Materi Ajar Sulaman Pita [PDF]

  • Author / Uploaded
  • dhea
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. PENGERTIAN SULAMAN PITA Sulaman Pita merupakan salah satu seni menyulam yang mempergunakan pita sebagai bahan sulamnya (pengganti benang), dan salah satu teknik menghias kain dengan cara menjahitkan pita secara dekoratif keatas media yang akan dihias sehingga terbentuk suatu disain hiasan baru dengan menggunakan berbagai macam tusuk-tusuk. Pita memberi efek tiga dimensi karena ukuran pita lebih besar dari benang. Hasil sulaman pita juga lebih dekoratif karena bahan pita yang lebih beragam.



B. SEJARAH SULAMAN PITA Sulam Pita pertama kali di temukan di Perancis pada masa gaya Rococo (sejak pertengahan abad 17) oleh karena itu di sebut “Rococo Embroidery”. Pada tahun 1750-1780, dunia fashion di gandrungi dengan gaun yang indah, rumit dan penuh detail serta di hiasi dengan pita juga bunga yang diaplikasi dengan teknik sulam. Pada zaman itu, gaun yang berhiaskan rangkaian bunga dengan teknik sulam dikenakan oleh wanita dari kalangan istana dan bangsawan. Tren sulam pita ini kemudian menyebar ke Inggris dan populer di kalangan bangsawan Inggris. Dari Inggris, teknik sulam pita menyebar ke Amerika, Canada, Australiadan New Zealand. Di Australia, teknik sulam pita dikenal dengan sebutan “Victorian Ribbon Embroidery” yang di aplikasikan pada baju, sarung bantal, aksesori, rambut dll, semua dalam bentuk desain bunga-bunga yang ada di Australia.



C. JENIS-JENIS SULAMAN PITA (Rosa Amelia, 2008) Pada dasarnya terdapat dua jenis sulam pita yang bisa digunakan, yaitu: a. Sulam Pita Jepang



Pada dasarnya sulam pita jepang tidak jauh berbeda dengan sulam benang. Hanya saja yang satu menggunakan benang sulam sedangkan sulam pita menggunakan pita. Bentuk sulaman dan cara pengerjaannya sama. Pada sulam benang dikenal teknik French knot, flying stitch sampai chain knot. Begitu pula pada sulam pita Jepang. Pengerjaan sulam pita jepang dilakukan dengan cara langsung disulam pada produk aplikasi. Jenis pita yang digunakan biasanya pita satin. Sulam pita Jepang biasanya digunakan untuk hiasan di baju, taplak meja, tempat tissue, dll. b. Sulam Pita Eropa



Sulam Pita Eropa, bentuk dan cara membuatnya benar-benar berbeda dengan Sulam Pita Jepang. Pengerjaan sulam pita dilakukan dengan cara merangkai terlebih dahulu pita yang akan direkatkan. Kemudian baru di rekatkan atau dijahit pada produk aplikasinya. Jenis pita yang biasanya digunakan adalah pita organdi. Sulam Pita Eropa biasanya sigunakan untuk corsage, pajangan dengan bingkai, hiasan di tas, dll.



D. CIRI – CIRI SULAMAN PITA 1. Menggunakan pita sebagai pengganti benang dengan berbagai jenis dan ukuran 2. Memberikan efek tiga dimensi karena ukuran pita yang lebih besar dibanding benang 3. Hasil sulaman pita lebih dekoratif karena bahan pita yang lebih beragam



E. MACAM – MACAM PITA Pada dasarnya, semua pita bisa digunakan untuk menyulam, tergantung keinginan pemakainya. Pita yang digunakan sebaiknya yang berukuran 6mm atau 4 mm karena akan mengalami kesulitan apabila menggunakan pita yang lebih besar dari 6 mm. -



Pita Satin



Pita ini terbuat dari polyester atau nilon, bahannya sedikit tebal, seratnya rapat, dan warnanya mengkilat dan licin. Pita satin ini terbagi menjadi dua, yaitu pita satin licin dan mengkilap pada satu permukaan dan pita satin licin dan mengkilap pada dua permukaan. Pita satin tersedia dalam berbagai macam warna dan ukuran, yaitu 1/8 inci, ¼ inci, ½ inci, 1inci, dan 2 inci.



-



Pita Organdi/Organza



-



Pita Grosgrain



Pita organdi/organza terbuat dari kain organdi/organza yang memiliki tampilan elegan dan mewah. Teskturnya halus, tipis, menerawang/transparan, dengan serat yang agak renggang. Ideal untuk membuat sulam pita, untuk membentuk bunga dengan aksen yang lebih hidup.



Pita dengan tampilan tekstur bergaris sehingga memberikan tampilan yang berbeda dari pita lainnya dan sedikit berkilau. Pita ini dikenal memiliki kualitas yang baik serta sifatnya tahan lama dan kuat.



F. TEKNIK-TEKNIK DASAR SULAMAN PITA Untuk menciptakan bentuk hiasan yang sesuai dengan keinginan, kenali juga beberapa teknik dasar yang dapat diaplikasikan pada sulam pita. Supaya anda lebih mudah untuk mempelajari cara menyulamnya anda bisa mengikuti tutorial berikut ini. 1.



Stem Stitch



Stem stich merupakan cara menyulam yang biasa digunakan untuk membuat batang, ranting atau tangkai bunga dan daun dari benang sulam.



Langkah-Langkah Membuat Stem Stitch • Tusukkan jarum di titik A kemudian tarik benang keatas permukaan kain. • Tusukkan jarum di titik B dan keluarkan di titik C (titik di tengah A dan B), lalu tarik hingga terbentuk satu sulaman. • Tusukkan jarum dititik D lalu keluarkan di titik C (atur jarak titik C ke D supaya sama dengan jarak titik A ke B). Tarik hingga terbentuk dua sulaman. • Lanjutkan cara diatas sampai panjang yang dikehendaki. 2.



Feather Stitch



Feather stich merupakan tusuk dasar sulaman yang sering digunakan untuk membentuk ranting atau mempercantik rangkaian bunga. Feather stich ini bisa dibuat dari benang sulam, pita satin atau pita organdi yang berukuran 1/8 inchi.



Langkah-Langkah Membuat Feather Stitch • Tusukkan jarum di titik A kemudian tarik ke permukaan kain. • Tusuk jarum dari bagian baik kain di titik B yang dibuat sejajar dengan titik A. • Keluarkan kembali jarum di titik C lalu tarik hingga terbentuk sulaman yang berbentuk huruf V. • Tusukkan kembali jarum di titik D (sejajar dengan C) dan keluarkan di titik E. Tarik hingga terbentuk sulaman yang berbentuk huruf V. • Lanjutkan cara diatas sampai panjang yang dikehendaki. Penting untuk diingat, saat mencoba cara menyulam jenis ini sebaiknya jangan menarik pita terlalu kencang supaya bentuk yang dihasilkan tetap bagus. 3.



Frech Knot



Frech knot merupakan cara menyulam bunga yang biasa digunakan untuk membuat bunga mimosa, bunga-bunga yang cenderung bulat dan rimbun, atau bisa juga digunakan untuk membuat benang sari bunga. Pita yang bisa dipakai untuk membuat french knot yaitu pita satin berukuran 1/8 inci. Langkah-Langkah Membuat French Knot • Tusukkan jarum di titik A kemudian tarik pita ke atas. • Simpul pita dan masukkan jarum dalam simpul. • Tarik hingga jarum terlilit erat di dalam pita lalu tusukkan kembali jarum di titik B kebawah bagian buruk kain. • Gunakan tangan kiri anda untuk menahan pita supaya tidak kendor danfrench knot yang terbentuk lebih rapi. 4.



Straight Stitch



Straight stitch merupakan jenis sulaman yang bisa dibuat menjadi berbagai macam bunga. Pita yang digunakan yakni berupa pita berukuran ¼ inchi.



Langkah-Langkah Membuat Straight Stitch • Tusukkan jarum di titik A kemudian tarik jarum kepermukaan kain. • Tusukkan kembali jarum di titik B lalu tarik sambil atur posisi pita jangan sampai terpelintir atau terbalik. Sekarang satu kelopak bunga telah terbentuk. • Lanjutkan cara di atas untuk membentuk sejumlah kelopak yang diinginkan. 5. Ribbon Stitch Hampir mirip dengan straight stitch tapi cara menyulamnya sedikit berbeda, ribbon stitch juga termasuk ke dalam jenis sulaman yang bisa dibuat menjadi berbagai macam bunga. Untuk hasil yang sempurna gunakan pita organdi berukuran ½ inchi.



Langkah-Langkah Membuat Ribbon Stitch • Tusukkan jarum di titik A kemudian tarik kepermukaan kain. • Tusuk jarum di titik B hingga menindas pita lalu tarik pita pelan-pelan supaya membentuk kelopaknya bagus. • Lanjutkan cara di atas sampai membentuk kelopak bunga. 6. Lazy Daisy Lazy daisy merupakan jenis sulaman yang bisa dibuat dari bahan pita organdi berukuran ¼ inchi. Cara menyulam bunga yang satu ini sebenarnya sangat mudah untuk dibuat.



Langkah-Langkah Membuat Lazy Daisy • Tusukkan jarum di titik A kemudian tarik kepermukaan kain. • Tusukkan kembali jarum di titik B lalu tarik pita ke arah bawah kain hingga membentuk bulatan dengan ukuran tertentu. • Dari bagian buruk kain arahkan jarum ke titik C (di ujung bulatan) kemudian tarik jarum ke permukaan kain. • Tusukkan jarum di titik D seperti mengikat ujung bulatan. Jika sudah, tarik pita secara perlahan hingga terbentuk satu kelapak bunga. • Dengan cara yang sama ulangi langkah-langkah di atas untuk membentuk kelopak bunga yang lainnya. 7. Spider Web Rose Spider web rose merupakan jenis sulam pita yang memiliki kerangka laba-labanya di dalamnya. Cara menyulam bunga ini sebenarnya sangat mudah asal pita yang digunakan juga sudah tepat. Bisa memakai pita organdi ukuran 1/8 inci. Langkah-Langkah Membuat Spider Web Rose • Tusukkan jarum di titik A kemudian tarik ke atas. • Tusukkan kembali jarum dari bagian baik kain di titik B lalu keluarkan di titik A. • Tusukkan lagi jarum dititik C lalu keluarkan di titik A. Begitu seterusnya sampai terbentuk kerangka sebanyak 5 helai. • Seperti gerakan menganyam, putar pita searah jarum jam hingga mengelilingi kerangka. • Lanjutkan proses ini ke baris-baris berikutnya sampai kerangka tidak nampak lagi dan tertutup dengan pita.



8.



Leaf Stitch



Leaf stitch merupakan jenis sulaman yang bisa dibuat menggunakan pita organdi berukuran 1/8 inci. Bentuk yang dapat dihasilkan dari sulaman ini yaitu berupa daun. Langkah-Langkah Membuat Leaf Stitch • Tusukkan jarum di titik A kemudian tarik ke atas permukaan kain. • Tusukkan kembali jarum di titik B dari bagian baik kain lalu arahkan jarum ke titik C. • Tusukkan jarum di titik D (sedikit dibawah titik C) dengan mengika lengkungan pita. • Lakukan terus hingga membentuk selembar daun. • Daun yang anda buat dengan cara menyulam leaf stitch sekarang telah • terbentuk.



G. CONTOH-CONTOH PRODUK DENGAN SULAMAN PITA Sulam pita dapat diaplikasikan untuk berbagai macam produk, baik untuk hiasan pakaian, kerudung, bandana, tas, atau untuk mempercantik dekorasi rumah, misalnya untuk menghias taplak meja, bantalan kursi, bahkan untuk hiasan dinding.



-



Tas



-



Sarung Bantal



- Box



-



Sepatu



-



Cover Kap Lampu



-



Dress/Gaun



- Pouch



- Taplak Meja



- Kemeja