Materi Hidrolik Alat Berat Bab 6 Menerapkan Cara Kerja Filter [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bab 6. Menerapkan Cara Kerja Filter SASARAN Setelah selesai pelajaran ini, siswa akan dapat untuk : 1. Mengerti cara kerja filter beserta perawatannya. Filter/Saringan Fluida hidrolik harus dijaga tetap bersih dalam suatu sistem dengan menggunakan filter (saringan halus) dan strainer (saringan kasar). Yang membedakan antara strainer dan filter adalah kemampuan penyaringannya terhadap kotoran-kotoran yang melewatinya. Filter mempunyai komponen penyaring yang lebih halus, sehingga kotoran yang dapat tersaring pun sampai butiranbutiran yang paling kecil. Berbeda dengan strainer, komponen penyaring (cartridge) yang digunakan lebih kasar, sehingga butiran-butiran yang tersaring pun lebih kasar. Pemisah magnet juga digunakan untuk menjerat kotorankotoran yang terbawa oleh fluida, khususnya kotoran-kotoran dari logam fero seperti keausan yang ditimbulkan oleh gesekan pada bidang-bidang bergerak. Karena pada prinsipnya partikel sebesar 1-5 mikron mampu menyebabkan kerusakan pada sistem servo dan mempercepat kerusakan oli dalam berbagai hal. Filtrasi (penyaringan) fluida hidrolik adalah merupakari hal yang paling penting untuk memelihara fungsi dan ketahanan sistem hidrolik. Kontaminasi (kotoran) fluida terjadi melalui berbagai sumber, antara lain : 1. Kotoran yang tertinggal dalam sistem selama dalam perakitan awal atau akibat kerja pemeliharaan seperti terak pengelasan dan butirbutir pengelasan, sobekan pita silikon (pada penyekat), lepasan-lepasan pada sambungan ulir dan potongan-potongan bahan penyekat. 2. Kotoran yang ditimbulkan ketika sistem bekerja seperti lepasan-lepasan (bram) akibat gesekan antara logam dengan logam atau non logam, endapan dan pernis karena oksidasi fluida, demikian juga karat dan kondensasi air pada bagian dalam reservoar. 3. Kotoran yang dihadirkan dari luar ke dalam sistem. Hal ini terjadi pada penggunaan fluida yang tidak sesuai. Filler Screen



Filler screen umumnya berada pada pipa pengisian. Filler screen ini akan menyaring kotoran dengan ukuran besar ketika tutup lubang pengisian dilepas.



18



Strainer



Strainer umumnya berupa screen yang terpasang yang bisa dilewati oli tetapi tidak untuk partikel yang lebih besar. Material yang terhambat ini umumnya akan tinggal terperangkap di bagian bawah atau dasar, ada juga berupa keranjang penampungan. Beberapa tipe pengguna dapat melakukan penggantian plate strainer ataupun keranjang penampungnya. Konstruksi Filter



Permukaan filter berfungsi sebagai penyaring kotoran. Umumnya dibuat dari kertas berpori yang dilipat untuk meningkatkan luas permukaan. Tipe ini yang paling umum digunakan Pemeliharaan filter Perlu diingat bahwa oli secara terus-menerus dikotori oleh kotoran atau debu baru dari luar maupun dalam. Karena kapasitas filter sangat terbatas, ia hanya menjaga kualitas asli daripada oli untuk satu periode waktu yang telah ditentukan oleh pembuat. Filter tidak bisa memperpanjang umur pemakaian oli. Kapasitas daripada filter oli juga terbatas, hanya partikel di atas ukuran tertentu yang dapat ditahan, dan hanya satu atau dua elemen yang menyebabkan penyaringan endapan. Partikel yang lebih kecil dan sisa endapan bersirkulasi di dalam sistem dan hanya dapat dihilangkan dengan mengeluarkannya. Karena filter tetap digunakan, perlahan-lahan akan tersumbat oleh butiran kotoran dan akhirnya akan merusak filter itu sendiri. Memegang filter harus hati-hati. Satu bengkokan atau luka pada filter akan tidak dapat bekerja normal. Penyimpanan filter baru harus selalu bersih bila akan 19



dipasang. Membersihkan atau mengganti jika kelihatan semakin tersumbat. Jika pada mesin tidak mempunyai indikator filter pengganti, perhatikan bahwa interval pemakaian sesuai buku petunjuk pemakaian. Gunakan filter dan oli yang sesuai dengan anjuran dari pabrik pembuat.



20