Materi Hot and Cold Appetizer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HAND OUT APPERTIZER Tanggal 16 Oktober 2020



Hot And Hot Appetizer Hidangan pembuka atau dalam bahasa Inggris disebut appetizer dan balam bahasa Prancis di kenal dengan istilah Hor’s D’oeuver yang artinya penggugah selera makan. Appetizer atau hidangan pembuka di sajikan dengan porsi kecil/ satu atau dua gigitan (bit size), biasanya porsi antara 75-100 gram sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi merangsang nafsu makan dan di sajikan sebagai hidangan pertama (the first course dish es) sebelum menikmati hidangan yang lainnya.  Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan makanan pembuka (hot and cold appetizer). a) Bowl sebagai tempat bahan makanan., b) Timbangan digunakan untuk menimbang bahan makanan yang dibutuhkan, c) Pisau digunakan untuk memotong bahan, d) Cutting Board digunakan sebagai alas dalam memotong, e) Peeler digunakan untuk mengupas bahan nabati, f) Spatula digunakan untuk mengaduk,dll.



 Bahan Pembuatan Hidangan Pembuka Bahan untuk pembuatan hidangan pembuka/appetizer terdiri dari berbagai jenis kombinasi makanan yang meliputi: Seafood, daging, unggas, buah-buahan serta sayuran. Bahan-bahan makanan tersebut merupakan makanan yang mudah rusak, sehingga harus ditangani dengan hati-hati dan disimpan dalam temperatur yang tepat untuk mengurangi kerusakan. Seringkali dalam pembuatan appetizer menggunakan produk harian yaitu keju dan telur yang dapat memberikan variasi rasa yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah appetizer yang menarik dan membangkitkan selera.  Membuat Makanan Pembuka (hot and cold appetizer) a) Prosedur Hot And Cold Appetizer 



Variasikan jumlah pilihan berdasarkan jumlah tamu.







Pilihlah dari berbagai kelompok hidangan pembuka.







Lengkapi hidangan utama. 







Pertimbangkan keindahan.







Sertakan setidaknya satu hidangan praktis. 



b) Kriteria Hasil Hot And Cold Appetizer   Appetizer memiliki rasa asam,asin,dan manis dengan tujuan memberikan nafsu makan yang baik.  Appetizer memiliki warna yang menarik dan tidak berdominan.  Bahan-bahan appetizer fresh (segar).  Berat appetizer sesuai standar berkisar antara 60-85 gram.  Penampilan appetizer menarik sehingga menciptakan ketertarikan pada makanan. c) Keselamatan Kerja adalah egala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga dapat ditinjau dari beberapa aspek diantaranya adalah sebagai berikut:



a. Aspek filosofi: menyatakan bahwa K3 adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan hak jasmaniah maupun rohaniah, hasil karya dan budaya tenaga kerja menuju masyarakat adil dan makmur. b. Aspek ilmu: menyatakan bahwa K3 adalah ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. c. Aspek praktis/etimologi: menyatakan bahwa K3 merupakan suatu upaya perlindungan tenaga kerja dan orang lain yang memasuki area kerja agar selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan di tempat kerja serta penggunaan sumber dan proses produksi secara aman dan effisien.  Hygiene Makanan Hygiene Makanan (food hygiene): membahas tentang cara penanganan bahan makanan dari mentah sampai makanan siap santap, penanganan penyimpanan bahan makanan guna mencegah terjadinya resiko hygiene makanan yaitu kerusakan dan keracunan makanan.  Menyajikan makanan pembuka (hot and cold appetizer) . - Standar porsi a) Tetaplah memilih tiga hidangan pembuka saat mengundang 10 tamu atau kurang. b) Jika mengundang 10-20 tamu, tawarkan lima pilihan berbeda. Saat daftar tamu berkisar antara 20-40 orang, tawarkan tujuh pilihan berbeda. Jika daftar tamu melebihi 40 orang, sediakan sembilan pilihan berbeda. c) Anda tidak perlu menyediakan lebih dari sembilan hidangan pembuka berbeda, tidak peduli seberapa banyak daftar tamu Anda bertambah. d) Sebaliknya, memilih pilihan dari hanya satu kelompok dapat membuat para tamu menjadi terlalu bosan atau ambivalen terhadap sebuah rasa tertentu saat hidangan pembuka berakhir. e) Secara umum, hidangan pembuka dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok: taman, pati, protein, camilan, dan saus/olesan. 



Hidangan pembuka taman meliputi sayuran, buah-buahan, kentang, dan zaitun.







Hidangan pembuka pati meliputi roti lapis kecil, pangsit, piza, pastri filo, bruschetta, roti tongkat, biskuit, dan roti manis.







Hidangan pembuka protein meliputi bola daging, irisan daging, sate, sayap ayam, sushi, dan hidangan telur.







Hidangan pembuka camilan meliputi kacang, keripik, pretzel, balok keju, dan berondong jagung.







Saus dan olesan meliputi guacamole, relish, selai, mentega campuran, dan semua olesan lain yang disajikan bersama biskuit, buah-buahan, atau sayuran.



 Teknik Dan Suhu penyajian Appetizer digolongkan menjadi 2 yaitu cold appetizer dan hot appetizer. Hidangan pembuka dingin (cold appetizer) dihidangkan dengan temperatur 10°C–15°C, Hidangan pembuka panas (hot appetizer ) dihidangkan dengan temperatur 50°C–60°C. Hidangan appetizer disajikan dengan prima, meliputi rasa, aroma, penampilan, dan kesesuaian dengan alat saji agar dapat membangkitkan selera dan memberikan kesan bahwa hidangan yang akan disajikan setelahnya akan lebih enak lagi.  Hygiene Makanan Hygiene Makanan (food hygiene): membahas tentang cara penanganan bahan makanan dari mentah sampai makanan siap santap, penanganan penyimpanan bahan makanan guna mencegah terjadinya resiko hygiene makanan yaitu kerusakan dan keracunan makanan.