13 0 78 KB
Equipment
Component
Sub-component
Failure mode
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Blade ring
Ring segment kerusakan wear out
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Blade ring
Blade ring body terdeformasi menjadi bentuk oval
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Exhaust manifold
Seal ring plate mengalamikerusakan tear off / sobek
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Exhaust manifold
Crack
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Expansion joint
Tear off / robek
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Seal housing
Kerusakan pada pegas
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Seal housing
Seal housing body wear out
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Seal housing
Baffle segment wear out
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Seal housing
Seal strip rusak
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine blade
Ada material asing
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine blade
Blade to blade ring over clearance
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine blade
Unbalance
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine Casing
Bocor antara top dan lower half
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine Casing
Casing terdeformasi
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine Instrument
Temperature element (blade path, disc cavity, exhaust, RCA) signal tidak akurat/pas
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine Instrument
Temperature element (blade path, disc cavity, exhaust, RCA) signal tidak akurat/pas
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine Instrument
Gagal pada Rotor axial (differential) expansion probe
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine Instrument
Gagal pada Vibration pick-up probe extension cable connector dan probe housing
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine Instrument
Vibration pick-up probe connector (socket) tidak kencang
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine Instrument
Vibration pick-up proximitor gagal
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine Mechanical Overspeed Trip
Tidak bisa direset dengan handle
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine rotor
Unbalance
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine rotor
Coupling bolt gagal
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine rotor
Spindle bolt rusak
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine rotor
Turbine disc cavity kotor/berdebu
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine rotor
Air baffle wear
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine rotor
Rotor wear out dari oil seal dan bearing
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Vane segment
Seal plate rusak/wear out
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Vane segment
Cooling line buntu
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Vane segment
Terbakar
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Vane segment
Crack
GT 2.1 - Turbine
Turbine
Turbine Bearing
Execissive Wear
GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine
Turbine Turbine
Turbine Bearing Shaft
Overheating Execissive Wear
GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine
Turbine Turbine
Turbine blade Turbine blade
Crack Kerusakan Wear berlebih
GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine
Turbine Turbine Turbine
Seal plate Turbine disc Turbine disc
Wear/aus Crack Kerusakan Wear berlebih
GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine GT 2.1 - Turbine
Turbine Turbine Turbine Turbine Turbine Turbine Turbine Turbine Turbine Turbine
Air baffle Spindle bolt Disk Adapter Air Separator Torque Tube Inlet Manifold Exhaust Cylinder Exhaust Manifod Overspeed trip device Thrust Bearing
Cause
Effect
Erosi dari flow gas panas
Menaikkan clearance dan mengurangi efisiensi
Adanya temperatur berlebih dan lifetime
Kesulitan untuk adjust clearance (blade to blade ring clereance)
Kerusakan Fretting wear Resiko kebakaran tinggi
Fatique atau thermal stress
Major repair jika tidak bisa dilakukan saat OH
Normal lifetime
Tergantung ukuran bocornya sehingga dapat menyebabkan unit harus shutdown
Normal aging
Potensi menyebabkan kerusakan yang lebih di baffle segment.
Fretting wear
Perbaikan pada OH
Fretting
Perbaikan pada OH dan juga menyebabkan efisiensi turun
Fatique/thermal fracture/patah
Efisiensi turun
Silica muncul dari udara Kecil combustion Panjang blade berbeda dengan lainnya
Mengurangi efisiensi dan output turun
Tidak ada record pada unbalance sebelumnya
Vibrasi tinggi pada startup dan harus balancing on site
Kualitas Bolt (Non OEM) Shutdown unit tidak sesuai, prosedur pengencangan bolt tidak pas / torsi kurang pas, material gasket kurang
Lifetime dan distribusi panas tidak rata
Proses instalasi sulit, potensi ada kebocoran dan tegangan sehingga gagal
Failure Chara
Kabel rusak karena kelebihan sambungan paralel. Gangguan sinyal karena seal tape jelek. Gagal pada koneksi kabel. Lifetime pada elemen thermokople
Load tidak bisa dinaikkan
Signal conditioner butuh Load tidak bisa dikalibrasi dinaikkan
Kabel connection antara Informasi axial junction dan probe rusak expantion di CCR tidak muncul Overheat, khususnya pada bearing no. 1
Harus diganti dan shutdown
Instalasi kurang pas
GT Trip
Lifetime menjadi lebih pendek (pada bearing no. 1 lebih pendek)
GT Trip
Wire sling rusak
Tidak bisa start GT
Kotor, foreign material, loss of material
Vibrasi naik tapi tidak Trip
Aging dan fatique
Vibrasi tinggi mengakibatkan GT Trip
Aging dan fatique
Vibrasi tinggi mengakibatkan GT Trip
Kontaminasi udara
Potensi mempercepat kerusakan turbine blade
Friksi dengan turbine disc
Mengurangi cooling air flow ke blade selanjutnya, disc cavity temperature akan naik pada row selanjutnya (3 atau 4)
Rubbing atau ada gesekan. Kemungkinan oil seal harus diganti dengan material lebih halus
Oil vapor masuk ke kompresor dan terakumulasi sehingga merusakan part lain
Vibrasi membuat segment bergesekan dengan seal plate
Seal plate akan jatuh/fell off. Repair/replace last turbine blade dan seal plate
Debu
Potensi mempercepat kerusakan vane segment (burn out, loss of coating dan material, crack)
Sudur tidak pas dari firing sehingga kerusakan nozzle
Harus Repair / ganti
Umur dan faktor temperatur
Harus ganti vane segment sebelum lifetime normal karena adanya crack. Kebanyakan pada GT operasi minyak. 1. GT may trip on high vibration or high metal temperature 2. Reduced plant availability and generation. No safety impact.
1. GT may trip on high vibration. May lead to catastrophic failure to the equipment 2. Reduced plant availability and generation. No safety impact
Task description
Type
Frequency
Bagian Upper half di inspeksi secara rutin selama turbine inspection. Dan juga bagian Lower half.
Action
Satu kali
NDT checked setiap inspeksi. Perlu RCFA untuk review welding procedure dan expected life time dari manifold.
Action
Satu kali
Review lifetime expansion joint dan lakukan penggantian selama jadwal outage
Action
Satu kali
Analisa dan evaluasi nilai ekonomis menggunakan undersize blade
Action
Satu kali
Perbaiki prosedur penggantian turbine row dan pencatatan arah residual unbalance
Action
Satu kali
Perlu RCFA untuk investigasi
Re-engineering
Satu kali
Mempertimbangkan rekomendasi prosedur perlu menunggu 72 jam untuk mempertahankan bentuk turbine casing
Action
Satu kali
OH task untuk inspeksi dan penggantian tiap tahun
Diadjust dengan mengencangkan baut blade ring
Skope pekerjaan outage adalah inspeksi dan repair jika perlu Skope pekerjaan outage adalah inspeksi dan repair jika perlu Skope pekerjaan outage adalah inspeksi dan repair jika perlu Skope pekerjaan outage adalah inspeksi dan repair jika perlu/cost effective Pekerjaan Cleaning termasuk pada TI dan MI
Direkomendasikan untuk hubungankan kabel koneksi secara langsung (tanpa skun) selama OH
Action
Satu kali
Kalibrasi dan ganti ketika ada indikasi abnormal
Corrective maintenance Sesuai yang dibutuhkan
Operator cek kondisi koneksi kabel, lakukan pengecangan jika bisa
Corrective maintenance Sesuai yang dibutuhkan
Penggantian selama OH
Corrective maintenance Sesuai yang dibutuhkan
Membuat inspeksi OH post work
Action
Satu kali
Ganti semua proximitor di bearing no. 1 yang berumur Corrective maintenance Sesuai yang dibutuhkan > 5 thn. Jika perlu ganti setiap OH. Re-engineering untuk kehandalannya
Re-engineering
Satu kali
Konsul dengan ahli vibrasi untuk RCFA
Action
Sesuai yang dibutuhkan
Lakukan rutin test sampling baut untuk memastikan kualitas masih layak pakai
Action
Sesuai yang dibutuhkan
Rekomendasi MHI untuk re-test setiap 100,000 jam
Cleaning dan inspection termasuk MI. Skope pekerjaan outage adalah inspeksi dan repair jika perlu
Masuk skope pekerjaan TI
Inspeksi dan ganti setiap TI dan MI. Walaupun seal plate wear out namun masih dapat menahan supaya tidak jatuh.
Action
Setiap OH
Cek rekomendasi vendor dan review lifetime kritis vane segment
Action
Satu kali
Action
Satu kali
Row 1 diinspeksi selama CI, row 2, 3, dan 4 hanya inspeksi TI dan MI. Perlu RCFA mengapa lebih sering terjadi pada GT operasi minyak dan hubungan dengan lubang cooling buntu
Craft
Responsible person
Planner
Spv Rendal Har
Engineer
Engineering
Engineer
Engineering
Engineer
Engineering
Planner
Rendal Har
Engineer
Engineering
Engineer
Engineering
Due date
Planner
Spv Rendal Har
C&I
Spv Rendal Har
Operator
Spv Operation
C&I
Spv Corrective
Planner
Spv Rendal Har
C&I
Spv Rendal Har
Engineer
Engineering
Mechanical
Engineering
Engineer
Engineering
Mekanik
Spv Rendal Har
Engineer
Engineering
Engineer
Engineering
Notes
Ring segment rusak dari gesekan dengan blade
Ketika vent fan ketia beroperasi, temukan sumber.lokasi kebocoran dan dijadwalkan untuk next OH. Bagian Lower seal ring plate belum pernah di inspkesi semenjak operasi. Setelah memperbaiki crack 90 derajat pada OH selanjutnya. Sudah review prosedur perbaikan dan dan dapat memperbaiki kualitas pre-weld dan post-weld heating. Lifetime sekitar 6 tahun. Inspeksi selama OH dan perbaikan atau penggantian jika diperlukan. Konfirmasi untuk melakukan IR untuk deteksi kegagalan awal (dari hot spot).
Will cause cooling air leakage
They do not always replace, because take long time and sometimes no spare.
Similar with combustor casing leakage
Install stud ; Recommendation is 72 hrs after shutdown to open bolt.
Probe removal to avoid damage during overhaul work
Probe housing made from Diral.
Approx. lifetime 7 years
Experience normal shut down without any work done, rotor unbalance when run again. And it could cured by on site balancing. Possible due foreign material accumulated during shutdown or rotor bow. This has occures about 1 time in 10. The increase in unb Total 72 bolts. MHI recommend to replace every 100.000 OH. They will remove sample bolt, replace with new one and test the old bolt. The Tubine which experianced this failure was under more savere operting conditions then the Gresik units Mitsubishi does not recommend operating hour for this bolt. Replacement done on 70,000 hrs for 3 GT (one each block), and old bolt send for test (find OK and recommend for another 70,000 hrs). Other GT in other countries experiencing failure on 95,000 hrs
Vibration make the seal plate wear and lead to pin failure. Tack weld the pin also reduce the risk for this seal plate to fell off.
Currently they don't do cleaning because it will be time consuming and labour extensive. Sample taken (8 blade) to be thoroughly inspected for blocked hole. It was recognise that cooling hole blocked will accelerate failure.; For fuel oil GT always remove
Crack inpection included on inpection work list. Row 3 and 4 never have problem. Row 2 originally have no thermal coating, now modified by thermal barrier coating and re-design cooling hole. This modification caused decreased expected life to 4 years from
NO.
1
KKS & Produktif Unit
GT 2.1 - Turbine
Equipment
Blade ring
Exhaust manifold
Pemeliharaan saat ini (Current Practice) Skop Interval pekerjaan Pemelihar (Std. Job aan PM/PdM/OH)
Masalah (Component Failure Failure Mode)
Penyebab (Failure Cause)
Ring segment kerusakan wear out
Erosi dari flow gas panas
Menaikkan clearance dan mengurangi efisiensi
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun
OH task : Inspeksi dan penggantian setiap OH tahunan
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Blade ring body terdeformasi menjadi bentuk oval
Adanya temperatur berlebih dan lifetime
Kesulitan untuk adjust clearance (blade to blade ring clereance)
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun
Task OH : Adjust dengan mengencangkan baut blade ring
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Resiko kebakaran tinggi
NO OH NO PM
-
Task OH : Inspeksi secara rutin Bagian Upper half setiap (TI-2 tahun) turbine inspection. Dan juga bagian Lower half.
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
NO OH NO PM
-
1. Task OH : NDT checked setiap inspeksi tahunan. 2. RCFA untuk evaluasi welding procedure dan expected life time dari manifold.
1. OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har 2. Action PIC Enj
-
1. Action 1. Review lifetime expansion joint PIC Enj 2. Penggantian setiap jadwal 2. Skope OH outage PIC Rendal Har
Seal ring plate Kerusakan Fretting mengalamikerusakan tear wear off / sobek
Dampak (Failure Effect)
Penyelesaian (Failure Repair - Failure Defennce)
FDT Maint Type
Crack
Fatique atau thermal Major repair jika tidak bisa stress dilakukan saat OH
Expansion joint
Tear off / robek
Normal lifetime
Tergantung ukuran bocornya sehingga dapat menyebabkan unit harus shutdown
NO OH NO PM
Seal housing
Kerusakan pada pegas
Normal aging
Potensi menyebabkan kerusakan yang lebih di baffle segment.
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun Inspeksi dan repair setiap OH
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Seal housing body wear out
Fretting wear
Perbaikan pada OH
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun Inspeksi dan repair setiap OH
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Baffle segment wear out
Fretting
Perbaikan pada OH dan juga menyebabkan efisiensi turun
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun Inspeksi dan repair setiap OH
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Seal strip rusak
Fatique/thermal fracture/patah
Efisiensi turun
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun Inspeksi dan repair setiap OH
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Ada material asing
Silica muncul dari udara combustion
Kecil
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun
Blade to blade ring over clearance
Panjang blade berbeda dengan lainnya
Mengurangi efisiensi dan output TI ; MI turun NO PM
Analisa dan evaluasi nilai 2 ; 4 tahun ekonomis menggunakan undersize blade
Unbalance
Tidak ada record pada unbalance sebelumnya
Vibrasi tinggi pada startup dan harus balancing on site
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun
Bocor antara top dan lower half
Kualitas Bolt (Non OEM) tidak sesuai, prosedur Shutdown unit pengencangan bolt tidak pas / torsi kurang pas, material gasket kurang
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun 1. RCFA untuk analisa kebocoran
Action PIC Enj
Casing terdeformasi
Lifetime dan Proses instalasi sulit, potensi distribusi panas tidak ada kebocoran dan tegangan rata sehingga gagal
TI ; MI NO PM
1. Kajian mempertimbangkan rekomendasi prosedur perlu 2 ; 4 tahun menunggu 72 jam untuk mempertahankan bentuk turbine casing
Action PIC Enj
Turbine blade
Turbine Casing
Task OH : Pekerjaan Cleaning termasuk pada TI dan MI
Task OH : Perbaiki prosedur penggantian turbine row dan pencatatan arah residual unbalance
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har Action PIC Enj OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
NO.
KKS & Produktif Unit
Equipment
Turbine Instrument
Masalah (Component Failure Failure Mode)
Penyebab (Failure Cause)
Dampak (Failure Effect)
Pemeliharaan saat ini (Current Practice) Skop Interval pekerjaan Pemelihar (Std. Job aan PM/PdM/OH)
Penyelesaian (Failure Repair - Failure Defennce)
FDT Maint Type
Temperature element (blade path, disc cavity, exhaust, RCA) signal tidak akurat/pas
Kabel rusak karena kelebihan sambungan paralel. Gangguan sinyal Load tidak bisa dinaikkan karena seal tape jelek. Gagal pada koneksi kabel. Lifetime pada elemen thermokople
TI ; MI NO PM
1. Task OH : Hubungankan kabel OH setiap 2 tahun - OK 2 ; 4 tahun koneksi secara langsung (tanpa PIC Rendal Har skun) selama OH
Temperature element (blade path, disc cavity, exhaust, RCA) signal tidak akurat/pas
Signal conditioner butuh dikalibrasi
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun
Gagal pada Rotor axial (differential) expansion probe
Kabel connection antara junction dan probe rusak
Informasi axial expantion di CCR tidak muncul
TI ; MI NO PM
Task Operator : Operator cek 2 ; 4 tahun kondisi koneksi kabel, lakukan pengecangan jika bisa
Daily Check PIC Rendal Operasi
Gagal pada Vibration pick-up probe extension cable connector dan probe housing
Overheat, khususnya Harus diganti dan shutdown pada bearing no. 1
TI ; MI NO PM
Task OH : Inspeksi dan 2 ; 4 tahun penggantian vibration pick up setiap OH
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Vibration pick-up probe connector (socket) tidak kencang
Instalasi kurang pas
GT Trip
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun Task OH : Inspeksi post work
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Vibration pick-up proximitor gagal
Lifetime menjadi lebih pendek (pada bearing no. 1 lebih pendek)
GT Trip
TI ; MI NO PM
Task OH : Ganti semua proximitor OH setiap 2 tahun - OK 2 ; 4 tahun di bearing no. 1 yang berumur > 5 PIC Rendal Har thn. Jika perlu ganti setiap OH.
Tidak bisa start GT
NO OH NO PM
1. OH setiap 2 tahun - OK Task OH dan PM : Kalibrasi dan PIC Rendal Har ganti ketika ada indikasi abnormal 2. PM Task PIC Rendal Har
Turbine Mechanical Overspeed Trip
Tidak bisa direset dengan Wire sling rusak handle
Turbine rotor
Unbalance
Kotor, foreign material, loss of material
Vibrasi naik tapi tidak Trip
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun Task Enj : RCFA kenaikan vibrasi
Action PIC Enj
Coupling bolt gagal
Aging dan fatique
Vibrasi tinggi mengakibatkan GT Trip
TI ; MI NO PM
Task OH : Rutin test sampling 2 ; 4 tahun baut untuk memastikan kualitas masih layak pakai
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Spindle bolt rusak
Aging dan fatique
Vibrasi tinggi mengakibatkan GT Trip
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun
Task OH : Rekomendasi MHI untuk re-test setiap 100,000 jam
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Turbine disc cavity kotor/berdebu
Kontaminasi udara
Potensi mempercepat kerusakan turbine blade
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun
Task OH : Cleaning dan inspection termasuk MI
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Air baffle wear
Mengurangi cooling air flow ke Friksi dengan turbine blade selanjutnya, disc cavity disc temperature akan naik pada row selanjutnya (3 atau 4)
TI ; MI NO PM
Task OH : Skope pekerjaan OH setiap 2 tahun - OK 2 ; 4 tahun outage adalah inspeksi dan repair PIC Rendal Har jika perlu
Rotor wear out dari oil seal dan bearing
Rubbing atau ada gesekan. Oil vapor masuk ke kompresor Kemungkinan oil seal dan terakumulasi sehingga harus diganti dengan merusakan part lain material lebih halus
TI ; MI NO PM
2 ; 4 tahun Task OH : Inspeksi setiap TI
-
Task Enj : Re-engineering untuk kehandalannya
Action PIC Enj
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
NO.
KKS & Produktif Unit
Equipment
Vane segment
Turbine Bearing
Shaft
Masalah (Component Failure Failure Mode)
Penyebab (Failure Cause)
Dampak (Failure Effect)
Vibrasi membuat Seal plate akan jatuh/fell off. Seal plate rusak/wear out segment bergesekan Repair/replace last turbine dengan seal plate blade dan seal plate
Pemeliharaan saat ini (Current Practice) Skop Interval pekerjaan Pemelihar (Std. Job aan PM/PdM/OH)
TI ; MI NO PM
Penyelesaian (Failure Repair - Failure Defennce)
FDT Maint Type
Task OH : Inspeksi dan ganti setiap TI dan MI. Walaupun seal 2 ; 4 tahun plate wear out namun masih dapat menahan supaya tidak jatuh.
OH setiap 2 tahun - OK PIC Rendal Har
Task Enj : Cek rekomendasi 2 ; 4 tahun vendor dan review lifetime kritis vane segment
Action PIC Enj
Cooling line buntu
Debu
Potensi mempercepat kerusakan vane segment (burn TI ; MI out, loss of coating dan NO PM material, crack)
Terbakar
Sudur tidak pas dari firing sehingga kerusakan nozzle
Harus Repair / ganti
Crack
Umur dan faktor temperatur
Harus ganti vane segment sebelum lifetime normal karena TI ; MI adanya crack. Kebanyakan NO PM pada GT operasi minyak.
2 ; 4 tahun
Execissive Wear
Friksi dengan Shaft akibat pressure minyak turun
1. GT may trip on high vibration or high metal temperature TI ; MI 2. Reduced plant availability NO PM and generation. No safety impact.
1. Rutin Cek operator - OK 1. Cek rutin operasi tekanan lube PIC Rendal Operasi 2 ; 4 tahun oil 2. OH 2 tahunan - OK 2. Cek lube oil system setiap OH PIC Rendal Har
Overheating
Temperatur oli pelumas tinggi
Viskositas minyak menurun sehingga pressure minyak berubah
TI ; MI NO PM
1. Rutin Cek operator - OK 1. Cek rutin operasi tekanan lube PIC Rendal Operasi 2 ; 4 tahun oil 2. OH 2 tahunan - OK 2. Cek lube oil system setiap OH PIC Rendal Har
Execissive Wear
Friksi dengan Bearing akibat pressure minyak turun
1. GT may trip on high vibration. May lead to catastrophic failure to the equipment TI ; MI 2. Reduced plant availability NO PM and generation. No safety impact
1. Rutin Cek operator - OK 1. Cek rutin operasi tekanan lube PIC Rendal Operasi 2 ; 4 tahun oil 2. OH 2 tahunan - OK 2. Cek lube oil system setiap OH PIC Rendal Har
TI ; MI NO PM
Task OH : Row 1 diinspeksi OH setiap 2 tahun - OK 2 ; 4 tahun selama CI, row 2, 3, dan 4 hanya PIC Rendal Har inspeksi TI dan MI. Task Enj : RCFA mengapa lebih sering terjadi pada GT operasi minyak dan hubungan dengan lubang cooling buntu
Action PIC Enj