Materi Pola Celana [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAMPIRAN RANGKUMAN MATERI 1.



2. 1. 2. 3.



Pengertian Celana Kerja Celana kerja pria adalah busana luar bagian bawah yang dipakai oleh pria dari pinggang hingga panjang yang diinginkan, dalam dua bagian kaki terpisah, yang biasanya secara resmi dikenakan dengan kemeja dan dikenakan pada waktu bekerja. Celana untuk wanita biasanya disebut dengan slack sedangkan celana untuk pria disebut dengan pantalon. Alat dan Bahan untuk Pembuatan Pola Celana Kerja Alat : Pensil, Penggaris pola Penghapus, Penggaris skala Bahan : Kertas a4/folio, Kertas Merah dan Biru Ukuran yang Dibutuhkan untuk Membuat Pola Celana Kerja 1. Panjang celana. Diukur dari garis pinggang sampai batas yang diinginkan 2. Lingkar pinggang. Diukur sekeliling pinggang pas dahulu, kemudian ditambah 1 cm 3. Lingkar pesak. Diukur mulai dari pinggang bagian tengah muka melalui pesak sampai pinggang bagian tengah belakang 4. Lingkar panggul. Diukur bagian panggul terbesar 5. Lingkar paha. Diukur sekeliling paha terbesar 6. Lingkar lutut. Diukur sekeliling lutut 7. Lingkar kaki. Diukur sekeliling laki 8. Panjang lutut. Diukur dari ban pingggang kanan kebawah sampai batas lutut



Desain Celana Pria



4. Analisis Desain Celana Depan Belakang



5.



Daftar Ukuran Membuat Pola Dasar Celana Kerja Pria Skala 1:4



1.



Lin : 56 Lin : 40 Lin : 35



2. 3. 4. 6.



Pola Celana Kerja



o o o o o o o o o o o o o o



Keterangan: Pola Celana Muka : Buat garis siku A-B : Panjang Celana dikurangi ban pinggang ( 92 – 4 cm = 88cm) A-C : Ukuran Lingkar pesak dibagi 3 ( 66 : 3 = 22 cm ) C-D : ½ C-B dikurangi 4 cm (letak lingkar lutut) ½ 66 – 4 = 29 cm C-E : ½ Lingkar paha dikurangi 4 cm ( ½ 56 – 4 cm = 24 cm) E-F : ½ C-E ½ 23,5 = 11,75 E-G : 4 cm G ditarik garis vertikal sampai titik H H-I : masuk 2 cm I-K : ¼ lingkar pinggang ( ¼ 72 = 18 cm) Berikan tanda J’ pada pertemuan garis vertikal F dan garis horizontal A-H Untuk lingkar lutut adalah ½ lingkar lutut dikurangi 2 ( ½ 40 – 2 = 18 cm) Untuk lingkar kaki adalah ½ lingkar kaki dikurangi 2 (½ 35 – 2 = 15,5 cm) Untuk membuat saku samping dari titik A masuk 4 cm kemudian dari titik A turun 17 cm, kemudian dihubungkan



o o o o o o o o o



Pola Celana Belakang I-L :½I–J L-M : Naik 4 cm M-N : ¼ lingkar pinggang + 2 cm untuk kupnat ¼ 72 + 2 cm = 20cm C-O : keluar dari titik C 3 cm O-P : Lingkar paha dikurangi C-E (O-P + C-E adalah lingkar paha) 56– 24,5 = 31,5 cm Kupnat pada pola celana belakang terletak ditengah garis M-N. lebar kupnat adalah 2 cm dan panjangnya 7 cm Untuk lingkar lutut : keluar dari lingkar lutut muka 2 cm Untuk lingkar kaki : keluar dari lingkar kaki muka 2 cm Saku passpoile belakang dibuat turun dari kupnat 7 cm kemudian buat garis lurus yang panjangnya 13 cm dan lebar 1 cm Pola Ban Pinggang Pola Saku