Sulaman Smock [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sulaman Smoke Pembuatan Hiasan Busana. X Tata Busana



Sulaman Smoke Menurut Dra. Widjiningsih (1982) Smock adalah suatu teknik hiasan untuk melekatkan kerut-kerut dengan menggunakan berbagai tusuk dan benang hias sehingga menghasilkan suatu bentuk hiasan yang baik. Istilah smock sebenarnya berasal dari bahasa inggris, yaitu smock yang berarti mengkerut. Smock adalah salah satu teknik ketrampilan menjahit dengan cara menarik benang dan diselingi penjahitan mengikuti pola tertentu secara berulang-berulang dan teratur. Teknik smock ini akan menghasilkan kerutan yang teratur dan rapi sesuai dengan pola yang diinginkan



Kriteria dan Fungsi sulaman smock



Kriteria



1. Bahan yang dipilih tidak mudah kusut/melar agar kerutan pada kain menghasilkan bentuk yang menarik. 2. Menggunakan kain yang polos/tekstur bintik-bintik/kotak yang disesuaikan dengan jenis smock yang dikerjakan



Fungsi Bisa digunakan sebagai hiasan busana/aksesoris maupun mempercantik lenan rumah tangga



Macam-macam Smock



Ada 3 macam Smock ●



Smock Inggris







Smock Belanda







Smock Jepang



Smock Inggris Smock Inggris yaitu smock yang terjadi karena adanya tarikan benang, sehingga berbentuk kerutan kerutan yang kecil-kecil (halus) dan rata. Karena kerutan-kerutan maka kain yang diperlukan minimum harus dua kali lipat dari besarnya hiasan yang dikehendaki. Kain yang dapat disemok Inggris dapat kain polos maupun bermotif.



Cara membuat Smock Inggris 1. kain yang akan disemok diberi tanda garisgaris (dengan pinsil) 2. kemudian dijelujur kecil-kecil atau disetik dengan setikan mesin yang jarang. 3. Jelujuran atau setikan mesin kemudian ditarik pelan-pelan hingga terjadi kerutan yang bentuknya kecildan rata disesuaikan dengan keinginan. 4. Agar semok tetap bentuknya, maka jelujuran pada kerut-kerut disetik lagi dengan mesin menggunakan benang yang warnanya sama dengan kain



Smock Belanda



Smock Belanda banyak digunakan untu k menghias busana wanita dan anakanak. Kain yang digunakan dapat kain polos, atau kain bermotif. Karena berkerut maka kain yang digunakan harus kain yang bertekstur tipis supaya hasilnya bagus



Cara membuat Smock Belanda 1. Bila kain yang akan disemok kain polos maka perlu dibu at garis pertolongan untuk jelujur, sedangkan kain bermotif kotak atau bintik bisa langsung dikerjakan pada motifnya yang beraturan tersebut. 2. Kerut-kerut diperoleh dari tarikan jelujuran serta terletak lurus menurut panjang kain. Kain yang diperlukan, minimum dua kali lebar kain yang diperlukan. 3. Pada kerut-kerut tersebut, jahit berbagai tusuk hias dasar dengan menggunakan benang hias dengan kombinasi yang harmonis. Tusuk hias yang digunakan haruslah tusuk hias yang dapat meregang dan mengerjakannya pada bagian baik kain. 4.Setelah selesai menjahit tusuk hias, benang jelujuran dibuka dan hasilnya, semok dapat meregang



Smock Jepang



Smock Jepang adalah Smock yang bentuknya gelembung-gelembung atau berupa cekungan-cekungan. Gelembung atau cekungan ini terbentuk oleh beberapa bagian (sudut-sudut) tertentu yang dihubungkan (dijahit atau diikat) dan dimatikan, oleh karena itu dalam pembuatannya diperlukan pertolongan berupa garis-garis pada bagian buruk kain hal ini karena menyemok dilakukan pada bagian buruk kain



Cara membuat Smock Jepang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



8. 9.



Menentukan motif/desain sulaman smock jepang yang akan dibuat Ukuran panjang dan lebar kain harus diperhitungkan kelipatannya sesuai dengan motif smocknya Beri tanda titik-titik pada bagian dalam kain dengan jarak 1 atau 2 cm Membuat pola sesuai dengan motif/desain yang diinginkan Memberi arah pola dibagian belakang/bagian buruk kain dengan menggunkan pensil. Siapkan jarum tangan yang telah diisi benang jahit satu helai Buat buhul atau bundel pada awal benang tusukkan pada tanda titik, lalu ke titik sebelahnya dan seterusnya sehingga kain menjadi berkerut atau terlipat. Dalam menggabungkan, pada masing masing titik hanya diambil satu atau dua serat benang dari kainnya Kuatkan benang sebanyak 3 kali pada kain, lalu benang direntangkan dan dapat memulai kembali arah pola berikutnya.



Beberapa contoh Smock Jepang Smock Model Sirip/Semut Beriring



Smock model anyaman



Beberapa contoh Smock Jepang Smock Model bunga melati



Smock model gelombang



Alat dan Bahan untuk membuat smock



Alat: ➢ ➢ ➢ ➢ ➢



Pensil Penggaris Gunting Jarum tangan Pita ukuran



Bahan: ➢ ➢







Kain Benang Langkah Kerja (Media Video) atau Handout







Sakit hati tak perlu menangis, tetap semangat anak-anak manis



Terimakasih ☺