Materi B2sa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEBIJAKAN PENINGKATAN KONSUMSI PANGAN B2SA Disampaikan Oleh : drh. Hj. Indriantari Kepala Bidang Konsumsi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia



Pembangunan Berkelanjutan unt Menciptakan Dunia Bebas dr Kemiskinan, Kelaparan & Penyakit



Tujuan 1. Tanpa Kemiskinan a. Mengembangkan sistem perlindungan sosial yg komprehensif b. Meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat yang kurang mampu c. Mengembangkan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat miskin melalui penyaluran tenaga kerja dan pengembangan kewirausahaan



3 Tujuan 2. Tanpa Kelaparan a. Pemantapan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan dengan meningkatkan produksi pangan pokok b. Stabilisasi harga pangan c. Perbaikan kualitas konsumsi pangan & gizi masyarakat d. Mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan e. Peningkatan kesejahteraan pelaku usaha pangan terutama petani, peternak, nelayan, pembudidaya ikan



• •



Laporan KAJIAN : SITUASI KETAHANAN PANGAN; FSVA; SKPG; RAD PG Program/kegiatan peningkatan ketahanan pangan



Tujuan 12. Konsumsi & produksi yang berkelanjutan → penerapan pola konsumsi & produksi yang berkelanjutan



PENDAHULUAN . . .



5



AKIBAT KEKURANGAN GIZI Beberapa alasan mengapa anak – anak memerlukan penanganan serius dalam ketersediaan gizi : • Kekurangan gizi adalah penyebab utama kematian bayi dan anak – anak, hal ini berarti berkurangnya kuantitas SDM di masa yang akan datang. • Kekurangan gizi berakibat meningkatnya angka kesakitan dan menurunnya produktifitas kerja manusia. • Kekurangan gizi berakibat menurunnya kecerdasan anak – anak.



• Kekurangan gizi berakibat menurunnya daya tahan manusia untuk bekerja, yang berarti menurunnya prestasi dan produktifitas manusia.



PENGANEKARAGAMAN PANGAN



Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 Tentang Pangan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi



• Pergub • Surat Edaran Gubernur



Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 tahun 2009, tentang



Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal



Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 43 tahun 2009, tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal



• Perbup/ walikota • Surat Edaran Bup/WK 9



POTENSI PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN



1



•Kekayaan biodiversitas pangan nabati dan hewani yang cukup besar dan beragam.



2



•Makanan tradisional dan spesifik lokasi dapat dikembangkan ke arah yang lebih komersial.



3



•Teknologi pengolahan pangan makin berkembang untuk memproduksi bahan pangan yang siap saji dan siap konsumsi



4



•Tumbuhnya LSM dan kelompok masyarakat lainnya yang bergerak dalam bidang pangan dan gizi.



KEKAYAAN KERAGAMAN PANGAN ❖ Indonesia adalah negara dengan kekayaan keragaman hayati no.2 terbesar setelah Brazil ✓ 800 spesies tanaman sumber bahan pangan ✓ + 1000 spesies tanaman obat-obatan ✓ Beribu-ribu spesies algae 77 sumber karbohidrat 75 sumber minyak/lemak



26 kacang-kacangan 389 buah-buahan 228 sayur-sayuran 40 bahan minuman



110 rempah-rempah



PENTINGNYA PENGANEKARAGAMAN PANGAN



UNTUK HIDUP AKTIF DAN SEHAT: Manusia butuh karbohidrat, Protein, Lemak, berbagai jenis Vitamin & Mineral (total > 40 zat gizi), serta air dalam jumlah cukup dari berbagai jenis Makanan Masalah: Tidak ada satu jenis pangan yang lengkap gizinya



4 Sehat 5 Sempurna VS B2SA



PANGAN BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG DAN AMAN



Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) : aneka ragam bahan pangan, baik sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral, yang bila dikonsumsi dalam jumlah seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan dan tidak tercemar bahan berbahaya yang merugikan kesehatan.



PEDOMAN GIZI SEIMBANG EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG 1. Mengkonsumsi anekaragam pangan (sesuai dengan kebutuhan gizi) 2. Membiasakan perilaku hidup bersih 3. Melakukan aktivitas fisik 4. Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal



Hatur Nuhun . . .