Masa Anak-Anak Dan Metode Pembelajarannya, Yakni Pembelajaran Istima', Kalam, Qira'ah, Dan Kitabah. [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH Pembelajaran istima’, kalam, qira’ah, dan kitabah Dosen Pengampu: Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd



Disusun oleh : 1. Chierly Cantika Permatadewi



: 2186236001



2. Nafissatur Rosyidah



: 2186236002



UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR FAKULTAS AGAMA ISLAM PROGAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI TAHUN AJARAN 2022



KATA PENGANTAR



Bismillahirrohmanirrohim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Pembelajaran istima’, kalam, qira’ah, dan kitabah degan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Arab. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Pembelajaran istima’, kalam, qira’ah, dan kitabah.” Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd selaku dosen pengampu Mata Kuliah Bahasa Arab yang telah turut serta dan memberi dukungan kepada penulis. 2. Teman-teman dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Diharapkan makalah ini dapat mnambah wawasan para mahasiswa untuk mengetahui dan memahami tentang aspek dan fungsi dalam manajemen kelas. Namun dengan ini kami menyadari bahwa makalah ini belum mencapai taraf kesempurnaan, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar kami bisa menyempurnakan dan memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT. Blitar,19 Februari 2022



Penulis



DAFTAR ISI



Kata Pengantar ................................................. ii Daftar Isi .......................................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 1 1.3 Tujuan ..................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Keterampilan mendengar (Maharah Istima’) ............................................ 2 2.2 Keterampilan berbicara (Maharah Kalam) ................................................ 3 2.3 Keterampilan membaca (Maharah Qira’ah) ............................................. 4 2.4 Keterampilan menulis (Maharah Kitabah) ............................................... 5 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ................................................................................ 6 3.2 Saran ......................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 8



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang. Di dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Nasional dinyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan banbgsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik adalah Bahasa Arab. Mata pelajaran bahasa Arab merupakan satu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab, baik represtif maupun produktif. Kemampuan represtif yaitu kemampuan memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tulis. Kemampuan bahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran islam yaitu Al-Qur’an dan hadist serta kitab-kitab bahasa Arab yang berkenaan dengan islam bagi peserta didik. Oleh karena itu, bahasa Arab dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral yaitu menyimak ( maharah istima’), berbicara ( maharah kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (maharah kitabah). 1.2 Rumusan Masalah. 1. Bagaimana keterampilan menyimak (istima’) pada pembelajaran bahasa Arab ? 2. Bagaimana keterampilan berbicara (kalam) pada pembelajaran bahasa Arab ? 3. Bagaimana keterampilan membaca (qira’ah) pada pembelajaran bahasa Arab ? 4. Bagaimana keterampilan menulis (kitabah) pada pembelajaran bahasa Arab ? 1.3 Tujuan.



1. Menjelaskan keterampilan menyimak (istima’) pada pembelajaran bahasaArab. 2. Menjelaskan keterampilan berbicara (kalam) pada pembelajaran bahasa Arab. 3. Menjelaskan keterampilan membaca (qira’ah) pada pembelajaran bahasa Arab. 4. Menjelaskan keterampilan menulis (kitabah) pada pembelajaran bahasa Arab.



BAB II



PEMBAHASAN 2.1 Keterampilan Menyimak ( Maharah Istima’) Pada Pembelajaran Bahasa Arab Istima’ merupakan komponen yang sangat penting. Karena Istima’ adalah sarana pertama yang kita gunakan dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dari keterampilan ini kita juga dapat menguasai keterampilan yang lain seperti kalam, qira’ah, dan kitabah. Keterampilan Istima’ adalah keterampilan menyimak Mufrodah Bahasa Arab baik berupa cerita, percakapan, nas-nas. Salah satu keterampilan berbahasa adalah menyimak, secara kronologis menyimak adalah keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai oleh anak. Keterampilan menyimak pada hakikatnya merupakan proses mendengarkan lambang-lambang lisan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpelasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara melalui ajaran (bahasa lisan). Keterampilan menyimak merupakan suatu sistem. Sistemnya meliputi komponen pembicara, pesan (pembicaraan), situasi,dan penyimak dari segi pembicara, efektifitas menyimak dipengeruhi oleh pembicara yang menguasai materi,bahasanya baik dan benar,percaya diri,berbicara secara sistematis, bergaya bicara menarik,dan mempunyai kontak dengan pendengar. Dalam proses memperoleh keterampilan berbahasa, anak kecil sebelum memiliki keterampilan berbicara dengan bahasa tertentu ia memulai proses memperoleh keterampilan berbahasanya dengan mendengar, mendengarkan pembicaraan orangorang di sekitarnya. Dari proses ini ia memperoleh keterampilan berbahasa selanjutnya, yaitu berbicara. Keterampilan menyimak (Maharah Istima’) sesuai dengan Standar Kompetensi Dasar yang meliputi: 1. Memahami secara lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang kegiatan yang dilakukan. 2. Mengidentifikasi bunyi huruf Hijaiyah dan ujaran (kata kalimat). 3. Menentukan makna atau gagasan dari wacana lisan sederhana tentang tema. 2.2 Keterampilan berbicara ( Maharah Kalam) Pada Pembelajaran Bahasa Arab



Maharah kalam merupakan keterampilan menyusun atau membentuk kata-kata yang baik, jelas,dan mudah dipahami . Keterampilan berbicara merupakan suatu proses penyampaian pesan dari sumber kepada penerima melalui media bahasa. Keterampilan ini adalah buah dari keterampilan mendengar (Istima’) yang terus menerus, diulang-ulang, dan ditirukan. Awalnya adalah proses mendengar, mengulang, dan menirukan orang lain berbicara sebagaimana yang ia simak, dan akhirnya adalah keterampilan berbicara. Karena itulah anak yang lahir dan tumbuh di tengah-tengah pengguna bahasa Arab akan fasih berbicara. Kendati anak tersebut belum mengenal baca dan tulis. Ini terjadi karena setiap saat ia mendengar orang-orang disekitarnya berkomunikasi dengan bahasa tersebut, termasuk dengan dirinya. Berbicara merupakan bagian dari keterampilan yang dipelajari oleh para pemelajar, sehingga keterampilan berbicara dianggap sebagai bagian yang sangat mendsar dalam mempelajari bahasa asing termasuk bahasa Arab. Maharah alkalam merupakan kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau katakata untuk mengekspresikan pikiran berupa ide, pendapat, keinginan, atau perasaan kepada lawan bicara.



Keterampilan berbicara (Maharah Kalam) sesuai dengan Kompetensi Dasar yang meliputi: 1. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang kegiatan yang telah dilakukan. 2. Melakukan dialog sederhana. 3. Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana.



2.3 Keterampilan membaca ( Maharah Qira’ah)



Membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa yang tidak mudah karena, keterampilan ini juga meliputi semua bentuk-bentuk berpikir, memberi penilaian, memberi keputusan, menganalisis dan mencari solusi dari permasalahan yang ada. Keterampilan membaca ini berwujud kegiatan memperoleh makna dari berbagai gabungan huruf. Kegiatan ini dimulai dan mengenal lambang bunyi (huruf) kata ungkapan, frasa, kalimat, dan wacana serta menghubungkannya dengan bunyi dan maknanya. Secara bertahap proses memperoleh keterampilan membaca membutuhkan ilmu-ilmu alat bahasa seperti ashwat,nahwu,sharf, dan lain-lain. Maharah qira’ah merupakan aspek keterampilan yang ingin dicapai dalam pembelajaran Bahasa Arab selain maharah istima’ (keterampilan menyimak), maharah kalam (keterampilan berbicara) dan maharah kitabah (keterampilan menulis). Maharah qira’ah merupakan aspek keterampilan yang ingin dicapai dalam pembelajaran Bahasa Arab selain maharah istima’ (keterampilan menyimak), maharah kalam (keterampilan berbicara) dan maharah kitabah (keterampilan menulis). Keterampilan membaca (Maharah Qira’ah) sesuai Standar Kompetensi Dasar yang meliputi: 1. Memahami wacana yang tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang kegiatan yang dilakukan 2. Melafalkan huruf Hijaiyah, kata, kalimat, dan wacana tertulis 3. Menemukan makna, gagasan, atau ide wacana yang tertulis.



2.4 Keterampilan menulis (Maharah Kitabah)



. Keterampilan menulis (maharah al-kitabah) adalah kemampuan dalam mendeskripsikan atau mengungkapkan isi pikiran, mulai dari aspek yang sederhana seperti menulis kata-kata sampai kepada aspek yang kompleks yaitu mengarang. Kitabah menurut bahasa merupakan aspek keterampilan. Keterampilan menulis (maharah kitabah) adalah kemampuan dalam mndeskripsikan atau mengungkapkan isi pikiran, mulai dari aspek yang sederhana seperti menulis kata-kata sampai kepada aspek yang kompleks yaitu mengarang. Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, gagasan melalui rangkaian huruf yang menjadi kata yang krmudian disusun menjadi kalimat yang utuh. Menulis adalah melukiskan lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut. Keterampilan ini dimulai dari menulis huruf, kata, ungkapan, frasa, kalimat, dan keterangan. Sebagaimana keterampilan membaca, secara bertahap proses memperoleh keterampilan juga membutuhkan ilmu-ilmu alat bahasa seperti khat,imla,nahwu, sharf, dan lain-lain. Keterampilan menulis (Maharah Kitabah) sesuai Standar Kompetensi Dasar yang meliputi: 1. Menuliskan kata,ungkapan,dan teks fungsional pendek tentang kegiatan yang telah dilakukan. 2. Menyusun kalimat dan membuat karangan sederhana. 3. Menggunaka pola-pola kalimat yang meliputi Isim, Fiil.



BAB III



PENUTUP 3.1 Kesimpulan. Dalam bahasa Arab terdapat empat keterampilan dasar berbahasa yaitu menyimak (Maharah Istima’), berbicara (Maharah Kalam), membaca (Maharah Qira’ah), dan menulis (Maharah Kitabah). Menyimak dan berbicara adalah dua keterampilan yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Arab dalam ranah lisan sedangkan membaca dan menulis adalah dua keterampilan yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Arab dalam ranah tulisan. 3.2 Saran. Bahasa adalah sesuatu yang substitansi dari kehidupan, bahasa mempengaruhi dan mewarnai dunia, oleh karena itu dengan mempelajari bahasa kita akan ikut serta DAFTAR PUSTAKA riklutfiyah.blogspot.com/2011/05/maharat-istima-kalamqiraatdan-kitabat.html https://fitk.uin-malang.ac.id/empat-pilar-penting-dalam-bahasa-arab/