Materi Kemuhammadiyahan Kelas VII [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

materi kemuhammadiyahan kelas VII Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah



1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi. 2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi. 3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan: a. Al-Qur'an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW; b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam. 4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidangbidang: a. 'Aqidah Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam. b. Akhlak Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada



ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia c. Ibadah Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia. d. Muamalah Duniawiyah Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT. 5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT: "BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR"



KELAS 8 KEMUHAMMADIYAHAN Khittah Muhammadiyah Menurut Bahasa artinya adalah Langkah atau Garis Menurut Istilah artinya adalah Langkah tau Garis yang bseisikan Pemikiran, Kebijakan, Tuntunan dan Pedoman Arah Perjuangan Fungsi Khittah sebagai Landasan Cara Bekerja dan Dasar Gerakan Dakwah yang Menjadi Pegangan Muhammadiyah Macam – Macam Khittah 1.



Langkah Muhammadiyah (Langkah Dua Belas Muhammadiyah)



Dirumuskan pada periode kepemimpinan K.H. Mas Mansur pada tahun 1938 – 1940. Isinya : a. Memperdalam masuknya Iman b. Memperluas Paham Agama c. Memperbuahkan Budi Pekerti d. Menuntun Amalan Intiqad e. Menguatkan Persatuan f. Menegakkan Keadilan g. Melakukan Kebijaksanaan h. Menguatkan Majlis Tanwir i. Mengadakan Konperensi Bagian j. Mempermusyawaratkan Putusan k. Mengawaskan Gerakan Jalan l. Mempersambungkan Gerakan Luar 1.



Khittah Palembang Dirumuskan pada periode kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur pada tahun 1956 – 1959. Isinya : a. Menjiwai pribadi para anggota terutama pemimpin Muhammadiyah b. Melaksanakan uswatun hasanah c. Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasi d. Memperbanyak dan mempertinggi mutu amal e. Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader f. Mempererat ukhuwah g. Menuntun penghidupan anggota



Programnya : 1. Menempatkan Aqidah, membersihkan pokok dan alam pikiran serta penyiaran pengetahuan agama Islam. 2. Dan segala usaha itu tidaklah boleh mundur melainkan harus maju, dan dikerjakan dengan penuh gembira dan semangat. Maka ajaran Islam itu tidaklah hanya semata – mata diajarkan serta dipelajari melainkan harus diamalkan. Bukan orang lain yang terlebih dahulu harus diajak dan disuruh mengerjakannya, tetapi hendaklah dimulai dari anggota Muhammadiyah sendiri. Mereka harus berusaha memajukan dan menggembirakan kehidupannya menurut kemauan agama Islam. 1.



Khittah Perjuangan Muhammadiyah Tahun 1969 (Khittah Ponorogo) Dirumuskan pada periode kepemimpinan K.H. A.R. (Abdul Razaq) Fahruddin pada tahun 1969. Program dasar perjuangan : Dengan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam arti dan proporsi yang sebenar-benarnya Muhammadiyah harus dapat membuktikan secara teoritis konsepsionil secara operasionil dan secara konkrit riil, bahwa ajaran-ajaran Islam mampu mengatur masyarakat dalam NKRI yang ber-Pancasila dan UUD 1945, menjadi masyarakat yang adil dan makmur serta sejahtera, bahagia materiil dan spiritual yang diridlai Allah SWT. a. Hakikat Muhammadiyah Muhamadiyah mempunyai kepentingan untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar, serta menyelenggarakan gerakan dan amal usaha yang sesuai bidang yang dipilih yaitu masyarakat. b. Muhammadiyah dan Masyarakat membentuk keluarga dan masyarakat sejahtera sesuai dengan dakwah jama’ah. Muhammadiyah juga menyelenggarakan amal usaha dan berusaha meningkatkan mutu amal usaha. c. Muhammadiyah adalah gerakan dakwah islam yang beramal dalam segala bidang kehidupan masyarakat. Tidak mempunyai afiliasi dengan partai politik manapun dan memberikan hak seluas-luasnya kepada anggotanya untuk masuk ke partai politik manapun. d. Muhammadiyah dan ukhuwah Islamiyah Muhammadiyah akan bekerja sama dengan golongan islam manapun dalam menyiarkan dan mengamalkan agama islam serta membela kepentingannya