Materi PKL (Bunga Violet) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Materi PKL : Bunga Violet (Kelompok 21) Taksonomi / Klasifikasi : Kingdom Sub-kingdom Superdivision Division Class Sub-class Ordo Family Genus Spesies



: Plantae : Tracheobionta : Spermatophyta : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Dilleniidae : Violales : Violaceae : Viola L. : Viola odorata L.



Morfologi : Bunga violet merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang lembab, dingin, dan memiliki drainase yang baik. Pada umumnya, bunga violet dapat ditemukan di lapangan, tepi sungai, kebun, tepi jalan, belukar, dan pekarangan rumah. Beberapa ciri – ciri fisik dari bunga violet adalah sebagai berikut : a. Memiliki tinggi tanaman sekitar 4 – 6 inci atau sekitar 10 -15 cm dan tanaman menyebar sekitar 8 – 24 inci; b. Memiliki batang yang tebal, bersisik, dan terletak di bawah tanah; c. Memiliki daun yang berbentuk hati atau ginjal, berwarna hijau tua, permukaan yang halus atau berbulu, dan tepi daun sedikit bergerigi; d. Memiliki bunga yang terdiri dari 5 kelopak dan berwarna ungu tua, kuning, putih, krem, hingga biru; e. Memiliki buah yang berbentuk kapsul dan terdapat biji di dalamnya serta berbulu.



Kandungan Kimia : Bagian dari bunga violet digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit adalah bunga serta daun karena memiliki kandungan senyawa aktif yang baik untuk kesehatan. Kandungan dari daun dan bunga violet yaitu flavonoid, anthocyanin, glikosida, lender, abu, fenolik, asam oleat, asam linoleate, asam palmitat, asam stearate, dan asam palmitoleate. Kandungan lain yang dimiliki oleh seluruh bagian bunga violet yaitu senyawa tannin (viola-quercitin dan asam salisilat), senyawa alkaloid (violine dan siklotida), minyak atsiri (benzil alcohol, linaloon, globulon, viridiflorol, germacrene A, garam, dan asam), senyawa senyawa ionin, senyawa saponin triterpenoid (asam ursolat sebagai glikon dan galaktosa, asam galakturonat, vanili, dan ciscoumaric), vitamin A dan C, serta senyawa violanthin dan violanin.



Manfaat : Beberapa manfaat dari bunga violet adalah sebagai berikut : 1. Mengatasi gangguan pernapasan, paru-paru, serta batuk. Kandungan saponin triterpenoid dari bunga violet dapat melawan beberapa bakteri yang dapat menyebabkan gangguan pada pernapasan seperti bakteri H. Influenzae yang dapat menyebabkan penyakit meningitis. Senyawa ionone dari bunga violet juga dapat melawan bakteri S. aureus, S. pneumoniae, dan S. pyogenes yang dapat menyebabkan berbagai infeksi pada tenggorokan ringan hingga berat seperti faringitis, batuk kering, bronkitis dan pneumonia. 2. Mengatasi insomnia Ekstrak bunga violet yang mengandung flavonoid dan asam lemak dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi gangguan tidur dari pasien insomnia akut. Pemberian bunga violet bagi pasien insomnia dapat melalui hidung dan mulut. 3. Mengatasi sakit kepala atau migrain Ekstrak bunga violet yang mengandung asam salisilat dapat berperan menjadi aspirin alami dan dapat mengatasi sakit kepala serta migrain. 4. Meningkatkan aktivitas antioksidan di dalam tubuh Bunga violet mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat meningkatkan aktivitas antioksidan di dalam tubuh. Berbagai radikal bebas dapat dicegah untuk masuk merusak sel atau jaringan di dalam tubuh. Selain itu, bunga violet yang kaya akan antioksidan juga dapat melindungi kerusakan hati yang disebabkan oleh radikal bebas atau racun yang masuk ke dalam hati. Antioksidan di dalam bunga violet juga mampu mencegah penuaan dini, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga stamina tubuh. 5. Mengatasi hipertensi dan melindungi jantung Daun dari bunga violet yang mengandung alkaloid, saponin, coumarin, dan flavonoid, dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Daun ini juga memberikan efek vasodilator yang dapat memperlebar pembuluh darah dan melancarkan aliran darah ke jantung. Sehingga, ini juga dapat mencegah gangguan pada jantung. 6. Sebagai salah satu obat diet Kandungan senyawa dari daun dari bunga violet, salah satunya lendir, mampu menurunkan kadar lemak, kolesterol, dan trigliserida dalam darah. Ini merupakan diet yang baik untuk menurunkan berat badan dan kadar lemak yang berlebihan dalam tubuh. Bagi pasien obesitas, diet dengan daun dari bunga violet dapat membantu untuk mempercepat penurunan berat badan, lemak, gula, serta kolesterol. 7. Mengatasi gangguan pencernaan Senyawa alkohol yang terdapat dalam akar dan juga bunga violet bermanfaat sebagai pencahar yang dapat membantu untuk memperlancar buang air besar atau mengatasi gangguan sembelit. Selain itu, kandungan senyawa siklotida dalam bunga violet dapat melawan bakteri Bacillus subtilis dan E. Coli, yang dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan seperti diare.



8. Mencegah pertumbuhan kanker dan tumor Kandungan flavonoid pada bunga violet berperan sebagai anti kanker dan tumor dalam tubuh. Senyawa ini berperan aktif dalam melawan sel kanker dan tumor, mengatasi kerusakan jaringan yang disebabkan oleh sel kanker dan menghambat pertumbuhan dari kanker serta tumor, salah satunya ada kanker payudara. 9. Melindungi kulit dari gigitan nyamuk Ekstrak minyak atsiri yang terkandung dalam bunga violet dapat melindungi tubuh selama 8 jam dari gigitan nyamuk Aedes, Anopheles, dan Culex. Secara tidak langsung, bunga violet dapat mencegah penyakit demam berdarah, malaria, serta kaki gajah masuk ke dalam tubuh. 10. Mengatasi diabetes Kandungan flavonoid dan alkaloid dalam bunga violet mampu menurunkan kadar gula darah dan trigliserida serta meningkatkan produksi insulin bagi pasien yang menderita diabetes.