000010506



N2 N2



Q N1 0,05 100% Liter



=



50 cc/menit



PT. Maju Global Indoensia



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 2



Date



05 Desember, 2017



Page



42 of 53



PT. Maju Global Indoensia



= 99,99964982 jam



Stock Chemical untuk 3 bulan



6 . . .



= Loading Chemical         Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = 4,999982491 liter x 20 jam x 30 hari 99,99964982 jam x 1 hari x 1 bulan = 30 liter/bulan = 90 liter/3 bulan = 90 liter/3 bulan = 4 pile/3 bulan



Maka untuk pencampuran chemical yang dibutuhkan dengan dossis Anti Chlorine 5 ppm, disiapkan 5 liter Anti Chlorine dengan Stroke Pompa 60% atau 50 cc/menit. Penggunaan Anti Chlorine dimaksudkan untuk mencegah adanya chlorine pada membrane. Chlorine dapat merusak membrane dengan toleransi maksimal 0.1 ppm. (trace / nol lebih baik). Validasi residual chlorine di sampling dari sebelum masuk vessel ro.



Perhitungan Dosing Anti Chlorine Pada Proses Water Treatment Plant. Anti Scalant Untuk mencegah timbulnya scale pada RO unit Scale dapat membuat pori-pori membrane tertutup dan mampat (tidak bisa menghasilkan produk) - Dossis yang diberikan anti scalant 3 - 5 ppm Powder Q Sumur = Massa Anti Scalant = Konsentra Anti Scalant = Massa Jenis Anti Scalant = Konsentrasi Campuran = Dossis = V tanki = Mengunakan Anti Scalant padatan V1



10 m3/jam 8,0 kg 95% 2,52 kg/liter 1% 3 mg/Liter 300 Liter = m1 Massa Jenis Anti Scalant



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No.



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017



Revision



2



Date



3,157884 =



05 Desember, 2017



Page



7,95786 7 2,52



6 Rumus Pengenceran Anti Scalant . V1 x . 3,157883677 x .



N1



N2 kebutuhan



= Q = =



Q che



N = V2 x 2 N 95% = 300 x 2 = 0,01 x dossis 1000 10 x 3 1000 0,03 liter/jam



Kebutuha = n Konsentrasi = 0,03 1% =



3,000011 liter/jam



Loading Chemical = V tangki x Q Q che x N1 = 300 x 0,03 3,000011 95% = 3,157884 Liter = 7,957867 kg Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = V tangki Q che = 300 3,000011 = 99,99965 jam Stock Chemical untuk 3 bulan



=



5 0 cc/menit



43 of 53



PT. Maju Global Indoensia



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No.



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017



Revision



6 . . .



2



Date



05 Desember, 2017



= Loading Chemical         Waktu Chemical Habis satu kali pengisian 2 ja = 7,957867 kg x 0 m x har 99,99965 jam x 1 i x = 47,74737 kg/bulan = 143,2421 kg/3 bulan = 144 kg/3 bulan



Page



44 of 53



PT. Maju Global Indoensia



3 0 hari 1 bulan



Maka untuk pencampuran chemical yang dibutuhkan dengan dossis Anti Scalant 3 ppm, disiapkan 8 kg Anti Scalant dengan Stroke Pompa 60% atau 50 cc/menit.



Liquid Q Sumur Volume Anti Scalant Konsentrasi Anti Scalant awal Dossis V tanki Konsentrasi Campuran



= =



10 m3/jam 15,00 Liter



= = = =



20% 3 mg/Liter 300 Liter 1%



Rumus Pengenceran Anti Scalant V1 x N1 14,99994747 x N2 kebutuhan



= Q = =



Q che



Loading Chemical



= V2 x 20% = 300 x = 0,01 x



N2 N2



dossis



1000 10 x 3 1000 0,03 liter/jam



= Kebutuhan Konsentrasi = 0,03 1% = 3,000010507 liter/jam



=



50 cc/menit



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



6 . . .



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 2



Date



= V tangki x Q che x = 300 x 3,000010507 = 14,99994747



05 Desember, 2017



Page



45 of 53



PT. Maju Global Indoensia



Q N1 0,03 20% Liter



Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = V tangki Q che = 300 3,000010507 = 99,99964977 jam Stock Chemical untuk 3 bulan = Loading Chemical         Waktu Chemical Habis satu kali pengisian = 14,99994747 liter x 20 jam x 30 hari 99,99964977 jam x 1 hari x 1 bulan = 90 liter/bulan liter/3 = 270 bulan liter/3 = 270 bulan pile/3 = 11 bulan



Maka untuk pencampuran chemical yang dibutuhkan dengan dossis Anti Scalant 3 ppm, disiapkan 15 liter Anti Scalant dengan Stroke Pompa 60% atau 50 cc/menit. Perhitungan Dossing Softener Pada Proses Water Treatment Plant. Softener Untuk menurunkan total hardness pada air, seperti menghilangkan Mg2+ dan Ca2+ yang dapat menimbulkan kerak pada membrane atau jalur jalur pipa - Softener umumnya memiliki pH asam - Dossis Softeener 1 - 3 ppm `- Validasi pembuatan Softener pada pH 4-6



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



Liquid Q Sumur Volume Anti Scalant 6 Scalant Konsentrasi Anti awal . Dossis . V tanki . Konsentrasi Campuran



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 2



10 m3/jam 3,33 Liter



= = = =



30% 1 mg/Liter 300 Liter 0%



N2 = Q = = Q che



05 Desember, 2017



= =



Rumus Pengenceran Anti Scalant V1 x N1 3,333321659 x



kebutuhan



Date



Page



= V2 x N2 30% = 300 x N2 0,00333 = 3 x dossis 1000 10 x 1 1000 0,01 liter/jam



= Kebutuhan Konsentrasi = 0,01 0% 3,00001050 = 7 liter/jam



Loading Chemical = V tangki x Q Q che x N1 = 300 x 0,01 3,00001050 7 30% = 3,33332165 Liter



=



50 cc/menit



46 of 53



PT. Maju Global Indoensia



P i c t u r e



Manual Book Water Treatment Plant



Judul



di PT. Maju Global Indonesia



Doc.No. Revision



Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 2



Date



05 Desember, 2017



Page



47 of 53



PT. Maju Global Indoensia



9



6 Habis satu kali pengisian Waktu Chemical = V tangki . Q che . = 300 . 3,00001050 7 99,9996497 = 7 jam Stock Chemical untuk 3 bulan = Loading Chemical       Waktu Chemical Habis satu kali pengisian 3,33332165 ja = 9 liter x 20 m 99,9996497 har 7 jam x 1 i = 20 liter/bulan liter/3 = 60 bulan liter/3 = 60 bulan pile/3 = 3 bulan



 



x x



3 0 hari bula 1 n



Maka untuk pencampuran chemical yang dibutuhkan dengan dossis Softener 1 ppm, disiapkan 3,33 liter Softener dengan Stroke Pompa 60% atau 50 cc/menit. Penggunaan Dossis chemical Softener divalidasi dengan mengecek nilai pH larutan berkisar 6 – 6.5. V.



PEMERIKSAAN BERBAGAI ANALISA AIR



Pemeriksaan Conductivity Air A. Tujuan Untuk mengetahui nilai conductivity air. B. Persiapan



 



Judul P i Doc.No. c t Revision 2 u r glass Beaker e Conductivity meter



Manual Book Water Treatment Plant di PT. Maju Global Indonesia Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 Date



05 Desember, 2017



Page



48 of 53



PT. Maju Global Indoensia



6 A. Prosedur 1. Ambil sampel air pada beaker glass 2. Pijit. tombol on pada alat conductivity meter . 3. Celupkan probe conductivity meter kedalam sampel air 4. Pembacaan conductivity air yaitu angka yang paling lama tidak berubah . Pemeriksaan pH air A. Tujuan Untuk mengetahui nilai pH air. B. Persiapan 1. Beaker glass 2. pH meter C. Prosedur 1. Ambil sampel air pada beaker glass 2. Pijit tombol on pada alat pH meter 3. Celupkan probe pH meter kedalam sampel air 4. Pembacaan pH air yaitu angka yang paling lama tidak berubah Pemeriksaan Residual Chlorine A. Alat Microquant Chlorine Test Merck, catalog no. 1.14978.0001 B. Bahan  Larutan Cl2-1B  Larutan Cl2-2B C. Prosedur 1. Pastikan bahwa alat tidak expired.Ambil sampel air 2. Masukkan sampel air dengan suntikan dalam kedua tabung masing-masing sebanyak 6 mL 3. Pada salah satu tabung tambahkan reagen 3 tetes larutan Cl2-1B dan 1 tetes Cl2-2B. 4. Kocok tabung yang diberi reagen. 5. Masukkan kedua tabung pada comparator. 6. Putar comparator sampai kedua warna yang terlihat sama satu dengan yang lainnya.



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia i Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c t Page 49 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u 7. rBaca dan catat angka yang tertera pada bagian kanan comparator. 8. eAngka tersebut adalah residual chlorine dalam ppm atau mg/L.



PT. Maju Global Indoensia



6 Pemeriksaan Total Hardness A. Tujuan . Untuk mengetahui nilai kandungan total hardness pada air. . . B. Persiapan  Beaker glass  Buret  Gelas Erlenmeyer  Gelas ukur 25 mL  Gelas ukur 5 mL  Larutan EDTA  Larutan Buffer  Indikator PP



C. Prosedur 1. Ambil sampel air pada beaker glass 2. Masukkan sampel air pada gelas ukur sebanyak 25 mL 3. Pada gelas ukur yang lainnya, masukkan larutan buffer 5mL 4. Lalu masukkan 25 mL air dan 5 mL buffer pada gelas erlenmeyer 5. Teteskan larutan indikator sebanyak 3 tetes 6. Apabila sudah berwarna biru, maka total hardnesss 0 ppm 7. Apabila berwarna merah, maka siapkan larutan EDTA pada buret 8. Titrasi sampai tepat berubah warna biru 9. Hitung hasil larutan EDTA yang tertuang, dengan hitungan setiap mL dikalikan 40 10. Hasil pada poin 9 adalah total hardness pada sampel Kalibrasi Turbidity Meter A. Persiapan 1. Siapkan Turbidimeter TB200-IR 2. Bersihkan alat ukur tersebut dari kotoran dengan tisu kering B. Pelaksanaan 1. Nyalakan Turbidimeter TB200-IR dengan cara meng – ON kan



Manual Book Water Treatment Plant



2. 3. 4. 5.



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 50 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u rPencet tombol Cal eMasukkan cairan primary turbidity standar 1000 NTU, lalu enter dan tunggu hingga meminta cairan selanjutnya 6Keluarkan cairan primary turbidity standar 1000 NTU tersebut, lalu masukkan cairan primary turbidity standar 10 NTU, kemudian enter dan tunggu hingga meminta cairan .selanjutnya .Keluarkan cairan primary turbidity standar 10 NTU tersebut, lalu masukkan cairan .primary turbidity standar 0,02 NTU, kemudian enter dan tunggu hingga turbidimeter tersebut siap dioperasikan atau bertuliskan -rd-



Pemeriksaan Kekeruhan Air A. Persiapan 1. Siapkan Turbidimeter TB200-IR 2. Bersihkan alat ukur tersebut dari kotoran dengan tisu kering B. Pelaksanaan 1. Nyalakan Turbidimeter TB200-IR dengan cara meng – ON kan 2. Masukkan cairan SAMPEL, kemudian KELIK -rd3. Kekeruhan terbaca dan catat pada log sheet WTP



VI.



PERSIAPAN LARUTAN BAHAN KIMIA Larutan dalam keadaan selalu siap dan terisi pada saat dibutuhkan. Jadi larutan bahan kimia ini harus selalu siap dan terisi dengan memastikan tiap shift atau tiap hari terisi. a. Persiapan larutan Anti Skalant 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Siapkan larutan Anti Skalant dengan cara sebagai berikut: Hitung perbandingan pengenceran sesuai dengan Anti Skalant awal agar menjadi konsentrasi Anti Skalan 3 ppm (perhitungan terlampir file excel) Isi tanki dengan air bersih sesuai dengan jalur yang ada hingga level kurang lebih 30 % dari tanki (100 liter) Masukkan Anti Skalan yang diperlukan sesuai perhitungan Tambahkan air sampai tanki larutan Anti Skalan sampai batas penuh (80% volume tanki) (300 liter) Tutup valve pengisian tanki Pada saat akan menjalankan pengadukan, pastikan ketiga tanki bahan kimia dalam keadaan tidak kosong. Aduk larutan agar Anti Skalan larut dalam air kurang lebih 60 s/d 120 menit.



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia PT. Maju i Global Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c Indoensia t Page 51 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r larutan Anti Chlorine b. Persiapan e Siapkan larutan Anti Chlorine dengan cara sebagai berikut: 1. Hitung 6 perbandingan pengenceran sesuai dengan Anti Chlorine awal agar menjadi konsentrasi Anti Chlorine 5 ppm (perhitungan terlampir file excel) 2. Isi tanki dengan air bersih sesuai dengan jalur yang ada hingga level kurang lebih 30 % dari . tanki (100 liter) . 3. Masukkan Anti Chlorine yang diperlukan sesuai perhitungan . 4. Tambahkan air sampai tanki larutan Anti Chlorine sampai batas penuh (80% volume tanki) (300 liter) 5. Tutup valve pengisian tanki 6. Pada saat akan menjalankan pengadukan, pastikan ketiga tanki bahan kimia dalam keadaan tidak kosong. 7. Aduk larutan agar Anti Chlorine larut dalam air kurang lebih 60 s/d 120 menit.



c. Persiapan larutan Softener Siapkan larutan Softener dengan dengan cara sebagai berikut: 1. Hitung perbandingan pengenceran sesuai dengan Softener awal agar menjadi konsentrasi Softener 1 ppm (perhitungan terlampir file excel) 2. Isi tanki dengan air bersih sesuai dengan jalur yang ada hingga level kurang lebih 30 % dari tanki (100 liter) 3. Masukkan Softener yang diperlukan sesuai perhitungan 4. Tambahkan air sampai tanki larutan Softener sampai batas penuh (80% volume tanki) (300 liter) 5. Tutup valve pengisian tanki 6. Pada saat akan menjalankan pengadukan, pastikan ketiga tanki bahan kimia dalam keadaan tidak kosong. 7. Aduk larutan agar Softener larut dalam air kurang lebih 60 s/d 120 menit.



IV. RUMUS – RUMUS YANG DIGUNAKAN DALAM PERHITUNGAN CHEMICAL Berikut rumus – rumus atau persamaan yang digunakan dalam perhitungan pencampuran chemical. a. Rumus perhitungan pengenceran Rumus pengenceran adalah : Note:



N1 x V1 = N2 x V2



N1 adalah konsentrasi awal keadaan Chemical yang ada



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia i Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c t Page 52 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u rV1 adalah Volume chemical yang ada yang perlu diberikan e N2 adalah Konsentrasi hasil pencampuran



PT. Maju Global Indoensia



6V2 adalah Volume total campuran (chemical+pelarut) biasanya sesuai volume tangki pencampuran V2 = V1 + x . .x adalah pelarut atau air bersih b. Rumus .perhitungan massa jenis



 adalah massa jenis air atau chemical (kg/liter) m adalah massa air atau chemical (liter) V V.



adalah Volume air atau chemical (kg)



DESCIPTION OF PROCESS WATER TREATMENT PLANT DIAGRAM Clarifier berfungsi untuk memisahkan sejumlah kecil partikel-partikel halus yang menghasilkan



liquid yang jernih yang bebas partikel-partikel solid atau suspensi. Di dalam Clarifier terjadi proses yang kita sebut dengan proses klarifikasi yang mana proses ini berfungsi memisahkan suspended solid. Suspended solid merupakan bagian dari kotoran (impurities) yang menyebabkan air menjadi keruh. Secara umum klarifikasi dapat diartikan sebagai proses penghilangan suspended solid melalui mekanisme koagulsai, flokulasi, dan sedimentasi. Air yang mengandung bahan kimia serta floc mengalir ke Clarifier bejana – bejana dibantu dengan tube settler berbentuk segi enam seperti sarang lebah untuk dipisahkan floc-flocnya dengan cara pengendapan gravitasi. Air bersih akan melwati atas dan lanjut ke multimedia filter. Sedangkan lumpur atau endapan atau pengotor akan mengendap didasar tangki dan dibuang secara berkala. Pada multimedia filter air akan akan disaring apabila lolos dari proses pengendapan. Air bersih akan mengalir ke atas (Up Flow) dan masuk ke tangki penampungan (Intermediete Tank). Air besrsih kemudia disalurkan ke masing masing penampungan.



Manual Book Water Treatment Plant



Judul P di PT. Maju Global Indonesia i Doc.No. Manual Book- Water Treatment Plant-XII-2017 c t Page 53 of 53 Revision 2 Date 05 Desember, 2017 u r VI. LAMPIRAN-LAMPIRAN e



Dokumentasi 6 . . .



PT. Maju Global Indoensia