Materi 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MATA KULIAH ANGGARAN “Struktur Organisasi dan Penganggaran Biaya”



NAMA



NIM



PRODI



KELAS



FAKULTAS



ERNI AYU MUSTIKASARI



17441386



Akuntansi



A



Ekonomi



DESKI LIANINNGRUM AVE



17441



Akuntansi



A



Ekonomi



AYU NINDI MEY AMBARSARI



17441



Akuntansi



A



Ekonomi



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO TAHUN 2019 STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



1



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Anggaran tanpa ada hambatan. Kami mengucapkan rasa terimasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan makalar ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut kami sampaikan kepada: 1. Bapak Drs. H. Sulton, M.SI , selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo 2. Ibu Titi Rapini, S.E, M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo 3. Ibu Khusnatul Zulva W.,S.E, M.M, Ak.CA, selaku Ka. Podi S1 Akuntansi 4. Ibu Titin Eka Ardiana, SE., M. Si selaku dosen mata kuliah anggaran     Kami selaku penulis berharap semoga kelak makalah ini dapat berguna dan juga bermanfaat serta menambah wawasan tentang pengetahuan kita semua. Dalam pembuatan makalah ini kami sangat menyadari masih sangat banyak terdapat kekurangan di sana sini dan masih butuh saran untuk perbaikannya. Oleh karena itu kami sangat berterima kasih jika ada yang sudi memberi saran dan kritiknya demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah yang sederhana bisa dengan mudah di mengerti dan dapat di pahami maknanya. Kami minta maaf bila ada kesalahan kata dalam penulisan makalah ini, serta bila ada kalimat yang kurang berkenan di hati pembaca.



Ponorogo, 25 Maret 2019



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



2



DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...................................................................................................1 KATA PENGANTAR....................................................................................................2 DAFTAR ISI...................................................................................................................3 BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................4 1.1 Latar Belakang.................................................................................................4 1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................4 BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................................5 2.1 Retur Pembelian..............................................................................................5 2.2 Prosedur Pencatatan Utang..............................................................................11 2.3 Distribusi Pembelian.......................................................................................14 2.4 Implementasi Pencatatan Utang Pada Perusahaan..........................................20 BAB 3 PENUTUP..........................................................................................................31 3.1 Kesimpulan......................................................................................................31 3.2 Saran................................................................................................................32 DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................33



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



3



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan anta tiap bagian serta posisi yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan,. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagiamana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan. Hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi maupun orang – orang yang menunjukkan tugas, wewenang dan tanggungjawab yang bebeda-beda dalam satu organisasi. Kerangka kerj aorganisasii disebut sebagai



desain organisasi.



Bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan struktur organisasi. (https://www.google.co.id/url?q=https://hippsi.files.wordpress.com/2015/04/005-s-opln.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwiynueMo6XhAhXkV3wKHTddAHMQFjAHegQlBxAB& usg=AOvVaw36QCpLgFFjZjHwwk1ZKswC) Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu teruntu dimasa yang akan datang. Penganggran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu dimasa yang kan datang. (https://dokumen.tips/documents/makalah-struktur-organisasi-dan-penganggaran-biayauni-ps.html) 1.2 Rumusan Masalah 1. Mengetahui Struktur Organisasi 2. Mengetahui Pemanfaatan Biaya 3. Mengetahui Organisasi Penyusunan Anggaran



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



4



BAB 2 PEMBAHASAN Anggaran sebagai alat manajemen berfungsi merencanakan dan mengawasi keuntungan. Keuntungan yang sebenarnya dilaporkan sebaga data akuntansi dalam rekening rugi-laba. Keuntungan yang dianggarkan juga disusun dalam bentuk anggaran rugi laba. Cara mengitung keuntugan dari segi akuntansi maupun dari segi anggaran tidak berbeda, bak dari segi format maupun pendekatannya. Namun dari segi penganggaran biaya memerlukan perhatian khusus. Hal itu diisebabkan karena beberapa hal: 1) Satu item biaya, misalnya material/bahan baku dapat terjadi diberbagai pusat anggaran. Sedangkan dalam pelaporan akuntansinya hanya dikenal satu item biaya saja yakni material atau bahan baku, yang semuanya masuk kedalam perhitungan harga pokok produksi. 2) Penanggung jawab biaya atau dapat disebut juga sebagai pusat anggaran bertanggung jawab atas berbagai item biaya. Sedangkan berbagai item biaya nanti didalam laporan akuntansinya mungkin akan masuk kedalam berbagai kelompok biaya atau pusat biaya, sesua dengan fungsi untuk apa biaya itu dikeluarkan. Dengan kata lain suatu item biaya yang terjadi pada satu pusat anggaran harus dialokasikan terlebih dahulu ke berbagai pusat biaya sebelum dibebankan pada barang jadi (produk akhir). Misalnya bensin sebagai bahan bakar kendaraan, di mana kendaraan ini digunakan untuk berbagai keperluan (pabrik,pemasaran,administrasi dan sebagainya). Oleh karena itu kita perlu membedakan antara penganggaran biaya dengan pemanfaatan biaya. a) Pentingnya struktur organisasi dalam penganggaran biaya. Struktur organisasi mencerminkan: a) Pembagian tugas operasional pemasaran, produksi, keuangan, dan administrasi ke dalam berbagai jabatan yang dibentuk oleh perusahaan itu. b) Pembagian wewenang dan tanggung jawab masing-masing pejabat sesuai hirarkinya. c) Hubungan komando dan koordinasi antar berbagai jabatan/posis yang ada dalam organisasi itu. STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



5



Organisasi dengan demkian akan memberikan kepada kita gambaran tentang sapa bertanggung jawab atas apa. Tanggung jawab yang dimaksud salah satunya adalah tanggung jawab untuk merencanakan besarnya anggaran serta mempertanggungjawabkan penggunaan dana anggaran yang telah dberikan pada seksi atau bagiannya masng-masing. Dengan demkian pembagian wewenang dan tanggung jawaba organisasi sekaligus juga mencerminkan pembagan dan wewenang penganggaran. Oleh karena itu untuk dapat merancang sistem anggaran yang tetap untuk suatu perusahaan, kita harus mempelajari secara cermat struktur organisasinya terlebh dahulu. Agar pembagian wewenang penganggaran berjalan seiring dengan pembagian wewenang organisasi. b) Penganggara biaya dan pemanfaatan biaya Penganggaran biaya menunjukan pada kita proses tentang bagaimana menentukan siapa yang harus bertanggung jawab atas jenis biaya tertentu. Proses ini mengharuskan kita untuk dapat menginventarisasi terlebih dahulu semua bagian/seksi/urusan yang ada dalam perusahaan itu untuk dapat ditunjuk sebagai pusat anggaran atau budget center. Seterusnya sebagai pusat anggaran kita tentukan pula jenis biaya apa saja yang berada dibawah tanggung jawabnya, baik dalam perencanaan maupun pengawannya. Semua item biaya ada dalam perusahaan pada akhirnya harus dibagi habis dan ditentukan penanggungjawabannya. Dengan demikian kekeliruan dalam perencanaan biaya dengan mudah akan dapat dcari siapa penanggung jawabnya. Penanggung jawab biaya dalam hal ini belum tentu juga menjadi pihak yang memperoleh manfaat akhir dari dikeluarkannya biaya yang bersangkutan. Pihak yang memperoleh manfaat akhir dari sesuatu baya nantinya memang harus menggung biaya bersangkutan untuk seterusnya dibebankan pada produkakhr yang dihasilkan. Oleh karenanya perlu adanya pembedaan antara penganggaran biaya dan pemanfaatan biaya. Penganggaran biaya lebih dititikberatkan pada penanggung jawab dikeluarkannya sesuatu biaya. Sedang pemanfaatan biaya merupakan proses akuntansi untuk membebankan biaya dari sesuatu pusat biaya kepada produk akhir ataupun dari satu pusat biaya ke pusat biaya lain yang telah memanfaatkan jasa yang dihasilkan oleh pusat biaya yang pertama. Sebagai contoh yang sederhana akan dipakai kasus dari sebuah perusahaan roko kretek. a. Biaya bahan baku STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



6



Bahan baku tembakau dan cengkeh pada perusahaan kretetek: seksi pencampuran bertindak sebagai pusat anggaran bahan baku tersebut. Karena seks inlah yang tahu secara tepat berapa jumlah tembakau dan cengkeh serta perbandingannya masingmasing yang harus dicampur untuk menghaslkan sejumlah rokokkretek. Karena itu seksi pencampuran merupakan pusat anggaran dan bertanggung jawab atas biaya tembakau dan cengkeh. Biaya tembakau dan cengkeh nantinya akan dbebankan pada produk akhir, yakni rokok cengkeh yang dihasilkan. b. Bahan penolong: Rokok cengkeh membutuhkan berbagai jenis bahan penolong. Pusat anggaran seksi pencampuran bertanggung jawab atas bahan penolong jenis saus dan essense untuk menentukan aroma kretek. Sedang seksi pelintingan bertanggungjawab atas bahan penolong jenis kertas sigaret. Karena itulah seksi pencampuran menjadi pusat anggaran saus daan essense dan seksi peliningan menjadi pusat anggaran kertas sigaret. c. Biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin seperti tenaaga montir/ mekaanik mesinsuku cadang yang digunakan dalm perbaikan mesin, mnyak pelumas mesin dsb. Sebagai pusat anggaran untuk jenis biaya ini adalah seksi bengkel. Karena itu penanggungjawab



dalam penganggaran adalah seksi bengkel. Namun yang



memperoleh manfaat akhir dari jasa bengkel adaalah seksi pencampuran dan perajangan (untuk mesin pencampur dan perajang), seksi pelintingan (untuk mesin pelinting), seksi pembungkusan (mesin pembungkus rokok),. Dengan demikian ketiga seksi yang disebut terakhir inilah yang nantinya yang harus menanggung beban biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin. Jenis biaya ini akan dialokasikan ke ketiga seksi tersebut sesuai dengan perbandingan penggunaan penggunaan jasa dari seksi bersangkutan. Contoh



Hubungan



antara



Struktur



Organisasi



Perusahaan



dengan



Sistem



Penganggarannya dan cara Merekontruksi Anggaran Laba Rugi menggunakan Sistem Penganggran tersebut sebagai Titik Tolaknya. 



Kasus 1



: Perusahaan Kopi Bubuk Lodji Redjo



o Hal-hal yang diketahui dari perusahaan antara lain : 



Perusahaan menghasilkan ssatu macam produk (kopi bubuk) dari berbagai mutu







Perusahaan berproduksi untuk pasar



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



7







Semua tenaga kerja (pabrik dan non pabrik) diurusi dibawah satu tangan yakni seksi personalia yang mengurusi baik gaji, asuransi tenaga kerja, jaminan kesehatan serta tunjangan semua jenis tenaga kerja







Semua tenaga kerja adalah tenaga yang digaji







Bagian pemeliharaan juga mengurusi semua urusan pemeliharaaan perbaikan mesin, kendaraan dan gedung/gudang.







Manajer administrasi dan kemungkinan juga menghitunng semua biaya penyusutan dari seluruh aktiva tetap yang dimiliki



o Striktur Organisasi Organisasi perusahaan ini terbagi kedalam 19 pusat anggaran seperti yang terlihat pada bagan organisasi dibawah ini :



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



8



Dari struktuk organisasi tersebut dapat dilihat bahwa perusahaan dipimpin oleh seorang Direktur (1) yang juga menjadi pemilik perusahaan. Direktur memiliki Sekretaris (3) dan didalam menjalankan tugasnya dibantu olehseorang Wakil Direktur (2). Kegiatan Operasi dibagi menjadi 3 departemen yaitu Departemen Produksi (4), Departemen Pemasaran (5) dan Departemen Keuangan Administrasi dan Umum (6). Masing-masing departemen dibagi dalam 3-6 seksi yang seluruhnya da 13 seksi. Dengan demikian dalam Perusahaan Kopi Bubuk Lodji Redjo ini seluruhnya ada 19 pusat anggaran. Masing-masing pusat anggaran bertanggung jawab atas jenis biaya tertentu. o Jenis biaya dalam perusahaan ini dikelompokkan menjadi 8 jenis biaya, yaitu : 



Kelompok Biaya Bahan Baku







Kelompok Biaya Bahan Penolong







Kelompok Biaya Tenaga Kerja







Kelompok Biaya Bahan Bakar







Kelompok Biaya Kesejahteraan Karyawan







Kelompok Biaya Pemeliharaan







Kelompok Biaya Depresiasi







Kelompok Biaya Lain-lain



Perincian dari masing-masing kelompok biaya beserta penanggungjawab biayanya dapat diperiksa dari Matriks Biaya berikut :



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



9



Dari Matriks Biaya yang menunjukkan penanggungjawab biaya dan jenis biaya masing-masing kemudian dapat dikelompokkan dan disusun kembali dalam bentuk anggaran Laba/Rugi seperti berikut ini :



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



10







Kasus 2



: Perusahaan Bumper Mobil Mega Steel



o Hal-hal yang diketahui tentang perusaan ini : 



Produknya hanya 1 macam bumper mobil berbagai merek (Suzuki, Isuzu, Datsun, dsb) yang dikaroserikan pada perusahaan karoseri







Perusahaan berproduksi atas dasr pesanan







Tenaga kerjanya ada yang digaji (BTKTL) ada yang diupah (BTKL)



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



11







Bagian perusahaan tidak memiliki bagian/seksi personalia yang khusus mengurusi masalah ketenagakerjaan. Semua urusan yang bersangkutandengan tenaga kerja diurus dan direncanakan oleh seksi masing-masing yang menggunakan tenaganya







Ada beberapa jenis biaya yang pengurusannya diserahkan pada seksi tertentu secara terpusat, misalnya : 



Seksi Maintenance : Menguusi semua pemeliharaan dan perbaikan dari gedung, mesin,, peralatan bengkel serta kendaraaan bermotor







Seksi Akuntansi Umum : selain bertugas membukukan semua data akuntansi juga diserahi tugas menghitung serta mengalokasikan biayaa penyusutan dari semua kativa tetaap yang dimiliki perusahaan.



o Struktur Organisasi Organisasi perusahaan ini terbagi kedalam 17 pusat anggaran seperti yang terlihat pada bagan organisasi dibawah ini :



Perusahaan dibagi menjadi 17 pusat anggran dan 4 hirarki. Hirarki pertama Pimpinan (1), Hirarki kedua Manajer Produksi (2), Manajer Akuntansi & administrasi (3), Manajer Pemasaran (4). Hirarki ketiga tingkat seksi yang seluruhnya ada 7 seksi (no. 5 sampai no 11) dan Hirarki keempat adaalah operator(no. 12 sampai no. 17).



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



12



o Daalam perusahaan ini terdapat 33 jenis biaya yang dikelompokkan menjadi 8 jenis biaya, yaitu : 



Kelompok Biaya Bahan Baku







Kelompok Biaya Bahan Penolong







Kelompok Biaya Tenaga Kerja







Kelompok Biaya Bahan Bakar







Kelompok Biaya Kesejahteraan Karyawan







Kelompok Biaya Pemeliharaan







Kelompok Biaya Depresiasi







Kelompok Biaya Lain-lain dan Pajak



Perincian dari masing-masing kelompok biaya beserta penanggungjawab biayanya dapat diperiksa dari Matriks Biaya berikut :



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



13



Dari Matriks Biaya yang menunjukkan penanggungjawab biaya dan jenis biaya masing-masing kemudian dapat dikelompokkan dan disusun kembali dalam bentuk anggaran Laba/Rugi seperti berikut ini :



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



14



Dari contoh yang sudah diberikan untuk menyusun anggaran sebagai system perencanaan dan pengawasan biaya dan keuntungan kita perlu melakukan langkahlangkah berikut ini : o Mengidentifikasi semua tugas yang harus dilakukan oleh perusahaan itu o Menyusun dan membagi tuggas ini kedalam struktur organisasi yang menunjukkan hubungan wewenang dan tanggunngjawab masing-masing secara hirarki o Menentukan pusat-pusat anggaran sebagai penanggungjawab biaya dalam proses penganggaran nantinya o Mengidentifikasi semua jenis biaya yang terjadi o Menentukan jenis biaya mana yang terjadi dan yang nantinya menjadi tanggungjawab madding0masing pusat anggaran



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



15



BAB 3 PENUTUP . 3.1. Kesimpulan 3.2 Saran Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini tentang “Struktur Organisasi dan Penganggran Biaya”, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya Pengetahuan kami. Dalam penulisan makalah ini kami meminta kritik dan saran bagi pembaca terutama keepada dosen mata kuliah Anggaran. Karena dalam penyusunan makalah ini kami merasa terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan.



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



16



DAFTAR PUSTAKA



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA



17