16 0 6 MB
MERAJUT NUSANTARA MELALUI ASDP PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
17 November 2016
1
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
PERUSAHAAN BUMN DI BIDANG JASA PELABUHAN & PENYEBERANGAN
VISI :
Menjadi Perusahaan Jasa Pelabuhan & Penyeberangan yang terbaik & terbesar di tingkat Regional, serta mampu memberikan Nilai Tambah bagi Stakeholder’s
MISI :
1. Menyediakan prasarana pelabuhan & sarana kapal
penyeberangan yang tangguh sebagai pendukung dalam Sistem Logistik Nasional 2. Memiliki standar pelayanan Internasional yang didukung oleh tenaga profesional & manajemen bisnis modern serta tata kelola perusahaan yang baik 3. Menguasai pangsa pasar Nasional & memperluas jaringan operasional sampai ke tingkat regional untuk memaksimalkan pertumbuhan & keuntungan peran sebagai korporasi 4. Memaksimalkan & infrastruktur Negara serta agen Pembangunan PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
2
ASDP MERUPAKAN ASET PENTING NASIONAL
DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN NASIONAL SUMBER DAYA YANG DIMILIKI … Jaringan Penghubung Nusantara 195 Rute Lintasan
Mengoperasikan Armada 139 Kapal Penyeberangan
Mengoperasikan Pelabuhan 35 Pelabuhan Penyeberangan Bisnis Stabil dan Tumbuh Pendapatan Rp. 2,3 T Ebitda Rp. 236 M
Dukungan Pemerintah
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
… MEMBERI KONTRIBUSI MULTI PERAN
PERAN UTAMA : KORPORASI NEGARA
Memberi keuntungan dan deviden melalui Jasa angkutan penyeberangan & Jasa pelabuhan
INFRASTRUKTUR NEGARA Menyediakan jaringan transportasi publik antarpulau
(daerah yang sudah dan sedang berkembang)
AGEN PEMBANGUNAN Menyediakan jaringan transportasi publik bagi wilayah pulau terpencil (jauh) dan terluar (perbatasan)
PERAN PENDUKUNG : Penunjang KEDAULATAN NKRI menyediakan jaringan transportasi untuk keperluan sosial-politik negara dan pertahanan nasional melalui kunjungan reguler di pulau Penunjang bantuan TANGGAP DARURAT menyediakan angkutan dengan kapasitas besar, cepat, murah, dan handal ke seluruh pelosok Nusantara untuk kondisi darurat nasional
3
LINTASAN ASDP MERUPAKAN PEREKAT ANTAR PULAU SEBAGAI KONEKTIVITAS ANTAR PULAU NUSANTARA
Telah Menghubungkan dan Melayani : (reff 2015) Kapal
241
Pelabuhan
Kota/Daerah Telah terhubung
4.0 6.0
7.9 8.6
Juta Roda Dua
Juta Penumpang
0.8 0.1
2.1 7.3
Juta Barang
Juta Roda Empat
01. Banda Aceh
29. Sinabang
02. Sibolga
03. Batam
04. Padang 05. Palembang 06. Bengkulu
16. Pontianak
07. Bakauheni
30. Bitung 17.Balikpapan
18. Batulicin
22. Luwuk
19. Bajo’e
23. Ternate 25. Sorong 26. Biak
21. Bau-Bau
10. Surabaya 20. Selayar 08. Merak 12. Lembar 14. Sape 09. Jepara 11. Ketapang 13. Kayangan 15. Kupang
Kantor Cabang: 30 Cabang
24. Ambon
28. Tual
Pelabuhan
: 35 unit
Kapal
:139 unit
Rute
Perintis
: 17 unit
Perintis
: 66 unit
Perintis
Komersial
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
: 18 unit
Komersial
: 73 unit
Komersial
27. Merauke
: 195 Rute :
52 Rute
: 143 Rute 4
ASDP SEBAGAI ENABLER EKONOMI MARITIM
MENDUKUNG PROGRAM STRATEGIS NASIONAL TOL LAUT
MENDORONG KONEKTIVITAS NASIONAL DAN MENDUKUNG PARIWISATA … Dengan melakukan optimalisasi Model Operasi Rute Penyeberangan
• •
… SERTA MEMPERBAIKI PERFORMA LOGISTIK NASIONAL MELALUI JALUR LAUT Kapal Ro-Ro dapat menjangkau daerah pedalaman dengan volume yang fleksibel; Proses penanganan barang lebih sederhana dibanding kapal Lo-Lo dengan biaya yang relatif lebih murah; Ferry RORO
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
Kapal LOLO
5
COASTAL SHIPPING : JAKARTA - SURABAYA - LEMBAR UNTUK MENDUKUNG SEKTOR PARIWISATA DAN LOGISTIK PROFIL LINTASAN
Tahap Kajian
1
2
1 2 Jarak Jakarta – Surabaya = 450 Mile
Waktu Tempuh = 30 Jam (kec. 15 knt)
Pelabuhan untuk Bongkar Muat
Jakarta
Tanjung Priok
3
Lombok
Lembar
Surabaya
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
3
2 3 Jarak Surabaya - Lombok = 312 Mile
1 2
Efektif 1 Desember 2016 dengan KMP Legundi
Tanjung Perak
Waktu Tempuh = 21 Jam (kec. 15 knt) Menggunakan Fasilitas Pelabuhan Pelindo 2 Pelindo 3 6
COASTAL SHIPPING :JAKARTA - SURABAYA - LEMBAR UNTUK MENDUKUNG SEKTOR PARIWISATA DAN LOGISTIK POLA OPERASIONAL
NO No
PELABUHAN Lokasi KEBERANGKATAN
PELABUHAN Distination TUJUAN
1
Pelabuhan Tj. Priok
Pelabuhan Tanjung Perak
3
Pelabuhan Lembar
Pelabuhan Surabaya
2 4
Pelabuhan Surabaya Pelabuhan Surabaya
KMP LEGUNDI (5.556 GT)
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
Pelabuhan Lembar
Pelabuhan Tanjung Priok
ETD WAKTU SANDAR Jam (JAM)
WAKTU
Waktu Layar LAYAR (Jam)
10
(JAM)
6
10
6
30 21 21 30
KMP PORTLINK III (15.351 GT)
7
KONTRIBUSI ASDP DALAM KONEKTIVITAS DI PAPUA
UNTUK MENURUNKAN BIAYA LOGISTIK DAN MENDUKUNG TOL LAUT
SORONG
BIAK
ASDP MEMBUKA 13 RUTE DI TAHUN 2017
MERAUKE
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
8
ASDP MERUPAKAN ASET PENTING NASIONAL MEMERLUKAN PEREMAJAAN SARANA & PRASARANA
Lintasan Kapal
Pelabuhan Rp
Finansial
2,5 juta mill laut
195
52 (27%)
143 (73%) Rute Perintis
Layanan Kapal Rute Perintis Kurang
76 (64%)
63 (44%)
80%
42%
18 (51%)
Total Rute Lintasan
Rute Komersial
Total Kapal
Kapal Komersial
Kapal Perintis
35
17(49%)
Panjang Lintasan
139
Kapal Kecil 20thn
14(40%)
Total
Pelabuhan
Pelabuhan
Perintis
Berusia >20thn
Pelabuhan Rugi
Rp. 2,33 T
Rp. 236 M
19%
19.47%
23.3 %
Pelabuhan Pendapatan
2015
Komersial EBITDA 2015
Growth Revenue 5 years *
Growth Cost 5 years *
Share vs
Industri Ferry
BEBAN TERBESAR
Operasional Kapal
24%
Kapal Kinerja Rugi
Belum memenuhi Standar Pelayanan & Keamanan
10.7 %
Share vs Industri Angk. Laut * 2011 s.d 2015
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
9
MELIHAT ASDP DENGAN ANALISA SWOT
SEBAGAI IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL WEAKNESS (KELEMAHAN) STRENGHTS (KEKUATAN) • • • • • • •
Jaringan Operasional luas dan terintegrasi; Dana Kas tersedia untuk pengembangan; Memiliki dan mengelola sendiri kombinasi pelabuhan dan kapal; Mendapat dukungan Pemerintah; Jumlah layanan lintasan banyak; Potensi layanan lintas LDF (Long Distance Ferry); Potensi aset perusahaan mendukung pertumbuhan usaha;
OPPORTUNITIES (KESEMPATAN)
• • • • •
Mobilitas orang, kendaraan dan barang makin meningkat; Jasa Penunjang dan diversifikasi terkait pelabuhan belum optimal; Terdapat lintasan potensial yang belum dilayani; Segmen Premium belum terlayani; Pangsa pasar industri penyeberangan terbuka;
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
• • • • • • • • •
Kompentensi dan pengelolaan SDM belum optimal; Infrastruktur belum menunjang optimalisasi pelayanan pelanggan; Pertumbuhan alat produksi lambat dan jenisnya sangat beragam; Market share kapal di lintasan komersial masih kecil; Pertumbuhan Lintas Perintis Lambat; Keberagaman kapal dan utilisasi rendah menciptakan biaya tinggi; Tarif angkutan penyeberangan ditentukan pemerintah; Pengaturan jadwal kapal dgn OPP (Otoritas); Keberagaman klafisikasi golongan tiket;
THREATS (TANTANGAN) • • • • • • • •
Regulasi yang menghambat pencapaian tujuan; Pembangunan Jembatan dapat menutup rute; Pertumbuhan moda transportasi lain; Ketersediaan suku cadang yang langka dan terbatas; Bertambahnya kapal penyeberangan pesaing; Keberadaan pelabuhan LCT; Permasalahan hukum pada aset perusahaan; Formulasi perhitungan tarif (kapal& pelabuhan) tergantung pemerintah; 10
MELIHAT ASDP DENGAN BALANCE SCORE CARD SEBAGAI PETA STRATEGI KORPORASI Visi Keuangan
Pelanggan/ Stakeholder Bisnis Proses Internal Organisasi
Menjadi Perusahaan Jasa Pelabuhan & Penyeberangan yang terbaik & terbesar di tingkat Regional, serta mampu memberikan Nilai Tambah bagi Stakeholder’s Negosiasi perhitungan tarif perintis
Meningkatkan kinerja keuangan dan profitabilitas Meningkatkan Tarif
Meningkatkan market share di lintasan komersial
Investasi kapal dan dermaga
Modernisasi pelabuhan
Meningkatkan kepuasan dan pengalaman pelanggan
Keselamatan
Standarisasi Layanan
Hiburan di atas kapal
Fasiltas & Jasa yg berkualitas
Segmentasi pelanggan premium
Retail & F&B yang menarik
Meningkatkan efisiensi proses operasional & managemen perubahan
Perencanaan rekuitment SDM
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
Waktu tunggu/antrian rendah
Organisasi yang lincah
Review rute dan frekuensi
Proses ramping dan digital
Efisiensi operasional
Pola Kerjasama dgn Mitra
Membangun kemampuan inovasi dan pengetahuan berkelas dunia Peningkatan kompetensi SDM
Restrukturisasi Organsasi
Manajemen Kinerja
Penggunaan teknologi informasi 11
LINGKUP BISNIS ASDP SISI DARAT DAN SISI LAUT ANGKUTAN PENYEBERANGAN PERINTIS KOMERSIAL
JASA PELABUHAN
USAHA PELABUHAN
ANEKA JASA Properti
Utilitas
Sewa Tanah
Air Bersih
Jasa parkir
Pergudangan
Air Minum
Pelabuhan Multipurpose
Mall
Kapal Komersial
Jasa Sandar Kapal
Kapal Pariwisata
Pas Masuk Orang
Kapal Perintis
Kapal Charter
Long Distance Ferry (LDF)
Jasa Dermaga
Sewa Ruang
Pas Masuk Kendaraan
Hotel
Galangan Kapal
Ship & Crew Management Tourism Ship Management
Keterangan:
Sudah berjalan
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
Perkantoran
BBM
Listrik
Komersial Lain Reklame
ICT Media
Food & Bevrg
SPBU
Peluang pengembangan 12
PARADIGMA INDUSTRI PENYEBERANGAN DALAM MENDUKUNG EKONOMI MARITIM PARADIGMA LAMA
PARADIGMA BARU
ASDP sebagai transportasi penyeberangan pilihan terakhir bagi masyarakat ekonomi Menengah ke Bawah
ASDP sebagai moda transportasi yang menyenangkan dengan beragam diversifikasi layanan bagi beragam kalangan pelanggan
ORIENTASI COST RECOVERY
MARKET ORIENTASI DINAMIKA BISNIS
HARGA STATIS
HARGA DINAMIS
LAYANAN STATIS
KOMPETISI LAYANAN
ENTITAS INFRASTRUKTUR MURNI
ENTITAS INFRASTRUKTUR BISNIS (MIXED)
MENYELESAIKAN TUGAS MENYEBERANGKAN PELANGGAN PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
PENCIPTAAN NILAI TAMBAH MEMENUHI KEBUTUHAN PELANGGAN YANG BERAGAM 13
INISIATIF KUNCI
DALAM MENDUKUNG KINERJA PERUSAHAAN KAPAL KOMERSIAL
PELABUHAN
B1• Mendorong peningkatan produktivitas kapal &
memaksimalkan alat produksi; B2• Meningkatkan market share di rute komersial yang cenderung turun; B3• Mengevaluasi ukuran kapal, frekuensi dan tipe lintasan penyeberangan untuk menekan kerugian dan meningkatkan pendapatan; B4• Mengembangkan Long Distance Ferry (LFD) dengan fasilitas menginap yang nyaman.
PERATURAN
E1• Koordinasi dengan regulator.
USAHA ANEKA JASA
Kapal Pelabuhan Komersial
Peraturan
F1• Meningkatkan efektivitas kegiatan komersial
dengan melakukan clustering traffict berdasarkan segmen dan pengembangan; F2• Mengoptimalkan aset melalui pengembangan bisnis properti dan MICE; F3• Membuat event yang menarik wisatawan dan non-penumpang penyeberangan.
TATA KELOLA
D1• Inovasi pelabuhan untuk mendorong
• Memperkuat fondasi di bidang komersial dengan G1
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
Lintasan
Usaha Aneka Jasa
melakukan reformulasi mendasar atas bisnis proses; G2• Pemberdayaan karyawan dan meningkatkan kompetensi; G3• Menyelesaikan masalah kebocoran pendapatan.
D2• D3• D4• D5•
Kapal Perintis
Tata Kelola
pendapatan & menciptakan nilai tambah; Membangun Galangan Kapal; Modernisasi pelabuhan; Meningkatkan fasilitas dan layanan pelabuhan; Memperkenalkan premium dedicated dermaga.
LINTASAN
A1• Meningkatkan Integrasi angkutan antar A2• A3• A4•
moda khususnya angkutan barang dan truck; Memperkuat jaringan penyeberangan di wilayah timur indonesia; Membuka rute baru mendukung Asean Connectivity; Mengoptimalkan lintasan mendukung pariwisata dengan kapal khusus wisata.
KAPAL PERINTIS
C1• Memperbaiki kinerja di rute perintis dengan
mengintegrasikan koordinasi denan regulator terkait permasalahan subsidi penyeberangan perintis; C2• Optimalisasi kapal perintis di lintasan komersial. C3• Menjadi operator untuk kapal milik pemda yg idle
14
LINTASAN PENDUKUNG PARIWISATA MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH
KAPAL WISATA • Danau Toba • Batam • Belitung-Bangka • Labuan Bajo • Raja Ampat
PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
15
TERIMA KASIH ERIMA KASIH 16